🇮🇩

Proses Kemerdekaan Indonesia 1944-1945

Aug 28, 2024

Catatan Kuliah: Proses Kemerdekaan Indonesia 1944-1945

1. Latar Belakang

  • Akhir tahun 1944, posisi Jepang dalam Perang Asia semakin terdesak.
  • Pada 9 September, Perdana Menteri Jepang Koiso mengeluarkan janji kemerdekaan untuk Indonesia.
  • Kemerdekaan diwakilkan oleh Soekarno pada 7 September 1944.

2. Janji Kemerdekaan

  • Pengumuman kemerdekaan disampaikan dengan harapan dapat menarik simpati bangsa Indonesia.
  • Teks pengumuman mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan dari rakyat Indonesia kepada Jepang.

3. Pembentukan BPUPKI

  • BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk pada 29 April 1945.
  • Dr. Rajiman Widyodiningrat sebagai ketua dan Ici Bangase serta Surosok sebagai wakilnya.

4. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei 1945)

  • Sidang dibuka dengan diskusi mengenai dasar negara.
  • Usulan mengenai perlunya dasar negara yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia.

5. Usulan Dasar Negara

  • Muhammad Yamin mengusulkan 5 poin dasar negara:
    1. Perikebangsaan
    2. Perikemanusiaan
    3. Perikethuhanan
    4. Peri kerakyatan
    5. Peri kesejahteraan rakyat

6. Diskusi dan Perselisihan

  • Perdebatan mengenai dasar negara yang harus berlandaskan Islam.
  • Penekanan pada pentingnya persatuan dan keadilan sosial.

7. Sidang Kedua BPUPKI (31 Mei 1945)

  • Prof. Dr. Supomo mengusulkan dasar-dasar negara:
    1. Persatuan
    2. Kekeluargaan
    3. Keseimbangan lahir dan batin
    4. Musyawarah
    5. Keadilan masyarakat
  • Masih terdapat ketidaksepakatan mengenai peran agama dalam dasar negara.

8. Sidang Ketiga BPUPKI (1 Juni 1945)

  • Soekarno mengusulkan rumusan Pancasila:
    1. Kebangsaan Indonesia
    2. Internasionalisme/Prikemanusiaan
    3. Mufakat/Demokrasi
    4. Kesejahteraan Sosial
    5. Ketuhanan yang Maha Esa
  • Pancasila sebagai dasar negara yang universal dan dapat diterima oleh semua kalangan.

9. Pembentukan Panitia Kecil

  • Dibentuk panitia kecil untuk merumuskan dasar negara.
  • Soekarno sebagai ketua panitia, dengan Dr. Anus Muhammad Hatta sebagai ketua panitia ekonomi dan keuangan.

10. Piagam Jakarta

  • Hasil kerja Panitia IX dibacakan dalam sidang.
  • Menyatakan kemerdekaan Indonesia sebagai hak setiap bangsa.
  • Poin-poin penting dari piagam mencakup:
    • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
    • Kemanusiaan yang adil dan beradab.
    • Persatuan Indonesia.
    • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan.
    • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

11. Penyusunan Undang-Undang Dasar 1945

  • Rancangan Undang-Undang Dasar disusun, mencakup:
    1. Wilayah negara Indonesia.
    2. Bentuk negara kesatuan.
    3. Bentuk pemerintahan republik.
    4. Bendera negara: Merah Putih.
    5. Bahasa nasional: Bahasa Indonesia.
  • BPUPKI dinyatakan selesai dan dibubarkan setelah tugasnya selesai.