✍️

Pembelajaran Tentang Kalimat Efektif

Oct 25, 2024

Catatan Kuliah: Kalimat Efektif

Definisi Kalimat Efektif

  • Kalimat yang menyampaikan pesan, gagasan, pikiran, atau perasaan dengan akurat.
  • Pembaca atau pendengar dapat memahami dengan mudah makna yang disampaikan.

Pentingnya Kalimat Efektif

  • Penting untuk penulis atau pembicara publik agar pesan tersampaikan dengan baik.

Aspek-Aspek Kebahasaan dalam Kalimat Efektif

Terdapat 7 aspek yang perlu dipertimbangkan:

  1. Keutuhan

    • Kesepadanan struktur dan makna.
    • Hindari penggunaan preposisi di depan kalimat.
    • Jangan ada kata "yang" di antara subjek dan predikat.
    • Contoh:
      • "Bagi semua peserta, diharapkan hadir tepat waktu" menjadi "Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu".
      • "Adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah" menjadi "Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah".
  2. Kesejajaran

    • Kesamaan bentuk kata dalam kalimat.
    • Verba dan nomina harus sejajar.
    • Contoh:
      • "Perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam pengambilan keputusan untuk kesejahteraan karyawan" menjadi "Perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam mengambil keputusan untuk menyejahterakan karyawan".
  3. Kefokusan

    • Penekanan pada ide pokok.
    • Susunan kalimat dapat diubah untuk menonjolkan ide utama.
    • Contoh:
      • "Saya sudah baca buku itu" menjadi "Buku itu sudah saya baca".
  4. Kehematan

    • Penghilangan kata-kata mubasir.
    • Kata yang dihilangkan tidak mempengaruhi makna kalimat.
    • Contoh:
      • "Rapat akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 20 bulan September tahun 2017" menjadi "Rapat akan diadakan pada Rabu 20 September 2017".
  5. Kecermatan

    • Menghindari kalimat yang ambigu.
    • Penggunaan tanda baca penting dalam ragam tulis.
    • Contoh:
      • "Guru baru pergi ke ruang guru" bisa berarti dua hal tanpa tanda baca.
  6. Kevariasian

    • Mengubah struktur kalimat atau diksi untuk menghindari kebosanan.
    • Contoh:
      • "Pemerintah melakukan penghematan APBN" bisa divariasikan menjadi "Penghematan APBN dilakukan pemerintah".
  7. Kelogisan

    • Kalimat harus masuk akal dan diterima dengan akal sehat.
    • Hindari kalimat yang tidak logis.
    • Contoh:
      • "Kepada Bapak, waktu dan tempat dipersilakan".

Kesimpulan

  • Menggunakan kalimat yang efektif dapat memperjelas komunikasi dan penyampaian pesan.
  • Penting untuk terus berlatih dan memahami aspek-aspek kebahasaan yang mendukung kalimat efektif.