Transcript for:
Pentingnya Sedekah dan Taubat

Maka kalau kita lihat ada saudara kita yang bersodakoh, sesungguhnya itu adalah mengampunkan segala silap salah dan dosa-dosanya insyaallah. Amin ya Rabbal. Alamin. Biasanya saya kalau sudah cerita sodakoh itu panitia langsung datang bawa kresek, bawa kota. Tapi di pesantren... Taman baru Palenggian Sampang, disini beda, gak ada kotak, gak ada kresek, kenapa? Langsung transfer banking ke nomor rekening berikut. Uh, ternyata saya tiga di belakang. Sedara yang dimuliakan Allah SWT, yang ada kresek, yang ada sajadah, yang ada sorban, yang ada kain, bawa semua ke belakang, masukkan, ini semua adalah salah satu cara menghapuskan segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. sesuaikan dulu berapa banyak buat dosa, dulu waktu pakai narkoba, berapa keluar, waktu mabuk, berapa keluar, waktu pacaran berzina, berapa keluar, pas minta ampun dosa, dua ribu, tidak sesuai antara buat dosa, dengan minta ampun kepada Allah, Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kaifahalukum. How are you tonight? Saya, apa kabar semuanya Bapak Ibu, Sahabat-Sahabat, Santri-Santri, Sehat? Alhamdulillahirrabbilalamin Allahumma salli ala sayyidina wa maulana wa syafi'ina wa zuhrina wa qurrati a'yunina Muhammad Wa ala alihi wa sahbihi wa barik wa salim Yang sama kita hormati guru kita, kiai kita, pelindung kita, pengayom kita, pembimbing kita, kiai haji Mahmud Mustafa, hafizullahullah, wasaddadakutah, nafa'anallahu bihaziri'ulumihi, wa bihusni adabihi wa lutfihi, mudah-mudahan beliau dipanjangkan umur, disehatkan badannya, sehingga dapat melindungi, mengayomi, membimbing kita semua insyaAllah. Amin ya Rabbal. Kiai Haji Dr. Ahmad Fauzi Tijani berangkat ke Mesir tahun 1996. Ustadz Abdul Somad berangkat tahun 1998. Kiai Haji Umar Farouk Mustafa tahun 2005. K. Haji, lihat dulu nama, Zarkashi Mustafa tahun 2006. Jadi kalau saya lihat tadi, urutan yang naik ke mimbar itu dari yang terakhir berangkat. Jadi 2005 setelah itu 98 baru nanti penutupnya 96. Jadi memang susunannya udah begitu kelihatannya. Masalah nanti masuk surga siapa yang duluan? Insyaallah sama-sama dengan jamaah semuanya. Abdul Somad disambut luar biasa, pertama dengan masuknya PLN. Setelah PLN masuk, jalannya mulus. tanpa hambatan Masya Allah, Tabarat Allah setelah terang benderang malam ini kalau kita melihat ke langit gak ada bintang kenapa? turun semua ke pondok pesantren taman baru Taman baru apa tadi lengkapnya? Taman baru paling gian sampang. Saya cuma mau ngasih tau bahwa saya sudah resmi jadi santri. Masya Allah, tabarakallah. Man aksanailaikum siapa yang sudah berbuat baik kepada kamu. Faka fi uhu, balaslah kebaikannya. Fa illam tajidu, kalau kamu belum mampu membalas. Fad'u lahu doakanlah. mudah-mudahan yang memberikan terang benderang yang memuluskan jalan kalau dia sudah meninggal dunia dilapangkan kuburnya kalau dia masih hidup diberkahi umurnya kalau dia belum ada jabatan diberikan istiqomah iman dan Islam satu tanda tangan kekuasaan bisa memasukkan listrik dan jalan hai hai Mudah-mudahan orang-orang yang baik diberikan kebaikan dunia dan akhirat insya Allah. Amin ya Rabbal. Malam ini acara kita sebagaimana disampaikan oleh Kiai adalah tasakuran. Diambil dari kata syakara. Syakar menampakkan, memperlihatkan. Lawan daripada syakar adalah kafar. Kafar sudah jadi bahasa Inggris, cover. Penutup. Buku sampulnya itu disebut dengan cover. Penutup. Kita kalau mau minta dosa kita ditutupi, kita minta cover. Cover my mistake. Kafir anna sayyiatina. Tutupi segala silap, salah dan dosa kami nanti ketika kami menghadapmu ya Allah. Syakar menunjukkan, syakar memperlihatkan, syakar menampakkan, kafar menutupi. Kalau kita diberi orang sesuatu, tunjukkan, tampakkan, perlihatkan. Abdul Somad diberikan peci, maka tampakkan. Jangan sampai gak dipakai. Diberi baju, diberi kain, diberi sorban, tunjukkan. Kalau tidak ditunjukkan nanti orang curiga, ini jangan-jangan sudah dijual. Maka malam ini kita sedang tasyakur menampakkan bahwa kita hidup pada malam hari ini. Apakah masyarakat, lupa lagi. Palinggian apakah kita ini hidup atau sudah mati. Hidup. Siapa orang yang hidup? Orang yang makan. Kalau hidup hanya sekedar makan, kambing pun makan. Siapa orang yang hidup? Orang berjalan. Kalau hidup hanya sekedar berjalan, kucing pun berjalan. Siapa yang hidup? Orang yang kerja. Kerja, kerja, kerja. Monyet pun kerja. Nih, Ustadz ngomongnya jangan begitu. Bukan kata saya. Ngutip dari internet. Lalu kata Nabi siapa orang yang hidup? Mas'alul lazi yadhkuru rabbahu wal lazi la yadhkuru rabbahu kamasari al-hayy wal-mayyid Perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang mati adalah Orang yang berzikir dia hidup Orang yang tidak berzikir maka dia mati Malam ini kita tunjukkan bahwa kita hidup, kita berzikir. Apa yang kita baca? Solawat Nariah. Atau disebut juga dengan Solawat Taziah. Karena imam itu berasal dari kota Tazi, dari Maroko. Disebut dengan Nariah, nar api. Karena cepatnya terkabul doa, seperti menyalanya api. Dan begitulah dibacakan, langsung terkabul PLN masuk. Allahu Akbar ya ayuhal-lazina amanu hai orang yang percaya ittaqullah takutlah kamu kepada Allah wabtaghu ilaihin wasilah mintalah wasilah mintalah perantara antara engkau dengan Allah subhanahu wa ta'ala diantara wasilah itu adalah melalui solawan Saudara-saudara yang dimilihkan Allah SWT dengan salawat nariah, bertawassul, memohon, meminta kepada Allah Bi barakati sayyidina wa maulana wa syafi'ina wa zuhrina wa qurrati ayunina Muhammad Sallallahu alaihi wasallam Saya orangnya suka bertanya penasaran Apa nama majlisnya Kiai? Syabab Pemuda Insya' Kalau Tuhan membeli katun, dipakai harum dengan dupa, saya tidak lagi berpantun karena sudah dihabiskan kiai haji Umar Farouk Mustafa. Insyaallah, tabarakallah. Kebahagiaan Allah SWT bertambah-tambah kebahagiaan malam ini. Bahagia dapat keci baru. Bahagia bisa berkumpul dengan alumni-alumni al-azhar. Tapi yang paling membahagiakan saya adalah bahwa pesantren taman baru tidak menjadi pesantren yang terkurung dalam pagar. Ada pondok pesantren, megah, mewah, hebat, ramai, bersolawat, bersikir, baca Quran, tapi di dalam pagar. Begitu kita keluar pagar, langsung melihat maklum pir keluyuran. Ini pesantren Taman Baru beda. Kenapa? Dia menyatu dengan masyarakat. Pemuda-pemuda yang jauh dari dakwah Islam, yang tidak mengenal pondok pesantren, hadir 3 kali, 4 kali dalam 1 bulan. Dan jamaahnya 3.000, 4.000 orang dijamin. Kenapa orang mau datang ke pengajian? Karena ada jaminan aman, motornya tidak hilang di rumah. Ini, inilah dakwah yang sesungguhnya. Banyak orang mengatakan, Ustaz Abdul Somad sedang berdakwah. Yang namanya dakwah itu adalah Hamlud nasi minal mungkarati ila ta' membawa manusia dari kemungkaran dari khamar dari sabuh, dari narkoba dari zina kepada ketaatan itulah yang disebut dengan dakwah Abdul Somad bukan berdakwah dia cuma ceramah aja guys Siapa yang mampu membawa dari orang yang benci kepada ulama, menjadi pencinta habaib dan ulama. Yang sebelumnya sakau mabuk, tidak sadar. Lebih lama mabuk daripada sadar. Tapi bisa menjadi orang yang taat, orang yang alim, orang yang fakih, orang yang cinta kepada selawat. Apa resepnya Kiai? Saya sebelum tahu siah itu nyari bahan duluan. Apa resepnya Kiai? Apa kata Kiai Haji Umar Farouk? Menjawab, ya doa-doa dari para Kiai-Kiai terdahulu. Doa dari Kiai Ahmad Mustafa. Doa dari Kiai Tijani Jauhari. Apa maknanya? Mereka tidak menyombongkan diri. Mereka tidak angkuh. Banyak orang sekarang berkata. Ketika ditanya. Kenapa jamaah ini ramai sekali? Ya sebetulnya tidak ramai. Tapi ya berkat saya. Tolong jangan puji saya. Tolong jangan. Tapi sebutkan nama saya nanti. La yadkhulul jannah tidak masuk surga, man kana fi qalbihi siapa yang dalam hatinya, mithqal habbatin min khardalin min kibrin, ada sombong sebesar biji sawi. Malam ini saya mendapatkan rahasianya, kenapa? Kenapa hati hamba Allah yang keras menjadi lembut? Kenapa yang jauh dari dakwah menjadi dekat? Kenapa mereka mau bertobat? Karena ada hamba Allah yang sedang menjatuhkan dirinya di hadapan Allah. Tersungkur di tengah malam Menafikan dirinya Bukan saya Tapi adalah doa kiai-kiai kami Bukan kami Tapi adalah walid kami Orang tua kami Guru-guru kami Ketika kita sedang meniadakan diri kita Disitulah wujud Allah Nampaknya Abdul Somad sedang tausiah Nampaknya Abdul Somad sedang ceramah Tapi sesungguhnya Abdul Somad sedang mengambil pelajaran masalah katoriqon siapa yang melewati suatu jalan yang sudah diaspal masalah katoriqon siapa yang melalui suatu jalan yang sudah disemen yaltamisu fihi ilman di jalan itu dia mendapatkan mencari mengusahakan ilmu sahalallahu lagu bihi tariqan ilal jannah dimudahkan Allah jalannya menuju surga insya Allah amin ya rabbal iya tapi kan Ustaz Abdul Somad gak pernah buat dosa gak pernah maksiat gak pernah mencuri gak pernah sakau gak pernah narkoba kata siapa? kan karena gak ketahuan Man kasura kalamuhu kasura sattuhu Siapa yang paling banyak ngomongnya Dia yang paling banyak salahnya Ini hari ini Ini tausiah saya yang kelima Jadi kira-kira hari ini siapa yang paling banyak ngomong Tolong jaga juga perasaan saya Abdul Salman ini silapnya banyak, dosanya banyak, salahnya banyak, tapi insyaallah Allah akan membukakan pintu taubat seluas-luasnya. Aku tidak layak masuk surgamu ya Allah, engkau mau masuk surga, aku tidak layak masuk surgamu ya Allah, dosaku banyak, dosa lisan, dosa hati, aku merasa lebih hebat, semua menyebutkan nama aku, datang protokol, berikut ini mari kita dengarkan taus. yang akan disampaikan oleh Profesor Dr. Abdul Somad kembang hidung 2 derajat batang lagi kiai kita menunggu begitu lama akhirnya kiai Haji Abdul Somad datang langsung saya cepat biar jangan terlalu kembang Allahu Akbar Begitulah dosa. Dosa yang kita anggap sebagai dosa, semua mengatakan dosa. Minum kamar, dosa. Judi, dosa. Laga ayam, dosa. Zina, dosa. Semua tahu dosa. Tapi ada orang yang tidak menganggap dosa. Apa itu? Merasa lebih hebat, merasa lebih tinggi. Dari tadi saya melihat layar ke sana, gambar saya terus. Makanya saya pura-pura bersikir. Padahal saya mau ngambil kue ke depan, pas udah mau saya ambil gambar saya ke depan. Abdul Somad, rupanya gayamu seperti orang yang tawaduk karena kamera menyala. Menyala abangku. Orang tidak menganggap itu dosa, padahal itu adalah dosa. Dulu kami kata sohabat, melihat perbuatan sebesar ujung rambut, itu sebesar bukit uhud. Orang-orang yang merasa dirinya buat salah, pernah terjerembab dalam perbuatan maksiat, menetes air matanya di tengah malam, dihapuskan Allah segala silap salah dosanya insyaAllah. At-ta'ibu minad-zambi, kamaladzambalah. Orang yang bertobat dari dosa-dosanya. Seperti dia tidak pernah berdosa putih bersih setulus-tulusnya. Mudah-mudahan Allah menerima tobat kita, tobat nasuhah semuanya insyaAllah. Salatullah, salamullah, ala toha rasulillah. Salatullah, salamullah, ala yasir habibillah. Tawassalna bi bismillah. wa bil hadih rasulillah wa kulli mujahidin lillah bi ahlil badri ya Allah kenapa tiba-tiba Ustadz Somad berselawat? dia langsung otomatis, begitu drone ada langsung selawat Insyaallah, tabarakallah. Apakah Bapak Ibu bahagia malam ini? Me too. Aku juga bahagia. Kenapa bahagia? Bahagia karena bersama orang-orang yang bertaubat kepada Allah. Allah Subhanahu Ya ayyuhal lazina amanu orang yang percaya bahwa Allah ada, percaya bahwa dia akan mati dengan dosa-dosanya Tubuh ilallah. Engkau yang sudah berjalan terlalu jauh dari jalan Allah. Jalanku lurus. Tapi engkau melewatinya jauh dari jalan Allah. Tubuh ilallah. Balilah ke jalan Allah. Taubatan. Nasuhat. Taubat nasuhat. Nasuhat. Nasuhat. Diambil dari tiga huruf. Nasuhat. Saya dibawa ke dalam hutan. Jadi kalau Kiai tadi mengatakan. Ustaz Abdul Somad. Jalan kita dulu. Ketika Kiai Haji Dr. Ahmad Fauzi Tijani datang. Jalannya berlobang. Saya pun dibawa ke dalam hutan. Untuk melihat sarang lebah. Ustaz Somad. Ini kami siapkan sepatu bot Nanti di dalam hutan itu ada lobang, siap saya pun pakai sepatu bot. Begitu masuk ke dalam, lobangnya sepinggang. Naik ke atas, sepatu botnya tinggal. Kami masuk 20 orang ke dalam hutan. Sampai ke dalam hutan dihitung tinggal 10. Yang 10 tidak lulus PIT and Properties. Sampai ke dalam saya pun dipakaikan pakaian, semua tertutup. Saya katakan ke panitia, ini astronot bukan ustadz, ini penyelamat dari serangan lebah. Lalu kemudian diambil anak panah, ditembakkan ke atas. Lalu kemudian tali pancing berputar turun ke bawah, ditarik. Pali sebesar lengan, di ujung tali pancing menarik ke atas, saya tanya berapa meter panjangnya? 50 ke atas, 50 ke bawah, 100 meter Ustadz. Wow, amazing. Lalu dua orang menarik, satu naik ke atas, tarik, tarik, sampai ke atas. Begitu dia sampai ke atas, dia cabut goloknya, lalu kemudian dia tebaskan ke sarang lebah. Sarang lebah itu pun jatuh ke bawah. Kami menahan menyaringnya, lebah yang disaring, sarang lebah yang disaring dengan kain tipis meneteskan lebah murni di tampung. Itulah proses disebut dengan nasoha. Nasoha menyaring sarang lebah sehingga sampah-sampahnya tinggal di atas. Lilinnya tinggal, anak lebah tinggal, induk lebah tinggal, ranting kayu tinggal. Yang keluar di bawah. Madu yang asli, diminum pulang ke rumah. Apa tanda madu itu asli? Bawa pulang ke rumah. Kalau istri marah, berarti asli. Proses menyaring madu ini dalam bahasa Arab disebut dengan nasoha. Nasoha. Kenapa taubat itu dikatakan seperti menyaring madu? Karena kita sesungguhnya banyak sampah-sampahnya. Ada lilinnya, ada anak lebahnya, ada sampahnya, ada daunnya, ada rantingnya. Dan ketika disaring dengan proses penyaringan yang sempurna, terasalah manisnya madu lebah. Maka kalau sudah berkumpul, Kiai, kalau boleh tahu, ini pengajian syabab pemuda insaf ini, sekali datang berapa orang? Dua ribu orang, tiga ribu orang. Kenapa bisa begitu ramai? Mereka sudah merasakan manisnya. Solawat nariah. Merasakan manisnya. Maulid. Merasakan manisnya. Duduk bersama para ulama. Orang yang belum merasakan. Apa kata popota Arab? Lam ya'arif man lam ya'zuk, orang yang tidak pernah mencicipi, maka tidak akan pernah merasakan manisnya. Mudah-mudahan manisnya dakwah ini kita rasakan istiqamah sampai kita mati nanti insyaAllah. Amin ya Rabbal. Ustaz Abdul Samad, Ahlan wa Sahlan, Ahlan Saudara, Sahlan Muda, kau datang sebagai saudara, segala urusanmu mudah. Saya senang kalau disambut dengan Ahlan wa Sahlan. Kadang-kadang kita disambut dengan tulisan di keset kaki, welcome, well bagus, come datang, datangnya bagus, pulangnya? Belum tentu bagus, begitu datang langsung saya disuguhkan kopi. Ustaz Abdul Somad, ini kopi pilihan, kopi yang sudah lulus. Lulus apa Pak? Musabakoh Kopi Internasional. Bibitnya bibit pilihan, bijinya biji pilihan, diputih yang sudah masak lalu diolah dan coba Ustadz rasakan. Dia pun meletakkan ujung tepi bibir, saya pun meletakkan gelas di tepi bibir. Hirup Ustadz, saya hirup. Seruput Ustadz, saya seruput. Bagaimana rasanya Ustadz? Pahit. Ustadz belum bisa merasakan manisnya kopi. Untuk merasakan manisnya kopi saja perlu berpuluh tahun. Apalagi merasakan manisnya majlis ilmu. Saya yakin dan percaya Allah sudah menanamkan... Itu ke hati para jamaah Mudah-mudahan Allah mempertahankan manisnya itu dalam hati kita insya Allah Kalau kita sudah makan, sudah minum Tapi tidak merasakan manisnya ibadah Tidak merasakan manisnya sholawat. Tidak merasakan manisnya tolabul ilmi. Tidak merasakan manisnya majlis ilmu. Tidak merasakan manisnya duduk dengan ulama. Perlu curiga. Jangan-jangan kita makan. haram, saya tidak pernah makan haram Pak Ustadz, nasinya halal air minumnya halal ada label halal dari majelis ulama Indonesia yang sekarang pindah ke kementerian agama bukan masalah itunya Besti Tapi masalah dia didapatkan dengan cara yang tidak baik. Kulu makanlah. Minta ibad. Dari yang baik-baik. Penyakit belum tentu laknat. Boleh jadi dengan penyakit itu digugurkan segala dosa-dosa. Mudah-mudahan saudara kita yang sakit diangkat penyakitnya. Ada penyakit, susah hati, galau, gundah gulana, bahkan duri yang menusuk tapak kaki. Dengan cara itu Allah akan mengampunkan segala dosa-dosanya. Miskin belum tentu laknat, boleh jadi cara Allah untuk menjaga kita. Yang paling kita khawatirkan adalah badan sehat, tapi tidak merasakan manisnya sujud. Subhanarabiala'ala wabi'abdih. Badan sehat tidak kurang satu apapun, tapi tidak merasakan manisnya tahajud di tengah malam. Orang sudah tahajud, masih lagi. Orang sudah sholat subuh, masih juga lagi dibangunkan, gak juga bangun. Begitu bangun langsung, jamak takhir subuh dan duha. Yang tidak ada dalam mazhab manapun. Mudah-mudahan kita semua, masa lalu kita bergelimang dosa, siapa yang tidak pernah silap dan salah? La taqraba hadis sajarah, jangan dekati pohon ini, tapi apa yang terjadi? Nenek moyang kita, Nabi Adam alaihi salam. Dan semua yang hadir ini adalah keturunan Nabi Adam. Betul? Yang tidak mengaku keturunan Adam berarti keturunan monyet. Eh Ustaz Salman ngomongnya jangan begitu, gak sopan, gak tata keramat. Bukan saya yang ngomong, itu kata Charles Darwin. Kita ini semuanya berasal dari Adam, Kullukum min Adam, wa Adam min Turab. Dari Adam. Dan kita akan kembali menghadap Allah SWT. Sementara hidup di dunia ini kita diuji dengan berbagai macam ujian. Dunia ini adalah darul ikhtibar Darul ibtila Mudah-mudahan kita semuanya lulus ujian Dan mendapatkan predikat husnul khatimah Insya Allah Ada yang dihuji dengan harta berlimpah Tapi dengan hartanya Dia justru membangun masjid Yang kaya-kaya Jangan mati sebelum membangun masjid Mudah-mudahan semua yang hadir ini Rezkinya berlimpah insya Allah Membangun asrama Membebaskan tanah Dua tiga cak semen batu-bata batu kerikil Selesai acara Orang-orang kaya berdatangan menemui Kiai Pak Kiai Ternyata saya selama ini diuji Saya sangka kaya ini prestasi Saya sangka kaya ini adalah kehebatan Rupanya Hanya kekayaan ini ujian. Saya mau lulus ujian Kiai. Berapa asrama yang belum selesai? Berapa pagar yang belum selesai? Berapa kelas yang belum selesai? Kamu mau bantu? Enggak, nanya aja. Ada orang menganggap kalau dia sakit, dia anggap ujian. Kalau dia miskin, dia anggap ujian. Kalau dia belum ketemu jodoh, dia anggap ujian. Tapi kalau dia kaya raya, dia punya kekuasaan. Dia katakan, Alhamdulillah. Ini mobil siapa? Alhamdulillah masih kredit. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Wabalawnahum bilhasanat Kami uji mereka dengan hasanat Ganteng juga ujian Cantik? Fitnah Kaya ujian, harta, wa balauna gumbil hasanat. Kami uji mereka dengan hasanat. Semua hasanat adalah ujian. Apa yang dialami oleh Nabi Yusuf a.s. Salam, ganteng. Gantengnya adalah ujian. Bagaimana hebatnya Nabi Yusuf? Nabi Yusuf itu ganteng, kalau dia duduk di sebelah orang yang kurang ganteng, jadi ikut ganteng. Itu hebatnya Nabi Yusuf. Beda sama foto model artis sekarang. Kita duduk di samping dia, dia makin ganteng, kita makin hancur. Terakhir yang dimuliakan Allah SWT Ujian yang diberikan Allah SWT kepada manusia Macam-macam Wa lana beluannakum bishay'in minal khawf takut Al-jum'lapar. Wa naqsim minal amwal. Kurang harta. Bangkrut. Kebakaran. Kehilangan. Wal-anfus sakit. Mati. Wa samarat. Pacekli. Kering kerontang. Tanaman tidak tumbuh. Berikan kabar gembira kepada mereka yang sabar. Siapa itu? Apa yang keluar dari mulut mereka? Wa inna ilaihi raji'un Mudah-mudahan masa lalu kita yang bergelimang dosa Diampunkan Allah semuanya insyaAllah Man lazimal istighfar Siapa yang melazimkan memperbanyak Istiqamah dalam istighfar Tiga diberikan Allah Ja'alallahu lahu minkulidikin makhraja Segala kesempitan Diberikan ke lapangan Wa minkulihammin faraja Segala kesusahan diberikan kemudahan Wa razakahu Min haithu la yah tasib Diberi rezeki dari jalan Yang tidak disangka-sangka Saya gak suka istighfar yang pakai lagu-lagu, ngelantun, nyanyi gitu Pak Ustadz. Oke gak usah pakai nyanyi. Astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim. Saya gak mau istighfar yang pakai suara Pak Ustadz. Saya mau istighfar yang silent. Yang penting jelas, ini sekarang banyak orang istighfar mau ngambil cepat aja Jangan sampai nanti ketika dibuka buku catatan amal kita Ikhlaq, baca, ikhlaq kita baca buku catatan amalmu kata binafsikal yaumalaika asiba cukuplah buku itu sebagai alat menghitung segala perbuatanmu ketika dibaca mohon ampun mohon ampun keterangan kumur kumur Astagfirullahal'azim Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih Mudah-mudahan Allah mengampunkan segala silap salah dosa kita Wallahi kata Nabi SAW saya minta ampun kepada Allah 100 kali sehari semalam Nabi yang maksum yang bersih, dijamin masuk surga yang gak ada dosa 100 kali sehari semalam kita berapa? Selesai sholat cuma tiga kali. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apa salahnya kita duduk sejenak? Astagfirullahal-Azim. Astagfirullahal-Azim. Astagfirullahal-Azim. Allahumma anta Rabbi. La ilaha illa anta khalaqatani. Wa ana abduka. Wa ana ala ahdika. Wa ahdika mastata'atu. Ustadz ngomongnya terlalu cepat. Kami gak cepat nulis. Gak sempat. Gak usah ditulis. Terus gimana nyarinya? Ambil handphone tulis. Sayyidul istighfar. Langsung muncul, print, cetak, mana tempat yang paling sering dilihat, tempel, di dapur, tempel. Sambil masak, Allahumma antara billah intahul tani, wana abduka, wana ala abdika. Pagi lihat, siang lihat, malam lihat, masak sepuluh hari gak ingat-ingat, satu hari tiga kali lihat. Sambil masak, Allahumma antara billah intahul tani, wana abduka, wana ala abdika. Masak 10 hari gak ingat-ingat, udah 11 hari gak ingat juga pausan, ambil copot bakar, masukkan ke kopi, minum insyaallah TBC. Saya gak bisa bahasa Arab Pak Ustadz Dalam hati, ampunkan aku ya Allah atas segala dosa-dosa ku, segala maksyiat ku, segala perbuatanku Tapi kalau ngaku buat dosa, jangan dijaharkan kalau kebetulan doanya di masjid, di surau, di langgar, di musola pas ada orang banyak Khawatirnya kita pas lagi berdoa, di samping kapolres Ya Allah kemarin aku buat dosa lagi mabuk sakau Dimana? Bapak siapa? BNN Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT. Mungkin itu alasannya mengapa Allah mengatakan, Berdoa lah kepada Rabbuh. Dengan rasa rendah diri, minta mohon kepada Allah. Minta kepada Allah itu tadoruk rendah hati. Ini sekarang banyak orang berdoa dengan bukan rendah hati, bukan tadoruk dengan aku dan sombong. Ya Allah, kabulkan. Kalau enggak, awas. Ini berdoa pengancam, kelihatannya drone sudah masuk lapangan. Kita minta sama Allah itu, bawa proposal. Proposal yang kita mintakan pada Allah. Kalau engkau setujui sama keinginanku dengan terkabulnya, berarti engkau menginginkan aku bersyukur. Alhamdulillah, wasyukrulillah. Begitu kalau lupa syair. Kalau nggak sesuai antara keinginan kita dengan keinginan Allah, berarti kita mesti bersabar. Inna allaha ma'as. Ini sekarang banyak orang berdoa sama Allah ini bukan menganggap bahwa proposal mohon memaksa Allah. Ya Allah, kalau memang dia bukan jodohku, jadikan dia jodohku. Kalau dia sudah punya jodoh, matikan jodohnya. Apa ini? Kita minta ampun kepada Allah. Kita bukan apa-apa. Kita bukan siapa-siapa. Apa yang mau kita sombongkan? Malaikat. Uli ajni atin bersayap. Matna dua sayap. Wasulat. Tiga sayap. Empat sayap. Nabi Muhammad SAW. Tidak pernah melihat bentuk malaikat Jibril dalam bentuk utuh selama di dunia. Tapi ketika Isra dan Mi'raj dia melihat. Laka darahu nazlatan ukhara. Inda sidaratil muntaha. Ketika berada di sidaratul muntaha. Dia melihat bentuk malaikat secara utuh. Kenapa? Karena kalau sayapnya diletakkan satu di bawah. di barat, satu di timur penuh dunia ini, dunia terlalu kecil untuk malaikat jadi bagi yang ngaku-ngaku melihat malaikat, mana malaikat? malaikat itu sebenarnya udah lama mau nyentim, huh, ada malaikat Seandainya Allah tidak rahman, tidak rahim, tidak sayang dengan kita, sudah lama kita ini satu teriakan malaikat tercabut nyawa kita semua. Tapi karena Allah itu Bismillahirrahmanirrahim. Coba bayangkan kalau Allah di awal kalimat Quran itu tidak pakai Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah yang maha kuasa, maha perkasa. Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah yang maha menghukum. Begitu ada yang nyuri, langsung putus tangannya. Begitu ada yang ngintip, langsung hilang bola matanya. Begitu ada yang berzina. Bayangkan, kenapa Allah tidak hilangkan tangan, kenapa Allah tidak hilangkan mata, Allah tidak ingin kita takut, Allah kita ingin sadar, Alhamdulillah sebelum azab itu dah. datang kita sadar maka kita mengakui segala dosa-dosa kita kepada Allah doakan supaya Ustadz Abdul Somad dapat taubat nasuhah Hai Ustadz Ustadz Ustadz Ustadz ya Apa ciri taubat nasuhah itu diterima Allah SWT buka tafsir Imam Abul Fida Ismail Ibn Kathir dalam pembahasan masalah Laylatul Qadar di mukaddimah dikatakan Allah merahasiakan Laylatul Qadar supaya kita tetap bersemangat mencarinya di malam-malam Ramadan, Allah merahasiakan Haji Mabrur, supaya kita tetap cemas dan tetap ingin mendapatkan Haji Mabrur, Allah merahasiakan sholat wusta supaya kita tetap berusaha sholat sholat Usuk mencari dapat sholat ustad. Dan Allah merahasiakan tawbat nasuhah. Supaya kita senantiasa merasa rendah hina. Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Supaya kita lebih baik merasa penghuni neraka. Daripada sudah merasa penghuni surga. Itu Ustaz Abdul Samad ceramah itu pede sekali. Seakan-akan dia sudah panitia hari kiamat. Itu perasaan lo kali. Ustadz Abdul Sawad, Ustadz Abdul Sawad kan Ustadz, Ustadz kan ceramah, tablik akbar kemana-mana, pahalanya kan sudah banyak. Saya selalu curiga dalam hati saya, jangan-jangan pahala ceramah ini sudah hilang, jangan-jangan tausiah ini sudah melayang, jangan-jangan khutbah ini sudah terbang, pahalanya diambil oleh follower, viewer, dan subscriber. Tapi Allah maha kasih dan sayang, Abdul Somad masuk surga bukan karena ceramahnya, bukan karena tausiahnya, bukan karena khutbahnya, tapi masuk surga karena ada pemuda-pemuda insaf dalam asyabab yang tulus ikhlas karena Allah subhanahu wa ta'ala. Di tengah malam saat dia berdoa Mengenang dosa-dosanya Meleleh air matanya Setelah dia doakan dirinya, ayahnya, ibunya Dia pejamkan matanya Terbayang wajah Abdul Salman Lalu ujung lidahnya berkata Ampunkan dosa Abdul Salman Ya Allah, itulah doa yang paling tulus Kepada Allah Menembus pintu-pintu langit Sebenarnya saya cuma mau ngasih tau Doakan saya Kira-kira sahabat-sahabat jamaah mau mendoakan Ustaz Abdul Somad? Alhamdulillah. Janji? Alhamdulillah. Tenang rasanya. Jangan ada dusta diantara kita. Setelah beristighfar, orang yang lebih mendahulukan istighfar daripada menyesal, kal mustahzi. Seperti orang yang mengolo-olo Mengeje-eje Allah SWT Inilah kenyataan sekarang Lewat orang besar pakai baju kecil Orang kecil pakai baju besar Astagfirullah Mengolo-olo Mengeje Allah Jadi yang mana lebih dahulu Anadamu fil qalbi Menyesal dalam Bro, ayo mabuk yuk Aku sudah menyesal Ayo pesta narkoba yuk. Aku sudah menyesal. Ayo kita buat macam-macam sakau. Aku sudah menyesal. Aku yang bayar. Oke. Ini bukan menyesal. Karena gak malam. Karena menyesal atas segala perbuatan maasyiat kepada Allah. Aynun ta'ru sufi sabi lillah. Mata yang menangis. Berjaga di tengah malam. Saudara kita di Gaza. Menjaga. juga Palestina menjaga dari serangan Israel inilah yang selamat dari azab Allah mudah-mudahan mata kita termasuk yang selamat dari api neraka Insyaallah tapi kami nggak bisa ke maka pausat kami enggak kaya kami enggak punya uang kami enggak bisa menangis di samping Kaabah siapa yang bilang nangis musti samping Kaabah banyak juga yang nangis di samping Kaabah itu bukan karena misal ya Allah Begitu selesai, senyum lagi. Kita pun herat. Kamu tadi nangis kenapa? Rupanya streaming. Kamera udah menyala. Nangis di samping Kaabah. Di Multazam. Antar hajar aswat dengan pintu Kaabah. Mama. Kamu nangis kenapa? Kaki ku diinjak Afrika. Maka menangis yang paling tulus di tengah malam saat bersujud Aqrabu maya kunul abduh mirrabihi Kapan kita dekat dengan Allah? Apakah di raudah? Apakah di kaabah? Bagaimana dengan saudara kita yang tidak mampu berangkat ke... sana Allah Maha Adil orang paling dekat dengan Allah dalam suhih muslim wahuwa sajid pada saat dia bersujud disitulah dia dekat dengan Allah subhanahuwata'ala berlama-lama bersujud kapan kita berlama bersujud saat sholat sendirian ini sekarang banyak orang kalau dia sholat berjadi Imam sujudnya Allah maaskan tapi kalau sholat sendirian seperti setempelkan torpos hai hai Di saat sujud itu kita berlama, Subhanarabiala'ala wa bihamdih. Subhanarabiala'ala wa bihamdih. Subhanarabiala'ala wa bihamdih. Kalau bisa bahasa Arab, boleh dilafazkan. Ya Allah, Ighfir dhunubi amt. Allah dosaku batal maka kita mintakan ampun kepada Allah setelah kita mintakan ampun kepada Allah jangan lupa mintakan ampun saudara kita, apa kata Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Hanbali pendiri masyarakat yang keempat da'autu lissafi'i fi solati arba'ina sana, saya mendoakan Imam Shafi'i dalam solat saya bukan di luar solat, bukan setelah solat da'autu lissafi'i fi solati, saya mendoakan Imam Shafi'i dalam solat saya 40 tahun Saya tidak minta adik-adik Kawan-kawan sahabat-sahabat dari syabap Pemuda insaf Saya tidak minta doakan saya 40 tahun Doakan saya sekalipun jadilah Doanya gak usah banyak-banyak Doakan supaya Ustaz Somad mati Husnul Khatimah Kuat juga aminnya Saya Ustadz Somad mau nambah doa dikit untuk Ustadz, satu husnul khatimah, satu lagi boleh? Boleh. Apa? Ya Allah, tolong tambahkan berat badan Ustadz Somad sedikit. Itu namanya bonus. Saya ini bukan gak berusaha untuk kelihatan lebih gemuk supaya lebih berwibawa. Sudah berusaha, saya sudah nanya dokter pun udah ngasih tau, Ustadz minum. Masya Allah, Tabarakallah. Di antara yang menyebabkan dosa kita diampunkan Allah, menyesal. Setelah menyesal, istighfar. Setelah istighfar, al-itmaru allaya'uda ilaihi abadan. Tekad kuat untuk tidak kembali kepada dosa selamanya. Bertekad. Supaya kita mati dalam keadaan la ilaha. Tapi jangan lupa, bukan hanya sekedar tiga. Apa kata Nabi SAW? Sadaqatus sirri. Sadaqah. Tutufi'u hadabar rabbi. Memadamkan murka Allah. Kamayutufi'ul ma'u annara. Sebagaimana air memadamkan api. Bergelora. Dipadamkan oleh air. Begitulah dosa-dosa kita yang lalu. Padam mati. Karena keutamaan so, so dako. Ada yang bilang saya dengar somat gitu. Maka kalau kita lihat ada saudara kita yang bersodakoh, sesungguhnya itu adalah mengampunkan segala silap, salah, dan dosa-dosanya insyaAllah. Amin ya Rabbal. Biasanya saya kalau sudah cerita sodakoh itu panitia langsung datang bawa kresek, bawa kota. Tapi di pesantren... Taman baru Palenggian Sampang, disini beda, enggak ada kotak, enggak ada kresek. Kenapa? Langsung transfer banking ke nomor rekening berikut. Uh, ternyata saya tiga di belakang. Sedara kain dimuliakan Allah SWT, yang ada kresek, yang ada sajadah, yang ada sorban, yang ada kain, bawa semua ke belakang, masukkan, ini semua adalah salah satu cara menghapuskan segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Alhamdulillah. Sesuaikan dulu berapa banyak buat dosa. Dulu waktu pakai narkoba, berapa keluar. Waktu mabuk, berapa keluar. Waktu pacaran berzina, berapa keluar. Eh, pas minta ampun dosa, dua ribu. Enggak sesuai antara buat dosa dengan minta ampun kepada Allah. Mawla ya salli wa sallim, na'iman abada, ala habibika khairil. Naiman abada ala abi Bika khairul khalqi kullihimi Anta al-abi TURJA SAFAATUHU LI KULLIHAW LIM MINAL AHWALI MUKTAHAMI MAULAYA SALLIH WA SALLIM DA'IMAN ABADA ADA HABIBIKAH KHAIRIL KHALQIKUL LIHIMI Allahumma salli ala Sayyidina Muhammad Bagi ibu-ibu yang lupa bawa uang, silahkan diisi ke dalam kotak kresek itu. Cincin, gelang, rantai, anting, gigi emas, masukkan. Saya serius. Ibu punya cincin, punya gelang, punya rantai, punya anting, punya emas, gelang emas, gelang kaki, gelang tangan, gelang leher. Kira-kira kalau ninggal malam ini, itu emasnya siapa yang ngambil? Suami katanya. Kira-kira yang ngambil emas itu siapa? Suami. Untuk apa? Enggak boleh suuzon. Mereka akan buat kebun, tanam padi, tanam tembakau setelah duitnya banyak baru. Astagfirullahaladzim. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala. Makan pagi, makan siang, makan malam, sarapan enak. Semuanya. Makan busuk. Yang dimakan dari pagi sampai malam ini busuk. Yang kau pakai lapu. dakta yang kau sedekahkan, yang kau masukkan ke dalam kotak, itulah yang akan kekal abadi untuk bekal hari esok menghadap Allah subhanahu makan pagi makan siang, makan malam 2 on setengah, 1 bulan 7 kilo setengah, 1 tahun 100 kilo, saya walaupun kurus begini, sudah membusukkan beras 4 ton 700 kilo Umur sekarang 27 tahun, umur 47 tahun, 1 tahun 100 kilo, 47 tahun 4 ton 700 kilo, jadi sampah. Kalau kotoran kambing, kotoran sapi diambil, disiramkan ke tembakau, disiramkan ke padi, disiramkan ke pohon, itu menghijau. Tapi kalau yang 4 ton 700 kilo tadi disiramkan, mati langsung. Ma'akal taf'af na'itai yang kau makan busuk, yang kau pakai lapuk. Punya baju sampai tiga lemari, bajunya banyak. Sekaya-kaya orang bajunya cuma tiga lapis. Satu lapis di dalam singlet, satu lapis, tiga lapis paling kaya. Sekaya-kaya orang cuma tiga lapis. Kalau ada orang bajunya empat lapis itu bukan kaya, demam. Ma'akal tafafna ita, yang kau makan busuk, yang kau pakai lapuk. Wa ma ta sadaqta yang kau sedekahkan, itulah yang kekal abadi mengalir pahalanya sampai hari kiamat insya Allah. Amin ya Rabbal. Alamin Saudara yang dimuliakan Allah SWT Yatsba'ul mayita Salahud Yang mengiringi mayat Itu gak banyak Ustaz Abdul Somad kalau meninggal Yang mengiringi bukan seramai ini Cuman tiga Tolong foto yang tadi Jangan di share dulu Kalau mau di share setelah pilkada Khawatir salah pakai Yacmaul Mayyitasalasun yang mengiringi mayat Tiga, yang pertama maluh hartanya Mobilnya ikut ngiring, mobilnya ikut ke pelataran Tapi cuma pelataran parkir, mohon maaf boleh saya bertanya Saya kebetulan belum pernah menghadiri pemakaman di Pulau Madura. Ada orang Madura yang tinggal bawa mobil? Belum ada, mobilnya tinggal. Dua tiga hari mereka cuma nangis, paling hari pertama. Hari kedua ketiga mereka mulai bawa STNKB-PKB ke kantor Samsat mau ganti nama. Kenapa? Kenapa polisi gak mau nangkap almarhum. Yang kedua yang mengiring, ahluhu, istri, anak, mantu, kawan, sahabat, semuanya mengiring sampai ke pelataran. Sebetulnya perempuan tidak boleh makruh, tapi karena tidak bisa dilarang ikut juga nangis di tempat pemakaman. Oh my darling. Ada ustad di situ yang ngelarang. Bu jangan ya. Jangan ikut ke dalam ya. Jangan ya. Saya yang hadir di situ saya ngeliat aja. Kenapa ustad gak ngelarang? Dia memang bersandiwara aja. Coba lah nanti kalau ada yang tinggal mau masuk ke dalam. Gak usah dilarang. Suruh aja masuk. Iya Enggak ada. Mohon maaf ya bu. Nanti kalau saya bertanya, ibu jangan sakit hati ya. Jangan tersinggung ya. Kalau bapak ninggal, ibu mau ikut? Jelas. Ahluku, enggak mau ke dalam. Harta tinggal, keluarga tinggal. Wa ya baka wa idun. Yang kekal cuma satu. Siapa? Itulah yang berada dalam kotak-kotak sedekah tadi. Itulah yang kekal abadi. Begitu diambil oleh malaikat, kelihatan patimura bawa golok. Seribu. Sedara yang dimuliakan Allah SWT. InsyaAllah jamaah yang hadir ini rata-rata tabungannya minimal paling dikit 100 juta. Dari bunyi aminnya seperti gak yakin. Amin! Tiba-tiba ditransferkan ke rekening yayasan Taman Baru Palenggian Sampang, nomor rekening. Ditransferkan. Rencana nolnya lima. Kalau lima nolnya seratus ribu. Tiba-tiba salah pencet, nangis. Pasti ditanya, kamu nangis kenapa? Karena dosa banyak? Salah pencet. Yang tertransfer, terkirimkan 1 juta. Yang tinggal direkening 99 juta. Takdir berkata lain, Iza ja'a ajaluhum, Kalau ajalnya sampai, La yastakhiruna sa'atan, Wa la yastakdimun. Tiba-tiba, Rupanya malam itu nafas yang terakhir. Nafas kita hari ini kan cuma dua. Nafas yang pertama, tarik. Nafas yang kedua, hembus. Rupanya itulah hembusan yang terakhir. Dan gak bisa ditarik lagi, mati. Kalau mati malam ini setelah mentransfer 1 juta ke pesantren taman baru sebesok pagi. Yang dibawa mati yang 100 juta atau yang 1 juta? Yang satu juta itulah yang kau bawa mati, yang seratus juta tinggal diambil oleh ahli waris, habis diambil mereka. Itu kalau seratus juta, kalau sepuluh miliar. Mereka berbagi, istri dapat berapa? Walakum nismu matarakah azwajukum, illam yakul lagunna walad. Kamu dapat setengah harta istrimu, kalau tidak ada anak. Kalau ada anak kamu dapat seperempat Kalau tidak ada anak mereka dapat seperempat Seperempat guys 10 miliar 2 miliar setengah Kalau 2 miliar setengah di tangan 4 bulan 10 hari masa kosong setelah itu datang bronis, brondong manis sore-sore mereka jalan pake mogi berapa sih harga mogi? 500 juta masih ada 2 miliar sore-sore mereka jalan, bunyi kenal potnya tau? beb, Hai kecepatan kilometer cuman tiga jangan kuat-kuat jaga juga perasaan saya apalah salahnya kalian waktu saya tanya tadi pulak-pulak nggak jawab Ustadz Hai sederhana yang dimuliakan Allah subhanahuwata'ala ketika kita semuanya akan menghadap Allah dosa-dosa itu datang famenya amal misal adzarratin khairan ya Sebesar biji sawi kebaikan yang dimasukkan ke kotak malam ini akan datang Betapa malunya kita berwaris dengan kawan-kawan, sahabat-sahabat Diperlihatkan sebesar biji sawi Kita seperti menonton layar tentang sedekah-sedekah yang kita kirimkan Datang teman sebelah, 1 miliar Datang teman sebelah, 100 juta Pas giliran kita, 2 ribu Terus teman kita nanya, kau masuk surga karena dua ribu? Iya. Berarti dekat WC? Iya. Sedara yang dimuliakan Allah, jangan berkecil hati. Walaupun kotaknya gak jalan lagi, transfer tetap berjalan. Hubungi nomor kotak berikut ini. Ingat, Malekal Maut sudah dekat. Sedara yang dimuliakan Allah, subhanahu wa ta'ala. Bisa kah kita membayar pengacara untuk menolong kita? Hari ini kita banyak uang, bayar, bayar, selesai perkara. Tapi nanti sampai masanya lidah lagi tak bergerak. Al-yawma naqtimu ala. Waktu kalimunah, watashadu, bimakanu yaksimun. Mulut terkunci, tak dapat berbicara. Kenapa mulut? tidak berbicara, karena mulutnya yang paling pandai berbicara. Lidah tak bertulang, berkata sesuka hatinya, malang melintang di alam maya. Mulut terkunci, tangan akan berbicara. Inilah tangan yang dulu memasukkan listrik. Waktu kau jadi ketua kepala PLN, apa yang kau lakukan? Memasukkan listrik kemana? Ketempat maksiat Raka Jahanam. Waktu kau dulu punya jabatan, apa yang kau lakukan? Membuat jalan. Jalan kemana? Ke pesantren, tempat Ustaz Abdul Somad Tawsyah, sehingga perjalanan mulus. Surga tempatnya. Eh, Ustaz ini sudah menyebut tentang jalan ini sudah tiga kali nih Pak Ustaz. Wa amma bini'immati rabbika. Pak Hadis, kita gak ada sebut nama orang, supaya orang yang punya kebaikan tetap bersemangat berbuat. Baik, kenapa? Karena sampai masanya nanti, yang kita lihat adalah kebaikan-kebaikan kita. Tapi ada orang ketika bukunya diberikan, apa yang terjadi? Dia pun heran dengan buku catatannya. Malia. Buka sampul pertama dosa. Bab satu dosa. Bab dua dosa. Footnote dosa. Kata pengantar dosa. Penutup dosa. Dosa, dosa, dosa. Siapa namamu? Lapendos. Lelaki penuh dosa. Mohon maaf kalau kebetulan namanya sama. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Bersyukurlah, syabap, pemuda insaf Kalian sempat mengenal Kiai Kalian dekat dengan pondok pesantren Taman Baru Sehingga belum malaikal maut datang Kalian sudah bertobat kepada Allah SWT Tapi ingat, setan belum pensiun Apa kata setan? La'atiyannagum mimbayni a'idihim Aku akan datang dari depan Wamin khalfihim dari belakang Wa'an aimanihim dari kanan Wa'an syamailihim dari kiri Depan, belakang, kanan, kiri Setan akan datang Saya ingat betul nasihat almarhumah ibu saya Kau mesti banyak doa Kau mesti banyak zikir Kau mesti banyak mohon doa pada kiai alim ulama dan habaib Kenapa mak? Karena des setan akan senantiasa datang Tapi aku ustadz mak Setannya ustadz juga Tapi aku tamat Mesir, mak. Setannya lulusan kiraun. Jangan sangka kalau kita sudah bertobat, sebelum kita sholat, setan berkata, jangan tobat. Mati masih lama. Setelah kita tobat, apa kata setan? Kau penghuni surga, yang lain masuk neraka. Kalau setan belum mampu menggoda untuk buat dosa, dia akan menggoda bahwa kau adalah makhluk yang paling mulia. Siapa yang merasa paling mulia malam ini? Abdul Somad. Berapa layar gambar dia semua. Layar belakang, tengkuk isinya. Layar depan, Abdul Somad juga. Diberikan kursi, masya Allah bersama kiai alim ulama. Duduk, karpetnya berlapis-lapis. Bunga ditanam di atas pentas Tumbuh Masya Allah Dalam hati merasa lebih hebat Merasa lebih mulia Merasa lebih besar Kabir, akbar, kabura, istakbar, takabur, malaka anta takabara fiha, kau tidak layak merasa dirimu besar, ukhruj keluar dari surga, inna kamina saghirin, engkau kecil, engkau hina, tidak ada apa-apanya, yang sudah di surga pun terusir karena kesombongan. Doakan supaya Ustaz Abdul Somad jangan ada angkuh dan sombong dalam hatinya. Tadi saya mulai tausiah ini jam setengah sepuluh. Sekarang sudah jam setengah sebelas. Baru saya lihat jam setengah sebelas. Ternyata kalau kita ngomong di depan orang yang hatinya bersih, taubat nasuhah, itu gak terasa lama. Waktu begitu cepat berlalu saudaraku. Masya Allah. Tabarakallah. Ustaz Abdul Samad dimanapun tausiah. Tetap dengan kode etik 600 mililiter. Saudaraku yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala. Setelah bertaubat. Setelah insaf Jangan lupa Jangan sendirian Jangan sendirian Karena kalau sendirian Sendirian masuk neraka Maka hendaklah berjamaah Alhamdulillah Kita punya jamaah Kamu sudah tawab Saya sudah tawab Jamaahnya apa? Saya sudah ikut jamaah Asyabat pemuda insaf, Alhamdulillah bagi yang sudah bergabung mudah-mudahan istiqamah bagi yang sudah mudah-mudahan tetap diberikan kekuatan bagi yang belum segera, kenapa? kita gak tahu entah kapan kematian itu datang jangan sampai ketika kita mati orang setengah mati membisikkan ketelinga sebelah kanan La ilaha Hai enggak mau dia la ilahaillallah enggak mau Kenapa karena hati tidak tunduk sampai akhirnya bingung orang semua cari daun kelor cari daun kelor di blender dikasih minum enggak mati juga sampai akhirnya dicari mana teman akrabnya ada satu dibukakan langsung lihat mati ditanya-tanya gambar apeng oke ini Balak 6 Ini kan? Iya, mati langsung. Mudah-mudahan kita semuanya husnul khatimah. Saat lahir diazankan ke telinga sebelah kanan. Ashadu an la ilaha illallah. Masuk ke otak, ke ubun-ubun, ke jantung hati paling dalam. Dan saat akan mati pun dibisikkan ke telinga sebelah kanan. La ilaha illallah. Yang paling berat dalam hidup ini adalah sakratul maut. Itulah kenapa kalimatnya tidak perlu bibir bergerak. Kalau menyebut nama Abdul Somad, bibir bergerak. Abdul Somad. Tapi untuk menyebut kalimat itu tidak perlu bibir bergerak. Cukup hanya lidah. La ilaha. Makanya ibu perhatikan nanti suami. Kalau lidahnya sudah bergerak. Enough. Cukup my honey. Ibu siap membisikkan la ilaha illallah ke telinga suami? Yang jawab malah yang gadis belum nikah. Ibu-ibu siap membisikkan La ilaha illallah ke telinga suami? Alhamdulillah, coba besok subuh. Enggak ke masjid. Pas ditanya, kau kenapa enggak ke masjid? Mu'azirnya salah, lagunya terlalu slow. akhirnya besok pakai mu'azzin baru siapa tadi yang azan? babin sah babin kamtib mas barulah orang tapi ternyata ini sudah tidak bisa lagi ke masjid di saat itulah ibu besok pagi praktekkan la ilaha illallah dia akan jawab, belum Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Orang yang mengatakan Rabbku, Tuhanku, Allah Kemudian dia istiqamah Senang istiqamah Susah istiqamah Kaya istiqamah Miskin istiqamah Turun malaikat Kapan malaikat turun Jangan sampai pulang ngaji ini Ada yang ngaku ketemu malaikat Jangan sampai ada yang ngaku ketemu malaikat, malaikat akan datang waktu sakratul maut, apa kata malaikat? Allah takafu, jangan takut, takut sakratul maut, takut suul khatimah, takut pertanyaan mungkar nakir, takut. Takut hisap. Takut titian seratul mustaqim. Takut masuk neraka. Jangan kau takut. Jangan kau sedih. Sedih meninggalkan anak. Sedih meninggalkan istri. Sedih meninggalkan jaman. Sediih meninggalkan kawan, sedih meninggalkan harta, sedih meninggalkan mobil, sedih meninggalkan motor. Apa kata malaikat? Jangan kau sedih. Ketika takutnya hilang, sedihnya terbang. Hatinya kosong dan hampa. Apa kata malaikat? Dan berkati dengan jannah yang telah kau berjanji. Berbahagialah engkau mendapatkan surga yang sudah dijanjikan Allah SWT. Di saat dia berbahagia itulah malaikal maut mencabut nyawa. Walaupun sakit tapi dia tetap tersenyum. Ketika dibuka penutup wajahnya. Allah, kenapa dia tersenyum? Saya dikirimkan video. Ustaz Somad coba lihat ini ada yang mati tersenyum. Lama saya lihat kok senyumnya lain ya. Rupanya praktik mandi jenazah. Katanya kematian itu sakit Ustadz, seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup, seperti tebasan pedang di tempat yang sama beratus kali, seperti mata kail pancing tombak ditarik dari kulit yang basah. Kenapa saat dibuka penutup? Wajahnya dia tersenyum. Karena dia istiqomat. Dulu sebelum saya bertobat Pak Ustadz. Rizki lancar. Waktu saya masih mabuk. Waktu saya masih riba. Waktu saya masih zina. Waktu saya masih ngerampok. Rizki lancar. Semuanya mudah. Sekarang setelah tobat Ustadz. Ya Allah. Rizki macet. Pulang pengajian. Hari pertama sendal hilang. Yang kedua helem hilang. Yang ketiga istri hilang. Ini cara Allah untuk menguji imanmu, membakar segala dosa-dosamu. Hatta yamsi alal ardi makanats alaihi khatia. Kalau Allah sayang kepada seorang hamba, diujinya hamba itu dengan... kehilangan, diujinya dengan kebangkrutan diujinya dengan kesusahan sampai akhirnya dia berjalan di atas muka bumi bersih sebersih bersihnya dari dosa sehingga dia masuk ke dalam surga Allah SWT salamun qawlam mirrabbir Yang kita khawatirkan justru sebaliknya Hidup bergelimang dosa, maksiat, mabuk, sakau, nyuri, nyolong, riba, zina Tapi rezeki lancar, umur panjang, badan sehat Itu namanya istidraj Sana stadrijuhum min haizu la ya'lamun Kami permainkan mereka dengan istidraj, azabnya kami tunda Mereka lupa dan lalai. Inna kaydi matiin. Tipu dayaku amat sangat kuat. Wama karu. Mereka menipu Allah. Wama karullah. Allah membalas tipu daya mereka. Musyakalah dalam balagah. Mudah-mudahan kita selamat dari istidraj ini insyaAllah. Sedaraku yang dimuliakan Allah. Sampai kapan kita ngelawan setan ini Pak Ustadz? Saya sudah bosan ngelawan setan. Sampai akhirnya arwahuhum fi ajisadihim. Selama ruh bersemayam dalam jasad. Selama nafas masih berhembus. Setan akan tetap menggoda manusia. Kapan berakhir? Ketika nyawa sudah keluar. Nafas berhembus. Ruh tak lagi dalam jasad Disitulah kita sudah istirahat Maka kata keluarga Kita antar ke tempat peristirahatan yang terakhir Bagi yang taubat nasuhah Bagi yang belum bertaubat Kita antar ke azab yang pertama Menuju azab yang lebih parah berikutnya Tapi yang sudah meninggal dunia, kita khusnul zan, uzkurumahasinamautakum. Orang-orang yang sudah meninggal, mudah-mudahan mereka semuanya mati khusnul khatimah. Kita yang masih hidup, masih banyak ujian, masih banyak cobaan, terus sholat berjamaah, terus ikut kajian, jangan pernah absen, apakah takyai ikut sami'na? Nanti kalau Kiai masuk surga, mereka pasti tidak akan diam. Almar'u ma'aman ahab. Mereka akan mencari orang-orang yang mereka cintai. Mereka akan memberikan syafaat. Syafaat malaikat. Sudah, syafaat Nabi Muhammad SAW Sudah, syafaat Al-Quran Sudah, jangan lupa Syafaat orang beriman Kiai Ahmad Fauzi Tijani Kiai Zair Kashi Kiai Omar Al-Farouk Kalau kalian masuk surga Dan kalian pasti masuk surga Karena kalian adalah pewaris para Nabi Jangan lupakan Al-Faqir Abdus Mereka nanti masuk surga, bukan sendirian. Masuk surga itu berjamaah. Zumarah, berjamaah dipanggil oleh malaikat. Berikutnya, yang masuk surga. Jamaah Taman Baru. Masuk jamaah Taman Baru. Yang pertama masuk ketua yayasan. Yaihaji Mahmud. Masuk, masuk, masuk ke dalam. Habis itu pas di barisan-barisan terakhir ujung ada Abdul Somad. Ditanya sama malaikat, ini orang Madura? Bukan. Ini orang Sampang? Bukan. Kenapa masuk rombongan ini? Sudah resmi jadi santri Taman Bang. Itulah mengapa kita sering-sering dekat-dekat dengan ulama. Mendapatkan mahabbah dari mereka. Kenapa? Al-mar'u ma'aman ahab. Datang orang yang berkata, kulit hitam memeluk Nabi Muhammad SAW kata Nabi kenapa kamu peluk saya aku hamba sahaya miskin susah melarat, aku belum tentu dapat masuk surga nanti bertemu dengan engkau apa kata Nabi kalau kau mencintai aku aku akan bersamamu di surga Surga jannatul firdaus. Bersama di taman baru. Bersama di surga jannatul firdaus. Ma'an nabiyyin. Wa s-siddiqin. Wa syuhada. Wa s-salihin. Wa hasuna ulaika rafiqa. Insyaallah. Amin. Ya Rabbal. Jangan lupa. Puncak daripada kajian. Bukan pada tablik akbarnya. Puncaknya adalah pada doa. Maka kita aminkan doa kiai kita. Sahibul fadilah. Kiai haji Dr. Ahmad Fauzi Tijani. Mudah-mudahan. Dan kita. Kita semua selalu dalam ridha Allah istighfah ma'iman dan Islam. Saya mohon maaf. Banyak tutur kata lisan saya yang menyakiti hati Bapak Ibu. Maukah Bapak Ibu, adik-adik, sahabat semua memaafkan silap salah Abdul Somad? Alhamdulillah. Lebih baik saya minta maaf di sini daripada saya cari nanti di akhirat di Padang Mahsyad. Nanti adik-adik, Bapak Ibu, semua kawan-kawan, sahabat dari sahabat pemuda Islam mencari Abdul Somad. Mana Abdul Somad? Tanya malaikat. Mana Abdul Somad? Kata malaikat, Abdul Somad sudah berada di ruang VVI. Aminkan Sebenarnya itu cara saya Untuk mendapatkan amin dari sahabat-sahabat sekalian Begitu cara untuk tips Supaya kita semua mendapatkan amin Dari orang-orang yang tulus, ikhlas, bersih Dari segala silap, salah, dan dosa Akhirnya saya tutup dengan pantun penutup Menangkap puyuh di Bukit Selasih Thank you dan terima kasih Warahmatullahi Wabarakatuh. A'udzubillahimina shaytanirrojim, bismillahirrahmanirrahim, hamdan kathir, hamdaya fi kafi mazidah, ya rabbana lakal hamduka maim bagi wajah adimu sultanik, Allahumma salli ala sayyidina muhammadinil fatihin, khatilin wa sabak, nasiril haqqin, bi haqqin, bi la suratika al-mustaqimu ala alihi wa salli wa sallim Allahumma salli wa sallim wa khasatan almarhum ke haji Ahmad Mustafa almarhum ke haji Ahmad Mustafa dan berhubungan berkati-kati di akhir hayat kita dengan kebenaran yang berakhir dengan kata-kata La ilaha illallah Muhammad Rasulullah berahmatika, fadlika, ya wasil, maqfira Rabbana atina fid dunia hasanah wa fil akhirat hasanah wa qina azaban nar wa adkhina aljannata abrar ya azizi ghaffar wa salal asidu Muhammad wa ala alihi wa sahbihi wa salim subhanarabik rabbil izzati ya maysifun wa salamun mursalin alhamdulillahi rabbil alamin takabal do'ana bisri asraril fatiha Ya Allah biha ya Allah biha ya Allah bihussanil qatima