Transcript for:
Konsep Dasar Elastisitas dalam Ekonomi

Halo Halo adik-adik salam Kuiper senang sekali saya Victor Piawai bisa kembali menjumpai adik-adik dalam Kuiper video kali ini hari ini kita akan membahas mengenai satu judul yang menjadi materi favorit tidak hanya Di ujian nasional adik-adik, tapi juga di SBM, PTN maupun ujian mandiri. Materi ini merupakan materi hitungan, tapi adik-adik jangan langsung lemes ya kalau sudah ketemu kata hitungan, karena materi ini kalau kita pelajari konsep dasarnya sejak awal, kemudian kita pahami makna dari setiap bab yang akan kita pelajari, saya yakin dan percaya kalian pasti akan mampu menguasai materi ini dengan sangat baik. Untuk itu adik-adik, mari persiapkan diri kita untuk kita menerima pembelajaran pada hari ini, yaitu judulnya adalah Elas. Elastisitas, nah buat kalian yang sudah pernah mungkin mendengar istilah elastisitas, materi elastisitas ini tidak hanya ada pada pelajaran fisika, karena di fisika juga ada elastisitas, di ekonomi juga ada. Hanya saja yang dipelajari tentunya bukan lagi berbicara soal pegas, kalau di fisika kan ngomongin tentang pegas, tapi kalau di ekonomi kita akan mengukur atau berbicara tentang banyak hal. Beberapa hal yang akan kita bahas dalam elastisitas ini adalah elastisitas harga, Kemudian ada elastisitas silang dan juga ada elastisitas pendapatan. Untuk yang pertama ini kita akan coba memahami tentang apa sih yang dimaksud dengan elastisitas harga. Jadi elastisitas harga yang akan kita bahas nanti adalah permintaan dan penawaran. Tapi sebelum kesana kita coba cari tahu dulu apa sih sebenarnya pengertian dari elastisitas ini. Elastisitas mungkin kalau adik-adik mendengar kata ini. Terbayang mungkin ke beberapa istilah atau makna kata-kata yang mungkin sudah pernah kalian dengar. Intinya elastisitas itu tujuannya adalah atau arahannya adalah kita mengukur tentang kepekaan. Kalau sudah ngomongin soal kepekaan biasanya anak-anak muda sekarang sudah mulai ngerti ya. Biasanya kita kalau misalnya pengen tahu orang itu suka sama kita atau enggak kita kan kasih kode. Kita kode misalnya kita kirim BBM, eh ternyata dia respon. Nah berarti... Itu kita ngomongin tentang kepekaan respon kita atau tindakan kita terhadap respon manusia. Nah dalam ekonomi juga kurang lebih seperti itu. Ketika nanti kita membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, kita ke permintaan dulu. Untuk permintaan ada dua variable adik-adik. Ada harga dan juga ada kuantitas. Di hukum permintaan kita juga sudah bahas ketika harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut cenderung mengalami penurunan, saya tadi sparibus, sebaliknya ketika harganya turun, Permintanya kan naik. Nah, jadi kalau kita kaitkan makna elastisitas tadi dengan ilustrasi tadi, ada orang suka nih, dia kasih kode kirim BBM misalnya, atau kirim pesan gitu ya. Nah, si orang ini, si orang yang dia suka ini responnya gimana? Nah, jadi kalau kita kaitkan dengan ilustrasi yang tadi, yang disebut dengan elastisitas permintaan adalah, kita akan mengukur seberapa besar sih jumlah barang yang diminta itu berubah, akibat harga barang itu berubah. Oke, jadi sekali lagi. Elastisitas permintaan artinya adalah untuk mengukur atau mengetahui seberapa besar jumlah barang yang diminta itu mengalami perubahan akibat harga barang yang bersangkutan atau harga barang yang diminta itu mengalami perubahan. Sebaliknya ketika kita berbicara mengenai elastisitas penawaran berarti kita berpikir sebagai seorang produsen. Karena kan penawaran itu kan dari sisi produsen ya. Nah berarti elastisitas penawaran itu artinya adalah Seberapa besar jumlah barang yang ditawarkan itu nanti akan berubah Kalau misalnya harga barang yang ditawarkan itu juga berubah Jadi kita ngomongin antara pay dan key Price dan quantity atau harga dan kuantitas barang Kalau harga berubah sekian jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan berubahnya gimana ya Nah itu adalah kurang lebih makna dari yang namanya elastisitas harga Karena nanti ada elastisitas silang itu beda lagi nanti topiknya Kalau elastisitas pendapatan juga nanti beda lagi Tapi untuk elastisitas harga kita ngomongin dua yaitu permintaan dan juga penawaran. Itulah sebabnya adik-adik sangat perlu sekali untuk menguasai materi mengenai permintaan dan penawaran yang ada pada video tentang keseimbangan pasar. Jadi adik-adik harus kuat sekali konsepnya di situ baru untuk elastisitas saya yakin kalian bisa menguasai ini juga dengan baik. Oke, nah tadi kakak sudah sampaikan bahwa yang namanya elastisitas itu kita kebanyakan nanti... Soal-soal yang kita hadapi biasanya sebagian besar bentuknya adalah hitungan. Kalau sudah hitungan kan pasti ada rumus. Nah jadi untuk mengetahui berapakah nilai atau angka elastisitas harga ada rumus yang digunakan adik-adik ya. Rumusnya adalah perhatikan ini. E, E itu artinya adalah elastisitas, E lalu disini ada P, P itu adalah price atau harga, lalu ada Ki, Ki itu adalah kuantiti atau kuantitas, kemudian ada Delta Ki itu adalah perubahan jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan, atau kalau dalam bentuk rumus Delta Ki ini sama dengan selisih antara Ki 2 dan Ki 1, atau Ki 2 min Ki 1 boleh. Intinya selisih antara kuantitas yang baru. Dengan kuantitas yang lama. Sementara delta P itu juga selisih. Yang namanya delta itu pasti selisih. Atau besarnya perubahan. Ini adalah selisih perubahan harga. Atau rumusnya adalah P2 min P1. Jadi dapat disimpulkan. Untuk mencari elastisitas. Kita dapat menggunakan rumus ini. Elastisitas harga. E sama dengan P per Ki. Dikali delta Ki per delta P. Jangan sampai lupa rumusnya. Elastisitas sama dengan P. P per Ki dikali Delta Ki per Delta P. Atau kita juga boleh menggunakan rumus yang ini. Elastisitas itu bisa kita ukur dengan cara mengukur persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan dibagi dengan persentase perubahan harga barang yang diminta atau yang ditawarkan. Nah, jadi di sini persentase Delta Ki per persentase Delta P. Nah, Dari rumus ini adik-adik dapat disimpulkan bahwa untuk mencari elastisitas permintaan, untuk mencari elastisitas penawaran itu rumusnya sama. Sekali lagi untuk mencari elastisitas permintaan, untuk mencari elastisitas penawaran rumus yang digunakan sama. E sama dengan P per Ki dikali delta Ki per delta P. Jadi rumusnya tetap akan sama. Nah kalau kita sudah ketemu dengan rumus, nah baru... nanti untuk elastisitas kalian juga wajib untuk menguasai koefisien elastisitas atau jenis elastisitas boleh ya. Nah jadi nanti adik-adik kurang lebih gambarnya seperti ini. Kalau nanti kalian ketemu dengan soal-soal atau penghitungan elastisitas, kalian kan nanti akan menghitung ya ketika menghitung elastisitas dengan rumus yang sudah ada ini, elastisitas harga dengan rumus ini yang pasti nanti akan keluar angka. Nah angka itulah nanti yang akan kita analisis. Apakah termasuk kelompok elastiskah atau termasuk kelompok inelastiskah? Apakah uniter? Apakah elastis sempurna atau inelastis sempurna? Nah sekarang yuk kita sama-sama kenalan dengan masing-masing koefisien elastisitas tersebut. Yang pertama ada yang namanya elastis atau koefisien elastisitas judulnya adalah elastis. Jadi sekali lagi yang pertama ada koefisien elastisitas. namanya adalah elastis. Apa itu elastis? Nah, elastis itu adalah koefisien yang besar nilai elastisitasnya itu adalah lebih besar dari 1. Jadi gini, ketika nanti kalian menghitung dengan rumus, lalu ketemu angka, angkanya lebih besar dari 1, berarti itu disebut sebagai barang elastis. Nah, itu dia. Karena kan di sini kita ngomongin tentang berapa besar jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan berubah. Akibat harganya berubah. Jadi ketika menghitung elastisitas kita akan ketemu dengan jenis-jenis barang nanti. Yang pertama, kalau dia barangnya elastis, E-nya lebih besar dari 1. Nah perhatikan untuk kurvanya adik-adik ya. Untuk kurva permintaan yang elastis dan kurva penawaran yang elastis, dia bentuknya landai. Jadi sekali lagi, ini bentuk yang seperti ini, ini bentuknya landai adik-adik. Kenapa kakak tekankan istilah landai? Karena ternyata ketika... Kalian nanti di kelas 12 lalu ingin masuk ke perguruan tinggi negeri, di beberapa soal ujian mandiri masuk di SIMAK UI, UTUL UGM, SBM PTN, itu pernah keluar soal-soal untuk elastisitas yang ditanyakan itu bukan gambar, tapi justru kalimatnya. Kurang lebih pertanyaan seperti ini. Jenis elastisitas yang kurva permintaan elastisitas yang berbentuk landai merupakan koefisien elastisitasnya apa? Nah, jadi ini bentuknya landai adik-adik ya. Kenapa dia dikatakan landai? Alasannya karena persentase delta K-nya itu lebih besar daripada persentase delta P-nya. Kalau kalian lihat dari bentuk persamaan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa barang yang elastis itu adalah barang yang sangat pekas sekali terhadap perubahan harga. Jadi ketika harga berubah sedikit, maka jumlah barang yang diminta atau yang ditolarkan itu akan berubah drastis. Ilustrasinya misalnya seperti ini. Untuk permintaan, contoh ya untuk permintaan. Harga barang yang diminta harganya naik 5% misalnya. Kalau dia barang elastis maka permintaannya akan turun. Tapi turunnya berapa persen? Kalau dia turunnya melebihi persentase perubahan harga tadi maka dia elastis misalnya gini. Harga barang naik 5%, permintaan turun 10%, berarti kan drastis sekali dia turunnya kan. Berarti dia termasuk barang E, elastis, responsif terhadap perubahan harga. Harga berubah dikit aja, dia permintaannya berubah atau penawarannya berubah drastis. Nah ini kalau tipe-tipe cowok misalnya ya, si cowoknya ngasih kode dikit, si ceweknya langsung melting gitu ya. Itu berarti dia elastis, berarti dia pekak banget. Baru dikodein dikit, udah langsung dia ya. Nah untuk barang juga seperti itu adik-adik ya. Jadi kalau barang itu gitu, harga berubah dikit, tapi jumlah barang yang diminta ditawarkan berubah drastis, elastis. Contoh barangnya apa, Kak? Contoh barangnya adalah barang-barang kebutuhan mewah. Kita kan kurang lebih seperti itu. Kalau misalnya harga emas nih, harga emas naik dikit aja, pasti kita males beli. Harga emas lagi naik, udah lah ngapain kita beli. Misalnya kayak gitu kan, berarti permintaannya akan turun drastis. Tapi coba harga emas turun sedikit saja misalnya, wah biasanya ibu-ibu... Ayo kita belanja ke pasar, misalnya seperti itu. Untuk membeli emas, wah gaya ya. Nah berarti kebutuhan mewah itu cenderung elastis. Atau selain kebutuhan mewah, barang-barang yang punya barang pengganti yang banyak atau barang substitusinya banyak itu cenderung elastis. Jadi kalau harga barang berubah sedikit, dia permintanya kan atau penawarannya berubah drastis. Kenapa? Karena dia bisa beralih kepada barang yang lain. Nah itu berarti dia elastis namanya. Nah itu yang pertama. Yang kedua. Ada yang namanya inelastis. Kalau elastis lebih besar dari 1, kalau inelastis dia kurang dari 1 adik-adik. Nah untuk kurang dari 1 berarti kebalikannya. Nah ini adalah jenis barang yang ketika harganya berubah, dia tidak begitu responsif. Bentuk kurvanya gimana kak? Cenderung curam, perhatikan ini ya. Untuk barang yang inelastis, presentase delta P-nya itu lebih besar daripada presentase delta K-nya. Sehingga bentuknya curam untuk permintaan, demikian juga untuk penawaran. Contoh barangnya apa kak? Contoh barangnya adalah barang-barang kebutuhan pokok biasanya. Kenapa kebutuhan pokok cenderung inelastis? Karena masyarakat itu tetap butuh. Jadi kalau misalnya harganya naik, iya sih permintaannya turun tapi nggak akan drastis. Karena walaupun harganya mahal, masyarakat cenderung tetap untuk membelinya. Walaupun terjadi penurunan. Nah gitu ya, itu yang kedua. Kalau yang ketiga, nah ini ada yang namanya elasticitasnya, koefisienya adalah uniter. Kalau uniter, jadi dia seperti perbandingan atau tengah-tengah antara elastis dan juga inelastis. Uniter itu elastisitasnya sama dengan 1. Jadi persentase delta Q besarnya itu sama dengan persentase delta P. Ketika harga naik 5%, jumlah barang yang diminta turunnya 5%, berarti dia uniter. Atau ketika harga barang yang ditawarkan naik 5%, lalu jumlah barang yang ditawarkan naik juga 5%, berarti itu adalah uniter untuk penawarannya. Jadi dia sama. Nah ini bentuknya dia nggak landai, nggak curam juga, nggak tengah-tengah ya karena sama nilainya. Contoh barangnya apa kak? Nah kalau untuk contoh barang untuk uniter itu kasuistik adik-adiknya jadi tidak berlaku mutlak. Tapi biasanya kalau barang-barang elektronik itu cenderung uniter biasanya. Barang-barang kebutuhan sekunder itu cenderung untuk uniter. Nah setelah uniter, nah yang keempat ada yang namanya adalah elastis sempurna. Nah untuk elastis sempurna adik-adik itu koefisien elastisitasnya cenderung tak hingga. Kalau kalian lihat kurva, baik permintaan maupun penawaran, ini bentuk kurvanya sama. Jadi cenderung horizontal. Kalau horizontal, perhatikan, yang berubah itu adalah key-nya, kan? Tapi P-nya tidak berubah. Jadi makna dari elastis sempurna adalah berapapun jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan berubah, maka harga barangnya itu cenderung tetap. Nah, itu dia ya. Contoh barangnya apakah? Nah, ini juga cenderung kasuistik. Tidak berlaku mutlak seperti elastis dan juga inelastis. Tapi contoh-contoh yang pernah dikeluarkan biasanya adalah bumbu dapur. Karena bumbu dapur itu ya mau dijual atau permintaannya banyak atau sedikit biasanya harganya cenderung akan tetap segitu. Biasanya seperti itu ya. Jadi sekali lagi itu adalah kasuistik. Oke. Nah yang terakhir ada yang namanya inelastis sempurna. Nah kalau inelastis sempurna nah dia elastisitasnya sama dengan 0. Nah kalau 0 berarti dia bentuk kurvanya adalah vertikal seperti ini. Jadi di sini kebalikan dari elastis sempurna. Justru. Ini maknanya adalah berapapun harga barang tersebut, maka permintaan atau penawarannya itu tidak akan berubah, tetap segitu. Contoh barang yang mendekati inelastis sempurna, meskipun ini juga kasuistik, contohnya itu adalah obat-obatan. Obat mau harganya mahal, mau harganya murah, permintaannya kan tergantung dari dosis yang orang sakit. Jadi tidak lantas karena orang sakit, banyak yang sakit, harga obat lagi mahal. Enggak lah, enggak seperti itu. Itu cenderung untuk inelastis sempurna. Itu dia adik-adik. gambaran tentang konsep dasar elastisitas nanti sebenarnya kalian akan lebih paham lagi kalau kita ketemu dengan soal. Itu dia ya. Oleh karena itu nanti di video yang selanjutnya kita akan coba latihan soal membahas berhubungan dengan elastisitas harga ini. Oleh karena itu adik-adik. Jangan kemana-mana, sampai ketemu lagi dengan saya di video yang selanjutnya.