All you need is less. Yang anda perlukan itu mengurangin segalanya. Mengurangin berpikir, mengurangin stres, mengurangin beli-beli barang yang nggak perlu, ya kan?
Sementara saya selama ini kan, wah, minta, wah, kita ayo, kita gaspol. Tapi setelah saya renung-renungkan, saya baca, bolak-balik, iya juga ya. Teman-teman, saya punya kebiasaan ya, kalau traveling...
Ya terutama trip-trip panjang ke luar negeri Saya di bandara itu nyari toko buku Dan saya nyari toko buku yang simple-simple aja Yang menarik, yang gambarnya banyak Kalau buku-buku yang terlalu rapat gitu Tidak ada ilustrasi saya tidak akan beli Dalam perjalanan saya kecuali nonton video Di pesawat saya baca buku Banyak banget yang saya dapat Waktu perjalanan saya ke Bangkok Berapa... Minggu lalu, saya menemukan buku, damn, saya bilang ini buku keren banget. Judulnya adalah lucu, All You Need Is Less.
Yang Anda perlukan itu mengurangi segalanya. Wow. Ya, jadi nanti akan saya ini, ngurangi berpikir, ngurangi stres, ngurangi beli-beli barang yang nggak perlu, ngurangi pekerjaan, ngurangi kecepatan. Dan sementara saya selama ini kan, wah minta, wah kita ayo, kita gaspoh. ayo kita kerja keras ya tapi setelah saya renung-renungkan saya baca bolak-balik iya juga ya, jadi perkenalkanlah saya untuk sharing isi buku karya Vicky Vrin ya, Vicky Vrin yang akan saya ulas satu persatu kalau hidup kita mau bahagia mau relax ya mau happy dengarkan apa yang disampaikan oleh Vicky Vrin dalam All Unity Slash yang pertama kurangilah stres yang tidak perlu.
Jadi, stres itu ngapain sih? Kadang-kadang kita membandingkan kita dengan orang lain, kok kita nggak bisa capai, kok dia begini, kita takut akan begini, kita takut tidak akan mencapai, kita takut, apa gitu, kurangin. Ya, cari aktivitas-aktivitas di mana kita membuat kita tidak perlu stres.
Ya udah, jangan terlalu dipikirin penyebab stresnya Anda hilangin, lebih relax, Anda yoga. Anda meditasi, itu ngurangin stres tuh. Anda nyanyi.
Ya, saya kalau lagi capek banget, saya pergi karaoke dengan keluarga, dengan istri, dengan keluarga. Saya nyanyi. Itu enzim endokrinnya tuh naik tuh. Jalan pagi, relax, untuk mengurangin stres.
Dan hindarkan penyebab-penyebab stres. Itu penting. Ya, stres karena pekerjaan.
Kan saya selalu mengatakan, work hard, play hard. Saya adalah seorang pekerja keras, tetapi saya... saya adalah orang yang mencari hiburan diri saya karena diri kita ini juga badan manusia itu kan perlu juga hiburan ya dia perlu di reward saya kemarin diposting di IG saya Ya Allah kita itu ke kerja keras 6 hari gitu 56 hari hanya satu hari liburnya dalam sehari pun kita bekerja mungkin 8jam ada yang 10jam ada 12jam belum lagi perjuangan kalau rumah Anda ada di luar kota di Jakarta pergi subuh pulangnya mungkin udah malam gitu berapa jam kita habis sisanya untuk istirahat kecil banget cuti kita cuman dua minggu bayangin dari 365 hari ya kita cuman cuti dua minggu Hai Masya Allah ya badan ini juga perlu di reward hai hai perlu diberi penghargaan dia. Jadi makanya ini salah satu cara kita mengurangi stres. Kita di sela-sela kita bekerja keras, kita harus ada waktu yang lebih banyak untuk juga menghibur diri.
Apa saja kesimpulan. yang suka olahraga-olahraga yang suka jogging-jogging yang suka sepedaan-sepedaan yang suka trekking naik gunung silakan, yang suka nyanyi-nyanyi seluruhkanlah ke hobimu jadi insya Allah itu akan mengurangin stres itu kata Vicky Prins kurangin stresmu yang nomor dua kurangi juga pikiran yang tidak perlu Otak ini kan terbatas. Jangan semua dipikirin. Banyak orang yang akhirnya stres sendiri, kenapa?
Mikirin yang tidak perlu dipikirin. Mikirin orang, sementara dirinya sendiri masih perlu dipikirkan tuh. Iya, kita harus nolong orang.
Dipilih yang orang kita tolong. Ada orang juga yang ditolong tapi juga nggak tahu diri. Dan tidak berusaha juga untuk menolong diri sendiri. Ngapain?
Tinggal... kadang-kadang kita terus ada ego juga ya jangan mikirkan kejadian di masa lalu yang sudah lewat lewat Oh ya Allah kenapa kemarin gua nggak begini yang menyesali ketemu orang dibahas ih gue nyesel banget deh karena kemarin saya mustinya dapat peluang udah Oh ya menyesali Kenapa saya dulu tidak ambil opportunity itu yang lewat lewat hai hai Ya jadi menurut saya itu ngurangin pikiran yang tidak perlu tuh, kurangin berpikirmu. Pikirkan yang juga fokus-fokus aja, yang poin, yang ke depan, penting. Dan jangan juga terlalu jauh ke depan juga gitu, pikirkanlah untuk hari ini minimal.
Pastikan bahwa hari ini lebih baik dari hari esok, pikirkan itu. Buatlah kebajikan. Saya kan lagi bikin konten tentang satu hari, satu kebajikan, satu kebaikan, dalam 395 hari ke depan Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi pikirkan, karena otak kita terbatas.
Kita nggak bisa mikirin semuanya. Ya bagi, kalau suami istri, berbagilah peran. Jangan pekerjaan istri dicampurin.
Jangan juga yang istri, pekerjaan suami dicampurin. Bagi coupling lah. Ya saya di rumah ada bagai kapling, urusan rumah, urusan istilah saya. Jadi saya nggak peduli dia mau masak apa, mau nge-chat apa, kamarnya apa gitu, dengan wallpaper apa. Saya udah nggak peduli.
Urusan rumah-rumah. Urusan anak-anak pun... istri saya, saya cuma mutusin aja, oke setuju ma, oke jadi itu yang membuat kita lebih mengurangi pikiran-pikiran yang tidak perlu, sekali lagi karena otak kita terbatas, ya, keren ya Jadi lucu tuh nasihat buku ini. Yang ketiga, kata dia.
Kurangi membeli barang-barang yang tidak perlu. Nah ini penyakit banget tuh. Saya ketawa loh. Dan mungkin banyak keluarga mengalami itu.
Ya apalagi waktu zaman COVID. Saya kadang-kadang membeli barang yang tidak perlu. Kan di rumah kita online tuh. Lihat tuh ada iklan nih. Kita beli, kita beli, kita beli.
Padahal belum tuh terpakai tuh. Begitu kita beli juga tidak sesuai dengan yang kita mau. Ya kalau gitu. Kalau kita beli online itu kita kan gak pernah tau kan bahannya jadi kayak apa. Ukurannya pun kadang-kadang lucu.
Saya pernah beli tiga merchandise-nya Cristiano Ronaldo. Saya beli satu kaos, saya beli satu sweater, saya beli satu jaket. Guys, kaosnya, ukurnya sama M semua.
Apa yang terjadi? Kaosnya muat, sweaternya kegedean, jaketnya kekecilan. Oke, jadi kadang-kadang banyak orang yang melakukan pembelian, semua dibeli, semua beli, online-online tuh kan.
Wah dengan potongan diskon, free ongkir, mau terbeli. Kadang-kadang itu cuma numpuk doang. Ya numpuk doang dan itu membanding pikiran juga gitu. Kadang-kadang bertumpuk di pojok rumah. Ini udah penuh, lemari udah penuh.
Nggak dipakai juga, kurangin. Ya kurangin membeli barang-barang yang tidak perlu. Ya karena itu juga akan membuat stres juga tuh.
Ya kamar menjadi berantakan, betul ada yang ngaku aja nih. Karena penuh dengan shopping-shopping kita. Saya percaya banget banyak sekali orang yang membeli barang yang kadang-kadang barang itu tidak pernah dipakainya. Akhirnya dibagiin.
Ya kalau dibagiin kadang-kadang numpuk begitu aja. Jadi belilah barang yang betul-betul diperlukan. Ya, oke berikutnya. Makanan yang tidak perlu, nah ini penting juga. Ada hubungannya dengan kesehatan.
Ada hubungan dengan budget juga bukan? Ya makanlah makanan yang bermanfaat, yang memang diperbolehkan. diperlukan oleh badan jangan jangkut ya kurangi itu ya yang organik usahakan yang diperlukan karena penyakit lo itu berasalnya dari makanan apalagi makanan-makanan yang tidak sehat itu yang terlalu berminyak yang kita tidak tahu bahannya apa yang banyak bahan pengawet banyak MSG ya jadi hai hai Makanlah makanan yang sehat, yang organik, perbanyak sayur-sayuran, ya kemudian perbanyak misalnya ikan ya, kurangin makan nasi, karena nasi itu jahat betul ya, karena itu karbohidratnya tinggi.
lagi banget dan banyak menyebabkan diabetes dan penyakit-penyakit turunannya jadi makan yang makan yang sehat saja jadi kurangin makan juga maksudnya makanan-makanan yang tidak perlu yang fancy-fancy sekali-sekali bolehlah tetapi jangan menjadi kebiasaan saya punya temen tiap hari makan pagi siang malam jangkut weh saya udah nggak tahu kesehatannya sekarang ancur-ancuran jangan-jangan Saya tidak pergi, gila kalau makannya. Ngeri kalau tidak makan. Jadi itu saran Vicky Prins yang keempat.
Yang kelima, kurangi teman-teman yang tidak perlu. Kita ini punya banyak teman. Waktu kita terbatas sekarang.
Kita harus bekerja, harus mencari nafkah, harus mencari pencapaian-pencapaian. Teman itu penting banget. jangan berteman dengan teman yang toksik saya pernah mengangkat ini teman yang tidak diperlukan teman yang menghalangi anda untuk sukses teman yang negatif itu saya bilang teman hindarin kita banyak teman, tetapi teman itu sangat mempengaruhi kita. Ingat ya, burung yang sama hingga bidang yang sama. Kalau Anda mau sukses, bertemanlah dengan orang sukses.
Saya pernah menganjurkan, walaupun banyak mensalahartikan, bergaulah dengan orang yang lebih dari Anda. Lebih sukses, lebih religius, lebih bersemangat, lebih kaya dari Anda. Bukannya kita memilih ini, bukan. Oh Pak Helmi, kalau gitu Anda diskriminatif nih.
Saya berteman sama siapa? Manusia itu tidak mungkin sih punya kekurangan semua, pasti juga ada kelebihannya. Mungkin secara ekonomi tidak kaya, tapi dia sangat religius, sangat bersemangat.
Jangan selalu membandingkan kaya miskin, jangan ya. Jangan. Wah Pak Helmi memilih banget.
Pak Helmi dulu anak orang miskin. Masa nggak mau bertemu dengan orang miskin? No.
Teman saya anak orang-orang miskin banyak banget. Tapi saya pun dapat value dari sana. Dia mengajarkan saya ilmu.
Dia ngajarin saya banyak hal. Jadi menurut saya ini diperlukan. Jadi kalau ada teman-teman yang tidak ada gunanya, malah cenderung mencelakakan Anda, hindari.
Kurangi. Paham ya? Berikutnya adalah kurangin kekhawatiran, kekhawatiran tidak perlu. You are what you are thinking, ya. Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
Kalau pikiran Anda dipenuhi oleh rencana-rencana, kekhawatiran-kekhawatiran yang tidak perlu, nggak perlu lah khawatir. Yang udah-udah besok ya, urusan besok lah, persiapkan diri sebaiknya. Khawatir banget, nanti begini kalau teman saya nggak setuju, nanti kalau mau presentasi, bagaimana kalau investornya mencelah saya? Habis waktu.
Belum naik panggung aja. Itu udah ketakutan. Khawatir ini, khawatir ini. Wah saya kok ini ya?
Kok saya kayaknya nggak siap ya? Kok nanti orang mempertanyakan saya ya? Kok saya ngeri banget nanti orang mentertawakan saya?
Ini penyakit nih. Ya penyakit. Jadi menurut saya ini pun harus kita hindari. Dan ini tambahan dari saya.
Kurangi nabi simu. Ya, kurangi nabi simo. Agak paradoks memang, saya bisa pertanggung jawabkan.
Ya, jadi anda harus fokus. Jangan terlalu banyak tujuan hidup. Mau ini, mau ini, mau ini, dirangkum semuanya.
Mau kaya, mau terkenal, mau soleh. Iya kan? Mau banyak bantu orang.
Mau keren lagi. Satu-satu bos. Fokus aja, satu aja.
Anda mau apa? Saya mau kaya Pak Helmi. Wuuut, gitu. Kalau udah kaya, Anda punya budget sendiri untuk merawat diri, jadi terkenal, jadi top, jadi keren.
Ya, fokus aja. Jangan semuanya mau dirangkul. Diajak ini mau, diajak ini mau, diajak ini mau. mau.
Lihat temennya keren. Ikut dia. Bahkan kita belum tentu. Kita nggak punya cukup waktu untuk menggapai semua ambisi kita. Jadi kurangi dikit.
Ya. Semoga ini bisa membuat kita lebih bahagia dalam hidup? Bahagia itu macam-macam ya.
Jangan diartikan bahagia itu kaya. Enggak. Bahagia itu definisi menurut saya adalah kalau kita bisa mencapai apa yang kita impikan. Kepengen kaya? Jadi kaya.
Kepengen terkenal? Jadi terkenal. Kepengen apa? Jadi profesional sukses?
Jadi profesional sukses. Kepengen menolong orang? Kita menolong orang. Kepengen bisa keluar negeri? Kita bisa keluar negeri.
Ya kalau itu tercapai, itu adalah bahagia. Jangan selalu mengartikan bahwa kesuksesan itu dalam kaya. Ya, saya baca tuh komen-komen ya, membuat kita kalau hubungan kita dengan sang pencipta itu udah given lah ya. Ya, jadi menurut saya itu. Jadi sekali lagi, itu yang saya bisa sharing dari satu buku, menurut saya buku terbaik tahun ini saya baca, All Unity slash karya Vicky Brin.
Jadi kalau saya ini ya, repub, kok Kurangin stres yang tidak perlu, kurangin pikiran yang tidak perlu, kurangin barang-barang yang tidak perlu, kurangin makanan yang tidak perlu, kurangin teman yang tidak perlu, kurangin kekhawatiran yang tidak perlu. Dan satu tambahan dari saya, kurangin ambisi yang tidak perlu. Semoga Anda bahagia.
Terima kasih sudah menonton Helmiya Bicara. Jangan lupa untuk like, komen, share, dan subscribe.