Transcript for:
Dasar-dasar Pembelajaran After Effects

Kamu pasti pernah lihat video dengan animasi seperti ini atau ini, atau video lain yang dibuat oleh Berdu. Nah itu bikinnya pakai apa sih? Jadi semua konten yang terdapat motion graphic seperti ini, dibikinnya pakai software After Effects.

After Effects adalah software khusus untuk membuat motion graphic, animasi, dan visual effects secara profesional. Di video ini kita akan belajar basic After Effects mulai dari perkenalan tools, dan cara membuat animasi dan efek sederhana sampai ke yang lebih kompleks. Sebelum mulai, jangan lupa subscribe dulu ke channel Berdu untuk melihat ratusan tutorial lainnya. Klik tombol like di bawah dan nyalakan lonceng notifikasinya. Ini adalah tampilan tampilan awal dari software after effects kalau kamu baru buka pertama kali maka recent project ini tidak ada karena kan memang kamu belum pernah buat project apapun di sini ada dua pilihan new project dan open project kalau kamu mau buka project yang sudah pernah dibuat bisa klik open dan pilih file mana yang mau dibuka tapi kita akan buat dari awal jadi klik yang new project jadi ini adalah tampilan dari workspace di after effects mungkin kelihatan kelihatannya rumit karena banyak sekali menu-menu di sini tapi tenang nanti kita akan bahas satu persatu biar kamu paham di sebelah atas ini namanya adalah menu bar sama seperti aplikasi-aplikasi lain seperti Adobe Photoshop Google Chrome bahkan Microsoft Office semuanya punya yang namanya menu bar fungsinya untuk mengakses fitur-fitur atau perintah di dalam aplikasi tersebut di bawahnya ada toolbar ini isinya icon-icon kecil seperti ini fungsinya sama untuk mengakses tools-tools yang nanti akan digunakan untuk mengedit atau memberi efek pada video.

Kemudian di sebelah sini ada library access sebagai tempat di mana nanti kita akan masukkan footage-footage atau asset seperti vektor, dan lain-lain tergantung proyek apa yang sedang kamu buat. Di sebelah kanan ada beberapa efek juga yang kalau kita klik akan terekspan dan muncul banyak efek lain di bawah, tapi kita tidak akan bahas satu persatu semuanya, nanti kita akan gunakan salah satu efek di sini. disini sambil praktek bikin video animasi atau motion graphic.

Di bagian bawah kanan ini adalah timeline dari video ya. Sama seperti editor video lain seperti Adobe Premiere, DaVinci, atau bahkan editor dari HP seperti CapCut dan VN juga punya timeline yang hampir sama seperti ini. Oke sekarang kita langsung aja buat proyek baru. Pertama kita harus buat komposisi baru.

Caranya klik icon new composition disini atau bisa juga dari menu bar ke composition. Disini akan muncul composition setting, jadi kamu bisa atur video yang mau dibuat itu resolusinya berapa, frame ratenya berapa, dan lain-lain. Umumnya untuk video horizontal, biasanya resolusinya adalah 1920x1080.

Lalu untuk fps atau frame rate per secondnya, kalau mau di-upload di Instagram, TikTok, atau Facebook, rata-rata fps terbaik adalah 30 fps. Tapi kalau untuk Youtube bisa sampai 60. Jadi bisa kamu sesuaikan sendiri. Lalu untuk durasi, silahkan isi berapa lama video ini akan dibuat.

Terakhir, berikan nama untuk komposisi ini di bagian Composition Name. Kalau sudah, klik OK. Oke, jadi ini adalah workspace di mana kita akan buat proyek video kita.

Saya nggak akan nyebutin semua satu-satu toolsnya, tapi saya akan jelaskan sambil kita bikin proyek. Contoh simple, kita akan buat shape layer. Perhatikan di bagian Tools Bar di sini ada...

ada rectangle tool kalau kita klik di ujung panahnya akan muncul beberapa shape turunannya jadi ini fungsinya untuk membuat shape bisa rectangle circle dan lain-lain misalnya kita pilih yang rectangle lalu kursornya akan berubah jadi seperti ini oke sekarang kita coba gambar ya rectangle disini klik dan tarik kursornya ke bawah atau ke samping sesuai keinginan. Misalnya seperti ini. Di bagian timeline akan muncul satu shape layer yaitu yang sedang kita buat ini.

Kalau shape kamu ternyata nggak pas kalau shape kamu ternyata nggak pas dan kamu mau buat yang baru lagi tinggal klik ctrl z di windows atau command z untuk mac. Ini fungsinya untuk undo. Lalu kita gambar lagi misalnya seperti ini.

Nah kalau udah jadi, shape ini bisa kita atur lagi mulai dari warnanya. Untuk ubah warna, kamu bisa klik bagian fill di sini lalu ubah warnanya. Atau warna stroke atau garis luar ini juga bisa diganti. Tinggal klik pada stroke dan ubah warnanya. Kalau mau menambah ketebalan stroke, kamu bisa atur di sini, klik dan geser ya.

Bisa dipertebal atau dibuat. tipis seperti ini. Kalau misalnya kamu mau menambahkan shape lain, caranya sama, nanti akan muncul shape layer lain di atas. Terus sekarang gimana cara mengubah posisi atau menggeser shape-nya? Caranya ada dua.

Yang pertama, kita geser secara manual. manual di layar komposisi. Caranya kita ubah dulu kursornya ke normal dengan klik icon mouse di sini klik shape mana yang mau digeser lalu klik dan drag.

Nah shape akan otomatis mengikuti pergerakan mouse Cara kedua kita bisa atur di bagian timeline. Shape kedua ini saya hapus dulu. Caranya klik delete.

Perhatikan di bagian shape layer disini ada transform. Kalau di klik akan muncul anchor point, position, scale, rotation, dan opacity. Ini adalah bagian transformation yang digunakan untuk semua jenis aset. Mau itu text, video, logo, foto, shape.

Semuanya menggunakan menu transform ini untuk mengubah penempatannya. Kamu bisa geser ke kanan dan kiri atau atas bawah. Bisa dikecilkan, dibesarkan, diubah rotasinya, dan kamu juga bisa atur opacity-nya.

Sekarang kita akan masuk ke cara untuk membuat animasi. Simpelnya, animasi itu adalah menggerakkan objek dari satu titik ke titik lain. Caranya adalah menggunakan keyframe.

Jadi keyframe ini adalah tools yang berfungsi sebagai penanda untuk mengatur perubahan atau pergerakan objek dalam sebuah motion graphic. atau animasi. Kita sambil contohin ya biar gak bingung.

Perhatikan dulu di bagian timeline ini ada angka 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Ini adalah detik. Karena tadi kita setting composition-nya 15 detik, maka durasi dari timeline-nya hanya sampai 15 detik. Sekarang kalau kita perbesar timeline-nya, disini akan muncul angka lagi 5, 10, 15, 20, dan 25. Ini namanya adalah frame. Simpelnya dalam 1 detik video, di dalam ada 30 frame atau 30 gambar.

Kenapa 30? Karena tadi di composition kita setting 30, itulah yang disebut dengan fps atau frame per second. Kalau di after effects kita bisa atur dalam 1 detik itu mau dikasih berapa frame, maksimal bisa sampai 120 fps.

Oke sekarang kita masuk ke keyframe, contohnya kita akan buat motion simple, objek mau digerakkan. dari bawah ke atas dengan durasi 1 detik. Pertama kita tarik time indicatornya, awal di mana objeknya mau digerakkan.

Lalu di bagian layer, klik icon stopwatch pada position. Ini fungsinya untuk mengaktifkan keyframe. Kalau ada keyframe yang aktif, ada tanda titik biru di sini. Geser shape atau objeknya ke bawah, misalnya di sini. Ini adalah awal di mana objeknya mau digerakkan.

Sekarang tarik time indicatornya ke detik ke satu, atau frame ke 30. Detik 1 itu posisinya di sini ya kalau kamu sudah perbesar timeline-nya tadi. Sekarang geser shape-nya ke atas, bisa di tengah atau dimanapun posisi yang kamu inginkan. Nah sudah, sekarang kita coba play.

Caranya pencet spasi, nah objeknya akan bergerak dari bawah ke atas dalam durasi 1 detik. Tapi kalau dilihat pergerakannya masih kaku dan tidak natural. Kita bisa perhalus gerakannya dengan cara select keyframe pertama dan keyframe kedua ini.

Lalu klik kanan, keyframe assistance, dan pilih Easy Ease, atau bisa juga dengan klik tombol F9. Nah pergerakannya sekarang lebih smooth ya. Pergerakannya ini bisa diatur kecepatannya, caranya kita selek keyframenya, lalu klik graph editor di sini. Ini adalah grafik pergerakan objeknya dari lambat, kecepat, dan ke lambat lagi sampai akhirnya berhenti. Kita bisa atur grafik kecepatannya dengan cara menarik ujung grafik ke kanan atau ke kiri.

Misalnya saya buat seperti ini. Nah jadi lebih oke ya pergerakannya. Kita bisa kombinasikan dengan beberapa objek. Misalnya Graph Editor ini saya tutup dulu.

Di bagian Shape Layer ini kita duplikat 2 kali. Tekan Ctrl D atau Command D untuk Mac. Klik Layer 2, tekan tombol P untuk memunculkan posisi, lalu selek keyframe pertama dan keduanya. Geser Type Indicator ke keyframe pertama atau terakhir.

Kemudian geser shapenya ke kiri. Yang layer 3 juga sama, selek keyframenya dulu, posisikan keyframe di awal atau di akhir, lalu kita geser ke kanan. Sekarang selek semua layarnya, dan pencet U 2 kali.

Ini untuk menampilkan titik. titik-titik keyframe yang sudah kita buat. Sekarang, select keyframe di shape pertama dan geser 5 frame ke depan, lalu lakukan ini juga ke shape ketiga dan geser 10 frame ke depan.

Coba sekarang kita play. Nah udah jadi animasi yang keren kan? Terakhir tinggal tambahin motion blur supaya gerakannya lebih bagus.

Caranya tinggal klik icon motion blur yang seperti ini dan aktifkan juga di layer di bawahnya. Kalau kalian gak nemu icon ini bisa di... Klik-klik di toggle switches atau modes, nanti ikonnya akan muncul.

Di animasi ini kamu bisa kombinasikan dengan keyframe yang lain. Kamu bisa eksperimen sendiri dengan scale, orientation, maupun dengan opacity-nya. Sekarang gimana kalau yang pengen dianimasikan itu adalah teks?

Supaya lebih fokus, 3 shape layer ini kita hide dulu. Caranya klik icon mata di sini, di semua layer. Ini fungsinya untuk menyembunyikan layer tanpa menghapus. Jadi kalau nanti...

nanti butuh lagi tinggal diklik aja icon matanya untuk memunculkan objeknya atau kalau memang mau buat teks aja kamu bisa buat komposisi baru caranya sama seperti yang kita bahas di awal tadi sekarang kita buat teks baru cara Caranya klik icon text di bagian toolbar, ketik text yang mau dibuat animasi, misalnya seperti ini. Kamu bisa atur jenis font, warna font, ukuran, dan lain-lain di sidebar sebelah kanan. Silahkan diatur sesuai kebutuhan.

Kamu juga bisa atur align-nya ke tengah dengan cara klik align, terus pilih align horizontally dan align vertically. Lalu karena disini anchor pointnya posisinya belum di tengah, jadi kita pindahkan dulu. Caranya klik icon anchor point di toolbar, lalu geser ke tengah-tengah text-nya.

Oke, sekarang kita expand text properties-nya. Klik animate, dan pilih position. Lalu akan muncul tombol add di sini, klik dan pilih property, dan pilih opacity.

Di sini akan muncul position dan opacity, ini yang nanti akan kita animasikan. Di bagian posisi, naikkan angkanya sampai textnya berada di bagian bawah. Atau kamu bisa ketik aja di sini berapa angkanya, lalu di bagian opacity kita animasikan.

ke 0. Ini artinya kita akan animate teks ini dari opacity 0 awalnya berada di bawah lalu teksnya akan naik ke posisi center dengan opacity 100. Sekarang masuk ke range selector 1 geser time ke awal frame dimana animasi mau dimulai. Aktifkan keyframe pada start dan offset. Kita atur offsetnya dulu ke minus 100 supaya animasi ini dimulai sesuai dengan apa yang kita atur saat di position dan opacity tadi.

Keser time indicator ke 1 detik atau berapapun durasi yang kamu mau, ubah startnya ke 100 dan offsetnya ke 100 juga. Kalau sudah jadi seperti ini, kita perlu buat beberapa adjustment lagi supaya lebih smooth. Expand menu advance, ubah shapenya dari square ke ramp up. Ini fungsinya supaya teks yang kita animasikan tadi muncul secara berurutan.

Lalu kita juga ubah is high dan is low-nya. Ini fungsinya untuk mengatur jarak antara karakter satu dengan karakter lain berdasarkan animasi yang kita pilih. Disini saya gunakan 25% untuk Ease High dan 100% untuk Ease Low.

Terakhir tinggal nyalain Motion Blur supaya gerakannya lebih oke lagi. Kalau kita play jadinya seperti ini. Gimana?

Keren kan? Animasi ini kalau textnya kalian ganti pun gerakannya masih sama. Kalau misalnya animasinya terlalu cepat, kamu bisa geser 2 keyframe yang terakhir dan drag ke durasi yang lebih lama, misalnya 2 detik. Nah animasi akan jadi lebih lambat. Jadi seperti ini ya basicnya, kamu bisa eksperimen sendiri dengan menggabungkan beberapa opsi animate di sini, dan jangan lupa untuk menyalakan keyframe di setiap animasinya.

Sebagai tambahan, saya akan demokan membuat teks animasi yang lain, tapi akan saya percepat aja ya, karena intinya sama, kita cuma perlu coba gabungin beberapa efek yang ada, sehingga jadi animasi yang beda-beda. Karena tools yang disediakan After Effects ini ada banyak sekali dan tidak mungkin kita jelasin satu per satu. Oke, jadi animasi teks kedua jadinya seperti ini ya.

Di After Effects ini kita nggak cuma bikin motion graphic, tapi kita juga bisa buat visual effects atau menambahkan elemen-elemen lain untuk diaplikasikan ke footage video. Cara import footage ke After Effects adalah dengan cara di-drag ke media library atau bisa juga dengan klik File, Import, dan pilih filenya. Kita drag video ini ke icon composition ini untuk membuat komposisi baru.

Nah sudah muncul ya di timeline, kita akan praktekkan cara tracking object dengan after effects. Tracking ini berfungsi untuk melacak pergerakan objek dalam video, jadi objek ataupun efek yang kita berikan akan mengikuti pergerakan hasil trackingnya. Supaya nggak bingung kita langsung praktek aja.

Pastikan footage sudah berupa layer seperti ini. Sekarang kita pergi ke tracker. Pilih track motion.

Pastikan time indicatornya berada di ujung paling kiri, karena analisa tracking akan bergerak ke kanan. Di bagian video akan muncul kotak trackpoint 1, kita geser kotak ini ke objek yang akan di tracking. Karena disini saya akan tracking pergerakan orangnya, jadi kita bisa letakkan trackpointnya disini ya. Usahakan titik yang di tracking itu warnanya kontras dengan sekitarnya. Lalu kita klik tombol play disini, nah after effects akan otomatis menganalize atau melakukan pengetahuan.

membentuk tracking point seperti ini. Ini nanti yang jadi patokan objek yang di-track itu bergeraknya kemana sih. Selanjutnya di bagian layer, klik kanan, new, null object.

Jadi null object ini adalah layer khusus berisi informasi tentang pergerakan, baik itu position, rotation, maupun scale. Di bagian tracker, kita klik edit target. Pastikan di sini targetnya adalah null 1, yaitu layer yang barusan kita buat tadi.

Klik ok, apply. Apply, OK. Nah, kalau kita geser timeline-nya di sini, akan muncul kotak merah kecil yang mengikuti pergerakan objek yang kita track tadi. Jadi kalau misalnya kita mau menambahkan teks yang mengikuti pergerakan objek, kita tinggal buat aja teks baru. Kemudian diatur posisi dan ukurannya.

Ini kalau kita langsung play, teksnya cuma diem ya, tanpa ada pergerakan. Terus gimana caranya supaya ikut pergerakan hasil dari motion tracking tadi? Di bagian layer ada pilihan parent dan link.

Jadi kita klik icon parent ini dan pilih yang null layer tadi. Pastikan disini sudah berubah jadi null 1. Sekarang kita play, nah text sudah mengikuti pergerakan dari objek yang kita tracking. Kalau kita nggak mau teksnya ikut bergerak, jadi tinggal parent dan linknya ke none.

Dengan adanya base tracking point yang sudah dibuat di null layer ini, kalau kamu mau masukkan efek ke dalam video dan mau efek ini bergerak mengikuti objek kita, kita tinggal masukkan aja efeknya dan parent kenal layer sama seperti tadi misalnya kita mau nambahin efek blur di wajah orang ini jadi di bagian efek and preset kita cari blur di sini ada beberapa pilihan kita kita pilih yang general aja, fast box blur. Kamu bisa langsung drag ke layer videonya, atau kamu bisa buat adjustment layer dulu di sini. Lalu drag efeknya ke adjustment layer. Ini fungsinya supaya efek kita lebih mudah diotak-atik tanpa mempengaruhi footage aslinya. Oke sekarang akan muncul panel efek di sebelah kiri.

Di sini kita bisa atur seberapa besar intensitas blur yang diinginkan. Tapi gimana kalau kamu pengennya yang di blur itu cuma bagian wajahnya aja? Oke.

Nah caranya adalah dengan di masking. Di toolbar, pilih shape tool, kemudian karena kita mau masking wajah, jadi pilih yang ellipse tool. Gambar di area wajah, lalu sesuaikan posisinya. Tapi kalau kita play, ini efek blur-nya posisinya nggak pas ya, karena kan wajahnya bergerak.

Jadi kita parent lagi adjustment layer ini ke null layer yang isinya tracking point tadi. Kalau kita play, efeknya akan bergerak mengikuti wajah. Keren kan?

Terakhir untuk bikin pinggiran dari efek ini lebih smooth, di adjustment layer, klik tombol F, lalu naikkan feathernya sampai dirasa sudah cukup. Nah jadinya seperti ini. Silahkan kamu explore dan eksperimen lagi dengan beberapa efek yang ada di sini.

di sini ya dan kombinasikan dengan teknik-teknik tadi Oke selamat berkreasi ya like video ini berikan komentar di bawah dan subscribe channel berdua untuk mendapatkan video tutorial lainnya jangan lupa juga follow akun sosial media kami untuk mendapatkan konten menarik lainnya sampai jumpa