Catatan Kuliah: Masuknya Agama Islam ke Indonesia
Pendahuluan
- Sejarah agama Islam di Indonesia sangat penting.
- Sekitar 87% masyarakat Indonesia menganut agama Islam.
- Pada video sebelumnya, dibahas tentang sejarah munculnya agama Islam.
Teori Masuknya Agama Islam ke Indonesia
Terdapat tiga teori utama mengenai masuknya agama Islam ke Indonesia:
-
Teori Gujarat
- Didukung oleh: Snoke Horgrony, Willem Sutterham, Bernard Flake, dan J. Pete Napple.
- Islam masuk ke Nusantara sekitar abad ke-13 oleh pedagang Islam dari Gujarat (India).
- Bukti Pendukung:
- Batu Nisan Sultan Malik Al Saleh (meninggal 1297) bercorak Gujarat, menunjukkan pengaruh Gujarat di Aceh.
- Tulisan Marco Polo (1292) menyebutkan banyak penduduk Perlak yang menganut Islam dan peran pedagang India.
-
Teori Mekah
- Didukung oleh: Buya Hamka dan J.S.Van Leer.
- Pengaruh Islam telah ada sejak abad ke-7 dibawa oleh pedagang Arab.
- Bukti Pendukung:
- Pemukiman Islam di Baros, Sumatera tahun 574.
- Pernikahan antara pedagang Arab dan penduduk lokal mempercepat penyebaran Islam.
- Sultan Pasai menggunakan gelar al-Malik, umum di Mesir, dan Islam di Pasai mengadopsi mazhab Syafi'i.
-
Teori Persia
- Didukung oleh: Hussein Jai Diningrab dan Umar Amir Hussein.
- Islam dibawa oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13.
- Bukti Pendukung:
- Upacara tabut di Bengkulu dan Sumatera Barat yang diperingati setiap tanggal 10 Muharam.
- Tradisi dan lambang dalam upacara tabut mirip dengan tradisi Persia, seperti perayaan Ashura dan Maulid Nabi (maulidompoa).
Kesimpulan
- Proses masuknya agama Islam ke Indonesia kompleks dan melibatkan berbagai teori.
- Setiap teori memiliki bukti dan pendukungnya masing-masing.
- Penting untuk memahami latar belakang sejarah ini agar dapat menghargai perkembangan agama Islam di Indonesia.
Penutup
- Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.
- Tinggalkan komentar dan pendapat kamu di kolom komentar.
- Salam, just merah.