Transcript for:
Nilai Kerjasama dan Gotong Royong

Hai adik-adik sahabat eksis, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian semua dalam keadaan baik dan sehat. Berjumpa kembali dengan Kaela di channel Edukasi Eksis, tempatnya kita belajar dan berbagi wawasan. Pada video kali ini, Kael akan mengajak kalian semua untuk belajar tentang kerjasama dan gotong royong. Adik-adik Sobat Eksis, masyarakat kita pasti tidak akan pernah lepas dari kegiatan yang bernama kerjasama dan gotong royong. Hal ini dikarenakan sejak dahulu budaya tersebut sudah mengakar dan menjadi kegiatan penting yang terdapat pada masyarakat Indonesia. Selain itu, kerjasama dan gotong royong juga menjadi nilai penting yang terkandung. di Bandung pada Pancasila Nah agar kalian lebih mengerti tentang kerjasama dan gotong royong yuk kita simak video ini sampai selesai Taukah kalian adik-adik sobat eksis kita bisa menikmati kemerdekaan Indonesia karena adanya kegiatan kerjasama dan gotong royong dari masyarakat Indonesia loh karena jika tidak ada kegiatan kerjasama dan gotong royong maka kita tidak bisa mengusir penjajah dan menikmati kemerdekaan seperti sekarang ini Nah sekarang kita ketahui pengertian tentang kerjasama dan gotong royong Pengertian kerjasama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang seperti lembaga, pemerintah, dan sebagainya yang memiliki tujuan bersama. Sedangkan gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan memiliki sifat sukarela. Berdasarkan pengertian tersebut, ternyata kegiatan kerjasama dan gotong royong itu berbeda loh adik-adik. Kerjasama dan gotong royong itu memiliki asas ataupun dasar yang berbeda. Kerjasama dilakukan agar orang yang bekerjasama mendapatkan keuntungan, sedangkan gotong royong dilakukan atas asas atau dasar sukarela dan kekeluargaan. Salah satu contoh kegiatan kerjasama adalah kerjasama di antara umat beragama. Agar setiap umat beragama bisa menjalankan agamanya masing-masing, maka diperlukan kerjasama seperti kesepakatan antara umat beragama. antara pemimpin umat beragama agar membina agamanya masing-masing. Berdasarkan hal ini, maka setiap umat beragama dapat menjalankan agamanya dan kehidupan menjadi aman, tertib, serta damai. Sedangkan contoh dari kegiatan gotong royong adalah gotong royong dalam membersihkan desa. Hayo, siapa nih yang pernah ikut gotong royong dalam membersihkan desa? Dengan budaya gotong royong, maka pekerjaan yang terasa sulit atau berat Rasa ringan atau mudah Nah, gotong royong sendiri tidak hanya Dilakukan dalam bidang kebersihan saja Lalu adik-adik, gotong royong juga Bisa dilakukan dalam bidang ekonomi Seperti kooperasi, atau dalam Bidang sosial, seperti membantu Dalam acara pernikahan pernikahan atau kematian Taukah kalian adik-adik sobat eksis dalam masyarakat Jawa gotong royong pada sebuah acara hajatan besar atau pernikahan disebut dengan istilah tradisi rewang Apakah kalian pernah mendengar tradisi rewang Ya, tradisi rewang merupakan istilah dari masyarakat Jawa yang merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan kaum perempuan ataupun kaum laki-laki untuk menopang suksesnya acara besar seperti pernikahan ataupun hitanan. Biasanya kaum perempuan menyiapkan banyak makanan untuk masyarakat yang terlibat. Istilah Gotong Royong di berbagai daerah memiliki namanya masing-masing, di antaranya Manenggal Sakato di Sumatera Barat, kemudian Sekaroban di daerah Palembang, lalu Gugur Gunung di daerah Jawa, lalu Mapalus di daerah Minahesa, dan Subat di daerah Bali. Gotong Royong merupakan suatu bentuk kerjasama yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia di berbagai aspek kehidupan. Kerjasama dan gotong royong memiliki nilai penting atau sesuatu yang dianggap berharga yang dapat diambil manfaatnya. Melalui kerjasama dan gotong royong, kita dapat mengambil nilai penting seperti saling memahami, saling menghargai, saling membantu, saling mengatasi kekurangan, dan saling menguatkan kebersamaan. Nilai penting kerjasama dan gotong royong tersebut dapat bermanfaat di berbagai aspek kehidupan sosial bermasyarakat. Adik-adik Sobat Eksis Bagaimana ya cara untuk membuat kerjasama dan gotong royong bisa berjalan dengan baik? Hal apa saja yang diperlukan? Berlandaskan pemikiran Ki Hajar Dewan Toro, Kementerian Kepala Pembangunan. Pendidikan dan kebudayaan telah mengenalkan 4 olah yang diperlukan dalam kehidupan, yakni olah hati, olah pikir, olah raga, olah rasa, serta karsa. Empat olah tersebut dibutuhkan untuk membangun kerjasama dan gotong royong yang baik. Yang pertama, olah hati atau karakter biru. Olah hati berkaitan dengan perasaan, sikap, dan keyakinan atau keimanan. Olahati merupakan karakter yang cinta damai serta kehidupan yang harmonis. Karakter yang bersumber dari olahati yakni beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, tertib, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil risiko, pantang menyerah, rela berkorban, serta berjiwa patriotik. Orang yang cenderung berkarakter biru disebut sebagai tipe plikmatis dalam psikologi yang selaras dengan kecakapan kultural spiritual. Olah hati atau karakter biru membuat kerjasama dan gotong royong menjadi mudah. Yang kedua yaitu olah pikir atau karakter hijau. Olah pikir berkenaan dengan proses nalar guna mencari dan menggunakan pengetahuan secara kritis, kreatif, dan inovatif. Olah pikir juga merupakan karakter yang penuh pertimbangan, hati-hati, serta teliti. Karakter yang bersumber dari olah pikir adalah cerdas, kritis, Kreatif, inovatif, ingin tahu, produktif, berorientasi e-text, dan reflektif. Orang yang cenderung berkarakter hijau disebut sebagai tipe melankolis dalam psikologi, yang selaras dengan kecakapan intelektual. Olah pikir atau karakter hijau membuat kerjasama dan gotong royong lebih terencana. Yang ketiga yaitu olah raga atau karakter kuning. Olah Raga berkaitan dengan proses Presepsi, kesiapan, Peniruan, manipulasi, Dan penciptaan aktivitas baru Disertai sportivitas Olah raga merupakan Karakter yang tekun dan disiplin Karakter yang bersumber dari Olah raga antara lain Bersih, sehat, Sportif, tangguh Andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih. Orang yang cenderung karakter kuning disebuti pekoleris dalam psikologi yang juga selalu dengan kecakapan mental fisikal. Olahraga atau karakter kuning membuat kerjasama dan gotong royong menjadi lebih berhasil. Yang keempat, olah rasa dan karsa atau karakter merah. Olah rasa dan karsa berhubungan dengan kemauan dan kreativitas yang tercermin dalam kepedulian, pencitraan, dan penciptaan kebaruan. Karakter yang bersumber dari olah rasa dan karsa, yaitu kemanusiaan, saling menghargai, gotong royong, kebersamaan. ramah, hormat, toleran, nasionalis, peduli, mengutamakan kepentingan umum, cinta tanah air, dinamis, kerja keras, beretas kerja, komunikatif, antusias atau bersemangat, dan pandai bergaul. Orang yang cenderung berkarakter merah disebut tipe sanguinis dalam psikologi, yang juga selaras dengan kecakapan emosi sosial. Orang dengan karakter ini membuat kerjasama dan gotong royang menjadi lebih semangat. Adik-adik Sobat Eksis, kerjasama dan gotong royong ini dapat kalian terapkan di berbagai lingkungan Misalnya seperti lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bahkan lingkungan bangsa dan negara Nah, apakah kalian bisa menyebutkan contoh-contoh kerjasama dan gotong royong di berbagai lingkungan tersebut? Contoh kerjasama dan gotong royong di lingkungan keluarga adalah melaksanakan tugas masing-masing yang telah disepakati serta merawat atau memelihara tanaman di sekitar rumah. Contoh kegiatan kerjasama dan gotong royong di lingkungan sekolah yakni bekerjasama dalam tugas kelompok dan ikut piket kelas bersama. Lalu contoh kegiatan kerjasama dan gotong royong di lingkungan masyarakat adalah bekerjasama dalam memecahkan suatu masalah dan ikut kerja bakti. Lalu yang terakhir, contoh kegiatan kerjasama dan gotong royong di lingkungan bangsa dan negara adalah membayar pajak, melaksanakan program pemerintah, dan merayakan hari kemerdekaan. Nah itulah tadi materi tentang kerjasama dan gotong royong. Adik-adik Sobat Eksis, dua kegiatan tersebut jangan sampai kita anggap puno ya, karena dua kegiatan tersebut telah ada sejak dahulu dan menjadi karakter bangsa Indonesia. Jangan sampai arus globalisasi dan modernisasi menghilangkan semangat kerjasama kita dan potong royong ya adik-adik Cukup sekian dulu penjelasan dari Kaelah Jangan lupa untuk like, komen, dan share video ini ke teman-teman kalian semua Agar teman-teman kalian dapat belajar bersama di channel Edukasi Exist Oh iya, jangan lupa juga untuk subscribe channel ini ya Terima kasih, bertemu dengan Kaelah di video-video selanjutnya Sampai jumpa Terima kasih.