Transcript for:
Pentingnya Rencana Bisnis dan Cara Menyusun

Apa sih yang dimaksud dengan bisnis plan atau rencana bisnis itu? Lalu, kenapa kita perlu membuatnya? Dan, apa saja yang perlu kita masukkan di dalamnya? Pada video kali ini, Asal Jeplak akan memberikan definisi serta apa saja yang perlu kamu lakukan untuk menyusun suatu rencana bisnis yang baik.

Sebenarnya, perlu nggak sih kita pakai rencana? Bisa nggak sih kita tinggal menjalankan bisnis saja dan sisanya nanti learning by doing atau trial error? Ya, sebenarnya memang bisa.

Tapi, angka baiknya kalau kamu menyusun terlebih dahulu rencana jangka panjang kamu terhadap bisnis yang ingin kamu jalankan supaya nantinya kamu tidak keluar jalur. Pada dasarnya, rencana bisnis atau bisnis plan itu merupakan suatu poin-poin dari rencana yang ingin kamu lakukan ke depannya pada bisnis kamu tersebut yang berguna untuk meyakinkan investor atau calon customer. Investor atau calon pelanggan tentunya tidak akan mudah kamu yakinkan, apalagi kalau kamu hanya sekedar memberikan gambaran abstrak dari bisnis kamu tersebut.

Disinilah peran penting dari rencana bisnis atau bisnis plan akan mulai bermain. Analoginya begini, misalnya kamu dan temanmu ingin pergi ke suatu tempat di luar kota dan harus bisa mencapai tempat tersebut dalam misalnya waktu sekitar 3 hari. Tugas kamu di sini adalah meyakinkan teman kamu bahwa kamu bisa mencapai tempat tersebut dalam 3 hari.

Tentunya ketimbang kamu sekedar memberikan iming-iming atau janji-janji bahwa pasti sampai dalam 3 hari, akan lebih baik lagi kalau kamu menjabarkannya secara detail dengan memaparkan misalnya peta dan rute yang akan kamu ambil. Disertai dengan titik-titik lokasi tempat kamu dan tempat kamu akan beristirahat dan mengisi bensin. Tentunya teman kamu akan lebih yakin dengan jawaban kamu yang lebih detail. Nah, seperti itulah bisnis plan atau rencana bisnis berfungsi.

Suatu rencana bisnis akan menjabarkan bagaimana bisnis kamu akan berjalan pada suatu periode waktu tertentu, misalnya beberapa tahun atau dalam satu tahun. Dan bagaimana aktivitas-aktivitas yang kamu lakukan akan dapat membantu dalam meraih tujuan akhir bisnis kamu. Suatu rencana bisnis atau bisnis plan sebaiknya kamu tulis dan tidak hanya sekedar kamu pikirkan di kepala karena nantinya kamu akan bisa melihat kembali dan meneliti ulang apakah masih ada yang kurang atau ada yang perlu diperbaiki atau ada yang tidak perlu diperbaiki dilakukan.

Dan juga, format rencana bisnis dalam bentuk tulisan akan dapat lebih mudah dibaca oleh calon investor atau calon klien, sehingga akan mempermudah proses pengambilan keputusan mereka. Nah selanjutnya akan kita mulai saja langkah-langkah yang perlu kamu lakukan dalam menyusun suatu rencana bisnis. Poin-poin apa saja yang perlu kamu masukkan di dalamnya.

Pertama-tama yang kamu lakukan adalah menuliskan gambaran umum dari bisnis kamu. Apa saja yang perlu kamu masukkan dalam gambaran umum ini. Pertama-tama yang perlu kamu masukkan adalah nama usaha kamu.

Kemudian produk atau layanan apa yang kamu jual atau yang akan dijual. Kemudian siapakah target audience atau target klien kamu. Dan apa saja tujuan-tujuan yang ingin kamu capai.

Contohnya seperti ini, misalnya kamu ingin menderikan sebuah rumah makan padang, dan yang ingin kamu tawarkan adalah masakan padang kelas premium. Target pengunjung restoran kamu adalah para kelas menengah ke atas di perkotaan di usia 30-an dan 40-an, serta kamu memiliki tujuan untuk menjadi restoran padang nomor 1 di kota tempat kamu membuka restoran tersebut. Pada gambaran umum tersebut, kamu juga harus diabarkan siapa saja karyawan atau anggota tim kamu, mulai dari pendiri, CEO, atau misalnya desainer, chef, dan lain-lain.

Kemudian, dimanakah lokasi usaha kamu, lalu industri apa yang ingin kamu sasar, dan bagaimana cara kerja produk atau layanan kamu. Jangan lupa untuk menambahkan geografi singkat dari beberapa orang penting yang ada di dalam usaha kamu. Misalnya kamu sendiri sebagai pendiri, atau misalnya ada kamu dan rekan kamu, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa tuliskan posisi yang masih kosong dan ingin kamu isi di kemudian harinya. Apabila bisnis kamu ini benar-benar baru dan belum pernah berjalan sebelumnya, kamu juga sebaiknya menambahkan keahlian yang kamu miliki dan juga pemeran-pemeran penting di bisnis kamu itu disertai dengan latar belakang pendidikan dan latar belakang pekerjaan yang mereka miliki.

Kemudian jelaskan bagaimana pengalaman dan latar belakang itu dapat membantu bisnis kamu berkembang di kemudian hari. Setelah gambaran umum selesai kamu buat, langkah selanjutnya adalah menuliskan analisa yang kamu sudah lakukan terhadap industri dan juga pesaing-pesaing yang akan ada di dalam bisnis yang ingin kamu jalani. Berikan sedikit gambaran mengenai inducing kamu masuk ke tersebut. Apakah sedang menaik atau sedang menurun?

Kemudian, kenapa kamu percaya atau kamu yakin akan ada peluang atau ada peluang yang bisa kamu ambil di dalam inducing tersebut? Kemudian, apakah ada trend-trend yang dapat mempengaruhi inducing tersebut? Seperti misalnya, perubahan dari selera konsumen atau perubahan teknologi? Lalu selanjutnya terkait dengan kompetitor, jabarkan siapa saja pemain besar yang akan menjadi pesaing kamu, seberapa besar pembagian pasar atau market share dari masing-masing kompetitor tersebut, kemudian jabarkan pula kamu ingin memasuki pasar yang mana. Misalnya contoh rumah makan padang tadi, disitu ditunjukkan bahwa kamu ingin memasuki kelas premium.

Sehingga yang akan menjadi kompetitor kamu adalah rumah makan-rumah makan padang yang juga menawarkan kelas premium. Jabarkan pula secara rinci target dari konsumen kamu. Misalnya untuk rumah makan padang tadi, target konsumen kamu adalah warga sekitar dengan usia 30-40 tahun dengan kelas sosial menengah ke atas.

yang misalnya tinggal di sekitar 10 km dari restoran. Jabarkan juga demografis, psikografis seperti nilai-nilai, keperibadian, opini, perilaku, hobi, dll. Kemudian info geografis dari target konsumen kamu. Tuliskan pula seberapa besar pasar yang ingin kamu sasar ini dan kenapa mereka memiliki potensi untuk membeli produk atau layanan kamu. Beri penjelasan selengkap-lengkapnya bagaimana cara kamu untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Misalnya, apa saja yang menjadi kunci pembeda dari produk atau layanan kamu dibandingkan dengan kompetitor? Kemudian, masalah-masalah apa yang bisa kamu selesaikan? diselesaikan tapi tidak bisa diselesaikan oleh kompetitor kamu selanjutnya teknik apa yang akan kamu gunakan untuk mencapai hal tersebut ada baiknya pula kamu jabarkan kesulitan atau kendala yang kira-kira ada pada saat ingin memasuki industri ingin kamu masuki halangan halangan tersebut bisa berupa dari masalah lisensi regulasi kurangnya staf-staf potensial memiliki notifikasi dan lain sebagainya Kemudian langkah selanjutnya adalah menjabarkan struktur organisasi dari usaha kamu. Di sini kamu akan menjabarkan peran-peran dari masing-masing personel di dalam tim kamu dan siapa yang akan mengawasi siapa. Pada dasarnya di tahap ini kamu tinggal memasukkan bagian organisasi, menunjukkan bagaimana hirarki dari bisnis kamu, kemudian siapa saja yang akan memegang peran-peran tertentu, dan kemudian masukkan juga peran-peran yang kamu inginkan ada di dalam bisnis kamu tapi saat ini belum terisi posisinya.

Intinya sih, di tahap ini kamu harus bisa menunjukkan bahwa setiap tugas dan tanggung jawab sudah ada perannya masing-masing dan tidak ada yang saling kelirisan satu sama lain. Jangan lupa juga mencantumkan rencana ke depan atau detail dari keuangan dari bisnis kamu. Jabarkan keuangan apa atau dana apa yang kamu butuhkan sekarang, untuk apa dana itu akan digunakan, dan seberapa lama dana itu akan membantu kamu mengelola usaha kamu.

Jabarkan pula dana apa yang kira-kira akan muncul di kemudian hari. Beri penjelasan yang rinci, misalnya 10 juta untuk menyewa ruko, 5 juta untuk membuat box makanan, dan lain sebagainya. Kemudian biaya-biaya.

seperti bensin, konsumsi, gaji, dll. Jangan lupa pula cantumkan kondisi keuangan kamu terkini, alias kondisi keuangan teraktual yang kamu miliki pada usaha kamu saat ini. Ini tidak hanya berguna untuk menawarkan kepada calon.

Investor, tapi juga bisa kamu gunakan untuk mendapatkan gambaran dari keuangan kamu sendiri. Jangan lupa pula untuk memasukkan proyeksi dari pendapatan penjualan bulanan serta tahunan dari bisnis kamu. Seandainya kamu memiliki lebih dari satu produk atau layanan, jabarkan masing-masing proyeksi penjualan dari layanan-layanan atau produk-produk yang kamu miliki tersebut. Masukkan pula proyeksi laporan keuangan, raja saldo, dan juga anggaran pengeluaran untuk modal.

Apabila bisnis ini baru akan berjalan, masukkan proyeksi saja. atau per 3 bulan atau per kuartal untuk 1 tahun pertama. Tapi apabila kamu memiliki bisnis yang sudah berjalan, masukkan di dalam rencana bisnis laporan keuangan yang terjadi di bisnis atau usaha kamu dalam 5 tahun kebelakang. Ya tidak harus 5 tahun sih, kalau bisnis kamu baru berjalan 2 tahun, masukkan laporan keuangan dari 2 tahun tersebut. Proyeksi penjualan yang kamu jabarkan tersebut juga harus disertai dengan target penjualan yang kamu butuhkan untuk mencapai break even point alias balik modal.

Misalnya, rumah makan padang kamu baru akan bisa balik modal setelah beroperasi selama 5 tahun, dan setelahnya baru kamu bisa mengambil untung. Untuk mempercantik rencana bisnis kamu, jangan lupa masukkan grafik-grafik yang mudah dibaca serta jelas, ringkas, dan mudah dimengerti, terutama pada saat melaporkan atau menjabarkan rencana keuangan kamu. Kemudian yang terakhir adalah catatan-catatan legal. Misalnya, jenis usaha kamu apakah berbentuk CV atau PT, siapa saja yang menjadi pemodal di dalamnya, dan berapa persentase kepemilikan dari masing-masing pemodal.

Nah kurang lebih demikianlah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan dalam menyusun suatu rencana bisnis atau bisnis plan yang baik. Usahakan selengkap mungkin dan sedetail mungkin. Usahakan kamu tunjukkan kelebihan-kelebihan yang membuat kamu berbeda dibandingkan kompetitor kamu, serta detail rincian dari strategi pemasaran dan penjualan yang ingin kamu lakukan pada bisnis kamu tersebut.

Semoga video ini bisa membantu kamu dalam menyusun suatu rencana bisnis yang baik ya. Jangan lupa untuk like, share, subscribe, dan klik pada bell notifikasi untuk selalu update pada video-video terbaru di channel Sajep Lap. Thank you for watching this video and see you next time.