Transcript for:
Keanekaragaman dan Bahaya Hutan Amazon

Bagi yang cerah, tapi sinar matahari masih tertutupi kaput yang tebal. Bahkan di beberapa sudut hanya kegelapan yang nampak. Karena sang surya tidak bisa menembus pepohonan yang begitu lebat. Tempat itu dipenuhi lumut, jamur, dan beberapa tanaman yang memang tidak terlalu butuh sinar matahari untuk bisa tumbuh. Beberapa hewan kecil mulai bergerak. Mereka menyusuri permukaan yang lembab, bergegas, mencari catah sarapan bagi itu. suara katak dan belalang masih bersahutan meramaikan suasana bagi di hutan Amazon suatu wilayah yang begitu populer penuh dengan cerita misteri dan menyimpan berbagai hal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia Amazon adalah perpaduan antara hutan dan bunga suatu area yang luasnya lebih dari 5,5 juta kilometer persegi Meliputi 9 negara, yaitu Brazil dengan area paling luas, mencapai 60%. Peru, Colombia, Bolivia, Ecuador, France Guyana, Suriname, dan Venezuela. Membuatnya jadi area hutan yang paling luas di bumi. Ada banyak sekali tanaman yang tumbuh subur di hutan Amazon. Dan tentunya ada banyak sekali satwa yang hidup di dalamnya. Mulai dari burung-burung yang pagi itu sangat bernyanyi dengan merdu. Ikan-ikan dan penghuni sungai lainnya, hewan melata, serangga, dan semua penghuni Amazon yang tengah memulai harinya. Kita bekan misteri sungai yang airnya mendidih, suku pedalaman, Eldorado, hingga arwah kentayangan yang jadi bumbu mistis dari Amazon. Mari kita amati pergerakan primata yang tengah menari di atas pohon yang tinggi. Mereka begitu cekatan dalam bergerak di ketinggian. Suaranya menggema, menyebabkan kekang-kecang kecil di sekitar rumah. Burung-burung tidak mau ketinggalan. Mereka mengeraskan suaranya, menggema hingga jauh, melewati selas-sela pepohonan di daratan. Menyebabkan beberapa hewan yang sebelumnya tidur di dalam tanah, akhirnya keluar dari lubang sarangnya. Di sungai, kaiman masih berdiam diri. Sepertinya... mereka belum terlalu lapar, sehingga belum memulai pergerakannya. Tapi keberadanya jadi ansaman tersendiri bagi beberapa hewan di sekitarnya. Khabibara memilih untuk menjauhi gaiman. Mereka ada di seberang, bersantai. Itulah yang mereka lakukan. Hingga beberapa orang menjulukinya sebagai hewan pengerat paling santai di bumi. Tapi kebiasaannya yang terlalu santai kadang menyebabkan mereka tidak waspada, kehilangan fokus, dan seperti yang kita tahu. Bahaya selalu mengintai di alam liar. Dari dalam hutan, sesosok bayangan mulai bergerak. Mengintai sembari berkemuflase. Mendekat tanpa diketahui. Matanya tajam, mengarah pada serombongan kapibara yang ada di tepi sungai. Dalam waktu singkat, jaguar menyerang dan menangkap mangsanya. Seekor kapibara berukuran besar berhasil diterkam. Bagi ini, jaguar sarapan dengan menu daging kapibara yang segar. dan lezat. Serangan jaguar menyebabkan kepanikan. Kabibara lain berenang menjauh, mencari sudut yang lebih aman. Di dalam hutan, beberapa hewan mulai bergerak. Tujuan utamanya adalah makanan. Mereka berkeliling, mencari sumber makanan yang ada di sekitarnya. Beruntung bagi mereka, karena ada banyak pepohonan yang berbuah. Daun hijau dan rumputan juga jadi makanan bagi beberapa herbivora. Ada begitu banyak hewan yang melakukan aktivitasnya masing-masing. Sebagian besar fokus untuk mencari makanan. Beberapa melakukan pergabinan. Ada pula yang bertarung. Mereka adalah penghuni Amazon yang seakan menghidupkan suasana di dalam hutan itu. Cuaca di sini susah ditebak. Dari yang awalnya cerah, tiba-tiba mendung, dan turun hujan deras. Lalu tiba-tiba cerah kembali. Mereka harus beradaptasi dengan kondisi yang sempat berubah seperti itu. Kondisi hutan yang lebat menyebabkan air melimpah. Hampir tidak ada yang pernah mengalami kehausan sepanjang hidupnya. Sungai mengalirkan air yang jernih. Hubangan air bisa ditemukan di beberapa sudut. Belum lagi sumber mata air yang terus membasahi bumi di sekitarnya. Berbicara tentang sungai Amazon, beberapa sosok berbahaya pastinya jadi cerita tersendiri. Mulai dari ikan piranha yang dikatakan sebagai bahaya mengerikan dari dalam sungai. Kaiman yang merupakan kerapat dari buaya, Giant Otter yang jadi salah satu penguasa sungai, Anakonda yang merupakan ular berukuran besar, bahkan hingga jaguar yang petah di dalam air. Berbeda dengan puma yang habitatnya di pegunungan, jaguar petah di dataran rendah dekat perairan, meski bersebarannya perdekatan di Amerika Selatan. Tapi keduanya susah bertemu secara alami. Setidaknya keberadaan puma di pegunungan mengurangi ansaman bagi jaguar yang ada di dataran rendah. Sungai Amazon bagaikan zona perang bagi beberapa hewan. Ancaman dari serangan Piranha selalu menghantui. Ikan kecil itu punya gigi tajam dan pasukannya banyak. Ketika menyerang, Piranha bagaikan monster yang susah dihindari. Jika beruntung tidak bertemu Piranha, maka pasukan Giant Otter sudah menunggu. Mereka berenang dengan cepat. Bersama beberapa pasukannya, Giant Otter mendekati mangsa. melakukan serangan dan mereka adalah pemangsa yang berbahaya. Beberapa kali, Giant Otter berhasil mengalahkan hewan yang sebenarnya tangguh dan berbahaya. Mereka adalah ancaman yang mengerikan. Jika masih selamat dan terhindar dari serangan Giant Otter, bersiaplah menghadapi serangan dari Kaiman. Mereka mulai lapar, bergerak senyap dari dalam air, mengintai mangsa dan menyergapnya, seperti buaya pada umumnya. Mereka punya daratan gigi tajam yang dipadukan dengan rahang kuat. Gigi tanya begitu mematikan dan berkali-kali menyebabkan korbannya tidak berdaya hingga akhirnya mati dan jadi mangsa bagi mereka. Tapi, kaiman sendiri kadang kecolongan. Mereka biasanya hidup bersama. Tapi ada kalanya mereka menyendiri. Dan jika lagi apes, bisa saja diserang anak konda. Ular besar yang satu ini memang berbahaya dan beberapa kali terbukti mengalahkan dan memangsa kaiman. Meski ada pula bukti, Kaiman yang tangan memakan anakonda. Anakonda jadi sosok yang mengerikan, khususnya di sungai Amazon. Selain ukurannya yang besar, anakonda petah di dalam air. Kamu bisa membayangkan betapa mengerikannya mereka ketika bergerak senyap dari dalam air. Mereka mendekati mangsanya tanpa diketahui. Dan serangannya cepat, mematikan, serta susah dihindari. Dan puncak pertunjukan telah tiba. Sang Raja, sosok paling ditakuti di kawasan Amazon. Pergerakannya selalu jadi ancaman bagi semua hewan yang ada di sekitarnya. Mereka sudah paham betapa berbahayanya sosok yang satu ini. Jaguar begitu mendominasi. Mereka adalah pemangsa yang buas, memburu berbagai hewan yang ada di sekitar habitatnya. Kapibara yang sebelumnya selamat dari berbagai serangan pemangsa lain, belum tentu selamat jika harus berhadapan dengan jaguar. Kecepatan, ketepatan, dan kemampuannya adalah sesuatu. Saking berbahayanya mereka, bahkan sekelas gaiman saja harus turun level. Bahkan anak kuda saja harus turun level. Sosok dengan kemampuan yang mengerikan. Berkali-kali mempermalukan para pesaingnya. Dominasinya begitu kuat. Giant Otter yang beberapa kali berani melawan, tetap saja tidak bisa membuatnya gentar atau bahkan mengaku kalah. Ketika ada kesempatan, Ia tetap saja akan menyerang. Dan matahari mulai terbenam. Sinarinya meredup, menandakan hadirnya malam. Hutan yang sudah gelap karena rapatnya pepohonan semakin pekat tanpa adanya sinar matahari. Kini saatnya hewan malam membuka matanya. Sudah saatnya bagi mereka memulai pergerakan. Menggantikan peran dari hewan yang aktif di siang hari. Dan sepertinya hutan ini semakin berbahaya. ketika malam tiba. Aura negatif semakin kerasa. Mari kita akhiri saja video ini. Karena ada banyak hal yang sebaiknya tidak diketahui oleh manusia.