Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Struktur dan Fungsi Rangka Manusia
Sep 19, 2024
Pembahasan Tulang Penyusun Rangka Manusia
Pendahuluan
Rumah yang kokoh berdiri karena fondasi yang kuat, sama halnya dengan tubuh kita yang didukung oleh tulang dan rangka yang sehat.
Tulang adalah struktur keras dan kaku dari jaringan ikat.
Rangka adalah gabungan tulang yang membentuk sistem gerak.
Jenis Rangka
Exoskeleton:
Rangka di luar tubuh, contoh: belalang.
Endoskeleton:
Rangka di dalam tubuh, terdapat pada vertebrata.
Fungsi Rangka
Alat gerak pasif dengan bantuan otot.
Menopang dan menegakkan tubuh.
Melindungi organ lunak dan vital (contoh: otak, jantung, paru-paru).
Memberi bentuk tubuh.
Tempat melekatnya otot dan produksi sel darah.
Susunan Rangka Manusia
Rangka Aksial:
Terdiri dari 80 tulang, termasuk tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan rusuk.
Rangka Appendikular:
Terdiri dari 126 tulang, termasuk bahu, tangan, panggul, tungkai, dan kaki.
Bagian Tulang
Tulang Tengkorak
Bagian Kepala: tulang dahi, baji, ubun-ubun, pelipis, kepala belakang.
Bagian Muka: tulang air mata, hidung, pipih, rahang atas dan bawah.
Tulang Badan
Tulang Belakang: 7 leher, 12 punggung, 5 pinggang, 5 sakrum, 4 ekor.
Tulang Dada: terdiri dari hulu, badan, taju pedang.
Tulang Rusuk: 7 sejati, 3 palsu, 2 melayang.
Tulang Anggota Gerak
Atas: selangka, belikat, lengan atas, hasta, pengumpil, pergelangan tangan, telapak tangan, jari tangan.
Bawah: usus, kemaluan, duduk, paha, tempurung lutut, kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki, jari kaki.
Jenis Tulang Berdasarkan Bentuk
Tulang Pipa:
Silindris, contoh: lengan atas, jari, paha.
Tulang Pipih:
Pelindung atau penguat, contoh: rusuk, dada, belikat.
Tulang Pendek:
Kompleks atau pendek, contoh: pergelangan tangan, kaki.
Tulang Tidak Beraturan:
Misalnya pada tulang wajah, rahang, hidung.
Jenis Tulang Berdasarkan Zat Penyusun
Tulang Rawan (Cartilago):
Elastis, tidak banyak kapur.
Tulang Rawan Elastis, Hialin, Fibrosa.
Tulang Keras (Osteon):
Mengandung mineral, kuat.
Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi)
Tulang rawan hialin menjadi tulang keras.
Pusat osifikasi primer dan sekunder.
Kalsium dan fosfor membuat tulang mengeras.
Persendian
Sinartrosis (Sendi Mati):
Tidak bergerak.
Amphiartrosis (Sendi Kaku):
Sedikit bergerak.
Diartrosis (Sendi Gerak):
Bebas bergerak.
Sendi Putar, Peluru, Engsel, Pelana, Geyer, Luncur.
Gangguan pada Tulang dan Sendi
Fisik/Mekanis:
Fraktur, fisura.
Fisiologis:
Rakitis, osteoporosis, nekrosis.
Kedudukan Tulang Belakang:
Kifosis, lordosis, skoliosis.
Persendian:
Dislokasi, ankylosis, rheumatoid arthritis.
Pencegahan Gangguan
Berolahraga.
Makan makanan bergizi.
Konsumsi vitamin D dan kalsium.
Hindari alkohol.
Contoh Soal dan Pembahasan
Penentuan tulang, jenis tulang berdasarkan soal.
Langkah-langkah osifikasi.
Kesimpulan
Tulang dan sendi adalah bagian penting alat gerak tubuh.
Penting menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Video berikutnya akan membahas otot.
📄
Full transcript