Pengaruh Portugis di Nusantara

Aug 28, 2024

Catatan Kuliah: Pengaruh Portugis di Nusantara

Pendahuluan

  • Portugis: bangsa Eropa pertama yang datang ke wilayah Nusantara pada tahun 1511, tepatnya di Kesultanan Malaka.
  • Kekuatan utama bangsa Portugis sejak abad ke-15 adalah teknologi maritim dan armada laut yang maju.

Eksplorasi dan Tujuan Ekspedisi

  • Kerajaan Portugis dan Spanyol: kerajaan Katolik dengan kekuatan armada laut.
  • Vasco Da Gama: pelaut berpengalaman yang memimpin ekspedisi untuk mencari rempah-rempah yang mahal di Eropa.
  • Rempah-rempah: digunakan sebagai bahan baku obat, parfum, pengawet makanan, dan bumbu masakan.
  • Ekspedisi dimulai pada bulan Juli 1497 dari pelabuhan Lisabon.
  • Rute yang dilalui: melalui Tanjung Harapan, Afrika Selatan, menuju Calicut dan Gowa, India.

Penemuan dan Penguasaan Malaka

  • Pada tahun 1511, Portugis mendarat di Malaka, pusat perdagangan terbesar di Asia.
  • Alfonso de Albuquerque: gubernur Portugis di India memimpin ekspedisi ke Malaka untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.
  • Awalnya disambut ramah oleh penduduk, namun niat Portugis ternyata lebih ambisius.
  • Portugis mengendalikan perdagangan di Asia Tenggara dan menyerang Kesultanan Malaka.
  • Penyerangan oleh Kesultanan Demak dipimpin oleh Patih Unus pada tahun 1512 untuk mengusir Portugis, namun gagal.

Ekspansi Ke Wilayah Indonesia Timur

  • Portugis melanjutkan ekspedisi ke Indonesia Timur untuk membangun monopoli perdagangan cengkeh.
  • Mendarat di Pulau Banda Maluku, pusat penghasil pala.
  • Membangun benteng Sao Paulo di Ternate dengan izin raja setempat.
  • Tujuan penjelajahan: memperoleh kekayaan, kejayaan, serta misi agama (gosper).

Perlawanan Terhadap Portugis

  • Pada tahun 1527, tentara Demak di bawah Fatihillah menyerang Portugis di Sunda Kelapa.
  • Perlawanan dibantu oleh rakyat Cirebon dan Banten, berhasil mengusir Portugis dan mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.

Kesimpulan

  • Sejarah menunjukkan bahwa keberhasilan suatu bangsa tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga kemampuan mengelola potensi dan mengatasi tantangan.
  • Bangsa yang mampu mengatasi permasalahan akan semakin berkembang dan maju.