🤝

Gotong Royong dan Ekonomi Pancasila

Feb 22, 2025

Perwujudan Gotong Royong dalam Ekonomi Pancasila

Pengantar

  • Pembicara: Pak Anggi
  • Topik: Perwujudan gotong royong dalam ekonomi Pancasila
  • Fokus: Sub-bagian B dari Bab 3, fase E pendidikan Pancasila

Gotong Royong dalam Ekonomi

  • Makna Gotong Royong: Semangat tolong-menolong dalam masyarakat berbineka tunggal ika.
  • Prinsip Pancasila: Mengaitkan pembangunan politik dengan ekonomi untuk kesejahteraan.
  • Infrastruktur: Dibangun untuk kesejahteraan masyarakat.

Sistem Ekonomi Pancasila

  • Definisi: Cara mengorganisasi kegiatan ekonomi baik oleh negara atau individu.
  • Ciri Khas: Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, memiliki semangat gotong royong.
  • Prinsip Gotong Royong:
    • Tolong-menolong, kekeluargaan, kebermanfaatan bersama, solidaritas sosial.
    • Badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta harus berjiwa kooperatif.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila (Mubiarto)

  • Rangsangan: Ekonomi, sosial, dan moral.
  • Kemerataan Sosial: Keinginan kuat untuk meratakan sosial ekonomi.
  • Kooperasi: Sokoguru perekonomian nasional.
  • Imbangan: Antara sentralisme dan desentralisme.

Prinsip Keadilan Sosial

  • Prioritas: Keadilan mendahului kemakmuran.
  • Perwujudan: Masyarakat adil dan makmur sebagai cita-cita bangsa.

Penerapan Sistem Ekonomi Pancasila

  1. Koperasi:
    • Tujuan: Kesejahteraan anggota berdasarkan demokrasi ekonomi.
    • Aspek: Profesionalisme, akuntabilitas, pengawasan.
  2. Badan Usaha Ekonomi:
    • Alokasi saham kepada karyawan.
  3. Pemberian Gaji:
    • Mematuhi standar penggajian dan jaminan sosial.
  4. Cabang Produksi:
    • Dikuasai negara, berorientasi kemakmuran rakyat.
  5. Sumber Daya Alam:
    • Dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat.
  6. UMKM:
    • Perlindungan dan bantuan dari pemerintah.
  7. Sektor Ekonomi Kreatif dan Pariwisata:
    • Mendukung UMKM melalui promosi dan pendampingan.
  8. Pemerataan Kesempatan dan Jaminan Sosial:
    • Iklim persaingan sehat, jaminan sosial.
  9. Regulasi Perekonomian:
    • Simpel, memberikan kepastian hukum dan keadilan.
  10. Kemudahan Akses Modal:
    • Untuk rakyat yang belum sejahtera.

Kesimpulan

  • Pentingnya gotong royong dalam sistem ekonomi.
  • Fokus pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
  • Penerapan prinsip-prinsip Pancasila dalam ekonomi untuk mencapai kemakmuran.