Transcript for:
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai anak-anakku kelas 12 IPA dan IPS Ketemu lagi dengan saya, Weti Dwiuningsi Kali ini kita akan membahas bab pertama di pelajaran biologi kelas 12 yaitu tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Disimak baik-baik ya Oke, apa sih perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Kalau kita lihat di sekitar kita, termasuk kita sendiri yang mengalami, kita melihat seorang bayi yang badannya mungil, kemudian akan beranjak, Menjadi anak-anak Kemudian menjadi remaja seperti kalian Kemudian Semakin tua Ada perubahan Besar badan Terjadi pertumbuhan, yaitu ada jumlah sel yang bertambah dan ukuran sel yang bertambah berbeda dengan perkembangan perkembangan sering kita identik dengan pendewasaan ih, kamu kok mikirnya dewasa banget ya sekarang? nah, itu adalah perkembangan Jadi, dari cerita barusan, kita bisa bedakan ya, antara perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.

Kalau pertumbuhan, itu dapat diukur secara kuantitatif, karena mudah diamati. Misalnya kita tanya, berapa berat badan kamu? Berapa tinggi badan kamu? Nah, itu akan dijawab dengan angka dan bisa dibuat grafik.

Berbeda dengan perkembangan. Kalau perkembangan dinyatakan secara kualitatif, kualitas. Seperti perubahan menuju tingkat kedewasaan atau pematangan organisme. Nah, sekarang kita bahas tentang proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Kita akan membahas tiga materi ya. Yang pertama ada tipe perkecambahan. Materi yang kedua ada pertumbuhan. Tumbuhan primer yang terdiri dari titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Kemudian yang terakhir kita bahas tentang pertumbuhan sekunder yaitu kambium.

Kita bahas satu-satu ya. Yang pertama adalah perkecambahan. Pada saat kita menanam biji, maka akan muncul kecambah. Nah, ternyata tipe perkecambahan itu ada dua macam. Yang pertama adalah hipo.

Dan yang kedua adalah epigeal Kita lihat ya perbedaannya Untuk yang hipogeal Hipo itu berada di bawah Nah, apa sih yang di bawah? Nah, ternyata kotiledon tetap berada di dalam tanah Itu kita sebut sebagai hipokial Nah, ini ya, ini kotiledonnya Bagian atas kotiledon, ini daun batang yang berwarna hijau ini Ini yang kita sebut dengan epikotil Sedangkan bagian bawah kotiledon akar ini Ini kita sebut sebagai hipokotil. Nah, itulah tipe dari hipogel.

Kebalikannya, tipe epigel. Nah, epi itu atas. Ternyata, kotiledonnya itu berada di atas tanah. Maka kita sebut sebagai epigel.

Sama ya, ini daun kotiledonnya. Bagian atas adalah epikotil. Bagian bawah daun kotiledon adalah hipokotil. Jelas ya perbedaan antara hipogel dan epigel.

Selanjutnya, kita bicara tentang titik tumbuh akar. Nah, ini ada gambar akar. Ini ujung akar yang diliputi oleh kaliptera, tudung akar. Kemudian, di bagian ujung akar ini, Ini yang kita sebut dengan Daerah daerah pembelahan atau yang kita sebut dengan proliferasi kemudian diatasnya itu ada daerah pemanjangan atau elongasi kemudian yang atas lagi namanya daerah penewasaan atau maturasi nah disinilah muncul ada cabang-cabang akar ulangin ya jadi titik tumbuh akar itu ada 3 zonasi atau 3 daerah yang paling ujung bawah adalah daerah pembelahan yang di tengah daerah pemanjangan dan diatasnya daerah pendewasaan Kemudian kita bahas tentang titik tumbuh batang. Nah ini gambar penampang melintang batang.

Sama, pada titik tumbuh batang terdiri dari 3 zonasi atau 3 daerah. Yang paling atas ini yang ada tunas daunnya yang kita sebut sebagai meristem apikal, berarti jaringan meristem atau zona meristem. Artinya apa?

Di sini, Celsius. Sel aktif membelah, melakukan proliferasi. Kemudian yang di tengah adalah zona pemanjangan, yaitu perikamium. Dan yang di bawah itu adalah zona diferensiasi.

Artinya, jaringan-jaringan ini mempunyai fungsi tertentu. Contohnya, sebagai pelindung, ini ada epidermis. Kemudian, pengisinya ada kortex.

Kemudian ada empulur. Kemudian ini yang tebal-tebal ini adalah jaringan silem, tempat mengangkut air dan zat haram. Kemudian ini adalah jaringan floim, tempat mengangkut hasil foto sintesis. Nah, kalau pertumbuhan sekunder, itu contohnya adalah kambium.

Kalian pernah lihat nggak? Ada batang, dipotong ya, kemudian melihat ada lingkaran-lingkaran pada batang ini. Ternyata Lingkaran ini menunjukkan usia dari pohon tersebut.

Kalau misalnya jumlah lingkarannya ada 80, berarti usianya sudah 80 tahun. Lingkaran-lingkaran tahun ini akibat dari aktivitas kambium sekunder. Jelas ya? Kemudian...

Nah, berarti kita sudah selesai ya dalam membahas materi tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Selanjutnya, kita akan membahas materi tentang fitohormon. Ditunggu ya videonya ya. Terima kasih.

Akhirnya, saya minta maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.