Intro Hai teman-teman, ketemu lagi dengan saya dan di video pertama ini kita akan belajar tentang laris Intro Mungkin Anda punya pertanyaan, gimana caranya membuat bisnis Anda, terutama bisnis online Anda bisa laris, terlebih menggunakan Facebook dan Instagram Ads. Setelah Anda membuat website atau webstore atau mungkin storefront yang Anda buat menggunakan orderonline.id atau mungkin Anda buat landing page di orderonline.id. Pertanyaan berikutnya, gimana caranya supaya bisnis Anda tersebut supaya laris?
Nah, di video kali ini kita akan bahas sama-sama, belajar bagaimana caranya bisnis Anda bisa laris. Yang pertama, anda harus berfikir dari market siapa market anda? terutama pertama demografinya usianya berapa, gendernya apa tinggalnya dimana, provinsi apa terus apakah mereka sudah menikah atau belum atau sudah punya anak atau belum Anda harus tahu.
Misalnya nih, Anda membidik perempuan. Anda menjual apa nih? Misalnya Anda menjual sepatu. Sepatu olahraga.
Buat siapa? Buat perempuan misalnya. Oke, atau perempuan laki-laki.
Laki-laki dan perempuan misalnya. Kedua-duanya. Anda membidik demografi laki-laki. laki dan perempuan. Kemudian usia berapa?
Usia 23 sampai 45 contohnya. Dan mereka sudah berumah tangga. Sudah punya istri atau sudah punya suami. Terus mereka sudah punya anak.
Harus tahu juga berapa anaknya kira-kira. Oh anaknya kemungkinan 1 sampai 2 anak misalnya. Itu demografi.
Terus tinggal di mana? Oh tinggal di kota-kota besar. Karena Anda menjual sepatu olahraga yang cukup premium misalnya.
Misalnya Anda memiliki mereka yang tinggal di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta terutama ya. Terus kemudian di Banten ya atau Anda tahu sendiri di mana target marketnya Anda harus tahu Yang kedua, Anda harus mengerti interest-nya mereka Atau minatnya mereka Nah, Anda harus tahu mereka berminatnya di mana Paling gampang sih Anda bisa riset dulu nih Risetnya mereka kalau di Instagram nge-follow siapa Nge-follow akun-akun apa Apakah mungkin mereka nge-follow akun-akun parenting Atau mereka nge-follow akun-akun ustad atau ustadzah Oh berarti mereka cenderung minat sama dunia islami Ya, kalau mereka follow parenting berarti mereka minat terhadap dunia parenting dan seterusnya. Atau mereka misalnya follow akun-akun olahraga. Berarti mereka senang sama dunia olahraga.
Dan satu orang biasanya interestnya nggak satu. Biasanya nih, kalau mereka suka olahraga, ya mereka follow olahraga juga. Kadang-kadang mereka juga sambil follow motivasi, sambil follow misalnya ustadz atau ustadz.
Karena satu manusia itu interestnya nggak satu. Biasanya mereka sambil ada interest-interest yang lainnya. Anda harus tahu. Yang terakhir, behaviornya atau perilakunya.
nah kalau beli itu mereka kira-kira punya kemampuan berapa sih membeli produk Anda? nah Anda harus tahu kira-kira gaji mereka punya berapa sih sebulan? nah pertanyaannya saya nggak tahu gaji mereka berapa Anda harus research biasanya saya melakukannya dengan cara telepon sampel-sampel target market di telepon nih target market yang usianya 2, 3, 4, 5 sudah punya anak mereka menengah atas karena kan kita jualannya sepatu premium contohnya nih sepatu olahraga yang premium menengah atas mereka tinggal di kota besar nah mereka-mereka ini saya cari Cari sampel marketnya saya telepon dengan cara yang sopan. Salah satunya saya tanyain gini misalnya nih. Ditanyain sehari kira-kira punya anggaran berapa untuk atau membajetkan berapa untuk makan sehari-hari.
Atau menghabiskan budget berapa untuk makan sehari-hari. Jadi nggak nanya gaji karena kalau nanya gaji itu sangat-sangat nggak sopan ya. Berapa sehari kira-kira menghabiskan budget untuk makan.
Nah misalnya saya menghabiskan kurang lebih 200 ribu atau 300 ribu deh. 300 ribu untuk makan dan jajan anak sehari. 300 ribu berarti kita dapat nih anggarnya 300 ribu dikarenakan.
kali 30 hari, berarti dia kemungkinan punya uang 9 juta sebulan, itu cuma makan doang belum kalau dia punya yang lain-lain kan, mau jalan-jalan atau mungkin servis kendaraannya dan macam-macam, berarti kemungkinan penghasilan dia lebih dari 9 juta, kalau di kita kira-kira mungkin 10 sampai 15, bahkan mungkin 20 juta per bulan, kalau tahu itu, maka ini powerful banget, kita ngerti, oh kalau mereka punya penghasilan 15 jutaan, dengan digunakan sebulannya 9 juta untuk makan, oh berarti dia masih punya sisa 6 juta asal Anggap buat jalan-jalan, buat nabung, dan macam-macam. Tersisalah, sisanya tinggal 2 juta lagi misalnya. Nah, dari 2 juta ini mungkin itulah yang bisa dia pakai, digunakan untuk membeli produk kita.
Dan dari 2 juta pun nggak semuanya dong. Biasanya nih 10-20% yang rela dia pakai. Kalau 20% berarti ya sekitar 400 ribu dong.
Nah, kalau produk kita harganya kisaran 400 ribuan atau 500 ribu lah. Paling jauh ya 400-600 lah kisaran segitu. Berarti masih worth it buat mereka. Nah, Anda harus tahu berapa penghasilan mereka.
Ini kalau asumsi aja ya. Bisa jadi juga kalau memang produknya 700-1 juta. Tapi produknya bagus kan mereka punya sisa 2 juta nih.
Ya, produknya berapa? bener-bener worth it, harga produk sepatunya 1 juta, ya mereka masih mau juga karena kan mereka cuma ngambil setengahnya, 50%nya dengan catatan produknya memang bener-bener minginin gitu, nah jadi pertama supaya produk anda laris anda harus tau siapa market anda dimulai dari demografinya, interestnya sampai behaviornya berapa anggaran belanja sehari berapa kira-kira dia sanggup membeli produk Kalau Anda tahu berapa anggaran belanja sehari, kan jadi tahu, oh kalau punya penghasil 15 juta sebulan, berarti dia masuknya menengah atas. Nanti kalau ada yang ngiklan Facebook ads, Anda bisa ngebidik mereka yang menengah atas. Bisa. Bahkan kita tahu, oh mereka punya iPhone nih.
Kita bisa bidik mereka yang punya iPhone. dan seterusnya itu yang pertama semoga dipahami ya Anda harus tahu dulu siapa target market Anda nah selanjutnya Anda harus bisa menjawab ya mengapa Anda membangun bisnis ini harus tahu dong jangan cuma hobi doang ah saya bikin ini karena saya ya iseng aja no gak mungkin kalau Anda cuma berdasarkan iseng ya gimana cara laris ya berarti Anda nggak pernah punya pikiran mau laris dong ya ini cuma iseng-iseng aja harus tahu kenapa Anda membangun bisnis ini Harus bisa menjawab Contoh kalau misalnya kita tadi mau jualan sepatu untuk olahraga Kalau saya seandainya nih Saya jadi pengusaha yang menjual sepatu olahraga Saya mungkin punya jawabannya kayak gini Mengapa membangun bisnis ini? Jawaban saya adalah saya ingin semakin banyak orang Indonesia Supaya bisa sehat Dengan olahraga Dan saya sediakan sepatunya yang bisa nyaman digunakan Dan bisa menemani olahraga mereka Setiap hari Dalam setiap olahraganya mereka Nah itu pertanyaan yang bisa kita jawab dengan Ngerti nih jadinya kita akan Kuat ketika menjalani bisnis kita ngerti dan kita laris itu oke saya bukan jualan dan ini penting nih prinsip yang harus anda pegang adalah jangan menjual produk tapi bantulah harapannya orang wah ini saya punya prinsip don't sell product but help their hope jangan menjual produk tapi bantulah harapan orang saya bukan menjual sepatu olahraga tapi saya membantu banyak orang supaya mereka bisa olahraga lebih sehat lagi menggunakan sepatu yang nyaman itu mindsetnya kalau anda bisa ngejawab pertanyaan itu dan punya mindset seperti itu maka laris insya Allah bisa lebih cepat lagi karena kita ngerti bisnis ini mau ngapain ya oh kita mau ngebantu orang supaya bisa sehat bisa olahraga maka nanti konten-konten iklannya konten-konten promosinya kita ngerti konten-konten tentang ngajak orang supaya sehat gunakan sepatu kami gitu kan mereka supaya olahraga nah ini sepatu yang nyaman dipakai olahraga dan kamu bisa lebih sehat intinya gitu lah anda harus ngerti