Halo guys kembali lagi dengan saya Kalim masand dari akademi crypto di video kali ini kita akan membahas ya lanjutan mengenai siries pengantar ekonomi di mana Di video kali ini kita akan kuliah ya atau membahas materi mengenai perdagangan internasional Jadi sebelum kita mendalami mengenai perdagangan internasional kita mengulas dulu ya materi yang telah kita Jelaskan sebelumnya mengenai mekanisme pasar jadi dalam mikroekonomi ini ada banyak sekali seimbangan harga yang terjadi jadi kalau kita di sini Ngomongin kemarin jam tangan ya ini adalah jam tangan Rolex misalkan nah ini akan mencapai equekilibrium ketika pembeli dan juga penjual atau ketika penawaran dan permintaan itu bertemu pada satu titik yang sama atau titik ekuilibrium nah titik ekuilibrium ini adalah keadaan atau titik di mana ketika para pembeli dan penjual ini menyepakati ya yang namanya harga ya dengan kuantitas yang dijual kalau itu kan saya ungkapkan ya Rolex enggak akan bisa turun dari 100 juta karena apa Karena sudah ada keseimbangan harga yang terjadi di situ nah itu adalah ekonomi mikro lingkupnya hanya tentang satu perdagangan di satu region tertentu satu area tertentu yang mana itu sifatnya sangat amat kecil Nah di sini kalau kita ngomonginnya itu udah di level negaraah B dunia atau internasional kita tidak membicarakan satu kurva keseimbangan pasar tapi kita mempelajari banyak sekali kurva keseimbangan pasar yang mana di sini ya ketika kita ngomongin jam tangan Rolex yang menginginkan jam tangan Rolex itu tidak hanya di Indonesia tapi teman-teman kita penduduk di negara lain seperti Amerika Kanada Switzerland ya Afrika Australia dan lain sebagainya ini juga menginginkan jam tangan Rolex sehingga ketika kita zoom out ya bukan hanya di lingkup Indonesia tapi ini mekanisme pasar secara makro ini adalah kumpulan dari berbagai kurva permintaan dan kurva penawaran jadi misalkan kita di sini ada terjadi suatu perdagangan di suatu negara tertentu Ternyata kalau kita zoom out ya ini ternyata ada banyak sekali perdagangan permintaan dan penawaran keseimbangan pasar yang terbentuk di berbagai negara yang berbeda jadi memang pada dasarnya konsep ekonomi makro itu adalah kumpulan dari berbagai ekonomi mikro ya jadi makro ya ini adalah wadah atau Payung dari permintaan dan penawaran karena kalau kita berbicara mengenai mekanisme pasar itu masuknya ke dalam mikroekonomi karena adanya suatu transaksi ya jual beli di lingkup tertentu kalau makro ini sudah cross border ya keluar dari suatu teritori tertentu sehingga kalau kita ngomongin jam tangan Rolex ya Ini pasti berbeda harganya di Indonesia atau di Amerika Karena apa beda wilayah beda penduduk beda selera beda preferensi dan juga beda kebutuhan serta argensinya terhadap jam tangan Rolex itu Jadi sebelum kita membahas ya mengenai perdagangan internasional kita kembalikan Dulah ke mekanisme pasar yang mikro dan juga mekanisme pasar yang makro nah lalu secara definitif apa sih sebenarnya perdagangan internasional itu jadi perdagangan internasional itu merupakan suatu kegiatan jual dan beli barang atau jasa yang dilakukan dua orang atau lebih yang melewati batas negara tertentu jadi teman-teman di sini diingat ya kata kuncinya batas negara tertentu mungkin kalau kita ngomongin ya dalam skala dalam negeri ini bukan termasuk ya dalam perdagangan internasional tapi kalau kita melakukan yang namanya jual dan beli dengan teman-teman kita yang di Amerika misalkan ini kita membicarakan tentang perdagangan internasional jadi perdagangan internasional itu sifatnya sangat luas ya sangat holistik sangat Global Itulah kenapa banyak orang ya berbicara dan mengaitkan perdagangan internasional ini dengan adanya globalisasi atau dunia ini seakan-akan ya menjadi semakin sempit karena kita bisa tidak hanya berkomunikasi tapi juga bertransaksi dengan teman-teman kita yang ada di luar sana Jadi dunia Ya ini makin lama sebenarnya menjadi semakin sempit dengan adanya teknologi jadi teknologi itu rasanya membawa sesuatu yang sangat jauh itu menjadi sangat dekat tapi teman-teman juga ingat dengan adanya teknologi ini membuat sesuatu yang sangat dekat juga terasa sangat jauh Apa contohnya mungkin dengan adanya teknologi ya kita main HP terus hubungan kita dengan orang di sekitar kita juga kadang menjadi agak menjauh ya karena kita juga asik dengan handphone asik dengan teknologi ya asik dengan dunia yang kita anggap ideal di pikiran kita dan itu sering terjadi itu juga kita sebut sebagai Dilema dengan adanya teknologi tapi kita juga tidak memungkir fakta bahwa teknologi pun yang membawa kita ada di titik ini bahkan teman-teman bisa menemukan saya menemukan akademi crypto itu pun juga ada teknologi jadi kita enggak boleh skeptial dengan teknologi tapi kita juga tetap harus menimbang ya apa positif dan negatifnya dari teknologi jadi kita enggak boleh skeptikal ya dengan teknologi kita harus menimbang dan memilah sisi positif dari teknologi dan juga sisi negatif dari teknologi Nah sekarang kita akan membahas sejarah perdagangan internasional karena kalau kita membahas sejarah perdagangan internasional kita akhirnya kembali lagi ya ke sejarah ilmu ekonomi karena ilmu ekonomi ya ini sangatlah luas sangatlah global dan akhirnya kita juga bisa melihat perdagangan internasional sisi lain dari tahun ke tahun atau masa ke masa atau zaman ke zaman pertama kita akan membahas di zaman kuno ya misalkan Mesir kuno atau Cina yang kuno ini sudah terjadi perdagangan antar negara yang berbeda namun perdagangannya ini sangatlah sederhana jadi hanya komoditas logam ya dan juga hasil panen yang sifatnya masih belum terolah jadi ketika Cina membuka jalur sutra yaitu adalah jalur yang menghubungkan antara Cina dengan Eropa di sini sudah mulai perdagangan ya nah jadi perdagangan ini sudah ada ya sejak zaman 3 sebelum masehi jadi kita udah melihat banyak bukti sejarah ya dari zaman 3 sebelum masehi jadi memang pada dasarnya kebutuhan manusia untuk berdagang itu sudah ada sejak nenek moyang kita kenapa karena memang tidak ada orang yang bisa hidup sendiri Itulah kenapa kita mempelajari ilmu sosial karena sejatinya kita ya kadang merasa sangat self center seakan-akan semuanya bisa kita lakukan sendiri padahal nyatanya kita itu bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa tanpa adanya orang lain kita pun tidak pernah dan tidak akan bisa melakukan apapun sekarang It's all about people and connecting people Ya saya juga enggak bisa hidup sendiri ya tanpa teman-teman yang ng-set up ini saya juga enggak bisa ya tanpa adanya Apple yang membuat teknologi ini saya juga enggak bisa iPad ini enggak bisa dan microfhone ini ya tanpa adanya sure yang membuat ini saya tidak bisa Jadi pada dasarnya manusia itu selalu bergantung pada orang lain dan akan selalu bergantung dengan orang lain bahkan kita kalau mati pun juga masih dikubur sama orang lain ya enggak tiba-tiba hilang kan ya Nah selanjutnya kita akan membahas ya fast forward di abad pertengahan di mana abad pertengahan ini 5 sampai 15 ya sebelum masehi di mana di sini abad pertengahan ini ekonomi dikuasai oleh para Kaisar ya sebelumnya sudah dijelaskan ya jadi para Kaisar ini di pesisir laut utara mendirikan banyak kerajaan yang mana kerajaan itu menampung berbagai barang dari Asia ya Asia dan negara-negara lain masuk ke Eropa dan ini barangnya yang dipertukarkan di sini jauh lebih Advance ya karena ini ada yang namanya time gap kalau dulu hanya komod Ya seperti hasil panen ya ini sekarang udah makin Advance ya Di mana sudah ada transaksi jual beli anggur Ya sudah diproses menjadi minuman kemudian juga kain dan juga tekstil jadi 5 sampai 15 sebelum masehi ini juga membawa dampak yang sangat besar terhadap perdagangan internasional di mana para kaisar-kaisar Ini akhirnya mendirikan ya pusat perdagangan di Eropa yang memungkinkan para pedagang dari Afrika dari Asia ini mas masuk ke Eropa untuk berdagang ya berbagai jenis barang yang ditawarkan di situ Nah selanjutnya kita akan membahas mengenai abad penjelajahan yang mana ini terjadi ya 16 sampai 17 sebelum masehi setelah abad pertengahan terjadi apa yang terjadi di abad penjelajahan ini jadi apa yang terjadi di abad penjelajahan ini jadi pada saat itu berbagai kaisar-kaisar dan juga para petinggi negara di abad pertengahan ini mencoba ya mengeksplorasi daerah lain yang mana mereka ada kecenderungan ya tidak puas dan tidak cukup dengan sumber daya yang ada di daerah mereka sendiri sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk Bagaimana kalau kita menjelajah ya sepanjang lautan Siapa tahu ya kita menemukan suatu daratan baru yang mana daratan baru itu pasti di sana ada banyak sekali sumber daya ekonomi yang bisa kita manfaatkan hingga akhirnya Christopher Columbus ini ke Amerika ya dan menemukan USA akhirnya Christopher Columbus ini ya setelah menemukan USA banyak sekali orang-orang Eropa ya dari Spanyol dan juga Portugal ini juga akhirnya ke Amerika Karena di sana ditemukan daratan baru sehingga Ada Harapan Baru ada sumber ekonomi baru yang mana harapannya ya ini dapat meningkatkan kemakmuran mereka karena pasti ketika di abad pertengahan ini Semuanya serba dibatasi oleh kaisar di Eropa yang mana Semua ini hanya milik Kaisar Ya semua ini hanya milik negara sehingga setelah ditemukannya Amerika Ya ini para penjelajah ini saya menyebutnya Ini akhirnya mereka berbondong-bondong ke Amerika berharap mengubah nasibnya ya sama seperti ya orang yang desa ke kota berharap mereka bisa meningkat secara ekonomi kemudian ya di abad ke-18 ya Adam Smith mengemukakan ya buku yang paling bersejarah ya sepanjang mungkin sejarah ekonomi manusia yaitu adalah the world Of Nation di mana di buku tersebut diungkapkan bahwa suatu negara itu dapat meningkatkan kompetensi mereka ketika mereka melakukan efisiensi produksi di negara tersebut sehingga apa yang terjadi ya ekonomi klasik yang digaungkan oleh Adam Smith saat itu mempelopori yang namanya revolusi industri jadi semua ya negara ini berbondong-bondong memproduksi barang dan jasa mereka dan Era revolusi industri ini ya akhirnya membawa kita ke dalam era yang namanya semua penginnya efisiensinya tinggi dan juga karena efisiensi yang sangat tinggi ya itu pasti ada yang namanya dikecilkan terus biaya produksinya yang mana salah satu biaya produksinya itu adalah human capital atau sumber daya manusia ya pada saat itu ya para bosnya ini udah hidup dengan sangat mewah ya karena adanya efisiensi yang sangat baik dari ditekannya biaya human capital yang S sangat tinggi hingga akhirnya banyak orang ya yang merasa tereksploitasi mereka yang merasa ya deserve more dari apa yang mereka kerjakan karena era revolusi industri ini memberikan banyak tekanan ya kepada para pegawai dan juga para pekerja pada saat itu nah era revolusi industri itu sendiri menerima banyak kritik dari para pakar jadi di akhir abad ke-19 ini ada seorang pakar dari Jerman yang bernama Karl Marx jadi beliau ini mengungkap suatu buku revolusioner bernama Death Capital jadi Death Capital ini merupakan suatu buku yang mengkritik keras Apa yang dilakukan oleh Adam Smith di ekonomi klasik ini di mana Di situ Karl Marx mengungkapkan bahwa eksploitasi yang sangat berlebihan terhadap sumber daya terutama sumber daya manusia ini menyebabkan adanya pihakpihak yang tereksploitasi sehingga banyak orang yang pada saat itu akhirnya juga setuju ya dengan Karl Mar terutama para buruh ini yang setuju dengan marksisme ini jadi mereka merasa dieksploitasi oleh sistem kapitalis yang sangat tinggi ya Yang mana hanya menguntungkan segelontor pihak saja jadi Mereka menginginkan sesuatu yang lebih dari apa yang mereka kerjakan Nah selanjutnya di era modern ya ini setelah 1940 setelah 1950 ya pasca perang dunia kedua karena adanya konflik kepentingan yang sang sangat tinggi dari yang di kiri dan yang di kanan Ini akhirnya menimbulkan banyak sekali konflik sosial bahkan terjadi perang dunia setelah terjadinya perang dunia 1940-an 1950-an ini kita memasuki era modern di mana di sini kinesian ya ini menjadi penengah ya antara dua kubu ini yang berselisih dan di sini kenesian menganggap bahwa dua konflik ini bisa diselesaikan dengan memasukkan pemerintah Ah ya sebagai pihak ketiga di tengahnya yang mana mengatur kebijakan moneter dan fiskal jadi ketika ada kebijakan moneter dan fiskal harapannya ini tidak ada yang terlalu ke kiri atau terlalu ke kanan nah ketika kita berbicara mengenai era ekonomi modern ini sangat tidak lepas ya dengan kejadian konflik sosial yang ada di masa lalu sehingga terbentuknya sistem ekonomi yang ada sampai sekarang Dan juga mempengaruhi perdagangan internasional yang terjadi dan ada saat ini Nah tadi kita sudah bahas sejarah mengenai teori perdagangan internasional Jadi kita akan sedikit review ya mengenai teori perdagangan internasional itu sendiri tadi sejarahnya sudah dijelaskan sekarang teorinya akan dijelaskan teori perdagangan internasional yang mana teorinya ini ini juga sesuai dengan historical ya yang terjadi sebelumnya Nah pertama kita akan membahas mengenai teori keunggulan mutlak yang dikemukakan dan diungkapkan oleh Adam Smith melalui buku The worldalth Of Nation di mana di sini Adam Smith mengungkapkan negara akan memperoleh keunggulan mutlak ketika berhasil memproduksi suatu barang dan jasa tertentu dengan harga yang paling-ping efisien jadi di sini diungkapkan ketika negara ini berhasil ya menekan cost serendah mungkin untuk memproduksi sesuatu maka mereka akan jauh lebih unggul dibandingkan negara lain yang tidak bisa memproduksi semurah negara ini jadi misalkan ya Indonesia untuk memproduksi satu buah Black kerupuk ya misalkan itu membutuhkan Rp10.000 ini kita akan memiliki keunggulan mutlak dibandingkan misalkan Vietnam yang mana kerupuknya ini satu Black ini harganya Rp12.000 untuk memproduksi di sini kita ah menang Kenapa karena kita bisa mengefisiensikan biaya dalam memproduksi sesuatu jadi di pasar kerupuk ya Indonesia memiliki keunggulan mutlak dibandingkan dengan Vietnam Nanti juga ada negara-negara lain misalkan Malaysia 15.000 per Black kerupuk kemudian Thailand 13.000 per Black kerupuk dan lain sebagainya di sini kita menang yang mana kita memiliki keunggulan mutlak ya untuk memproduksi kerupuk ya ini contohnya ya Nah kemudian teori keunggulan mutlak ini dihaluskan dan juga disempurnakan oleh teori keunggulan komparatif yang diungkapkan oleh David Ricardo di mana di sini David Ricardo mengungkapkan memang negara ini ada yang lebih efisien memproduksi barang dan jasa tertentu tapi di di sini Kita juga harus mendorong negara-negara ini untuk melakukan yang namanya spesialisasi jadi misalkan ya Indonesia paling jago dibikin kerupuk misalkan kalau Indonesia bikin kerupuk ini adalah Rp10.000 per Black kerupuknya tapi negara yang lain misalkan di sini adalah Thailand untuk memproduksi satu Black kerupuk membutuhkan 12.000 di sini akan jauh lebih efisien ketika Thailand ini melakukan spesialisasi untuk membuat misalkan rumput laut goreng ya Karena untuk memproduksi rumput laut goreng Thailand ini hanya costnya 5.000 ya misalkan per kota tapi kalau Indonesia mencoba untuk memproduksi rumput laut goreng Indonesia ini kenanya di 7.000 sehingga menurut teori keunggulan komparatif dari David Ricardo lebih baik Indonesia fokus jualan kerupuk dan Thailand fokus jualan rumput laut goreng jadi di sini udah jelas ya kalau keunggulan mutlak ya Ada efisiensi tertentu tapi sama David Ricardo di keunggulan kom atif ini diperhalus lagi ya udah ya kamu yang lebih murah fokus di produksi itu aja biar negara lain yang memproduksi yang kamu mahal di situ lalu kamu membeli dari negara yang murah untuk impor masuk ke negara kamu jadi kamu fokus di sumber daya yang memang kamu jauh lebih murah ya fokus jualan kerupuk Tapi nanti kalau misalkan ada rakyat yang pengin makan rumput laut goreng tinggal beli dari Thailand impor dari Thailand Nah jadi seperti itu analoginya dari keunggulan komparatif selah selanjutnya ada teori faktor proporsi yang diungkapkan oleh hexker ohin di mana beliau mengungkapkan Ketika suatu negara ini sumber dayanya tertentu ini murah ini lebih baik yang murah di negaranya atau Low Cost di negaranya ini di ekpor k luuar dilempar ke dunia ya sementara sumber daya yang di sini itu sangat mahal kita datangkan dari luar ya jadi misalkan ya di Indonesia ini bahan mentahnya ini yang murah ini adalah kopi Ya udah kita yang banyak kopi ya di sini kan di sini pasti penawarannya kopi ada banyak sekali ini kita lempar ke luar negeri kita ekspor kopi ke luar negeri Nah selanjutnya untuk sumber daya yang sifatnya ini di dalam sini mahal ya misalkan pas beras lagi mahal ini alangkah lebih baiknya kita impor beras juga dari negara lain Jadi kita ekspor apa yang di sini sangat murah ya sangat banyak keluar dan kita impor di sini yang sangat mahal ya Jadi yang sangat mahal di sini kita impor Terus yang kita dapatnya ini sangat murah kita ekspor ke luar karena pasti setiap negara ini juga memiliki yang namanya Sumber daya alam yang berbeda-beda ada negara yang sumber daya alamnya ini jauh lebih murah dibandingkan negara lain dan ada negara lain yang sumber dayanya jauh lebih mahal dibandingkan negara lainnya selanjutnya ada teori siklus produk yang diungkapkan oleh Raymond fernon di tahun 1966 di mana di sini beliau menjelaskan mengenai si siklus produk atau yang biasanya kita kenal sebagai produ life cycle theory jadi di sini diungkapkan ada suatu masa di mana market ini sangat menyukai produk yang kita buat jadi sales-nya di awal-awal produk ini ada ini sangat tinggi sekali Lalu ada yang namanya Plateau atau titik di mana sales itu sudah mulai menurun jadi produk ini misalkan biskuit ya biskuit merek a misalkan ini sangat disukai oleh masyarakat pada awal-awal diluncurkan namun ya Ada suatu titik ya at some point ini sudah sales-nya turun terus karena apa Karena market ini merasa jenuh untuk mengkonsumsi biskuit yang sama sehingga melalui Teori ini dijelaskan bahwa apabila kita tidak ingin tenggelam produknya dan kita tetap ingin bertahan di market untuk kembali mengalami kenaikan sales ya di titik kita jatuh ini kita melakukan apa yang namanya adalah Inovasi Atau innovation jadi inovasi ini merupakan langkah yang dilakukan atau harus dilakukan ketika penjualan ini sudah mulai menurun dan market sudah mulai jenuh dengan produk kita misalkan sebelumnya jualan biskuit coklat terus terus kemudian sales-nya ini tiba-tiba drop orang udah jenuh makan biskuit coklat oke kita rult produknya kita lakukan inovasi terus kita buat biskuitnya tetap cokelat ya tapi ada krim vanilanya ya kayak Oreo gitu ya terus tiba-tiba kita setelah melakukan inovasi sales-nya ini naik lagi kenapa Karena orang sudah enggak jenuh lagi dan selanjutnya dari teori siklus produk ini menemukan satu hal yang paling penting ya di sejarah perdagangan internasional yaitu adalah pentingnya Inovasi dan semenjak saat itu banyak perusahaan yang melakukan research and development ya jadi bagian rnd-nya ini dipertegas lagi diperkuat lagi supaya Lini ini bisa melakukan yang namanya inovasi karena ternyata yang membuat produk itu imortal itu ad inovasi ketika market ini mengalami kejenuhan Nah selanjutnya teori perdagangan internasional terakhir yaitu adalah teori perdagangan baru yang diungkapkan oleh Paul kookman di tahun 1980-an di mana beliau ini menjelaskan kalau perdagangan internasional itu tidak sesederhana ya keunggulan mutlak dan juga keunggulan komparatif Ternyata banyak sekali faktor yang mempengaruhi ya ketika perusahaan ini mau bersaing di pasar yang internasional salah satunya ya ini dua hal yang paling penting ya di sini yaitu adalah adanya diferensiasi produk dan skala masal ketika memproduksi Apa itu diferensiasi produk yaitu juga salah satu bentuk dari inovasi di mana diferensiasi kita membedakan produk ya Sesuai dengan target market yang berbeda nah contohnya diferensiasi dari inovasi di sini adalah misalkan sama-sama biskuit tapi biskuit untuk segmen mereka yang masuk kategori tua dengan biskuit yang mereka di kategori muda ini berbeda mungkin orang-orang tua ini sukanya biskuit rasa kopi tapi anak-anak muda ini sukanya yang manis seperti vanila nah ini adalah salah satu ya bentuk diferensiasi untuk bisa menembak market yang berbeda jadi di sini teori perdagangan baru mengungkapkan emang enggak sesaklek itu ya perdagangan kalau kita bisa melihat peluang kita melakukan diferensiasi melihat market-market yang berbeda Kita juga bisa unggul dibandingkan dengan negara-negara ter tentu yang biaya produksinya ini jauh lebih murah Nah selanjutnya ketika kita melakukan produksi di Skala yang lebih besar itu ternyata akan jauh lebih murah daripada kita memproduksi di skala sedikit karena pasti ya kita tahu ya teori biaya yang mana nanti akan dijelaskan di video-video selanjutnya jadi untuk memproduksi 100 ini akan jauh lebih murah dibandingkan untuk memproduksi 10 jadi di sini dijelaskan memang lebih kompleks lagi di teori perdagangan baru dan ini semua yang akhirnya ya membawa kita ke perdagangan internasional yang ada saat ini di mana brand atau merek itu memberikan ya pengaruh yang sangat besar terhadap emosional dari para pembeli ini jadi kadang kita tereksploitasi oleh brand ya Yang mana ini sangat Genius sekali ya Paul crookman membahas hal ini sehingga akhirnya Sejak saat itu ya perusahaan-perusahaan ini berfokus bukan hanya saingan harga tapi mereka mendiferensiasikan produk mereka Sesuai dengan segmen market yang berbeda dan akhirnya mereka menempel ya Yang namanya brand atau nama dari produk itu sehingga saat itu ya ini merupakan hal yang revolusioner yang juga merubah era perdagangan internasional yang ada nah memang pada dasarnya melakukan perdagangan internasional itu karena ada kebutuhan ya karena ada argensi tanpa adanya argensi atau kebutuhan untuk kita melakukan perdagangan internasional ini enggak perlu dilakukan ya tapi karena adanya argensi di mana ada beberapa poin argensi di sini satu itu adalah kebutuhan yang tidak terpenuhi ya ini adalah hal yang paling basic misalkan kita di suatu negara tertentu yang tidak bisa memproduksi handphone tidak bisa memproduksi mobil nah di situ mau enggak mau kita harus melakukan ya impor dari negara lain untuk memasukkan HP dan juga memasukkan mobil karena kalau enggak ya kita tidak akan pernah bisa memiliki handphone atau mobil ini ngomongin negara ya yang tidak bisa memproduksi handphone ataupun mobil Nah selanjutnya sesuai dengan teori penawaran yang kita Jelaskan sebelumnya semakin banyak jangkauan pasar semakin banyak orang yang kita tuju itu kita akan berpotensi menjual lebih banyak sehingga ada peluang untuk memperluas pasar misalkan contohnya produk Indomie ya setelah sukses di Indonesia mereka menjual di berbagai negara lain yang hingga akhirnya kita tahu ya Indomie ini bisa mendunia ya Bahkan di Afrika itu makan Indomie bahkan di Cina itu makan Indomie ini karena adanya peluang memperluas pasar dijual di Indonesia semua orang suka gimana kalau kalau kita jual ke seluruh dunia hingga akhirnya seluruh dunia juga suka dan membeli produk tersebut Nah selanjutnya juga ada perbedaan selera masyarakat ya misalkan masyarakat Indo ya Beberapa ini saya sukanya kopi Starbucks ya kopi dari luar Saya enggak suka nih kalau kopi yang produksi dari Aceh ya sehingga saya maunya minum itu harus kopi Starbucks ya bahkan kalau teman-teman lihat ya di scene-nya di Infinity War ya Ini juga salah satu prajurit di wakanda itu penginnya juga Starbucks ini masuk wakanda juga ya karena adanya perbedaan selera masyarakat dan kita juga enggak bisa memaksakan selera dari masyarakat kalau memang masyarakat ini penginnya barang a ya mau enggak mau ya ada segmennya yang memang harus dipenuhi di sini nah ini juga spesialisasi produksi tertentu ya sesuai dengan teori klasik di mana ya kita mau enggak mau harus berfokus di apa yang kita jago karena sampai kapanp kalau kita delusional ya kita enggak tahu bagus di bidang apa jelek di bidang apa dan kita memaksakan yang kita enggak jago itu apa yang terjadi itu akan sangat kacau karena ke a kita sangat bagus ya di bidang tertentu dan itu akan kita asah kita asah terus itu akan ada yang namanya exponential growth sementara kalau kita di bidang yang kita tidak paham ya kita asah pun ini akan membutuhkan waktu yang jauh lebih banyak ya untuk membawa kita ke level Ini sementara kalau kita fokus di sini apa yang kita jago Ya itu kita akan bisa menjadi semakin jago lagi contoh saya jagonya mungkin di investasi sama mengajar misalkan saya akan mengasah kemampuan investasi dan juga kemampuan ngajar saya kalau saya di bidang lain misalkan disuruh nyanyi ya Sampai Mati Pun ya suara saya enggak akan sebagus para penyanyi yang menang di Indonesian Idol sampai kapanpun karena saya enggak jago di situ mending saya fokus mana investasi sama edukasi buat ngasilin duit atau saya gaya-gayaan ikut Indonesian Idol jawabannya adalah saya harus fokus di apa yang saya sangat jago bahkan ada kurva ya yang menunjukkan orang yang tipikal sangat generalis ya itu hanya memperoleh grow segini Tapi orang yang berfokus pada spesialis ya Atau dia memilih bidang tertentu dan fokus di situ ini grnya akan seperti ini ada suatu breaking point di mana dia akan mengalahkan para generalis jadi orang-orang yang generalis ya misalkan Oh saya juga ahli properti ya ahli asuransi ahli kripto ya kemudian masih bahas ekspor impor masih bahas ini bahas itu jadi content Creator ya food vlogger dan lain sebagainya ini akan kalah dengan satu orang yang fokusnya di crirypto dan paling jago di situ atau akan kalah dengan satu satu orang yang jagonya ekspor dan fokus di situ akan kalah dengan satu orang yang emang jago ngreview makanan dan fokus di situ jadi apapun yang kalian jago itu harus kalian fokuskan jangan asah di apa yang kamu enggak bisa bahkan ini secara teori di ekonomi ini juga dijelaskan ya bahwa negara ini harus memilih memilih sektor apa yang harus mereka produksi yang di situ dia itu adalah paling efisien dan juga paling jago namanya hidup ya enggak ada yang selalu mulus begitu juga ketika teman-teman ini melakukan yang namanya perdagang internasional pasti dan selalu akan ada kendala kendala utama atau language pertama yang kita hadapi di sini adalah bahasa ya bahasa di Indonesia dengan teman-teman kita yang di Cina itu pasti berbeda begitu juga bahasa teman-teman di Indonesia dengan teman-teman yang di Amerika pasti berbeda sehingga perlu ya suatu language khusus ya yaitu adalah bahasa Inggris yang Man ini adalah bahasa internasional karena Apa pentingnya Bahasa Inggris Karena itu adalah bahasa yang universal bahasa yang semua orang tahu sehingga untuk kita bisa melakukan perdagangan internasional ya kita at least harus pintar berbahasa Inggris karena pasti ada Chance ya orang-orang yang di Jepang orang-orang yang di Cina orang-orang yang di Afrika ini akan jauh lebih mengerti Bahasa Inggris daripada bahasa di daerah tempat kita berasal jadi kita harus menguasai ya language yaitu adalah bahasa ketika kita ingin mempersempit ya kendala perdagangan internasional ini Nah selanjutnya adalah mata uang atau currency jadi setiap negara ini memiliki mata uang yang berbeda-beda di Indonesia kebanyakan pakai rupiah di Amerika hampir semuanya pakai dolar ini yang kadang menimbulkan suatu masalah ya karena setiap negara ini memiliki mata uang yang berbeda-beda hingga akhirnya ya Kita juga harus menggunakan satu currency yang sama untuk berdagang internasional yang sangat diprwerkan itu adalah US Dollar Kenapa karena juga sama seperti bahasa Inggris tadi hampir semua negara di dunia ini menggunakan bahasa Inggris dan memiliki US Dollar untuk bertransaksi nah ini juga sering terjadi yang namanya currency problem ini sering dialami oleh Apple di mana Apple ini kalau berjualan di Amerika ini kadang currencynya juga naik turun ya ketika perusahaannya juga berjualan di Cina ketika perusahaannya juga berjualan di Afrika ketika perusahaannya berjualan juga di Indonesia pasti mereka juga mengalami yang namanya capital gain dan juga Capital loss dari nilai yang fluktuasi Itulah kenapa selalu dibedakan harganya jadi perbedaan harga ini juga untuk mengurangi ya efek dari currency ini yang cukup fluktuatif jadi memang enggak terlalu fluktuatif tapi kalau sales-nya selevel Apple ini berapa triliun setiap hari sales-nya ya sehingga kalau mereka ini tidak memproteksi dengan harga yang berbeda-beda ini malah mereka yang akan kesulitan dan mengalami kerugian Itulah kenapa kadang Oh iPhone di Singapura ini lebih murah daripada di Indonesia ya Ini adalah karena masalah mata uang atau currency selanjutnya adalah perbedaan jarak yang menyebabkan perbedaan waktu kadang kalau kita mau barang ya dari Eropa kalau beli ke Indonesia ini kadang shippingnya juga bisa sampai 1 minggu ya barang kita dibawa dulu di kargo ya dikemas dan baru kita bisa sampai ya itulah mengapa beberapa barang tertentu yang sifatnya ini adalah komoditas yang mudah rusak ini sangat sensitif terhadap waktu karena adanya perbedaan jarak dan juga waktu waktu ini dan selanjutnya adalah regulasi kadang kala kita masuk ke negara tertentu yang sifatnya ini sangat tertutup ini akan sangat sulit daripada kita memasuki negara yang terbuka udah dari segi bahasa currency jaraknya ini jadi kendala terus tiba-tiba kita masuk ke negara tertentu yang sangat protektif ya terhadap barang impor itu kita akan menerima yang namanya penolakan dia enggak serta-merta menerima ya barang dari luar sehingga masalah regulasi ini juga adalah kendala yang sering kita hadapi ketika melakukan yang namanya perdagangan internasional Nah selanjutnya kita akan membahas mengenai sistem perdagangan internasional di mana di sini akan dijelaskan mekanisme perdagangan ketika kita melakukan yang namanya perdagangan internasional pertama ini adalah barter ya barter ini adalah mempertemukan dua orang yang mau menukarkan dua barang yang berbeda jadi ini Memang agak sulit dan di sini ada sistem yang namanya Denominator of value di mana sistem Itu menjelaskan kita harus membuat suatu satuan tertentu ya untuk menilai dua barang yang berbeda ini dan ini adalah kendala yang sangat sulit ya dilakukan sehingga sedikit sekali ya Orang yang melakukan perdagangan internasional ini dengan sistem barter karena ini sudah sangat out date dan untuk mencari dua orang yang ingin menukarkan dua jenis barang yang berbeda ini sangatlah sulit Nah selanjutnya kita ada mekanisme ekspor dan impor di mana impor ya kita memasukkan barang dari luar negeri dan Ekspor kita adalah menjual barang ke luar negeri ya simpelnya seperti itu jadi mekanisme ekspor dan impor ini adalah mekanisme di sistem perdagangan internasional yang paling umum selanjutnya ada yang namanya counter purchase yaitu adalah suatu perjanjian untuk membeli barang tertentu setelah kita berhasil menjual barang tertentu jadi misalkan kita di sini ya mau menjual barang a ya in exchange of Nanti barang b ini juga harus dijual atau harus dibeli jadi ini adalah suatu kesepakatan ya atau perjanjian yang sebenarnya saling menguntungkan ya misalkan Saya mau beli tank ya tapi kamu juga harus jualin Saya punya peluru misalkan Nah itu adalah konsep dari counter purchase selanjutnya ini adalah konsinyasi ya atau biasanya disebut ya sebagai titip jual jadi misalkan Saya punya mobil-mobil mewah ya yang saya produksi sendiri ya Saya rakit kayak Iron Man gitu terus saya titipkan teman-teman saya di Itali yang punya dealer-dealer mobil di sana Jadi saya taruh dulu barangnya kamu enggak usah bayar dulu nanti kalau ada orang yang beli atau kalau itu laku itu nanti baru kamu bayar barangnya saya kirim Nah itu adalah sistem konsinyasi yang mana sistem konsinyasi itu juga mengurangi risiko ya ketidakpercayaan atau trust isu karena sering sekali ya trust isu ini terjadi di mana kita juga enggak bisa 100% mempercayai lawan jual beli kita karena itu juga dari negara asing kadang kala terjadi yang namanya ketidakpercayaan jadi ini konsinasi ini menyelesaikan masalah ketidakpercayaan antara dua pihak di sini kita akan membahas mengenai Dilema perdagangan internasional Jadi bukan dunia kalau enggak ada Dilema karena selalu ada pro dan kontra selalu ada orang yang diuntungkan selalu ada orang yang dirugikan sama juga dengan market jadi di sini memang perdagangan internasional ini ada dilemanya dilemanya apa selalu ada pihak yang jauh lebih kuat dibandingkan pihak yang lebih lemah ada pihak yang mungkin industrinya jauh lebih berkembang dengan signifikan sehingga mereka bisa melakukan eksploitasi negara yang teknologinya masih belum seimbang atau belum naik secara signifikan jadi selalu ada dua kelas manusia yaitu adalah mereka ya yang mampu dan yang tidak mampu dan ini akan semakin diperparah dengan adanya perdagangan internasional yang semakin Global contohnya mungkin kita di sini buat produk yang sederhana ya UMKM tapi kadang kita juga kalah ketika ada perusahaan dari luar negeri yang memasukkan barang ke Indonesia sehingga kita merasa tertindas ya misalkan kita di sini produksi payung ya harganya 5.000 per produksi tapi ada yang di marketplace payung itu dijual malah 4.000 di situ kita akan sangat kalah saing sehingga di sini yang kuat ini selalu ada kecenderungan ya menindas yang lemah sehingga kalau kita melihat di sini perdagangan internasional ini tidak lepas dari mekanisme pasar yang kuat selalu bertahan dan yang lemah ini harapannya juga bisa bertahan nah di situlah peran dari pihak ketiga sangat penting untuk menjadi jembatan dari dua sisi ini supaya tidak ada yang namanya kesenjangan sosial dan juga konflik sosial yang sangat tinggi karena kita juga Sama ya Sebagai manusia inginnya juga semakin bermanfaat untuk orang lain semakin banyak orang yang tercerahkan dengan apapun yang kita buat apapun yang kita sampaikan Begitu juga dengan perdagangan internasional di sini jadi seadil-adilnya itu adalah semua pihak merasa menang Meskipun tidak semua pihak tapi mayoritas pihak harus merasa menang sehingga di sini membawa kita kita refleksi sebagai pemuda untuk melihat Dunia di mana kita sudah melihat dunia ini ada sisi adilnya ada sisi tidak adilnya memang dunia ini saya percaya sangat adil tapi tidak semudah itu untuk mencapai apa yang kita inginkan jadi saya sedikit advice ke teman-teman di sini jangan terlalu Wah ya melihat apa yang kelihatannya berkilau Kenapa karena yang berkilau itu juga belum tentu emas akan jauh lebih baik kita ini bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini di Indonesia ya kita semua cinta Indonesia kita semua ingin Indonesia ini jauh lebih baik lagi jauh lebih bangkit lagi nah sehingga kalau ada kecenderungan Kita juga bisa pakai produk-produk dalam negeri Supaya apa supaya ekonomi di dalam negeri ini meningkat dan jauh lebih kuat jadi sama aja memang kita enggak bisa melindungi diri kita dari paparan sinar matahari tapi setidaknya kita bisa pakai sunscreen untuk menghindari kulit kita dari gosong Saya kimasada dari Akademi krypto Sampai berjumpa di di video selanjutnya