Halo, selamat datang di video pembelajaran Perneta Marietta di kelas Agama dan Etika Kristen protestan materi yang akan Bunda bahas pertama adalah materi tentang tritunggal nanti kalian bisa sinkron kan video ini dengan video yang sebelumnya sudah Bunda posting tentang tritunggal juga tapi ini pengantarnya yang sering Bunda sampaikan di di kelas ya oke tritunggal itu adalah kata yang pasti sudah sangat sering kalian dengarkan kata tritunggal itu adalah satu kata yang kalau kita baca Alkitab anakku itu tidak akan pernah kita temukan jadi artinya tidak ada kata-kata tunggal di dalam di dalam Alkitab lalu kenapa istilah itu muncul kita jadi tritunggal itu pertama sekali ya pertama sekali dipakai oleh salah satu tokoh gereja Bapak gereja namanya tertulian jadi ketika dia membaca Alkitab di mempergemburkan Alkitab dia menemukan pribadi Tuhan itu ada tiga ala Bapak anak dan rohul kudus lalu muncullah istilah Trinity atau tritunggal nah Meskipun tidak ada kata tritunggal di dalam Alkitab, tetapi kalau Anda pernah membaca Alkitab secara keseluruhan, Anda akan temukan. Tiga pribadi itu mengisi keseluruhan Alkitab. Lalu bagaimana caranya memahami tritunggal?
Karena kenyataannya memang ini adalah dogma atau pengajaran yang paling sering disalahpahami dan paling sering dipakai untuk menyerang kita orang Kristen. Lalu bagaimana memahaminya? Ada beberapa prinsip.
Yang pertama, prinsip pertama, Tuhan itu tanda kutip, Esa. Tuhan itu Esa. Nah, pernah dengar kata Esa?
Apa yang Anda pikirkan kalau mendengar kata Esa? Tuhan itu satu seperti itu. Nah, ya tenang, tenang dulu, tenang. Tuhan itu Esa.
Itu bisa kita temukan pernyataan itu dalam perjanjian lama maupun perjanjian baru. Contohnya ulangan pasal 6 ayat 4. Dengarlah hai orang Israel, Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa. Nah lalu perjanjian baru mana?
Markus pasal 12 ayat 29 Jawab Yesus Hukum yang terutama ialah Dengarlah hai orang Israel Tuhan Allah kita itu Esa Nah Kata Esa dalam bahasa Ibrani itu adalah Echad Yang maknanya bukan satu bukan tunggal, melainkan tanda kutip kesatuan. Jadi, tiga pribadi yang tadi, alam Bapak, anak, dan roh kudus itu kesatuan. Jadi bukan satu, kesatuan.
Karena kenyataannya ada tiga pribadi. Oke, nanti kita akan... perdalam lagi. Itu prinsip yang pertama. Lalu prinsip yang kedua adalah Alkitab menunjukkan berkali-kali tentang Tuhan yang Esa dengan tiga pribadi yang tadi.
Bapak, anak, dan rohul kudus. Contohnya kita bisa lihat. Kejadian pasal satu.
Jadi anakku, begitu Alkitab dibuka, trip tunggal itu sudah nyata. Jadi kalau ada orang yang mengatakan trip tunggal itu produk dari perjanjian baru, itu salah. Karena ketika Tuhan menciptakan langit dan bumi, tiga pribadi itu ada.
Tiga pribadi itu ada. Jadi hati-hati untuk guru-guru sekolah minggu atau Anda yang mengajarkan tentang trip tunggal yang terbiasa seperti yang saya dapatkan dulu waktu sekolah minggu. ada tiga pribadi Tuhan kita adik-adik Allah Bapak anak dan rohul kudus begitu ya jadi akhirnya tanpa desa dari dia jadi memisah-misahkan tiga pribadi ini seolah-olah ketika menciptakan hanya ada satu pribadi lalu ketika misi keselamatan dikerjakan hanya satu pribadi gitu loh ya pribadi yang kedua lalu ketika misi keselamatan sudah selesai memelihara dan sekarang ini yang kita punya adalah hanya pribadi yang ketiga tidak ya ini ini buktinya jadi begitu Itu Alkitab dibuka di kitab kejadian pada peristiwa penciptaan.
Tertunggal itu sudah ada. Kejadian 1 ayat 26. Marilah kita. Muncul kata kita. Kata ganti jamak dipakai ya.
Marilah kita. Pertanyaannya adalah kita itu siapa? Ya tiga pribadi tadi.
Bapak dan rohul kudus. Mana buktinya? Nah kita balik nih ke ayat 1 dari kejadian 1 pasal 1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Sudah nemu satu pribadi.
Nah pribadi yang berikutnya mana? Ayat 2. Ruh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Pribadi yang ketiga langsung dapat.
Ruhul Kudus. Nah lalu pribadi yang kedua mana bunda? Kita lihat ayat 3. Berfirmanlah Allah.
Jadilah terang. Kata berfirmanlah Allah itu adalah pribadi yang kedua. Atau Yesus Kristus.
Kok bisa itu menjadi pribadi yang kedua bunda? Kita asinkronkan dengan perjanjian. bajet baru anakku Johannes pasal 1 jualan pasal 1 ayat 1 pada mulanya adalah firman Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah. Pada mulanya di jaman perjanjian lama ketika penciptaan, Yesus yang menjelma menjadi manusia itu belum ada. Karena firman, masih firman saja.
Karena wujud asli Tuhan kita itu adalah roh. Nanti di perjanjian baru dia menjelma menjadi manusia. Jadi pada mulanya adalah firman, firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah.
Iya pada mulanya bersama-sama dengan Allah, perhatikan ayat 3. Segala sesuatu dijadikan oleh dia dan tanpa dia tidak ada suatu pun yang telah jari dari segala yang telah dijadikan. Jadi pribadi kedua itu turut serta di dalam penciptaan Tritunggal itu sama-sama menciptakan Jadi jangan salah paham dengan hal itu Itu pentingnya membaca Alkitab Lalu kita lihat lagi pribadi yang ke Tiga, prinsip yang ketiga. Tadi kan sudah dua prinsip, prinsip yang ketiga. Bapak bukan anak, anak bukan roh kudus, roh kudus bukan Bapak, tapi mereka adalah sama-sama Tuhan.
Jadi, Bapak adalah Bapak. Bapak anak adalah anak, Ruh Kudus adalah Ruh Kudus, tapi hakikatnya satu, yaitu Tuhan. Maka kalau kita bertanya, lalu tertunggal apa artinya?
Tiga pribadi dalam satu hakikat. Tiga pribadi yang... kesatuan tiga pribadi di dalam satu kakekat, yaitu Tuhan, itu ya itu prinsip yang ketiga prinsip yang keempat apa?
prinsip pertama tadi Allah itu Esa mulai kita menguruskan kening mulai agak-agak bingung, makin masuk prinsip yang kedua seluruh akitab bicara tentang tiga pribadi, Allah Bapak, Anak dan Rahul Kudus, oke terbukti ternyata, oke tapi kening masih makin berkerut... Lalu masuk prinsip yang ketiga, katanya ala Bapak bukan anak, anak bukan Bapak, anak bukan Rauh Kudus, Rauh Kudus bukan anak. Makin ribet ya, makin ribet. Maka prinsip keempat, memahami tritunggal adalah eksistensi dalam doktrin tritunggal tidak bisa kita jelaskan atau digambarkan secara akurat dan tepat dengan ilustrasi apapun.
Maka... Ada banyak kesalahpahaman, itu yang Bunda jelaskan di video nanti yang kalian bisa likat, yang sudah Bunda posting pertama sekali. Karena eksistensi Tuhan itu sulit kita gambarkan, itu misteri. Tapi meskipun misteri tidak absurd, bukan sesuatu yang tidak nyata.
Tuhan itu nyata guys gitu loh. Tapi dia misteri, ilaki gitu. Maka tidak ada satu ilustrasi yang tepat untuk menjelaskan tritunggal. Nah jadi makanya kalau banyak... orang mengatakan, apa sih pengajaran orang Kristen itu tentu hanya kok ribet banget sih Tuhan orang Kristen kok ribet banget sih itu karena dia tidak percaya Anda kalau percaya, gak ribet justru menjadi sangat wow artinya begini nih kok susah kali memahami itu di tunggal ya Alah Bapak, Anak, dan Rahul Kudus.
Kesatuan. Kesatuan. Tapi satu hakikat itu Tuhan. Tapi Bapak bukan Anak.
Anak bukan Rahul Kudus. Rahul Kudus bukan Bapak. Atau Bia. Tapi sama-sama menciptakan.
Sama-sama menciptakan. menyelamatkan sama-sama memelihara atau gimana sih kok jadi jadi jadi bingung begitu ya jadi seperti Bunda katakan tadi ada banyak orang mengatakan ya ala Bapak itu ya pekerjaannya menciptakan Alah anak itu pekerjaannya menyelamatkan Seperti itu Jadi seolah-olah Dan Allah Kudus memelihara seolah-olah Mereka terpisah-pisah Dalam pengertian Waktu Bapak mengerjakan sesuatu Anak tidak ada Jadi waktu anak mengerjakan sesuatu Bapak tidak ada Padahal kenyataannya Kalau kita baca Alkitab Tidak seperti itu guys Jadi mereka itu Tiga pribadi itu sama-sama Dalam mengerjakan Mengerjakan segala sesuatu gitu loh sama-sama mengerjakan segala sesuatu misalkan tadi sudah terbukti sama-sama menciptakan gitu ya sama-sama memelihara gitu ya jadi kita boleh boleh lihat lagi contohnya yang lain ya jadi peranan yang sama dalam tiga pribadi yang kekal jadi contohnya ya Bapak menciptakan dunia tertulis di Masmur 102 ayat 26 kemudian anak juga Juga ikut menciptakan dunia. Selain dari Johannes pasal 1 tadi. Juga kolose 1 ayat 16. Segala sesuatu dijadikan oleh dia. Kemudian roh kudus ya ada lagi.
1 ayat 2 yang sudah kita baca yang tadi. Nah, dalam menciptakan manusia, apakah juga tiga pribadi ini terlibat? Iya, Bapak ada buktinya di kejadian 2 ayat 7. Nah, Allah anak ada di kolosnya 1 ayat 16. Kemudian, Rol Kudus ayub 33 ayat 4. Nah, ketika pembaptisan Yesus, apakah Bapak ada? Ada, Matius 3 ayat 17. Anak ada nggak? Ada, Matius 3 ayat 16. Nah, Rol Kudus, Yes, Matius 3. 3 ayat 16, nah ketika Yesus mati apakah pribadi 3-3 itu ada?
ada, Ibrani 9 ayat 14, Ibrani 9 ayat 14 ada ala anak, Ibrani 9 ayat 14 ada ala rohul kudus, ya seperti itu, jadi kita bisa melihat kalau peranan mereka itu sama, gitu ya peranannya sama, dan atributnya juga sama gitu loh, jadi kalau ala bapak disebut ala yang kekal, ala anak pun seperti itu, ala rohul kudus kudus pun seperti itu jadi kalau disebut Allah Bapak itu maha kuasa, Allah anak pun begitu Allah rahul kudus pun seperti itu contoh Allah Bapak, Allah anak dan Allah rahul kudus itu sama-sama memiliki atribut kekekalan Masmur 92 ayat 2 Johan 1 ayat 2, Ibrani 9 ayat 14 maha kuasa 1 Petrus 1 ayat 5 misalkan 2 Korintus 12 ayat 9 rohani Roma 15 ayat 19. Nanti Anda bisa membacanya. Bagaimana dengan maha tau? Maha hadir. Kekudusannya.
Kebenarannya. Maha kasih. Sama-sama.
Jadi artinya begini nih. Ala bapak bukanlah ala anak yang kasih. Karena kasih itu hanya dimiliki pribadi kedua dan ketiga.
Gak seperti itu. Sama-sama memiliki atribut maha kasih. Sama-sama adalah kebenaran.
Itu ya. Itu ya. Itu.
Tiga. Tiga pribadi yang kita Biliki atau yang kita Kenal Maka kalau untuk memahami Tritunggal balik ke prinsip yang keempat Tadi semakin rasanya Ngejelimet kok susah sekali memahaminya Balik ya memang Dia Tuhan gitu loh ya kan Dia Tuhan memang sulit Untuk terpahami karena itulah dia Tuhan Jadi kalau misalkan Bunda sering ditanya seperti ini Kalau seperti itu Tuhan ini gak masuk akal lah bunda Susah untuk dipahami. Betul. Tuhan memang tidak masuk akal. Tapi buat bunda pribadi justru.
Karena dia tidak masuk akal. Terlalu susah untuk memahaminya. Menjangkau pikirannya. Memahami kehendaknya.
Buat bunda. Masuk akal. Dia menjadi Tuhan. Dia adalah Tuhan.
Kenapa? Karena dia melampaui. Kemampuan bunda memahami dia. Kalau bunda bisa pahami.
Apa bedanya dengan bunda. Tapi justru karena. Dia melampaui seluruh pengetahuan bunda, kemampuan bunda untuk memahami dia, ya iya. Ya memang dia Tuhan gitu.
Jadi selalu-selalu menarik buat bunda apa yang pernah mahat nikmat, bahkan dikatakan katanya seperti ini. Jadi Tuhan adalah Tuhan. Jadi meskipun seluruh dunia tidak mengakuinya, mungkin karena terlalu ribet untuk diakui atau kurang-kurang wah untuk diakui sebagai Tuhan.
Tapi eksistensinya, keberadaannya sedikit pun... tidak terpengaruh apakah Anda mengakuinya atau tidak, karena Anda yang membutuhkan dia, jadi makanya Tuhan adalah Tuhan meskipun seluruh dunia menolaknya dan buat bunda itulah teritunggal susah sekali memahaminya, gak diterima banget itu bukan Tuhan yang benar apalagi disebut beranak, terus mana ibunya bagaimana dia lahir justru karena susah dipahami buat bunda luar biasa, masuk akal lah disebut sebagai Tuhan, karena memang dia tak terpahami begitu ya Itu buat bunda. Maka balik lagi. Pengilustrasian apapun tentang tritunggal itu tidak pernah bisa dengan tepat untuk menjelaskan tritunggal. Kenapa?
Ya karena Tuhan itu maha besar. Tuhan itu balik. Tuhan itu sesuatu yang diluar dari diri kita kemampuan kita. Sangat maha.
Sehingga rasanya tidak mumpung. Mungkin untuk kita memahaminya dengan keterbatasan yang kita miliki. Tapi ketika kita mengimani dia.
Apa yang rasanya ngejelimat itu. Menjadi sesuatu yang menakjubkan. Makanya Anda pernah gak dengar lagu ini? Benar suka sekali.
Itu satu tumbang awas begini. Kau sungguh indah tiada. Taranya sungguh indah. Menang Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini.
Ajaib tukdi mengerti lebih dari semua yang ada. Hikmatmu, memang tak tidak selami. Kasihmu, dalam tak terduga. Sehingga apa? Kau sungguh indah, tiada.
Memang tiada tarahnya, tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Justru karena... karena tiada tarangnya, tak bisa dibandingkan dengan apapun, terlalu sulit untuk dipahami, maka bunda mengatakan, Ku kagum haramat akan engkau, karena dia, wow, wow, wow. Maka kalau Anda adalah orang yang selama ini, dan sampai saat ini masih berpikir, Pusing gue memahami tertunggal.
Santuy guys. Ya, santuy. Justru itu bisa menjadi alasan Anda mengagumi Tuhan.
Karena dia tidak bisa disamakan dengan apapun, tak terpahami. Tapi ketika Anda mengimaninya, yang tak terpahami itu menjadi sesuatu yang oke. Gak masalah lagi.
Nah, seperti itu. Kita lanjutkan guys. Lalu bagaimana aplikasi dari prinsip-prinsip yang sudah kita pelajari tadi. Aplikasi yang pertama, dengan mempelajari tritunggal, berusaha memahami tritunggal supaya ketika kita diserang dengan kota, konsep ini setidaknya Anda tahu siapa yang anda imani gitu Anda kenal siapa yang anda imani jadi tidak sedang mengatakan Iya trinity tunggal terus coba aja ya begitulah cuma begitu gitu jadi Anda bisa memberikan penjelasan terhadap apa yang Anda imani, soal dia percaya atau tidak Nah itu urusannya lah Gak mungkin kita memaksa orang lain Untuk percaya dengan apa yang kita imani Tapi kita bahagia Kita happy dengan apa yang kita imani Walau menurut orang lain itu ngejelimet Gue begitu guys, Anda? Yang pertama Tuhan tidak mungkin bisa dipahami Seluruhnya dan secara mendalam Tapi kita bisa mengenalnya Dengan benar Jadi contohnya begini Ya pendeta Maret, tani bunda nih, lu bisa pahami bunda dengan benar, ya, meskipun kita ini bersahabat ke Pompong, deket, deket, deket, deket banget, lu gak bisa 100% pahami gue, saya juga sebaliknya begitu, tapi, iu punya kesempatan, dan bisa mengenal gue dengan benar, tanda kutip, mengenal dengan benar, apa maksudnya mengenal dengan, ya mengenal dengan benar, dia Tuhan, gitu, jadi, hal inilah yang membuat, Buat banyak orang begitu gampang berpindah keyakinan.
Meninggalkan Tuhan. Karena memang dia tidak mengenal Tuhannya. Hosi 4 ayat 6. Umat kubinasa karena tidak mengenal Tuhan.
Kenapa begitu gampangnya? Karena satu pergemulan, satu penderitaan. Atau karena ada hal di Alkitab yang Anda tidak pahami. Lalu Anda tanya ke pendeta atau pengerja gereja. Anda tidak mendapatkan jawaban yang puas.
Lalu Anda ribet kalipun kekerasanan ini. Anda pindah keyakinan. Itu karena Anda tidak mengenal dengan benar. Tuhan, jadi yang pokoknya bunda sebutkan tadi Secara sederhana saja Justru keruwetan Yang kita pikirkan, susahnya Memahami tritunggal ini Itu bisa menjadi alasan, gue kagum Gue bangga jadi orang Kristen Karena kenapa? Ya itu Tuhan gue Tuhan gue itu gak bisa di jengkali Gak bisa dipahami dengan logika Logika manusia, karena dia Supranatural, lo kudu Beriman, masuk ke ranah Ilahi, baru bisa belajar Memahami dia dengan benar Jadi memahami Mengenalnya dengan benar Itu berarti adalah Anda dengan keterbatasan Anda sebagai manusia Punya pengakuan Oh ya memang dia ilahi Di luar dari kemampuan kita untuk Memahami dia Makanya keren sekali apa kata Paulus Guys Pilih pipa sal 3 Mari kita cek dulu Sebentar Sebentar guys Pilih pipa sal 3 Dikatakan begini Ini Paulus loh Teolog loh Belajar tentang hukum Taurat Tentang firman Tuhan Kemudian sangat aktif Dan tekun melakukan hukum Taurat Pokoknya dia bukan orang yang Sekedar beragama tapi bertekun lah Tapi setelah dia Ditangkap oleh Tuhan Dan menjadi rasul Tuhan Apa kata dia?
Dengan semua pengetahuan teologianya Semua ilmunya tentang Teos tentang Tuhan itu dia mengatakan seperti ini, pilih di pasal 3 ayat-ayat, ayat 10 Yang ku kegedaki ialah mengenal dia dan kuasa kebangkitannya dan persekutuan dalam penderitaannya dimana aku menjadi serupa dengan dia. Padahal dia sudah punya pengetahuan ya tentang Tuhan. Tapi apa kata dia?
Aku ingin mencari. Mengenal dia dengan benar. Itulah yang aku rindukan sepanjang hidupku.
Mengenal dengan benar. Hanya ketika Anda mengenal Tuhan dengan benar. Anda tidak akan pernah berpikir untuk meninggalkan Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup Anda. Anda guys setidaknya itulah yang Bunda imani gitu loh jadi apapun kata orang tentang kekristenan apapun kata orang tentang Alkitab tentang Yesus sampai kayaknya melecehkan atau apapun terus ada sebagian orang Kristen yang menjawabnya pakai urat kalau gue santuy Kenapa karena itu tidak akan pernah mengubah hakikat Tuhan yang gue imani itulah dasarnya dia bukan gue yang membela dia dia yang membela gue gitu jadi gua nggak perlu berkor-kor gue hanya perlu membuktikan iman itu itu Itu yang pertama Jadi bagaimana kita belajar mengenalnya dengan benar Karena memang Tuhan memperkenalkan dirinya Menyatakan dirinya Lewat alam ini Lewat diri kita Bahkan lewat ini Cuma persoalannya adalah ini Jadi bagaimana kita mau mengenal dia dengan benar Lalu aplikasi yang kedua Tuhan itu Bukan Bukan cuma sahabat kita.
Itu kan kerennya ya Tuhan kita ya. Dia menyebut kita sahabatnya. Dan kita bisa menyapa dia sahabatku.
Begitu ya. Aku adalah sahabat Tuhan. Tuhan adalah sahabatku.
Jadi kita dan Tuhan itu bersahabat. Begitulah guys. Nah tapi ketika kita dalam relasi persahabatan dengan Tuhan.
Jangan lupa Tuhan itu kudus. Enggak ada dusta. Enggak ada ketidakbenaran dalam diri dia. Dia itu kudus. Kudus.
Perfect. Maka ketika. Ketika kita bersahabat dengan yang benar, ya seharusnya kita pun juga diproses untuk menjadi benar.
Ketika kita bersahabat dengan yang kudus, kita pun diproses untuk menjadi kudus. Makanya kata firman Tuhan, kuduslah kamu karena aku kudus. Gitu loh ya, masa gue bersahabat dengan seorang penyanyi tapi gue benci dengan lagu kan lucu gitu ya. Kalau gue bersahabat dengan penyanyi meskipun gue gak tahu menyanyi, minimal lah gue menyenangi.
lagu, menangis nyanyian, gitu loh guys jadi ketika kita bersahabat dengan Tuhan, maka kita seharusnya dibawa pada satu proses berubah menjadi seperti Tuhan 1 Johannes 2 ayat 6 guys ini sangat ekstrim sekali jadi katakannya seperti ini 1 Johannes 2 ayat 6, barang siapa mengatakan bahwa ia ada di dalam dia, di dalam Tuhan Maksudnya, ya wajib hidup sama Seperti Kristus telah Telah hidup, nah jadi ternyata Ketika kita mengatakan Gue percaya kepada Tuhan, gue seharusnya Hidup seperti Tuhan Ingat lagu ini guys Ku mau Sepertimu Yesus Ternyata itu tidak hanya Sekedar lagu ya guys, juga bukan angan-angan Setiap hari dalam iman kita Kepada Tuhan, kita seharusnya diproses Untuk menjadi seperti Tuhan Pola pikir kita berubah Terima kasih Cara bicara kita berubah, lifestyle kita berubah. Oke guys, lalu aplikasi ketiga. Ketika kita mengenalnya sebagai Tuhan yang tidak terbatas, maka segala galanya dan dia adalah kekal yang tinggal di sorga, maka kita akan dapat memahami bahwa ia mengasihi kita dengan cara yang benar-benar baru.
Maksudnya apa? Dia itu pribadi yang... Yang wow.
Pemilik dan pencipta jagad raya ini. Dia kekal tahtanya di surga. Lalu kita dibawa pada kenyataan. Dia meninggalkan surga tahtanya. Lalu turun ke bumi menjadi sama dengan kita.
Bahkan mati untuk kita. Bagaimana gue paham itu ya? Spektakuler sekali ya.
Nah, ketika Anda punya pengenalan yang benar tentang Tuhan yang seperti itu, Tuhan yang tidak mempertahankan posisi tertingginya ke utara, Utamaannya tapi bahkan dia menjadi sama dengan kita. Pilih pipasal 2. Dalam nyanyian Kristus Paulus menyebutkan seperti ini. Dikatakan seperti ini.
Yang walaupun darah melupa Allah tidak menganggap kesetaraannya dengan Allah itu. Maksudnya Yesus setara dengan Allah? Ya iyalah, karena kan hakikatnya satu. Tiga pribadi, hakikatnya satu Yaitu Allah Sebagai milik, gue kan Tuhan Yesus ketika akan Tuhan ketika akan menjelma Menjadi manusia dalam diri Yesus Dia tidak bilang, gue kan Tuhan Menjelma menjadi manusia Gak boleh dong, terlalu hina Dia bahkan Tidak mempertahankan hal itu Melainkan telah Mengusungkan dirinya sendiri Mengambil rupa seorang hamba Dan menjadi sama dengan manusia Guys Gue orang Batak guys Orang Batak tuh Biar miskin Kagak ada yang pernah mau disebut keturunan hamba Kagak ada orang Batak itu Biar miskin Biar tak ada ilmunya Atau alias bodoh Tak pinter Anak raja semua keturunan raja semua itu orang Batak ya ya kok bisa sih ya iyalah pokoknya keturunan raja raja miskin ya pokoknya ada rajanya ada keturunan rajanya lah begitu jadi tapi Yesus apa dikatakan mengambil rupa seorang hamba lebih rendah dari pendeta Marietta yang adalah manusia ini gua nggak mau disebut hamba tapi dia mengambil posisi hamba tidak itu sesuatu yang luar biasa guys makanya kalau kita membaca Jones 316 karena begitu besar kasih Allah sebesar apa dikasih nyawanya untuk Anda kalau orang benar mati untuk orang benar wajarlah ya kan kesama-sama bener kalau baik, mati orang untuk orang baik, ah sama-sama baik, tapi kalau ada orang benar mati untuk orang jahat eh, kok iso, atau orang baik berkorban untuk orang yang tidak baik, kebodohan bisa jadi ya, dunia memandang itu sebagai sebuah kebodohan, tetapi apa yang Tuhan lakukan, ya, dia mengasihi kita dengan memberikan nyawanya tidak cuma meninggalkan tatanya di surga tidak cuma mempertahankan kesetaraannya dengan Allah Bapak, ya, dia meninggalkan hal itu semua, lalu mengosongkan Bukan dirinya dan memberikan nyawanya untuk kita.
Itu cinta yang sangat luar biasa. Lalu aplikasi yang keempat. Ketika Anda memahami, belajar memahami tridunggal. Maka Anda akan dibawa kepada satu kebenaran. Bahwa ternyata cara terbaik untuk menjelaskan.
Ketika orang bertanya kepada pendeta marita. Tuhanmu seperti apa sih? Kok aneh sih?
Masa ada Tuhan yang seperti itu? Itu cara terbaik untuk. Untuk menyatakan atau menjelaskan siapa Tuhan yang gue imani adalah dengan belajar hidup seperti dia guys.
Belajar hidup sama seperti dia gitu. 1 Petrus pasal 3, 15 ke ayat 16. Tapi kuduskanlah Kristus dalam hatimu sebagai Tuhan dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggung jawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggung jawaban. Jadi makanya bunda bilang tadi, gue tipe orang yang tidak pernah mau panas hati atau menggalau.
Ketika orang menghina Tuhanku Ketika orang mengobok-obok Alkitab Lalu menghinanya, gue santui Karena kenapa? Tuhanku lebih dari itu Gak akan bisa, mau gue apa-apa pun Gak akan berubah hakikatnya Jadi Gue lebih memilih Menunjukkan siapa Tuhan yang gue imani Dengan hidup Belajar hidup seperti dia hidup Bagaimana dia mengasihi Bagaimana dia Berpikir Bagaimana dia hidup Gue lebih memilih Untuk mempelajari hal itu Dan mengikutinya, mempraktekannya Daripada sampai berbuih Memberikan penjelasan ke orang lain Gak gitu guys, kayak gini ya Tuhan Gak tiga, satunya belah Gue lebih memilih seperti itu Karena kenapa? Balik Tertunggal itu, Tuhan yang tertunggal itu Tuhan kita itu sangat wow Tapi Belajar mengenalnya dengan benar, membawa bunda pada kebenaran, dia dekat.
Dia bukan Tuhan yang jauh gitu loh. Dia Tuhan yang sangat-sangat dekat. Bayangkan Tuhan yang menjelmahkan.
menjadi manusia, maka kalau misalkan gue patah hati, dia ada karena dia pernah patah hati kalau gue dikhianati, dia ada karena dia pernah dikhianati penderitaan yang gue alami sekarang ini dia pernah alami Cuma satu hal yang tak pernah dialami. Jatuh ke dalam dosa gitu doang. Dia tidak berdosa.
Gue berdosa. Makanya Tuhan itu Tuhan yang dekat. Tuhan yang berempati. Tuhan yang tidak sekedar kasihkan.
Tapi Tuhan yang mengambil alih seluruh penderitaan kita. Lalu menyertai kita dalam. Menghadapi penderitaan tersebut.
Betunda sedaset itulah Tuhan. Maka kalau ditanya orang-orang, Siapa nama Tuhanmu? Allah?
Atau Bapak? Atau anak? Dengan tegas bunda katakan, Nama Tuhan itu adalah... Yesus Kristus. Anda bisa membaca nanti Johannes pasal 17. Atau Anda bisa mulai dari Matthius pasal 1. Matthius pasal 1. Sebelum Yesus lahir ke dunia ini.
Sudah jelas. Disuarakan Bayi yang akan Lakir dari Perawan Maria yang Tunangannya itu Yusuf sudah jelas Dikatakan harus dinamakan siapa Jadi Ia akan melahirkan anak laki-laki Dan engkau akan menamakan dia Yesus Karena dia yang akan menyelamatkan Umatnya dari dosa mereka Matius 1 ayat 21 Yesus yang kalau anda membaca nanti Yohanes pasal 17 Anda akan akan melikat, ya memang itulah nama yang diberikan kepada Allah anak yang menjelma menjadi manusia atau firman yang menjadi manusia tersebut yang namanya adalah Yesus, yang kalau kita membaca lagi di kisah Rasul pasal 4 ayat 12 kenapa Yesus dikatakan di kisah Rasul 4 ayat 12 dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain dalam dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada Allah manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan jadi artinya hanya di dalam nama Yesus lah ada keselamatan, nanti di materi keselamatan kita akan perdalam lagi, tetapi kalau Anda ditanya siapa nama Tuhan, Anda Yesus emangnya Yesus, karena nama itulah yang menyelamatkan dan dia menyelamatkan bukan karena dia mati saja tapi karena memang dalam namanya ada keselamatan, seperti itu semoga penjelasan singkat ini boleh menjadi sebuah motivasi dan penyemangat banget bagi kalian untuk bisa lebih mempelajari lagi dan mengenal dengan benar siapa Tuhan yang kita imani. Salam sekat, tetap happy, make kelemah hitam, semangat dan ukwi.