Kuliah Agama Islam: Hadis Sebagai Sumber Ajaran Islam

Pendahuluan

• Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
• Pembahasan kali ini: Hadis, sebagai salah satu sumber ajaran agama Islam.
• Kuliah terdahulu: Penjelasan tentang Al-Quran.

Pengertian Dasar

• Al-Quran: Sumber utama ajaran Islam, memuat prinsip-prinsip namun tidak rinci.
• Contoh: Perintah sholat dalam surat Al-Baqarah tidak menjelaskan tata cara sholat.
• Hadis: Penjelasan rinci dari Nabi Muhammad SAW tentang ajaran yang terdapat dalam Al-Quran.

Pentingnya Hadis

• Hadis menjelaskan tata cara pelaksanaan sholat, waktu sholat, dsb.
• Contoh: Al-Quran menyebutkan waktu sholat tanpa rincian, hadis memberikan detail.
• Hadis sebagai penjelas Al-Quran yang berfungsi menjelaskan aspek teknis kehidupan.

Definisi Hadis

• Diambil dari kata hadasa (baru).
• Dalam ilmu hadis: Qawlun Nabiyyi (ucapan Nabi Muhammad SAW).
• Dalam pandangan syiah: juga mencakup ucapan Ahlul Bayt.

Perbedaan Hadis dan Sunnah

• Hadis: Hanya ucapan Nabi.
• Sunnah: Lebih luas, mencakup ucapan, perbuatan, dan persetujuan Nabi.

Sejarah Hadis

• Hadis tidak dikumpulkan semasa Nabi masih hidup. Fokus pada penulisan Al-Quran.
• Beberapa sahabat menulis hadis, namun tidak ada perintah resmi dari Nabi.
• Abu Bakar As-Siddiq pernah menulis 5000 ucapan Nabi kemudian membakarnya.

Munculnya Hadis Palsu

• Muncul setelah Nabi Muhammad SAW wafat, terkait dinamika politik dan ketidakpuasan umat.
• Khalifah Umar bin Abdul Aziz mendorong pencatatan hadis untuk mengatasi isu hadis palsu.
• Kitab hadis pertama: Musnad Abdullah bin Al Mubarak, diikuti oleh Al-Muwatta oleh Imam Malik.

Metodologi Ilmu Hadis

• Hadis sohih: harus bersambung, kualitas penyampai, dan harus adil.
• Kriteria Hadis:
  • Sohih: Sehat, memenuhi semua syarat.
  • Hasan: Baik, terdapat masalah dengan kualitas penyampaian.
  • Do'if: Lemah, mata rantai terputus.
  • Palsu: Tidak jelas asal usulnya.

Memahami Hadis

• Penting untuk mempelajari dan memahami hadis bersama ulama untuk menghindari kesesatan.
• Contoh kesalahan pemahaman hadis yang bisa berujung pada tindakan radikal.
• Makna hadis perlu dipahami dalam konteks, bukan secara tekstual.

Diskusi

• Pertanyaan: Apabila ada satu hadis yang bertentangan dengan Al-Quran, apakah hadis itu menjadi tidak penting?
• Diskusikan secara berkelompok.

Penutup

• Terima kasih atas perhatian.
• Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.