🇮🇩

Muhammad Hatta: Arsitek Ekonomi Indonesia

Apr 28, 2025

Catatan Kuliah tentang Muhammad Hatta

Pendahuluan

  • Muhammad Hatta sebagai wakil presiden pertama Indonesia dan arsitek ekonomi yang visioner.
  • Dikenal sebagai proklamator kemerdekaan dan pemikir ekonomi yang menekankan keadilan dan kemandirian.
  • Kontribusi ekonomi Hatta sering terabaikan di tengah peran politiknya.

Biografi Singkat Hatta

  • Lahir: 12 Agustus 1902, Bukittinggi, Sumatera Barat.
  • Orang Tua: Muhammad Jamil (ayah, ulama) dan Siti Salehah (ibu, pedagang).
  • Pendidikan:
    • Sekolah di sekolah swasta, kemudian pindah ke sekolah rakyat dan ILS di Padang.
    • Melanjutkan pendidikan agama dengan beberapa ulama.
  • Hatta terlibat dalam organisasi pemuda dan perdagangan sejak remaja.

Perjalanan Politik dan Ekonomi Hatta

  • 1921: Melanjutkan pendidikan di Belanda dan terlibat dalam pergerakan politik.
  • 1923: Menjadi bendahara organisasi dan mengelola majalah Hindia Putra.
  • 1926: Terpilih sebagai pimpinan Perhimpunan Indonesia.
  • Menyaksikan dominasi komunis di Frankfurt, yang mengubah pandangannya.
  • 1927: Ditangkap oleh pemerintah Belanda, dihukum penjara.

Proklamasi Kemerdekaan

  • 17 Agustus 1945: Bersama Soekarno, Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
  • Hatta berperan penting dalam merumuskan Undang-Undang Dasar 1945.

Peran sebagai Wakil Presiden

  • Menyusun sistem pemerintahan dan kebijakan ekonomi.
  • Menghadapi berbagai tantangan politik, termasuk agresi Belanda.

Koperasi dan Ekonomi Kerakyatan

  • Hatta mendorong koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
  • Dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Pengunduran Diri dan Kehidupan Setelah Politik

  • Mengundurkan diri pada 1 Desember 1956 karena perbedaan pandangan dengan Soekarno.
  • Fokus pada pendidikan, menulis, dan ekonomi kerakyatan.

Penghargaan dan Pengakuan

  • Mendapat gelar pahlawan proklamator dan pahlawan nasional setelah wafatnya.
  • Dikenang sebagai negarawan jujur yang mengutamakan kepentingan rakyat.

Wafat

  • Meninggal pada 14 Maret 1980, dimakamkan dengan upacara kenegaraan.
  • Dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah Indonesia.