Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pengenalan Manajemen Risiko ISO 31000-2018
Sep 18, 2024
Catatan Webinar: Pengantar Manajemen Risiko ISO 31000-2018
Pendahuluan
Tiga tahapan dalam penerapan manajemen risiko:
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Peserta berasal dari berbagai latar belakang: profesional, akademisi, mahasiswa.
Topik: "Introduction Risk Management ISO 31000-2018"
Pembahasan mengenai standar internasional ISO 31000-2018.
Tujuan Webinar
Mengetahui ISO 31000-2018 sebagai standar internasional manajemen risiko.
Membandingkan ISO 31000-2009 dan ISO 31000-2018.
Mengetahui arsitektur manajemen risiko terbaru.
Keuntungan Menggunakan ISO 31000
Pengakuan Internasional
: Diakui global, bagian dari standar internasional lainnya.
Kompatibilitas
: Terintegrasi dengan standar internasional lainnya (ISO 9001, ISO 22000, dll).
Standar Nasional
: Diakui sebagai SNI 8615 2018.
Arsitektur Komprehensif
: Membahas prinsip-prinsip, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko.
Customized
: Dapat diterapkan di berbagai industri.
Arsitektur ISO 31000-2018
Terdiri dari tiga lingkaran:
Prinsip manajemen risiko
Kerangka kerja manajemen risiko
Proses manajemen risiko
Prinsip tidak hanya membahas prinsip, tapi juga tujuan manajemen risiko: penciptaan dan perlindungan nilai.
Delapan Prinsip Manajemen Risiko
Terintegrasi
: Manajemen risiko adalah bagian dari aktivitas organisasi.
Terstruktur dan Komprehensif
: Metodologi harus disusun dengan baik.
Disesuaikan
: Penerapan harus sesuai dengan kompleksitas organisasi.
Inklusif
: Semua pihak terlibat dalam manajemen risiko.
Dinamis
: Kerangka kerja harus dapat diperbarui sesuai kebutuhan.
Informasi Terbaik
: Menggunakan informasi yang relevan dan akurat.
Faktor Manusia dan Budaya
: Memperhatikan SDM dan budaya organisasi.
Peningkatan Berkelanjutan
: Evaluasi dan perbaikan harus dilakukan secara rutin.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko
Kepemimpinan dan Komitmen
: Penting untuk dukungan manajemen puncak.
Desain Kerangka Kerja
: Memahami konteks organisasi.
Penegasan komitmen, penugasan peran, alokasi sumber daya, komunikasi dan konsultasi.
Implementasi
: Pelaksanaan harus memiliki rencana dan kebijakan yang jelas.
Evaluasi
: Memastikan implementasi sesuai dengan desain.
Perbaikan Berkelanjutan
: Selalu ada ruang untuk peningkatan.
Proses Manajemen Risiko
Tiga tahapan:
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
Evaluasi Risiko
Proses harus melibatkan komunikasi dan konsultasi.
Pentingnya dokumentasi: membuat risk register untuk mencatat risiko yang dihadapi.
Penutup
Mengajak peserta untuk bertanya.
Menyampaikan terima kasih atas perhatian peserta.
📄
Full transcript