Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, kita berterima kasih, kita berterima kasih, kita berterima kasih. Kita berdoa kepada Allah dari kejahatan kita dan dari kejahatan perbuatan kita. Siapa yang dihidupkan oleh Allah, tidak akan dihidupkan oleh Allah. Siapa yang dihidupkan oleh Allah, tidak akan dihidupkan oleh Allah.
Saya berdoa, tidak ada ilah ke Allah, tidak ada seorang yang bersama dengan Allah. Saya berdoa, Muhammad adalah Nabi dan Rasul. Ya ayuhal-ladhina amanu, attaqullaha haqqa tuqatihi, wala tamutunna illa wa antu muslimun.
Ya ayuhal-nasu, attaqul rabbakumul ladhi khalaqakum min nafs wahidah, wa khalaqa minha zawjaha, wa battha minhuma rijalan kathira wa nisa'a. Wattaqullaha alladhi tasaaluna bihi wal arham, inna allaha kana alaikum raqiba. Ya ayuhal-ladhina amanu attaqullah waqulu qawlan sadida yuslih lakum a'malakum wa yaghfir lakum dunubakum wa man yuti'illaha wa rasulahu faqad fazza fawzan azima amma ba'du fa'inna wassaka al-hadithi kitabullah Ibu-ibu, ikhwan dan akhwat, yang mudah-mudahan dirahmati oleh Allah SWT. Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas segala ni'mat yang Allah karuniakan kepada kita dan ni'mat yang Allah karuniakan kepada kita sangat banyak dan tidak akan dapat kita hitung kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala diberikan ni'mat Islam Kita dijadikan oleh Allah sebagai orang-orang Islam. Ini ni'mat yang paling besar yang Allah karuniakan kepada kita.
Karena ni'mat yang paling besar adalah ni'mat Islam. Ketika orang dia tidak masuk ke dalam agama Islam, Dia tetap dengan agamanya Apakah Yahudi, Nasrani, Hindu, Buddha, Konghucu atau yang lainnya Dia tidak masuk ke dalam agama Islam Kemudian dia mati dalam keadaan dia kafir Maka Allah menyebutkan di dalam Al-Quran Tempat tinggal mereka di neraka Dan kekal dalam neraka selama-lamanya Makanya kita bersyukur kepada Allah SWT diberikan hidayah di atas Islam. Nemat ini lebih ni'mat dari semua ni'mat yang Allah kerunikan kepada kita.
Nemat Islam. Sebab orang-orang kafir yang mereka mati dalam keadaan kafir, Allah menyebutkan dalam Al-Quran, Bahwa mereka berusaha ingin menebus dengan sepenuh bumi emas Supaya mereka bisa keluar dari api neraka Tapi gak bisa Mereka ingin keluar dari api neraka Gak bisa Seperti Allah sebutkan di dalam surah Ali Imran Di ayat 91 Allah sebutkan juga dalam surah Al-Ma'idah di ayat 36, ayat 37 Allah menyebutkan يُرِيدُونَ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ وَمَا كُمْ بِخَارِجِينَ مِنْهَا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ Mereka ingin keluar dari api neraka tapi gak bisa keluar Dan bagi mereka adab yang kekal. Jadi orang kafir, yang mati dalam keadaan kafir, itu tempat tinggalnya, menurut Allah dalam Al-Quran, tempat tinggalnya di mana? Dalam neraka.
Kekal dalam neraka selama-lamanya. Kekal. Dan mereka ingin menebus dengan sepenuh bumi emas. Artinya bukan, bukan, Satu rupiah cuma emas, bukan Bukan satu kampung, bukan satu desa, sepenuh bumi emas untuk bisa keluar dari api neraka, tapi gak bisa. Dan tidak akan bisa keluar dari api neraka selama-lamanya.
Mereka kekal dalam neraka selama-lamanya. Hidup di dunia ini, kita hidup paling lama 60-70 tahun. Sedikit yang lebih daripada itu. Tapi di neraka, jutaan tahun. Makanya kita bersyukur kepada Allah SWT diberikan ni'mat Islam ni'mat yang paling besar ni'mat Islam dan ini wajib kita syukuri maka orang Islam itu adalah orang yang sukses orang yang bahagia orang yang menang selama dia bersyukur dengan ni'mat itu Jadi orang Islam bersyukur kepada Allah dengan nemmat Islam.
Karena dia dengan Islam itu adalah orang yang paling bahagia dengan Islamnya. Kalau betul-betul dia mengimani, dia pahami agama ini dan diamalkan oleh dia, maka dia adalah orang... Yang bahagia Soal masalah rezeki Kalau rezeki yang diberikan itu cukup Meskipun hanya sedikit Dia orang yang bahagia Maka Nabi bersabda dalam satu hadith Yang sahih Yang diriwetkan oleh Imam Muslim Nabi SAW bersabda Qad aflaha Man aslama Waruzika kafafan Waqanna'ahullah bima'ata Sungguh bahagia.
Sungguh sukses. Sungguh beruntung. Siapa? Orang Islam.
وَرُزِقَ كَفَابًا Diberikan rezeki yang cukup. Artinya pas-pasan diberikan rezeki oleh Allah. Sedikit diberikan rezeki, tapi dia bersyukur kepada Allah.
وَقَنَّ عَهْلَهُ بِمَا أَتَى Allah memberikan kepada dia puas dengan rezeki yang Allah berikan. Hadis ini sahih. Riwayat Muslim.
Arti Nabi SAW menyebutkan disini, orang Islam itu orang yang bahagia, orang Islam itu orang yang menang, orang Islam itu orang yang sukses. Meskipun dia diberikan rezeki sedikit, tapi dia bersyukur kepada Allah. Dan dia puas dengan rezeki yang Allah berikan kepada dia.
Makanya kita bersyukur kepada Allah, dengan ni'mat Islam ini. Seandainya, ada orang-orang yang diberikan oleh Allah, sedikit musibah. Dia wajib untuk sabar Wajib Orang yang beriman itu Hidup antara dua Antara syukur Dan sabar Orang beriman itu Hidup diantara dua ibadah Syukur Dan sabar Sampai Nabi bersabda dalam hadith yang sahih Yang direwetkan oleh imam muslim Nabi bersabda Aja ban Li amril mu'ad وَإِنْ أَصَابَتُهُ دَرَّاءُ صَبَرًا وَكَانَ خَيْرًا لَهُ Kata Nabi S.A.W. Sungguh sangat mengherankan Kehidupan seorang mu'min Semua urusannya baik Semua urusan orang mu'min baik Dan yang demikian tidak ada Melainkan hanya pada orang mu'min saja Jika Allah S.W.T Memberikan kenikmatan kepada dia, dikasih hal-hal yang menyenangkan, dia bersyukur kepada Allah dan itu baik buat dia.
Dan apabila dia diberikan oleh Allah cobaan, ujian, musibah, dia bersabar. dan itu baik buat dia hadis ini sahih riwayat muslim dari sahabat suhaib r.a arti nabi menyebutkan sungguh mengherankan kehidupan seorang mu'min, semua urusannya baik semuanya baik apabila dia mendapatkan kegembiraan kesenangan dia bersyukur dan itu baik buat dia apabila Biar dia menjabatkan cobaan, ujian, penyakit, petaka, dan yang lainnya Dia bersabar, dan itu baik buat dia Syukur, baik buat seorang mu'min Karena syukur ini wajib, kita untuk bersyukur kepada Allah Wajib Kata al-imam ibnul qayyim Di dalam kitabnya Ad-Da'a wa-Dawa Kata beliau Raksus syukri at-tawhidu Pokok atau pangkal syukur itu mentauhidkan Allah Pokok syukur mentauhidkan Allah Jadi kalau orang itu dikatakan dia bersyukur kepada Allah Apabila dia mentauhidkan Allah subhanahu wa ta'ala Dia gak boleh berbuat syirik kepada Allah Harus dia bagaimana mengesahkan Allah, beribadah hanya kepada Allah, mentauhidkan Allah. Ini orang yang bersyukur. Makanya orang-orang yang berbuat syirik adalah orang yang tidak bersyukur kepada Allah. Orang yang memalingkan ibadah kepada Allah adalah orang yang tidak bersyukur kepada Allah.
Karena semua ni'mat ini... Allah berikan untuk manusia semuanya, semua ni'mat, dan tidak terhitung ni'mat itu. Dan ayat-ayatnya tadi pagi sudah saya bawakan, وَإِن تَعُدُّ نِعْمَةَ اللَّهِ لَتُحْسُوهَا Seandainya kamu menghitung ni'mat Allah, tidak akan bisa terhitung ni'mat itu. Sangat banyak ni'mat Allah Makanya pokoknya syukur kepada Allah Mentauhidkan Allah Makanya para nabi, para rasul Alimu salatu wassalam Adalah orang-orang yang bersyukur kepada Allah Syukur artinya melaksanakan ketaatan kepada Allah menjauhkan perbuatan dosa dan ma'asiat.
Ketaatan yang paling besar, ketaatan yang paling tinggi, yaitu tawheed kepada Allah SWT. Setelah itu melaksanakan sholat yang lima. waktu, berbuat baik pada orang tua dan yang lainnya ini syukur makanya ketika orang mendapatkan rezeki yang meskipun dia sedikit, tapi dia ibadah kepada Allah Itu pasti rezekinya barokah Dan pasti akan ditambah oleh Allah Dengan syarat dia apa? Dia syukur Dengan nekmat itu Makanya Allah berfirman dalam surah Ibrahim Ayat 7 Surah 14 ayat 7 La in syakartum la azidannakum Wa la in kafartum Inna azabila syadid Seandainya kamu syukur Maka aku akan tambah Nekmatku kepadamu Kalau kamu kufur Adabku sangat pedih Orang-orang yang berbuat dosa Orang-orang yang berbuat maksiat Yang paling besar dari dosa maksiat Syirik Orang yang berbuat dosa Orang yang berbuat maksiat Pada hakikatnya mereka tidak Tidak apa? Tidak bersyukur kepada Allah Ketika tidak bersyukur kepada Allah Allah turunkan apa?
Adab Adab Karena mereka berbuat dosa dan maasya. Diturunkan oleh Allah azab. Dengan sebab mereka tidak syukur kepada Allah SWT. Makanya kita harus bersyukur kepada Allah.
Dengan mengikhlaskan ibadah itu hanya kepada Allah SWT. Melaksanakan perintah-perintah Allah. Menjauhkan larangannya. Tauhid. Kemudian ibadah yang kedua sabar.
Nanti saya akan jelaskan, ini masih mukaddimah Ibadah yang kedua, sabar Sabar Dalam melaksanakan Ketaatan kepada Allah Sabar itu ada tiga Sabar itu ada tiga Sabar dalam melaksanakan Ketaatan kepada Allah SWT Yang kedua Sabar dalam menjauhkan Perbuatan dosa dan maasyiat Yang ketiga, sabar dalam menghadapi cobaan, ujian, musibah. Jadi sabar, kata para ulama, ada tiga. Yang pertama, sabar dalam apa? Sabar dalam melaksanakan ketaatan. ketaatan kepada Allah.
Yang kedua, sabar dalam apa? Dalam menjauhkan perbuatan dosa dan masih harus sabar. Kadang-kadang orang sudah taubat, sudah kembali kepada Allah, kadang-kadang dia ingin Ingin lagi berbuat maksiat, dia harus sabar.
Dia harus menahan hawa nafsunya, jangan sampai dia berbuat dosa dan maksiat lagi. Yang ketiga, yaitu sabar dalam menghadapi cobaan, ujian yang pahit. Cobaan, ujian pasti akan ada. Namanya hidup seorang mu'min. Mesti dapat cobaan dan ujian, pasti.
Gak mungkin tidak. Pasti. Tapi dia wajib sabar.
Makanya ketika datang cobaan, ujian itu, itu mesti akan menghapuskan dosa. Mengangkat derajat. Karena Nabi bersabda Sallallahu alaihi wasallam Inna idhamal jazaa Ma'idhamil balaa Wa inna allaha ta'ala Iza ahabba qawman ibtalahum Faman radiyapalahu ridha Waman sakhita palahu sakhat Hadis ini Hasan Dirwetkan oleh Imam Tirmidhi dan yang lainnya Kata Nabi S.A.W Sesungguhnya besarnya ganjaran Besarnya pahala, tergantung besarnya cobaan dan ujian sesungguhnya Allah apabila Allah SWT mencintai satu kaum, Allah akan menguji mereka memberikan cobaan ujian Faman radiyah falakhu ridu'Barang siapa yang ridu'Maka Allah akan ridu'kepadanya Waman sakhi ta'Falakhu sakhat Barang siapa yang murka Tidak ridu'Bagi dia juga kemurkaan Allah SWT Makanya orang yang beriman Dia harus syukur atas semua ni'mat Dan dia harus sabar Terhadap cobaan dan ujian Bahkan ada seorang ulama mengatakan Almasa ibu ni'mah Ada seorang ulama mengatakan, musibah itu nimat.
Karena apa? Dengan musibah, kalau orang itu dia sabar, dia redoh dengan cobaan, ujian dan musibah itu, yang pertama akan menghapuskan dosa dia. Yang kedua, dia akan mendapatkan ganjaran dan pahala.
Yang ketiga Allah akan angkat derajatnya Dan yang keempat Allah akan masukkan dia ke dalam sorga Cobaan ujian itu akan menghapuskan dosa-dosa seorang hamba Cobaan dan ujian itu akan mendatangkan pahala dan ganjaran bagi orang itu Cobaan ujian itu akan mengangkat derajatnya seseorang Dan cobaan ujian itu Akan membawa seorang ke dalam Sorga Makanya Seorang mu'min dia wajib apa? Bersabar Jadi seorang mu'min Dalam hidup ini Ada dua keadaan Syukur dan Syukur dan Sabar Syukur atas semua ne'mat, antara syukur dan sabar lebih banyak mana? Antara syukur, maksud saya antara ne'mat dengan musibah lebih banyak mana? Ne'mat.
Antara ne'mat dengan musibah, dengan cobaan, ujian, lebih banyak ne'mat. Dari mulai kita lahir sampai dewasa sekarang ini, semua ne'mat gak bisa kita hitung. Ne'mat mata, ne'mat telinga, ne'mat lisan.
Nekmat hidung Nekmat tangan Nekmat kaki Nekmat kita mendapatkan udara Oksigen Nekmat air Nekmat segala macam sudah Tumpu-tumpuhan makanan Gak bisa dihitung sudah Nekmat itu Tapi cobaan ujian sementara Allah kasih Sementara aja Gak mungkin orang terus Dapat cobaan ujian gak mungkin Tidak mungkin Sementara aja dikasih Apakah sepekan Sebulan setahun Setelah itu diberikan ni'mat lagi oleh Allah Artinya cobaan ujian kita Belum seberapa dibandingkan dengan cobaannya Ujiannya para nabi dan para rasul Alayhimussalam Alayhimussalam Ada yang dikasih penyakit diantara kita, tapi belum sebanding dengan penyakit yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Ayyub alaihi salatu wassalam. Nabi Ayyub sabar. Kurang lebih sampai 18 tahun.
Ayyub. Maka dikatakan sabar, sabar Ayyub. Kita harus sabar. Jadi syukur dan sabar. Sampai sini jelas?
Jelas ya? Ketika dapat kenikmatan, kenikmatan kita bersyukur. Dengan apa kita bersyukur? Dengan pesta, makan-makan, atau dengan apa bersyukurnya? Bersyukur dengan apa?
Kan kalau di Indonesia kalau orang bersyukur artinya syukuran, makan-makan. Iya tidak? Syukur artinya apa? Syukur artinya apa? Melaksanakan ketaatan kepada Allah Menjauhkan perbuatan dosa dan Masyiat Ingat itu, catat itu Syukur artinya melaksanakan ketaatan kepada Allah Dan menjauhkan perbuatan dosa dan Masyiat, itu namanya syukur Sekarang ada orang dapat uang banyak, dapat rezeki.
Dia undang orang-orang makan, tapi dia tidak sholat. Termasuk orang bersyukur atau tidak dia? Bersyukur atau tidak? Tidak bersyukur. Tidak sholat.
Itu yang agama Syukurnya dia Dengan melaksanakan ketatan kepada Allah Seperti apa? Seperti dia sholat, dia puasa Kau dapat rezeki, dia keluarkan zakatnya Dia sedekah, dia menunaikan ibadah haji Menunaikan ibadah umroh Dia membantu saudara dan sanak Familinya Tapi sholatnya gak tinggal dia, sebagai bentuk syukur dia kepada Allah. Dan yang paling penting lagi, dari semua ketaatan-ketaatan yang paling tinggi, yang paling besar, yang merupakan pangkalnya syukur, pokoknya syukur apa? Tadi, tawhid kepada Allah. Antum ingat itu, catat.
Bahwa yang paling besar bentuk syukur kita kepada Allah, mentauhidkan Allah. Menjauhkan segala macam perbuatan syirik. Wajib beribadahnya kepada Allah. Karena Allah yang menciptakan semua langit dan bumi. Allah yang memberikan semua kepada kita ini.
Tidak ada yang berkuasa di langit dan di bumi. Kecuali hanya Allah saja. Allah yang menciptakan Allah sebagai khalik.
Allah sebagai razik. Allah malik. Allah mudabbir. Muhyi.
Mumit. Dan yang lainnya. Allah yang menciptakan seluruh alam semesta ini. Tidak ada pencipta kecuali satu.
Hanya Allah SWT. Yang memberikan rezeki kepada semua alam semesta ini. dalam semesta ini Allah Allah menciptakan makhluk yang besar maupun makhluk yang kecil apapun oleh gunung-gunung lautan semuanya Allah ciptakan semua isinya yang ada langit dan di bumi semua isinya Allah yang menciptakan enggak ada seorang pun yang bisa menciptakan kecuali satu Allah hai hai Kemudian Allah juga yang memberikan rezeki kepada mereka.
Tidak ada satupun manusia atau binatang yang mati. Melainkan rezekinya Allah sudah berikan semuanya dan jatah rezekinya habis. Jadi kalau sudah jatah rezekinya habis Baru dia mati Kalau belum terus diberikan rezeki Dan Allah yang memberikan rezeki kepada seluruh makhluk ini Gak ada yang lain Gak ada yang lain Allah yang memberikan rezeki kepada seluruh Seluruhnya, semuanya. Dan gak ada yang berkurang.
Di tangannya Allah. Allah berikan kepada seluruh manusia di muka bumi ini. Semua jin, semua binatang. Semua orang muslim dan kafir.
Semuanya dikasih rezeki sama Allah. Semuanya. Termasuk orang kafir dikasih rezeki Allah.
Semuanya. Allah yang berikan, gak ada yang lain. Allah juga yang mengatur alam semesta ini, semuanya alam semesta Allah yang ngatur, gak ada yang ngatur kecuali Allah Adanya panas, adanya hujan, ada siang, ada malam, ada matahari, ada bintang, bergantinya musim, bergantinya hari, itu semua Allah yang ngatur Adanya angin, adanya hujan, termasuk adanya gempa, adanya tsunami, semua Allah yang atur semuanya.
Gak ada satu pun yang ngatur kecuali yang satu. Satu aja Allah aja yang ngatur. Dalam Islam gak ada Penguasa yang lain Ada dewa laut, dewa gunung, dewa Gak ada dalam Islam Yang ada satu yang ngatur dalam semesta Hanya Allah SWT Rabbul Alamin Allah Maha Besar Semua langit dan semua bumi digenggam di tangannya Allah.
Sampai Allah mengatakan, يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ قَطَيِّ سِجِلُ الْقُتُوبِ كَمَا بَدَأْنَا وَالْخَلْقِ نُعِيدُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّ كُنَّ فَاعِلِينَ Pada hari yang kami gulung langit Dengan tangannya Allah digulung Seperti orang menggulung kertas Langit ini yang tujuh yang besar ini Digulung di tangannya Allah Sebagaimana kami pertama kali menciptakan Dan demikianlah kami berbuat Kata Allah SWT Jadi semuanya Allah Yang mengatur Kita wajib mentauhidkan Allah Karena agama Islam agama tauhid Allah yang mengatur alam semesta, Allah juga yang menghidupkan mematikan semua yang ada di langit dan di bumi Allah yang ngatur dan berjalan semuanya dengan kehendak Allah apa yang Allah kendaki pasti terjadi apa yang Allah tidak kendaki tidak akan terjadi wajib kita meyakini sebagai orang yang berimu Wajib kita meyakini Apa yang Allah kendaki pasti terjadi Apa yang Allah tidak kendaki tidak akan terjadi Kita harus mengimani itu Semua Allah yang atur semuanya. Yang terjadi ini. Semua aturannya aturan Allah SWT.
Bukan aturan manusia. Ada terjadi, kok terjadi tsunami disini. Yang lain enggak. Kok terjadi gempa disini, yang lain tidak. Kok disini hancur, yang lain tidak.
Kondisi selamat, yang lain tidak. Ini semua Allah yang atur. Dan Allah yang maha tahu. Tentu ada sebab. Yang bisa kita lihat ada sebab dan hikmahnya Jelas sebab terjadinya musibah, malapetaka, bencana Gak lepas dari perbuatan dosa dan maasiat manusia dosa dan mahasiswa yang membuat rusak tatanan alam ini manusia semuanya manusia yang bisa rusak Hai Zohar al-fasadu fil bari wal-bahar bimakasabat aidinnyas Kata Allah, telah tampak kerusakan di darat dan lautan dengan sebab tangan-tangan manusia.
Perbuatan dosa manusia. Allah akan merasakan kepada mereka dengan sebab perbuatan dosa mereka. Sebagian, kata Allah. Artinya Allah akan merasakan kepada mereka sebagian dari perbuatan dosa mereka. Agar mereka apa?
Agar mereka kembali. Kemudian Allah sebutkan lagi di ayat Selanjutannya Di surah Ar-Rum Ayat 41 Ayat 42 Kul siru fil ardi fanzuru Kayfa kana akibatul adzim yang kabel Kana aktaruhu Mushrikin Kata Allah Indah lah kamu berjalan di muka bumi Lihatlah akibat orang-orang yang Yang sebelumnya Yang berbuat dosa dan maksiat Kata Allah Terjadi kerusakan di daratan dan dautan Dengan sebab perbuatan dosa dan maksiat Yang paling besar kata Allah Kana aktaruhu mushrikin, kata Allah. Yang paling besar mereka berbuat apa?
Syirik, kata Allah. Syirik. Mereka tidak mentauhidkan Allah. Agama Islam agama tauhid.
Tapi yang melakukan kesyirikan yang terbanyak kaum muslimin yang ngaku Islam. KTP-nya Islam. Melakukan kesyirikan mereka. Jadi Allah sebutkan di surah Ar-Rum. Surah 30 ayat 41-42.
Ya Allah mengatakan Kerusakan semua terjadi Dengan sebab apa? Dosa, dosa manusia Allah rasakan kepada mereka Perbuatan mereka itu sebagian aja Kalau semua dosa manusia Itu Allah rasakan kepada mereka, hancur semua alam semesta ini. Karena dosa manusia gak kehitung.
Gak kehitung dosa manusia, banyak lah. Dan hampir semua dosa dilakukan oleh manusia. Sekarang kita lihat, ada gak disini orang berbuat syirik?
Ada gak? Ada banyak. Yang gak sholat banyak. Yang gak puasa banyak.
Yang nurhak kepada orang tua banyak. Yang berjudi banyak. Yang minum homer banyak.
Yang narkoba banyak. Yang terbuka auratnya banyak juga perempuan gak pakai jilbab. Ini dosa. Kemudian yang tipu, menipu, yang bohong, dan segala macam banyak. Kalau semua dosa diberikan azab oleh Allah, hancur semua.
Karena semua dosa dilakukan. Tapi Allah sebutkan, لِيُذِي قَوْمَا أَعْضَى الَّذِي عَمِلُوا Allah rasakan dari sebagian aja yang mereka lakukan. لَعَلَىٰ مِنْ مِنْ مِنْ جُنْعِهِ Agar mereka kembali kepada Allah, bertobat kepada Allah.
Jadi Allah berikan musibah itu sedikit supaya manusia... Manusia apa? Manusia apa? Bertobat kepada Allah Bertobat kepada Allah Kembali kepada Allah Mentauhidkan Allah Menjauhkan syirik Melaksanakan sholat Berbuat baik pada orang tua Dan segala macam masalah lakukan.
Makanya ini harus kita perhatikan. Kepada bapak, ibu, dan seluruh yang hadir. Bahwa agama Islam ini agama tawhid. Tawhid.
Kita harus memahami tentang tawhid. Karena Allah yang menciptakan semuanya ini. Bukan hanya pengakuan Allah yang menciptakan, Allah yang mengatur alam semesta, Allah yang memberikan rezeki, Allah yang menghidupkan, Allah yang mematikan.
Tapi kemudian dia tidak ibadah kepada Allah. Makanya Allah menyebutkan tentang Tauhid ini di awal-awal di Surah Al-Baqarah. Allah sebutkan dalam surah Al-Baqarah Ya Yuhanna suttaqu rabbakumul ladhi khalaqakum waladzina min qablikum la'anlakum tattakun Wahai manusia Beribadahkan kepada Allah Wahai manusia, semua manusia beribadah kepada Allah Yang telah menciptakan kalian Jadi Allah menciptakan semuanya ini Mestinya ibadah kepada Allah Dan menciptakan orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa kepada Allah. Jadi Bapak Ibu yang dimunyakan Allah, bahwa kita sebagai orang Islam, kita wajib tahu tentang agama kita.
Agama kita ini agama Islam. Agama Islam agama Tauhid. Tidak ada Islam tanpa Tauhid. Tidak ada manfaat Islam tanpa Tauhid.
Karena itu Allah subhanahu wa ta'ala mengutus para nabi, Allah mengutus para rasul alaihimu sallatu wassalam untuk mendakwakan dakwah tawhid ini. Allah mengutus para nabi, para rasul. Rasul, setiap umat, setiap kaum mesti ada rasulnya. وَإِمِّنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَى فِيهَا نَذِيرٌ Tidak ada satu umat, mendingan ada pengancamnya.
Semua nabi, semua rasul. Itu dakwanya semuanya tentang Tauhid Dan menjauhkan syirik Allah berfirman Di dalam surah An-Nahl Surah 16 ayat 36 Allah berfirman dalam surah An-Nahl Surah 16 ayat 36 Allah berfirman Surah 16 ayat 36 Dan sungguh kami telah utus pada setiap umat seorang rasul. Setiap rasul dakwanya, Ani abudullah.
Ndalah kalian beribadah hanya kepada Allah saja. Wajibnya ibu ta'gut. Jauhkan ta'gut.
Tinggalkan ta'gut. Ta'gut itu apa-apa yang disembah serain Allah. Di antara mereka kata Allah, ada yang dapat hidayah, di antara mereka ada yang tetap dalam kesesatan, maka berjalan akan di muka bumi, dan niatlah akibat orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.
Jadi Allah menyebutkan dalam surah An-Nahl surah 16 ayat 36, bahwa setiap umat mesti ada rasul. Setiap umat mesti ada rasul. Setiap rasul dakwanya dakwa tawheed.
Setiap rasul mesti dakwanya dakwa tawheed. Mengajak orang beribadah hanya kepada Allah. Makanya Allah mengutus rasul yang pertama ke muka bumi ini, yaitu Nabi Nuh a.s.
Nabi Nuh mengajak kaumnya untuk mentawidkan Allah. Setelah Nabi mengatakan, Ya Qawmi Ibudullah, ma lakum min ilahin ghairuh. Wahai kaumku, beribadahkan kepada Allah.
Nggak ada Tuhan yang lain kecuali hanya Allah. Inni akhafu alaikum azaba yawmin azim. Aku takut kepada kalian adab yang sangat besar nanti di hari kiamat. Artinya Rasul-Rasul, semuanya Rasul, mendakwakan dakwah Tauhid.
Agar umat ini beribadah hanya kepada Allah. Mengesahkan Allah. Mengikhlaskan ibadah kepada Allah. Karena aku takut kepada kalian.
Allah akan mengadab kalian. Di hari kiamat nanti, ketika orang tidak mentawidkan Allah akan diazab oleh Allah. Makanya kita harus pahami bahwa agama Islam agama Tauhid.
Makanya Allah menciptakan kita untuk ibadah yang dimaksud dengan ibadah Tauhid. Dengan kita mentawidkan Allah, rezeki pasti dikasih oleh Allah. Allah sebutkan dalam surah Az-Zariyat.
Surah 51 ayat 56-58 Surah Az-Zariyat, Surah 51 Ayat 56 sampai ayat 58 Allah berfirman Kata Allah SWT Tidak kuciptakan jin dan manusia Meninggal untuk beribadah kepada aku Aku gak minta rezeki dari mereka Dan aku gak minta makan dari mereka. Sesungguhnya Allah yang memberikan rezeki. Dan Allah yang maha pemberi rezeki. Allah yang maha kuat, Allah yang maha kokoh Allah yang memberi rezeki, Allah yang maha kuat, dan Allah yang maha kokoh Razak Allah maha razak, razak itu arti terus, menerus memberikan rezeki, gak pernah berhenti Dhul quwwatil matin, yang maha kuat, yang maha kokoh Allah SWT Makanya kita disuruh untuk beribadah kepada Allah. Bukan berarti Allah butuh, tidak.
Kata Allah, aku gak butuh rezeki dari mereka. Aku gak minta makan. Allah yang memberikan rezeki pada makhluk ini.
Dari kalimat, Tidak kujiptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada ku, Artinya mentauhidkan Allah. Beribadah kepada Allah, Artinya mentauhidkan Allah. Tidak ada ibadah tanpa tauhid, Dan tidak ada Islam tanpa tauhid. Agama Islam, Agama tauhid. Ibadah adalah tauhid kepada Allah.
Makanya kita harus, Berusaha bagaimana kita beribadah kepada Allah, berdoa hanya kepada Allah, meminta hanya kepada Allah. Mengharap hanya kepada Allah, takut hanya kepada Allah, tawakal hanya kepada Allah, bernadar hanya karena Allah, menyembeli hanya karena Allah, dan menurut syariat Allah. Dan seluruhnya seperti itu. Kita lakukan semuanya semata-mata karena Allah.
Kita takut hanya kepada Allah. Kita mengharap hanya kepada Allah. Nggak boleh kita mengharap dari manusia.
Dan nggak boleh minta-minta kepada manusia. Makanya, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada sahabat Ibn Abbas. Kata Nabi kepada Ibn Abbas, Apabila engkau minta, mintalah hanya kepada Allah.
Apabila engkau minta tolong, minta tolong hanya kepada Allah. Jangan minta-minta kepada manusia. Nggak boleh dalam Islam.
Karena apa? Minta-minta itu merusak tawhid. Dikatakan oleh Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jawziya dalam kitabnya Madariyus Salikin.
Orang yang minta-minta kepada manusia, yang pertama rusak tawhidnya dia. Tauhid apa? Rububiya. Rusak tawhidnya. Yang dimaksud Tawaita Rububi artinya Allah yang mencipta, Allah yang memberikan rezeki.
Kalau dia sebagai orang Islam, mesti yakin Allah pasti memberikan rezeki. Jangan minta-minta kepada manusia. Nabi mengajarkan kepada Ibn Abbas, Ibn Abbas ini masih remaja.
masih belasan tahun umurnya kata nabi kalau kau minta minta kepada Allah kalau minta tolong, minta tolong kepada Allah kalau minta tolong, minta tolong kepada Allah kalau minta tolong, minta tolong kepada Allah Jadi orang yang minta-minta Yang pertama rusak tawhidnya Tawid apa? Tawid rububia Dia wajib mengimani Allah Yang menciptakan Allah memberikan rezeki Gak ada satu bun makhluk Mereka Allah memberikan rezeki Siapa aja Atau orang tinggal di gunung Tinggal di tengah lautan dia Tetap Allah memberikan rezekinya Pasti Karena Allah sebutkan demikian dalam Al-Quran Orang yang minta-minta Yang kedua Merusak dirinya Dengan dia minta-minta Rusak dirinya dia Artinya dia tidak punya rasa Malu minta-minta pada manusia Makanya orang yang minta-minta kepada manusia, di hari kiamat gak ada mukanya, gak ada dagingnya, tengkorak aja datang nanti di hari kiamat. Orang yang suka minta-minta manusia, itu akan hilang tuh, dagingnya.
Yang ada, hanya tengkorak aja dia. Karena dia tidak punya rasa malu. Yang ketiga, minta-minta itu merusak, Orang lain, orang lain terganggu kan? Dengan dia minta terganggu. Dia tidak nyaman orang datang ke rumahnya ketok-ketok pintu, minta-minta.
Dia tidak nyaman. Dia terganggu. Dan saat ini pun diberikan dia tidak ikhlas. Makanya kita minta hanya kepada Allah SWT. Kalau ada yang kasih ya kita terima.
Yang penting kita gak minta dalam hidup ini Tapi ada yang memberikan kepada kita, kita terima Dan jangan kita berharap sesuatu pada manusia Kita berharap hanya kepada Allah Ini bentuk tawhid kita kepada Allah SWT Itu harus kita ingat itu Kita takut hanya kepada Allah Tidak takut kepada kubur-kubur Tidak Tidak takut kepada jin segala macam Tidak takut kepada Allah Karena Allah menciptakan seluruh makhluk Kita yang takut kepada Allah Kita tidak takut Hidup kita nanti bakal susah, miskin, gak usah takut. Allah yang menjamin rezeki kita. Ini tauhid kita kepada Allah kita harus tumbuhkan.
Makanya nanti Bapak Ibu dan seluruh kaum muslimin dan muslimat harus terus belajar dan belajar agama Islam ini. Karena banyak kaum muslimin gak tau tentang agama Islam. Banyak orang Islam yang masih datang ke kubur-kubur, minta-minta ke kubur-kubur. Ada apa tidak itu?
Banyak. Kubur wali, kubur kiai, kubur habib, kubur ini, wali songo, datang orang berbonong-bonong. Ini syirik.
Gak boleh. Bertentangan dengan agama Islam. Agama Islam, agama tawhid. Ini perbuatan syirik. Gak boleh.
Kepada yang hidup aja kita gak boleh minta-minta, apalagi kepada yang mati. Yang mati bisa mengabulkan doa gak? Tidak.
Yang mati bisa memberikan sesuatu atau tidak? Tidak, tidak akan bisa. Hatta dia para sahabat, hatta dia para ulama, hatta dia wali, hatta nabi, tidak bisa memberikan sesuatu.
Orang mati tidak bisa memberikan apa-apa. Yang bisa memberikan hanya Allah subhanahu wa ta'ala. Ada kaum muslimin yang masih berbuat apa? Syirik Gak boleh Gak boleh datang ke kubur minta-minta Hukumnya haram dalam Islam dan syirkun akbar Syirik yang paling besar Makanya orang yang berbuat syirik Dia telah berbuat dosa besar yang paling Besar Lawannya tawhid Apa?
Syirik Agama Islam agama Tauhid Perbuatan ini berkenaan agama Islam Tapi masih banyak kaum muslimin yang berbuat Syirik Jadi Perbuatan syirik ini Merusak semuanya Merusak alam semesta Merusak pribadi Merusak masyarakat Dan syirik itu mendatangkan apa? Azab dari Allah Bapak Ibu sudah tahu Di antara sebab datangnya petaka Tsunami diantaranya apa? Diantaranya apa sebabnya?
Syirik Jelas syirik Orang adakan pesta kesyirikan Syirik Sehingga Allah datangkan azab. Makanya kita wajib bertaubat atas semua dosa itu. Dan masih banyak juga orang yang berbuat kesyirikan yang lain. Datang ke dukun-dukun, nanya tentang nasibnya, supaya dimudahkan jodohnya, yang lain.
Ini syirik, datang ke kuburan syirik, datang ke dukun juga syirik. Orang pintar, paranormal, syirik ini gak boleh. Orang yang datang ke dukun, ke orang pintar, paranormal, sholatnya gak akan diterima berapa hari?
40 malam. malam gak diterima sholatnya. Orang datang ke dukun-dukun, gak boleh. Atau dia memelihara jimat-jimat keris-keris atau pusaka, barang pusaka sakti dicuci dengan kembang, gak boleh dalam Islam. Jirik ini gak ada dalam Islam.
Gak ada. Bahwa itu mendatangkan manfaat, menolak bahaya, tidak ada. Yang bisa mendatangkan manfaat hanya Allah. Yang bisa menolak bahaya hanya Allah.
Ini tawheed kepada Allah. Perbuatan keyakinan kita bahwa benda-benda itu apakah batu cincin, keris, jimat, mendatangkan manfaat, ini syirik? Nggak boleh. Maka Nabi bersabda, Inna rukawattama imawati walatasyirkun sesungguhnya rukyah-rukyah, jimat-jimat, tangkal-tangkal syirik, kata Nabi. Hadis sahir, Imam Abu Daud dan yang lainnya.
Nggak boleh kita perbuat syirik. Karena bertentangan dengan agama Islam. Magama Tauhid Kita wajib tinggalkan itu Perbuatan berbuat syirik Kepercayaan-kepercayaan masih ada dewa ini Roh itu akan kembali ke dunia Itu syirik Gak boleh Kita wajib tinggalkan semua itu Dan harus kita beritahu masyarakat Bahwa itu gak ada manfaat sama sekali Karena apa? Allah SWT mengancam dengan keras Kepada yang berbuat syirik itu Bahwa dia berbuat dosa yang paling besar dan sesat Maka orang yang paling sesat di muka bumi Menurut Al-Quran adalah orang yang berbuat syirik Sambil satu ayat dari sekian banyak ayat Allah berfirman di dalam surah An-Nisa Surah 4 di ayat 116 Surah An-Nisa Surah 4 Ayat 116 Allah berfirman Inna Allaha la yaghfiru ayyushraka bihi wa yaghfiru ma duna dhalika liman yasha'wa man yushrik billahi faqad dolla dolla lemba'idah sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa yang berbuat syirik dan Allah mengampuni dosa serai itu bagi siapa yang Allah kendaki barang siapa yang berbuat syirik maka dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh itu perhatikan ayat ini Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang berbuat syirik Dan Allah mengampuni dosa Selain dari syirik Bagi siapa yang Allah kendaki Barang siapa yang berbuat syirik Maka dia telah sesat Dengan kesesatan yang jauh Jadi orang yang berbuat syirik Kata Allah apa?
Kata Allah apa? Sesat Allah yang mengatakan dalam Al-Quran sesat Makanya orang-orang yang berbuat syirik itu Hidupnya sesat Hidupnya tidak akan mengalami ketenangan Beda dengan orang Islam yang bertawid kepada Allah, hidupnya akan mengalami ketenangan, akan mengalami ketentraman, akan mengalami kebahagiaan. Akan mendapatkan petunjuk dari Allah.
Akan mendapatkan rasa aman. Makanya kita perhatikan Bapak Ibu sekalian. Kita ini beriman kepada Allah. Iman kita jangan dicampuri dengan syirikan. Ketika iman itu dicampuri dengan syirikan.
Maka gak akan mendapatkan rasa aman. Dan dia tidak akan mendapatkan petunjuk. Jadi orang yang beriman.
Yang dia imannya tidak dicampur dengan syirikan, murni, ikhlas kepada Allah, mengikhlaskan ibadah, mentawidkan Allah. Maka orang yang tidak mencampuri kesyirikan itu aman hidupnya dan dapat hidayah. Karena Allah berfirman di dalam surah Al-An'am, surah yang ke-6, di ayat 82 Allah berfirman, Allah berfirman, Orang-orang yang beriman Dan tidak mencampuri iman mereka Dengan kezoliman Maksudnya kesyirikan Bagi mereka rasa aman Dan bagi mereka mendapatkan petunjuk Bagi mereka rasa aman Dan bagi mereka petunjuk Jadi Allah sebutkan orang-orang yang beriman Dan tidak mencampuri iman mereka Dengan kesyirikan Maka mereka mendapatkan rasa aman Dan menampungi iman mereka mereka mendekatkan petunjuk makanya perhatikan tuh kepada bapak, ibu-ibu tinggalkan kesyirikan kepercayaan-kepercayaan masyarakat masih banyak yang syirik, tinggalkan belajar agama Islam yang benar agama Islam, agama Tauhid, belajar sampai betul-betul kita mentauhidkan Allah sebab seorang itu akan dimasukkan oleh Allah ke dalam sorga dan Allah akan ampuni dosa-dosanya selama dia menang menjauhkan satu saja apa? syirik syirik ini dosa besar yang paling besar kemungkaran yang paling mungkar maksiat yang paling maksiat jadi kalau orang islam harus mengetahui Allah, tidak boleh berbuat syirik kalau syirik dia berbuat Allah tidak reda tidak reda Allah Makanya di dalam hadith kudsi, artinya Allah berfirman, Nabi bersabda Allah berfirman.
Dalam hadith yang diruidkan oleh Imam Tirmidhi, dengan sanat yang hasan, Nabi bersabda, Allah telah berfirman, Ya bena Adam, lau ataitani bikura bil ardi khataya, thumma laqitani laa tushriku bishay'an. La'ataituka biqurabiha maghfiratan Wahai anak Adam Seandainya engkau datang kepada aku, kata Allah Jadi Allah berfirman Wahai anak Adam Seandainya kalian semua datang kepada aku dengan sepemurna Dengan sepenuh bumi dosa Dengan syarat Tidak berbuat syirik Tidak menyegutukan aku dengan syaratmu juga Maka aku akan datang Kepadamu dengan sepenuh bumi Ampunan Saya ulangi Kata Allah Wahai anak Adam Kalau seandainya engkau datang Kepada aku, kepada Allah Nanti di hari kiamat Dengan sepenuh bumi dosa Tapi tidak berbuat syirik. Banyak yang berbuat yosah, tapi tidak berbuat syirik.
Kata Allah, aku akan datang kepadamu dengan sepenuh bumi ampunan. Ini iman dari Allah. Makanya jangan sampai kita berbuat syirik kepada Allah. Jangan sampai beruasirik, jangan sampai jatuh kesyirikan. Kalau dulu-dulu masih kita percaya dengan kesyirikan, percaya kepada ini, percaya kepada ini, sekarang tinggalkan.
Taubat kepada Allah dengan taubatan nasuhah. Belajar kita, belajar Islam. Makanya Bapak Ibu dan seluruh yang hadir ini bersyukur kepada Allah dengan adanya gempa, dengan tsunami, banyak usaha-usaha yang datang memberikan ilmu. Iya tidak? Ini neemat.
Diberikan ilmu yang bermanfaat. Dibimbing kita untuk melakukan amal-amal soleh, neemat. Karena neemat yang paling neemat, kebahagiaan yang paling bahagia, orang itu, dia mentauhidkan Allah. Neemat yang paling neemat, kebahagiaan yang paling bahagia, kebaikan manusia, apabila dia diberikan ilmu yang bermanfaat, dan dia melakukan amal soleh.
Itu ni'mat yang paling besar Makanya kebahagiaan itu Dikatakan oleh syakir Islam Ibn Temiyah dalam majmuk fatawahnya Bahwa Wal khayru Was sa'ad Adatual Salah Munhasirun Finauaini Fililminnafi'Wal'amunus salih Bahwa kebaikan Kebahagiaan Dan perbaikan itu terbatas pada dua Yang pertama pada ilmu yang bermanfaat Yang kedua pada amal soleh Makanya Bapak Ibu nanti terus mengaji lagi tentang Tauhid Karena agama Islam dan agama Tauhid Belajar terus, baca buku tentang Tauhid Kemudian Sibukkan diri kita dengan amal-amal soleh Maka kita akan bahagia dunia dan akhirat Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bermanfaat Untuk bapak, ibu, dan semua yang hadir Mudah-mudahan kehadiran kita mendapatkan ganjaran mendapatkan pahala, mendapatkan rahmat dari Allah, mendapatkan barokahnya, mudah-mudahan kita diberikan ilmu yang bermanfaat, diberikan taufik untuk melakukan amal-amal soleh, mudah-mudahan bagi yang terkena musibah, diberikan oleh Allah ganti yang lebih baik. Diberikan ganjaran, diberikan pahala Dan kepada kaum muslimin Yang meninggal dunia Diampuni dosa dosanya oleh Allah Ta'ala Ini yang bisa saya sampaikan Kurang lebihnya saya mohon maaf Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh