Catatan Kuliah: Perjuangan Sultan Nuku dan Tokoh-Tokoh Lainnya

Sultan Nuku

• Latar Belakang

  • Tahun 1780, terjadi pergolakan di Maluku dan Papua.
  • Nuku dan adiknya, Kamaluddin, menjadi tokoh sentral.
  • Sultan Gai Zira meninggal, Belanda berkeinginan menjadikan Tidore sebagai wilayah kekuasaan.

• Belanda dan Pata Alam

  • Belanda mengangkat Pata Alam sebagai Sultan Tidore pada 17 Juli 1870.
  • Rakyat lebih mendukung Nuku sebagai Sultan.
  • Terjadinya protes yang berupa perampasan dan pembakaran.

• Perjuangan Nuku

  • Nuku melarikan diri ke Papua dan diangkat sebagai Sultan di sana.
  • Nuku menyerang Seram untuk merebut daerah dari Ternate.
  • Strategi Pata Alam untuk memperoleh loyalitas Raja-Raja di Papua gagal.
  • Nuku berhasil mendukung rakyat Tidore melawan Belanda.
  • Revolusi Tidore terjadi pada 1783.

• Pengakuan Sultan

  • Pengaruh Nuku semakin kuat dengan dukungan dari raja-raja lain.
  • Nuku memerintah hingga 14 November 1805.
  • Selalu menang dalam pertempuran melawan Belanda.

Ratu Kalinyamat

• Latar Belakang

  • Puteri ketiga dari Sultan Trenggana.
  • Menikah dengan Raden Toyib, Sultan Hadirin.

• Perjuangan Setelah Pembunuhan

  • Ratu Kalinyamat bertapa setelah suaminya dibunuh.
  • Berjanji memberikan kekuasaan kepada yang membunuh Arya Penangsang.
  • Arya Penangsang dikalahkan oleh Sultan Hadi Wijaya.

• Kepemimpinan dan Ekspansi

  • Memimpin daerah Pati, Juwana, Jepara, dan Rembang.
  • Jepara menjadi pusat perdagangan dengan pelabuhan aman.
  • Kerjasama dengan daerah lain dalam bidang perdagangan.

• Usaha Melawan Portugis

  • Mengirim bantuan pasukan untuk menyerang Portugis di Malaka.
  • Ratu Kalinyamat dikenal sebagai pemimpin yang berani dan kaya.

Kemalahayati

• Latar Belakang

  • Laksamana wanita pertama di dunia modern dari Kerajaan Aceh.
  • Memimpin armada Aceh dan terbukti berani dalam pertempuran.

• Peran dalam Perang Melawan Portugis

  • Menggagalkan upaya Belanda yang ingin mengacaukan Aceh.
  • Dikenal sebagai Guardian of Aceh Kingdom.

• Kepemimpinan dan Keteguhan

  • Memimpin pasukan wanita untuk membalas dendam terhadap musuh.
  • Sumpah untuk melawan musuh hingga titik darah penghabisan.

Syarif Abdurrahman

• Latar Belakang

  • Putera Syarif Hussein, lahir tahun 1742.
  • Menjadi menantu Sultan, namun terpaksa kembali ke Mempawah.

• Pendirian Pontianak

  • Membangun pemukiman baru yang berkembang menjadi pusat perdagangan.
  • Mengakui supremasi Belanda untuk mengamankan perdagangan.

• Konflik dan Diplomasi

  • Berhasil meredakan konflik antara Sambas dan Mempawah.
  • Memanfaatkan situasi untuk memperkuat kekuasaan Pontianak.

Pelajaran dari Sejarah

• Perjuangan melawan kolonialisme di Indonesia memberikan pelajaran berharga.
• Ketidakadilan sosial yang muncul akibat penjajahan harus diatasi dengan bijaksana.
• Pentingnya hubungan sosial dalam sejarah dan dampaknya bagi masa kini.