Catatan Kuliah: Pengenalan Pemrograman Scratch

Pembukaan

• Salam: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
• Pembawa materi: Ana Aulia Eskom
• Fokus materi: Elemen algoritma dan pemrograman dengan Scratch

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan bagian-bagian dalam Scratch beserta fungsi-fungsinya.
2. Menjelaskan kelebihan Scratch.
3. Menjelaskan jenis dan ukuran file yang dapat digunakan oleh Scratch.

Pengenalan Scratch

Tampilan Scratch

• Menu-menu dalam Scratch:
  • Menu A: Berisi sembilan kategori:
    • Motion: untuk pergerakan sprite (sudut, posisi)
    • Looks: mengatur tampilan sprite (contoh: menampilkan teks)
    • Sound: memutar audio dan efek
    • Event: penanganan peristiwa
    • Control: mengontrol kondisi dan perulangan
    • Sensing: interaksi sprite dengan lingkungan
    • Operator: menambahkan operator matematika/perbandingan
    • Variables: membuat variable dan daftar
    • My Blocks: membuat fungsi sesuai keinginan pengguna

Menu B

• Mengandung banyak blok kode yang digunakan untuk menggerakkan sprite.
• Blok kode dipilih dari kategori Menu A.
• Cara memasukkan: Drag and drop.

Menu C

• Daftar blok kode yang diterapkan pada objek/sprite.
• Mengimplementasikan pergerakan sprite.

Menu D

• Stage grid untuk mereview hasil pergerakan sprite yang diimplementasikan dari blok kode.

Menu E

• Kustomisasi bentuk dan suara objek/backdrop berdasarkan kreativitas.

Menu F

• Mengatur backdrop yang akan digunakan.
• Pilihan backdrop yang beragam.

Menu G

• Kumpulan sprite yang dapat ditambahkan.

Menu H

• Nama proyek yang sedang dikerjakan.

Kelebihan Scratch

1. Scratch adalah bahasa pemrograman visual (visual programming language).
2. Pengguna tidak perlu belajar bahasa pemrograman tertentu, sehingga mudah dipelajari.
3. Scratch memungkinkan pembuatan cerita, game, animasi interaktif, dan berbagi kreasi di komunitas online.

Batasan Jenis dan Ukuran File

• Jenis File:
  • Gambar: PNG, JPEG, SVN
  • Audio: WAV, MP3
• Ukuran File Maksimal: 50MB

Penutupan

• Ajak untuk like, subscribe, dan bunyikan lonceng untuk video pembelajaran selanjutnya.