Proses Desain Double Diamond

Ikhtisar

• Double Diamond adalah proses desain yang membantu dalam memecahkan masalah dengan efisien dengan membaginya menjadi dua fase utama:
  • Ruang Masalah
  • Ruang Solusi
• Setiap fase terdiri dari pemikiran divergen (mengembangkan) dan pemikiran konvergen (memusatkan).

Mengapa Bentuk Berlian?

• Mewakili ekspansi (pemikiran divergen) dan konvergensi (pemikiran konvergen) dalam ruang masalah dan solusi.

Ruang Masalah

• Dibagi menjadi dua fase:
  1. Menemukan Masalah
  2. Mendefinisikan Masalah

Fase 1: Menemukan Masalah

• Tujuan: Untuk mengungkap kebutuhan pengguna, pain points, dan tantangan.
• Kegiatan:
  • Mengubah pernyataan masalah awal menjadi kebutuhan pengguna.
  • Mengembangkan hipotesis awal.
  • Melakukan penelitian atau meninjau penelitian sebelumnya.
• Pemain Kunci:
  • Tim internal dan eksternal untuk perencanaan.
  • Kolaborasi lintas tim sangat penting.

Fase 2: Mendefinisikan Masalah

• Tujuan: Fokus pada mendefinisikan masalah yang akan diselesaikan.
• Kegiatan:
  • Mempersempit temuan kunci dari penelitian.
  • Memprioritaskan penelitian dan mengidentifikasi keinginan vs. kebutuhan pelanggan.
  • Menentukan area peluang untuk fokus desain.
• Melibatkan:
  • Tinjauan internal dan eksternal.
  • Penyempurnaan berkelanjutan dan kolaborasi lintas tim.

Ruang Solusi

• Juga dibagi menjadi dua fase:
  1. Mengembangkan Solusi
  2. Menyampaikan Solusi

Fase 3: Mengembangkan Solusi

• Tujuan: Mengembangkan sebanyak mungkin konsep.
• Kegiatan:
  • Menggunakan wawasan dari ruang masalah.
  • Berkolaborasi melalui brainstorming, papan tulis, dan sketsa.
• Fokus Utama:
  • Mendorong kolaborasi dan eksplorasi.
  • Menghasilkan berbagai macam ide.

Fase 4: Menyampaikan Solusi

• Tujuan: Mempersempit dan memvalidasi/membatalkan solusi.
• Kegiatan:
  • Membuat prototipe, menguji, dan mengiterasi.
  • Memperbaiki desain, menyiapkan aset untuk penyerahan pengembangan.
  • Menggabungkan pengujian pengguna, QA (desain dan pengembangan), serta tinjauan eksternal.

Ringkasan

• Proses Double Diamond melibatkan fokus pada kebutuhan pengguna dan memastikan kolaborasi yang teratur.
• Tidak terbatas pada desain tetapi dapat diterapkan pada konteks pemecahan masalah apa pun.
• Membantu menciptakan solusi yang bermakna, berguna, dan berharga dengan menekankan kolaborasi, pengujian, dan penyempurnaan.