Di sini gua pengin tanya ke kalian semua. Kalian tahu gak sih apa satu hal yang paling disesali semua orang termasuk lu di sini? Semua orang yang nonton sini akan nyesal pas sebelum dia mati. Ini lu bisa cross check gua, lu fact check gua. Semua studi yang ada tentang hal ini cuman satu. Lu tahu enggak penyesalannya manusia? Semua umat manusia penyelesalannya satu. Ketika mereka diinterview ya udah diranjang mereka udah mau mati nih hidupnya udah di ujung nih. Udah tua udah pengin mati atau sakit udah pengin mati. Ini studinya tanya ke mereka satu-satu. Apa sih yang lu paling nyeselin di dunia ini? Selama hidup lu ini apa yang lu paling nyeselin? Mereka semua ngomong satu hal. I wish I had a live a life true to myself. Andai gua hidup sesuai dengan diri gua sebenarnya. Bukan ekspektasi orang lain, tapi sesuai diri gua sebenarnya. Ini adalah hal yang gua tahu dari dulu. Menurut gua, hal paling menyedihkan dari orang-orang miskin. Kalau lu nonton sini dan lu masih miskin, hal paling menyedihkan itu bukan cuman sekedar lu gak bisa bawa orang tua lu naik haji. Bukan cuman sekedar lu liat lu jadi tukang cuci piring di rumah keluarga lu. Bukan cuman lu datang ke tongkrongan teman lu dengan mobil paling jelek. Bukan dengan lu kerja di tempat paling menyebalkan, bukan itu ya. Tapi lu akan menyesal di pengujung hidup lu. Lu tidak bisa live your life to the fullest. Artinya apa? Lu tidak bisa menikmati hidup lu seluruhnya dan lu tidak bangga dengan apa yang lu kerjakan. Lu sebelum mati lu akan nyesal lu hidup tanpa cerita. Ini gua kasih tahu lu semua di sini ya. Kalau gua amit-amit ini gua dipanggil nih sama yang di atas. Hari ini juga, benar-benar hari ini juga gua tidak ada satu pun yang gua pengen balikin. Gua tidak pengen balik waktu, tidak ada yang pengen gua benerin. Karena gua ngerasa gua live my life to the fullest setiap harinya. Setiap gua bangun pagi sampai tadi gua masih meeting di kantor, gua syuting ini sekarang semua yang gua lakukan itu ada artinya. Lu mau tahu di sini yang gua sebut hal paling menyedihkan ya dari orang miskin itu apa? Ini gua akan kasih lu analogi biar lu lebih gampang masuk ke kepala lu. Apa yang gua maksud dengan lu wish ya? You had a life through to yourself. Anggap lu punya teman tongkrongan berlima. Ada satu pecundang dan ada empat orang yang sangat-sangat kaya dan sangat-sangat sukses. Anggaplah mereka ini semua teman satu SMA berlima ini. Empatnya itu jadi super sukses, super kaya dan satunya jadi orang biasa aja. Menurut lu, apa yang paling menyedihkan dari orang yang biasa aja dan miskin ini? Apakah cuman karena dia ketongkrongan yang lain pakai Ferrari, pakai Lambo, pakai McLaren, pakai Aston Martin, terus dia naik mobil Avanza. Mungkin dia masih bangga dengan Avanzaanya. Mungkin bukan itu yang bikin dia sedih. Mungkin juga bukan ditanya, "Oh, lu habis ngapain hari ini? Oh, gua di kantor." gitu. Bukan cuman hidupnya yang biasa aja. Yang empat nih misalnya istrinya cantik-cantik, cuman dia sendiri yang istrinya jelek. Bahkan bukan itu, mungkin dia beneran sayang sama istrinya. Lu mau tahu yang paling menjadikan apa? Dia tidak punya cerita hidup. Maksudnya apa? Untuk orang sampai sukses, gua tahu itu ada perjuangan yang luar biasa. Semua teman-teman gua yang sukses itu perjuangannya luar biasa. Dan gua tahu sendiri kalau ada seperti itu ya, empat orang sukses dan satu orang biasa aja dia tidak punya cerita apa-apa. Contoh gua nih ya, gua itu ketika gua sukses itu banyak sekali tantangan yang gua hadapi di hidup gua yang gua harus overcome, yang harus gua lewati. Anggap kita mengarungi laut. Ketika gua naik kapal di depan itu ada monster. Monster bentuk ular begitu besar sekali. Dan gua berhasil lawan gitu kan. Walaupun ada kena siripnya tangan gua udah kayak setengah mau buntung, mata gua copot gitu kan. Tapi itu justru jadi cerita kan, luka-luka di tangannya gua kena hempas ekornya terus apa tulang gua ada yang patah gitu. Itu justru jadi cerita hidup ketika ada di rumah gua ya ketika gua berhasil lawan monster itu, raja di tempatnya itu ngasih gua hadiah yang luar biasa besar karena berhasil bunuh monster yang banyak bunuh rakyatnya. Gua dikasih uang yang sangat banyak dan akhirnya apa? hidup mewah ya walaupun gua mata udah gak ada satu itu di belakang tempat kursi gua itu ada kepala monster yang gua potong gua taruh di atas kepala situ dan teman gua misalnya satu lagi dia udah berhasil masuk ke goa lawan naga gitu kan dia punya armor itu isinya udah udah kena bakar semua udah kena bakar sama api semua ya udah gosong gitu tangannya pun luka bakar semua setengah kepalanya luka bakar tapi itu ada kepala naga di belakang rumahnya semuanya punya monsternya masing-masing gua udah lawan ular di laut ada yang lawan naga ada yang lawan monster yang lain tapi satu orang ini yang paling sedih adalah apa dia tidak ikut ikut perjalanan itu. Semua yang lain tuh punya naganya masing-masing. Semua punya monsternya masing-masing. Tapi satu orang ini dia orang yang cuman enggak ikut perjalanan itu. Dia tidak punya cerita apa-apa. Dia enggak bisa cerita, "Oh, gua kena ekornya begini atau gua tamengin apinya. Walaupun ini gua tangannya kebakar semua, tapi akhirnya naganya kalah." Dia tidak punya cerita itu. Itu yang paling menyedihkan. Dan di akhir hidupnya ketika dia sudah mati, dia tidak punya cerita seperti itu. Itu yang gua makan gua bilang orang miskin tuh pasti sedih matinya. Menurut gua ya, hidup ini adalah sebuah permainan. Hidup adalah sebuah game. Dan high score-nya apa? Highcornya adalah uang orang ya. Kalau bisa bilang uang itu enggak penting, gua udah tahu orang itu pasti goblok. Ada yang bakal ada yang bantah gua nih, ada yang bilang, "Oh, ada beberapa penemu penemu yang hebat di dunia ini tapi enggak punya uang." Menurut gua, dia adalah orang yang bodoh. Karena kalau dia beneran pintar, dia harusnya tahu ya bahwa uang itu adalah solusi dari semua permasalahan hidupnya. Dia berarti adalah orang yang egois, ya. Makanya bodoh, dia egois, dia merasa idealis, dia merasa dia pintar, dia enggak usah nyari duit. Elon Mas ketika dia interview, lu bisa cek nih interview salah satu yang terakhir dia. Ditanya nih sama interviewer, "Siapa sih yang menurut orang paling pintar di dunia selain lu?" Jawaban dia siapa? Oh, pertama dia mikirkan habis itu dijawab Larry Ellison yang bikin Oracle. Kedua, yang menurut dia pintar juga Larry Page yang bikin Google. Ketiga, Jeff Bos yang bikin Amazon. Tiga-tiganya ini adalah orang yang sangat sukses dan sangat kaya dan orang yang sangat pintar menurut Elon Mask ya. Ini tiga orang ini yang intelektualnya super tinggi udah pasti orang kaya. Jadi, lu jangan percaya kalau ada yang kesannya intelektual tapi sebenarnya gak punya duit. Kenapa lu tidak selesaikan game uang dulu sebelum lu baca tentang hal yang lain, sebelum lu melakukan hal yang lain? Karena itu adalah high school dari hidup. Yang sedihnya dari orang miskin itu bukan cuman dia gak punya high score-nya, tapi high score itu yang bisa buka banyak peta-peta baru. Ya, itu persis kayak main game. Uang lu banyak, lu bisa unlock map bahkan di dunia ini. Oh, lu bisa ngelihat Eropa seperti apa, lu bisa melihat pegunungan di Swiss seperti apa, lu kalau mati miskin, orang tua lu enggak pernah lihat semua itu. Mereka cuma di kampung lu doang yang jelek, yang lu anggap bagus itu enggak, itu sampah. Lu belum jalan-jalan ke Santor ini, lu belum lihat gitu loh dunia ini seperti apa. Itu bisa dibuka map dunia ini, itu sama uang. Contoh ya, gua ngumpul. Kenapa gua suka cari ibaratnya pertemanan yang sama-sama sukses? Ketika gua ngumpul sama anak-anak di grup kita ya, di Holly Wings itu semuanya punya ceritanya masing-masing. Dan seru sekali mereka tuh punya monsternya, punya naganya masing-masing. Contohnya Hotman, dia cerita zaman dulu ya itu enggak ada yang kayak gini bisa viral-viralan. Pengacara zaman dulu tuh harus bawa pistol, harus punya izinnya untuk bawa pistol ke mana-mana. Karena bahaya profesi pengacara zaman dulu. Kalau sekarang enggak orang enggak berani macam-macam karena tinggal diviralin. Zaman dulu kan enggak ada viral-viralan. Ada monsternya masing-masing gitu. Andrew ketika punya gadanya itu dibobol sama oknum TNI. Itu seru sekali gitu ceritanya. Ketika Ivan dikerjain sama orang sampai outletnya ditutup semua itu banyak cerita-ceritanya. Ada monsternya yang dilakukan masing ditaklukkan masing-masing orang sampai mereka jadi orang seperti itu. Kalau lu cuma jadi orang biasa aja, lu tidak punya monster. Gua pun udah taklukin banyak monster di hidupku. Cuman lu aja enggak enggak lihat di kamera di sini apa yang sudah gua lewatin. Buat orang-orang yang tahu gua yang tahu di belakang layar apa yang gua kerjakan dan monster mana yang gua lawan. Banyak sekali. Lu kira gua nyampai sini ya. Gua anak umur 24 tahun punya triliunan itu gak ke sini dengan gampang. Itu banyak sekali yang udah gua lawan, yang udah gua bunuh bahkan monster-monsternya. Tapi lu gak akan pernah paham di sini banyak sekali yang mau coba nyekat gua, banyak sekali yang mau coba jatuhin gua. Gua itu kalau gua bilang tadi kalau lu gua mati hari ini, gua enggak menyesal. Kenapa? Karena semua yang keluar dari mulut gua, ya lu mau terserah lu enggak percaya atau percaya. Semua yang keluar dari mulut gua ini adalah kepercayaan yang gua punya di hati gua. Ketika gua ngomong revolusi keuangan, oranganya bilang, "Oh, dia dia sebenarnya cuma persetan. Loh, gua berani bela itu sampai gua mati." Kenapa? Karena gua benar-benar merasa dunia ini tidak adil. Sistem keuangan dunia tidak adil. Dan gua bertekad untuk ubah itu semua. Jadi kalau lu ambil nyawa gua hari ini, gua tidak akan menyesal, gua tidak akan mundur dan gua tidak akan takut. Gua itu kalau ngomongin masalah uang ya, uang gua tuh udah hidup ya anak gua nih ya punya tujuh generasi ke bawah tuh enggak usah kerja sehari hidupnya udah aman semuanya. Gua udah selesainin ini game-nya dulu, sudah selesai lama baru gua nyalakan kamera. Enggak kebalik. Bukan belum selesai gameennya baru nyalain kamera, maka cuman ngambilin endorse gua. Itu hidup ya. hidup yang menurut gua seru banget. Ketika gua umur 19 tahun, gua negosiasi depan muka dengan private equity investor nomor satu di Indonesia. Gua negosiasi valuasi perusahaan gua sendiri yang dia mau beli share-nya dari gua pakai entitasnya dia. Gua jadi nahkoda dari kapal itu isinya 130 orang di umur 20 tahun. Gua punya 130 karyawan di umur 20 tahun dan akhirnya ya 15 orang yang masih tersisa dari kapal itu ya jadi pendekar-pendekar gua waktu itu masih jadi pendekar gua sampai sekarang yang bahkan yang masih ngedit video ini masih orang yang sama. Gua bisa cerita gitu gua ketemu partner yang salah yang cuman bisanya pencitraan tapi hasil besar sampai sekarang semua orang sekarang tahu. Akhirnya dulu itu ibaratnya investor gua. Investor kan kalau kita operator perusahaan investor tuh semacam ya bisa dibilang bos lah kalau dipanggil investor harus datang segala macam. Gua sekarang jadi partner di salah satu perusahaan yang kita bareng-bareng investasikan yang akan mengubah revolusi dunia keuangan ini. Yang tadinya adalah investor, sekarang levelnya sejajar partner dalam waktu 4 tahun. Itu kenapa? Karena reputasi dan skill yang gua punya. Gua enggak takut mulai semuanya dari nol. Orang-orang paling hebat di dunia itu enggak takut mulai dari nol. Elon Mask setelah dia jual PayPal dia jadi gembel lagi tidur di sofa. Duitnya ditaruh di tiga tempat. Satu itu Solar City, perusahaan solar yang sekarang di merger ke Tesla. Kedua tuh Tesla. Ketiga itu SpaceX. Dia tidur di sofa lagi. Gua setelah balikin uang investor itu, gua enggak ngambil gaji selama 1 tahun. Gua itu mulai lagi dari nol. 15 pendekar yang gua punya tadi itu gua ajak ke apartemen gua kita mulai perusahaan namanya Akademi Crypto. Gua enggak nyerah. Dan orang kan banyak yang geng situ mulai dari nol. Dulu karyawan gua 130, gua punya empat lantai kantor. Gua mulai lagi semuanya dari nol. Itu semua gak datang dengan gampang. Kalau lu kira gua atuh orang yang cuma suka foya-foya itu semua enggak ada artinya ya untuk gua. Karena duit itu bagi gua cuman high score ujung-ujungnya bakal gua bagiin semua. Gua bakal pakai semua uang yang gua yang punya untuk kebaikan orang banyak. Gua mungkin belum ketemu sekarang formatnya apa. Yang paling dekat di hati gua edukasi. Makanya gua bangun-bangun sekarang sekolah. Gua tanya, "Mana ada anak umuran gua punya harta seperti gua. Bagi-bagi bangun-bangun sekolah seperti gua." Lu jangan cuma cari di Indonesia, lu. Coba silakan cari di dunia. Mungkin ada banyak. Kalau kakek-kakek bacot punya 2 triliun mah gua kenal ada banyak. Enggak usah kakek-kakek umur 50 punya 2 T aja banyak gua kenal. Tapi yang punya triliun di umur gua lu bahkan enggak bisa hitung pakai satu tangan loh. Yang bikin sendiri ya duitnya. Lu enggak bisa hitung pakai satu tangan. Gua percaya akan takdir dan misi gua ini. Kalau gua disuruh ulang balik ke nol lagi gua dengan happy. Gua akan dengan tersenyum semuanya gua ulang lagi. Dan nol. Ketika gua bisa cerita begini ke lu ya gua cerita, "Oke, gua 19 tahun gua pernah deal sama orang seperti ini. Gua bikin perutusan seperti ini, gua mulai lagi dari nol. kena take winter uang harus gua balikin. Gua punya partner ternyata gak berguna sama sekali. Gua cari partner baru, gua mulai dari nol lagi. Akhirnya investor gua yang awal sekarang berpartner sama gua untuk bikin satu entitas yang baru. Itu kan cerita yang seru ya. Itu cerita yang bisa gua bawa sampai mati. Nah, kalau lu ketika lu mati, lu mau apa yang lu mau ceritain? Lu nongkrong di tempat kopi, lu sekolah gitu, apa yang lu mau ceritain? Apa yang lu bisa banggakan dari hidup lu? Mending enggak usah hidup sekalian. Enggak perlu lu bernafas. Dan buat lu semua beberapa orang, sedikit orang di sini yang punya ambisi ya, yang tahu apa yang gua ngomongin ini, lu akan tergerak hatinya. Tapi kalau untuk orang-orang yang bodoh, yang goblok itu yang tadi pecundang-pecundang itu yang tadi yang tipe yang nomor satu itu, ada yang akan ngomong gini, "Oh, gua enggak apa-apa empatnya lawan naga gua cuman santai-santai di rumah." Ya silakan diri lu aja. Karena itu semua orang 99,9% orang gua yakin cuman 0,01 orang di sini yang berambisi dan yang dengar maksud gua ini apa. Orang yang tadi akan bilang, "Ah, gua enggak mau lawan naga, lu sombong, lu lawan naga." gitu. Sekarang gua pengen lu coba ingat-ingat ya, tahun baru itu kapan sih? Ini udah mau setengah tahun loh. Ini udah mau jalan setengah tahun dan apa yang lu udah kerjain? Coba gua pengen tanya deh atau enggak usah jawab-jawab yang hujat gua dari kopi 80.000 semua artis-artis monyet itu semuanya lu semua udah jadi apa sekarang dan gua jadi apa di dunia ini dalam waktu 1 tahun 1 seteng tahun 4 bulan lalu tahun baru lu dari 4 bulan lalu sampai sekarang lu ngapain? Masih nongkrong kah tempat sama? Masih bikin bisnis yang gagal kah? Investasi belum berhasil kah? Apa yang lu udah capai? Gua udah dalam waktu 4 bulan aja ini mau bulan depan udah mau opening lagi. Besok gua opening bar di SCBD. Bulan depan tanggal buka di Malaysia. Ini gua udah ekspansi 30 outlet lebih. Lu udah ngapain? Gua udah bikin bar paling bagus ya di Asia. Gua lagi bangun exchange yang menurut gua akan jadi nomor satu di Indonesia dalam waktu 4 bulan. Gua udah bangun tiga sekolah, gua udah bangun fun crypto yang isinya triliunan aumnya. Gua bikin duit puluhan miliar yang lu mimpin tuh dalam sehari. Sedangkan lu masih ngapain di sana? Paling sedihnya dari orang mision adalah apa? Semua teman-teman lu apalagi nanti yang jadi sukses itu akan ninggalin lu di belakang dan enggak akan ada yang ingat sama lu ketika lu mati enggak ada yang peduli sama lu. Bahkan lu mati besok pun keluarga lu cuma nangis 2 bulan. Habis itu mungkin orang tua lu sendiri juga mikir ini anak enggak berguna gitu. Jangan di saat lu udah telat lu baru sadar otak lu baru kebuka, oh baru mau belajar karena waktunya udah enggak ada lagi. Hidup itu sangat-sangat singkat. Lu silakan tanya ya. Coba yang umur 40 50 tahun sini komentar biar anak-anak muda ini tahu. Hidup tuh sangat-sangat singkat. Lu kedip nanti lu udah umur 40. Lu udah jadi pecundang ya masih kerja sama orang. Mobil LCGC, istri jelek, rumah jelek. Silakan. Gua tahu kebanyakan orang 99,9% maunya itu. Tapi buat lu 0,01 yang nonton ini, ya gua tunggu lu di perjalanan. Jangan cuma ngomong, "Oh, gua mau lawan naga lu baru ketemu apa singa yang kecil aja lu dicakar dan nangis pulang." Gua udah umur 19 tahun gua udah quest buat lawan naga gitu loh. Gua udah lawan berapa naga? Berapa monster ular di laut buat nyampai sini? Lu percaya omongan gua. Orang yang punya duit banyak sekali itu tidak ada yang tidak melawan naga. Tidak ada yang melewati hal yang sangat-sangat sulit. Ini gua bisa ngomong dua hal. Lu mau ngomong yang legal, lu mau ngomong yang ilegal. Lu mau ngomong, "Oh, misalnya Pablo Escobar kaya karena dia begini." Coba lu jadi dia paling dipotong jari lu. Baru hari pertama kerja udah nangis terus lu pergi. Lu jangan ngomong, "Oh, dia industrinya ini, dia jadi kaya karena ini." Lu coba loh. Lu kira gampang bikin kayak begitu, bikin kartel seperti Pablo Escobar. Silakan coba. Lu coba lu baru jualan di pinggir jalan udah mati. Jadi, hidup ini enggak ada yang gampang. Lu coba lu ngomong bikin, oh bikin Netflix, coba bikin Netflix, coba bikin Google. Sulit sekali dan bahkan naga yang mereka bunuh tuh udah jauh lebih banyak dari gua dan gua masih berproses gitu tapi gua enggak pengin lu di sini semua cuma tinggal diam jangan jadi lu hidup yang sia-sia jangan jadi orang yang sia-sia di hidup ini. Jadi habis nonton video ini ya jangan cuma lu diam-diam. Lu ingat setahun ini lu janji apa awal tahun dan sekarang lu belum lakuin dan lu lakuin itu sekarang. Yeah.