Hai semua, dan selamat datang kembali untuk belajar bahasa Inggris. Hari ini, kita akan belajar tentang naratif teks. Apa itu naratif teks?
Apa sih naratif teks itu? Naratif teks adalah sebuah cerita imajinatif untuk mengembangkan orang. Jadi, naratif teks adalah cerita imajinatif yang bertujuan untuk menghibur orang. Jadi, naratif teks itu adalah sebuah cerita imajinasi atau cerita fiksi atau tidak nyata yang bertujuan untuk menghibur orang. jenis dari naratif teks itu biasanya berupa cerita imajinasi atau fiktif dan tidak nyata contohnya seperti dongeng atau disebut dengan fairy tale ada cerita rakyat atau folk tale ada mitos atau myth ada fable atau fabel kalau fable itu cerita yang tentang hewan seperti itu ya dan ada legenda atau legend musik Berikut ini penjelasannya, jika fairy tales atau dongeng itu cerita rakyat yang biasanya disebut sebagai dongeng atau cerita anak-anak yang berisi tentang keajaiban pada tokoh-tokoh ceritanya dan sering mengandung pesan moral.
Sedangkan folktale atau cerita rakyat yaitu sebuah cerita yang dituturkan turun-temurun sehingga menjadi bagian dari tradisi suatu masyarakat. Sedangkan myth yaitu cerita mitos yang banyak beredar dalam masyarakat dan umumnya dianggap sebagai cerita faktual. Maksudnya dianggap sebagai cerita nyata padahal itu hanya mitos belaka.
Sedangkan fable yaitu disebut cerita yang menggambarkan tentang binatang. Jadi di dalamnya ada tokoh-tokoh binatangnya ya. Sedangkan legend atau legenda yaitu cerita rakyat yang menggambarkan bagaimana asal-usul suatu tempat itu terjadi.
Itu penjelasan dari setiap bagian contoh-contoh dari naratif teks. Selanjutnya, the social function and the purpose of narrative text. The social function and the purpose of the narrative text is to amuse or entertain the readers with a story. Jadi tujuan sosial dari sebuah teks naratif adalah untuk menghibur pembaca dengan cerita tersebut.
Selalu diingat selalu ya, the social function-nya, karena biasanya ini yang paling sering keluar dalam ujian. Diingat, the social function of a narrative tag is to amuse or entertain readers'mirip story. Tujuannya untuk menghibur pembaca dengan cerita tersebut. Oke, sekarang kita akan belajar tentang struktur atau generic structure of narrative tags. The fourth one is orientation, the second is complication, the third is resolution, and the fourth is reorientation.
Yang perlu diingat yaitu generic structure yang keempat, yaitu reorientation. Jadi yang reorientation itu bersifat opsional. Maksudnya opsional yaitu dia tidak wajib ada, jadi tidak harus ada. Jadi orang wajib ada yang menjadi...
Pokok dari generic structure dalam narrative deck itu ada 3, yang pertama yaitu ada orientation, the second is complication, and the third is resolution. Baiklah kita akan bahas satu per satu, kita mulai dari generic structure yang pertama yaitu orientation. It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.
Jadi dalam orientation ini berisi tentang paragraf pembukaan di mana karakter dari cerita tersebut mulai diperkenalkan Yang dimaksud karakter disini yaitu tokoh-tokohnya ya Jadi mulai dari tokoh antagonis, protagonis, dan tritagonis semuanya mulai diperkenalkan dalam bagian yang pertama atau disebut dengan paragraf orientation Lalu selanjutnya Set and scene where and where a story happened and introduce the participant of the story, who and what is involved in the story. Jadi maksudnya dalam paragraf orientation ini mulai dikenalkan where atau dimana cerita tersebut terjadi, when, kapan waktu terjadi cerita tersebut, kemudian Memperkenalkan para tokoh-tokoh dalam cerita tersebut siapa dan apa yang ada dalam cerita tersebut Generic structure yang kedua dalam narrative text yaitu complication Where the problems in the story is developed Jadi dalam paragraf complication ini nanti permasalahan mulai muncul dan terjadi dan berkembang Bisa memungkinkan ada beberapa permasalahan yang terjadi So, that's the beginning of the problems which lead to the crisis or climax of the main participants. Maksudnya yaitu dalam paragraf complication ini nanti akan menceritakan permulaan masalah yang mengarah pada klimaks, maksudnya mengarah pada puncak permasalahan dari tokoh utamanya. Bagian yang ketiga atau generic structure yang ketiga dalam narrative text yaitu resolution. Where the problem's eerie story is solved, the problem or the crisis is resolved either in hack.
Happy ending or sad or tragic ending. Jadi dalam paragraf resolution ini nanti masalah sudah mulai terselesaikan. Jadi semua permasalahan-permasalahan dalam paragraf yang kedua yaitu complication nanti sudah mulai terselesaikan dan bisa memungkinkan akan berakhir dengan happy ending atau akhir yang membahagiakan maupun bad ending atau akhir yang menyedihkan.
Generic structure yang keempat dalam narrative text yaitu reorientation. Perlu diingat sekali lagi bahwa generic structure yang keempat yaitu reorientation ini bersifat opsional. Jadi dia tidak harus ada. Misalkan dalam suatu paragraf narrative text itu tidak ada reorientation-nya pun tidak apa-apa karena ini tidak wajib ada.
Yang wajib ada generic structure mulai nomor 1 sampai 3 ya. Dalam paragraf reorientation, ini dia biasanya berisi tentang pelajaran moral, saran, atau pengajaran dari penulis. Maksudnya, biasanya ada pesan moral dari cerita tersebut yang akan disampaikan. Nah, itu masuk ke dalam paragraf reorientation.
Selanjutnya yang akan kita bahas yaitu ciri kebahasaan dalam narrative text. Ciri kebahasaan atau legit or grammatical features dari narrative text yaitu Yang pertama, biasanya dalam narrative text itu dia susunan kalimatnya berbentuk past tense. Jadi kata kerjanya bentuk lampau karena menceritakan cerita yang sudah lampau terjadi.
Contohnya seperti They lived in a village. He was a poor farmer. dan lain sebagainya lalu ciri kebahasan yang kedua yaitu ada action verb atau kata kerja aktif seperti went, walked, sank, slept, dropped, dan lain sebagainya, ingat action verb dalam naratif teks itu juga berbentuk past tense lalu yang ketiga, ciri kebahasannya yaitu ada time connector or conjunction, ada kata penghubungnya ya, seperti then, soon Before, after, as soon as, etc. dan lain sebagainya.
Ciri kebahasan berikutnya dalam narrative text yaitu ada direct space atau ucapan langsung. Contohnya seperti, you should go now, say laras. Terus berikutnya ada indirect space, kalau direct space tadi ucapan langsung atau kalimat langsung. Kalau indirect space itu ucapan tidak langsung atau kalimat tidak langsung.
Contohnya seperti the old woman said she didn't find a ring. Lalu ciri kebahasan berikutnya ada adjective ya, ada kata sifat seperti beautiful, old, young, dan lain sebagainya. Lalu ada adverb atau keterangan, contohnya ada happily, carelessly, carefully, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah contoh cerita narrative text titled Snow White Jadi Snow White ini termasuk ke dalam jenis narrative text yaitu Fairy Tale Mari kita analisa generic structure dalam cerita tersebut Oke, kita mulai dari paragraf yang pertama Once a young time, there lived a little named Snow White She lived with her aunt and uncle because her parents were died Nah, dalam paragraf pertama ini masuk ke dalam paragraf orientation ya. Mengapa paragraf pertama ini disebut paragraf orientation? Karena dalam paragraf pertama ini mulai diperkenalkan para tokoh-tokohnya. Di situ ada, Once you've been time, there live little names Snow White.
Nah, tokohnya di situ ada Snow White. Terus kemudian diperkenalkan juga tokoh-tokoh yang lainnya, contohnya seperti her aunt and uncle. Sedangkan paragraf yang kedua, ketiga, dan keempat itu masuk ke dalam paragraf complication.
Mengapa disebut paragraf complication? Karena mulai paragraf kedua sampai dengan paragraf yang keempat, itu permasalahan-permasalahan mulai muncul. Selanjutnya paragraf yang terakhir atau paragraf yang kelima itu masuk ke dalam resolution.
Mengapa termasuk ke dalam paragraf resolution? Karena di paragraf terakhir itu masalah sudah mulai terselesaikan. Dan bisa menyebabkan happy ending ataupun bad ending.
Kita perhatikan di cerita Snow White ini di paragraf terakhir di kalimat terakhir itu ada Then Snow White and the Seven Twelves lived happily ever after. Jadi di situ ada Akhir yang happy ending. Jadi setelah kita analisa dari cerita Snow White tadi, generic structure dalam cerita naratif tag tersebut terdiri dari tiga. Yang pertama yaitu ada orientation, ada complication, dan ada resolution.
Sedangkan reorientation dalam cerita Snow White tersebut tidak ada. Tidak masalah ya, karena reorientation itu bersifat opsional, jadi tidak harus. Demikianlah pembahasan tentang narrative text.
Semoga bermanfaat. Thanks for watching.