Curhatan Hidup dan Rencana Jihyuk

Aug 25, 2024

Catatan Kuliah: Curhatan dan Cerita Jihyuk

Curhatan Kak Novi Devita

  • Menceritakan tentang kehidupan yang tidak adil.
  • Kak Novi adalah tulang punggung keluarga, sementara suaminya hanya berjudi.
  • Menghadapi tekanan dari mertua yang tidak mendukung.
  • Pesan: Keadilan harus diciptakan, bukan dicari.

Karakter Jihyuk

  • Seorang penipu dan pencuri ulung.
  • Mahir dalam membobol brankas dan membuat barang tiruan.
  • Pernah membuat uang tiruan yang hampir sempurna.
  • Sering dibantu oleh sahabatnya, Guin.

Rencana Pencurian

  • Menjual patung antik palsu seharga 500 juta Won ke seorang Profesor.
  • Profesor terpaksa membeli karena ada rahasia yang bisa dibongkar.
  • Jihyuk berencana menginvestasikan uang di galeri seni milik Enha.

Tim Jihyuk

  • Guin: Bertugas membuat perangkap dan peledak.
  • Jongbe: Hacker yang mampu meretas sistem keamanan.
  • Rencana: Mencuri berlian dari toko perhiasan.

Pelaksanaan Pencurian

  • Jihyuk berpura-pura mabuk untuk mengalihkan perhatian.
  • Berhasil membuka brankas dalam waktu 5 menit.
  • Toko perhiasan dimiliki oleh bos mafia, presdir Chou.

Tindakan Mafia

  • Presdir Chou mengutus kaki tangannya, Joh Won, untuk mencari pelaku pencurian.
  • Polisi Gong terlibat untuk mengusut kasus ini.
  • Jihyuk ditangkap namun berusaha membela diri.

Tawaran Berbahaya

  • Presdir Chou menawarkan kerja sama dengan ancaman.
  • Rencana pencurian uang 150 miliar Won dari gudang Bea Cukai.
  • Jongbe diharuskan menjadi mata-mata bagi presdir Chou.

Persiapan Pencurian

  • Jihyuk berlatih membuka brankas dengan waktu terbatas.
  • Rencana melibatkan pengalihan perhatian dan penggunaan bom.

Konflik dan Pengkhianatan

  • Jongbe terlibat dalam pengkhianatan.
  • Jihyuk harus menjaga Enha yang terancam.
  • Jihyuk berencana mengacaukan rencana pencurian yang telah disusun.

Penutup

  • Jihyuk berhasil bertahan dan melindungi Enha.
  • Akhir cerita menunjukkan keadilan yang ditegakkan.
  • Jihyuk dan tim mendapatkan kekayaan baru setelah berhasil mengakali presdir Chou.
  • Enha melihat kalungnya di museum, menandakan semua perjuangan telah terbayar.

Pesan Utama

  • Keadilan bisa diciptakan melalui usaha dan ketekunan.
  • Persahabatan dan loyalitas sangat penting dalam menghadapi tantangan.