Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Innalhamdalillah, Nahmaduhu wa nasta'inuhu, wa nasta'kfiruhu, wa na'udzubillahi min sururi angkusina.
Amin. min sayiati a'malina mayahdillahu fallamudillalah wa mayutlil fallahadiyalah syaidu an la ilaha ilallah wa daulaha syarikalah wa syaidu anna muhammadan abduhu wa rasuluh allahumma salli wa sallim wa barik ala muhammadin wa ala alihi wa sohbi ajama'in amma ba'du kepada pemirsa tv mu dirumah yang kami hormati salam pencerahan kita kembali lagi dalam program kajian al hikmah Kajian Kedokteran Islam Tema yang akan kita bahas kali ini adalah Demam dalam Kajian Kedokteran Islam Pemirsa TVMU yang beriman Siapa saja yang sudah berancak dewasa Pasti sudah tahu tentang demam Semua tentu sudah pernah merasakan bagaimana ketika demam itu datang. Apabila badan merasa tidak enak, pusing, mual, linu-linu, sakit sendi.
maka disebut telah diserang demam. Nah mari kita pahami seluk-beluk tentang demam ini. Kita mulai dulu dengan apa itu demam.
Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas suhu 37,2 derajat Celcius yang diukur dengan termometer di daerah aksilah. Termometer yang digunakan lazimnya adalah termometer air aksa atau termometer digital. Nah bagaimana klasifikasi dari demam ini?
Klasifikasi mengenai demam ini cukup bervariasi. Ada berdasarkan berat ringannya demam, yaitu demam ringan. Ada juga demam dengan suhu yang sudah tinggi.
Ada demam dengan suhu tubuh yang suhunya lebih tinggi. Dan ada demam dengan tidak begitu tinggi tapi berlangsung lama dengan gejala-gejala ringan yang cenderung ringan. Kemudian ada klasifikasi demam yang lain lagi yaitu berdasarkan bagaimana perjalanan penyakit demam itu. Jika demam itu berlangsung secara mendadak, maka itu dinamakan sebagai demam akut. Namun jika demam itu berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka lama, maka itu dinamakan sebagai demam kronik.
Ada juga berdasarkan karakteristik dari demam itu sendiri. Ada yang demam yang berlangsung secara kontinu, namanya demam kontinu. Ada demam yang berlangsung secara remiten, dan ada demam yang berlangsung secara intermiten. Mari kita pahami bagaimana sebenarnya demam itu terjadi.
Demam sebenarnya terjadi ketika... ada suatu zat antigen misalkan mikroba atau kuman atau bakteri masuk ke dalam tubuh manusia atau zat kimia juga bisa, kemudian berinteraksi dengan sel-sel daya tahan tubuh kita dan itu akan menghasilkan zat yang dinamakan pirogen. Pirogen lalu kemudian akan pergi ke pusat otak hipotalamus. Hipotalamus adalah pusat otak pengatur demam. Kemudian akan diatur bagaimana suhu tubuh itu terjadi melalui pelepasan zat-zat yang dinamakan sebagai zat asam arachidonat atau zat prostaglandin.
Nah sebenarnya demam ini bukanlah penyakit, demam ini hanyalah suatu gejala dari penyakit. Demam ini sebenarnya bisa dikatakan sebagai seorang teman atau sahabat bagi manusia. Kenapa?
Karena ketika demam itu terjadi, maka sel-sel daya tahan tubuh kita itu akan bekerja 20 kali lipat lebih tinggi daripada yang biasanya. Bayangkan jika kita terserang penyakit, infeksi, kemudian tidak ada demam, maka tentu penyakitnya akan semakin berat. Jadi sebenarnya... Demam ini adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh agar penyakit tidak menjadi lebih berat Kemudian mari kita pahami bagaimana sebenarnya demam ini menurut kajian kedokteran Islam Pemirsa TVMU yang beriman demam itu sebenarnya adalah petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT bahwa sebenarnya sedang terjadi sesuatu dalam tubuh kita petunjuk bisa juga dikatakan sebagai hidayah mari kita kutip surat di dalam Al-Quran yaitu surat Al-A'raf ayat 168 A'udzubillahiminasyaitonirrojim Bismillahirrohmanirrohim waqatta'nahum fil ardi umamah minhumus salihuna minhum dunazalik wa balaunahum bilhasanati wassayyati la'allahum yarji'un sadakallahul azim artinya adalah Dan kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan. Di antaranya ada orang-orang yang soleh dan di antaranya ada yang tidak demikian.
Dan kami coba mereka dengan nikmat yang baik dan bencana yang buruk-buruk agar mereka kembali kepada kebenaran. Artinya apa? Sebenarnya... Ketika kita terserang demam, ini adalah petunjuk dari yang maha kuasa bahwa kita harus kembali kepada kebenaran. Ada yang menafsirkan kembali kepada kebenaran itu adalah kembali dengan ajaran Islam yang baik dan benar.
Ada juga yang menafsirkan bahwa kembali kepada kebenaran itu adalah kita berobat dengan kepada ahlinya sesuai dengan tuntunan pengobatan yang baik dan benar. Ya, jadi sudah kita pahami bahwa demam itu bukanlah suatu penyakit, tapi adalah suatu gejala dari penyakit. Artinya apa?
Ada penyakit sebenarnya yang mendasarinya. Nah, apa saja penyakit-penyakit yang mendasarinya itu tentu banyak sekali. Ada penyakit infeksi, ada juga penyakit non-infeksi, seperti tumor, kanker, dan lain-lain. Singkat, akan saya jelaskan bagaimana cara menurunkan demam, khususnya jika terjadi pada anak-anak, bahwa pemberian obat adalah terapi yang urutan kesekian.
Yang pertama adalah kita memberikan cairan yang cukup, kemudian mengkompres dengan air hangat. Baru kita berikan obat anti demam. Obat anti demam yang bisa digunakan yang paling banyak di pasaran adalah paracetamol atau ibuprofen yang dapat digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Nah jika demam itu tidak turun, maka berarti tubuh memerlukan obat lain yang disebut sebagai pengobatan definitif. Untuk itu perlu dikonsultasikan kepada dokter untuk dibantu apa diagnosa penyakitnya sehingga dapat diberikan obat yang tepat.
Jadi sebagai penutup para pemirsa TVMU, demam adalah ujian dari Allah. yaitu ujian berupa musibah atau sakit tujuannya adalah agar kita kembali kepada jalur kebenaran sekian dari saya Nasrullahi Wafatun Qarib Wabashiril Mu'minin Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh