Transcript for:
Generasi Muda dan Peluang Globalisasi

[Musik] ya selanjutnya masuk ke sesi tanya jawab silahkan Bagi teman-teman yang mau bertanya bisa langsung sampaikan pertanyaannya Bapak mengenai yang globalisasi ini menurut Bapak Apakah generasi muda saat ini itu sudah menyikapi era globalisasi ini dengan baik atau belum Kebetulan saya ini bergaulnya dengan anak-anak yang baik-baik anak-anak yang hebat-hebat di Kick Andy itu saya selalu mengundang anak-anak yang berprestasi banyak cerita from zero to hero anak-anak petani yang kemudian sukses anak-anak tukang becak tadi anak-anak miskin yang kemudian akhirnya sukses jadi saya melihat apa yang terjadi dari sudut pandang tadi iya anak-anak muda sekarang luar biasa karena saya ketemu dengan anak-anak yang memanfaatkan tadi ilmu pengetahuan yang didapat dengan sebaik-baiknya ya anak-anak Indonesia tidak kalah dengan anak-anak bangsa-bangsa lain kita Lihatlah Kemarin saya lihat juga ada satu cewek juga pidato waktu pengukuhan waktu wisuda keren banget gitu loh dan prestasinya juga menurut saya gila ya anak-anak Indonesia sekarang Nah itu tergantung tadi mindset seseorang ya saya ini kan sama Nugi Nugi itu penyanyi ya musisi itu punya gerakan namanya Lentera jiwa Lentera jiwa itu sebenarnya passion berangkat dari tadi kegundahan kan saya diminta bicara di kampus-kampus terus setiap kali pasti ada anak-anak yang menderita tadi salah jurusan tadi saya bilang sama nugih ini sedih ya kalau anak-anak itu gini dia nggak zaman dulu ya sekarang sudah beda era distraction ini kalau dulu orang masuk kedokteran dia akan jadi dokter bekerja dokter matipun jadi sebagai dokter Jadi kalau dia menderita sejak awal sampai mati Dia menderita dia nggak suka Jadi pengacara Tapi bapak ibunya maksa dia akhirnya dia terus Jadi pengacara atau jadi pokoknya profesinya di bidang hukum Dia menderita cerita ini aku sering saya sering angkat di Kick Andy ya Jadi bagaimana anak-anak yang kemudian menemukan Lentera jiwanya Lentera jiwa ini dari lagunya Nugie ya kalian coba ketik Lentera ciwanuki sebenarnya kita bisa dengarkan dengarkan ya karena waktu ketemu Nugi Kenapa kita kami berdua ke kampus-kampus Nugi itu punya pengalaman yang sama dia itu sospol tapi dia pengen jadi musisi itu lebih suka dunia musik nah dia menderita sampai satu hari dia kira-kira 3 atau 4 bulan akan di wisuda dia dapat proyek Untuk menggarap musik akhirnya dia milih garap musik dia tinggalkan wisuda orang tuanya sedih orang tuanya kecewa ya terus nanti ada Aditya ini namanya Adit Adit ini Aditya siapa ini nah saya lupa ibu bapaknya dokter kakek neneknya dokter tante Omnya dokter kakak-kakaknya dokter ini anak ada di Malang ini namanya Aditya Wahyu Aditya Wahyu Aditya ya orang tuanya bilang kamu masuk kedokteran tapi dia bilang aku nggak kepingin jadi dokter karena dia dari SMA sudah pintar melukis nah Wadit ini dalam penderitaannya itu dia mikir apa aku harus nurut Ibuku semuanya dokter bahkan supirnya dokter pembantunya dokter tetangganya dokter berlebihan ya garing-garing ini guyonan bapak-bapak di WA nah dia menentang akhirnya dia sekolah D3 Kalau nggak salah di Australia animasi nah orang tuanya pasti kecewa marah ya Tapi pada dasarnya orang tua itu nggak salah orang tua selalu ingin agar anaknya sukses anaknya bahagia jadi nggak ada orang tua yang pengen Anaknya susah menderita nggak ya sehingga sebenarnya Tujuan orang tua baik cuma karena anaknya nggak jelas maunya apa maka terjadilah seperti atau ada orang tua yang memaksa Jadi kalian pernah nonton nggak film-film India saya ini nggak suka film India tapi kalau filmnya Amir Khan Harus nonton Aamir Khan itu bikin film judulnya Three Idiots [Musik] dia juga bikin film pike PK itu tentang orang jualan agama dan itu real itu berdasarkan kisah nyata sebenarnya yang ada di masyarakat dia bikin dangkal itu kisah itu cerita diangkat oleh American di dalam film ini sebenarnya menceritakan tentang bagaimana orang tua ingin agar anaknya sukses Nah kalau kalau pike itu biasalah semua agama banyak orang-orang yang jualan agama kira-kira gitu tapi yang 3D Ini itu sebenarnya memotret Kehidupan anak-anak muda di India jadi pada tahun awal 80-an banyak anak muda yang bunuh diri Kenapa bunuh diri mereka nggak bahagia kenapa nggak bahagia karena waktu itu di India orang tua semua dorongan anaknya untuk masuk di fakultas teknik belajar teknik Kenapa karena teknologi di India lagi Bangkit semua yang bekerja di dunia bukan teknologi digital waktu itu masih teknologi konstruksi macam-macam tapi teknologi dimana bayarannya gajinya bagus ya masa depannya Cemerlang jadi semua orang tua ingin anaknya masuk ke teknologi Padahal di situ kan tiga sekawannya tinggal bersahabat itu kan yang satu pengen jadi fotografer misalnya nah dari situ saya bilang Wah ini kenyataannya sama karena jangan salah ya banyak anak-anak muda ini yang kemudian hancur masa depannya karena tidak bahagia dengan apa yang dia pelajari di kampus yang bunuh diri ada tapi tidak semasif waktu di India hari itu nah Amir kan mengangkat cerita anak-anak yang patah semangat anak-anak yang punya mimpinya sendiri punya Lentera jiwanya nah Nugie juga gitu karena dia merasa aku sebenarnya pengen jadi seniman tapi aku belajar sospol maka dia menciptakan lagu yang waktu itu belum apa Aku sebenarnya punya lagu untuk mendukung Bang Ani kan selalu bilang ya dulu anak STM tapi mimpinya pengen jadi wartawan berapa banyak anak-anak yang kemudian tidak bisa mewujudkan mimpinya sementara aku bersyukur karena mampu mewujudkan mimpi yang pertama kali diinformasikan oleh ibu guru anak ini di kelas 4 tapi berapa banyak anak-anak yang tidak bisa mewujudkan mimpinya banyak terus dia bilang coba dengerin waduh aku dengar kurang ini lagunya jadi dia juga tersesat kah aku terus pokoknya intinya dia mencari Lentera jiwanya aku tersesat gitu loh padahal bidang yang dia tidak Happy kemudian kan dikasih lihat itu si ini belajar apa jadi apa sih ini belajar apa jadi apa dulu kalau kita udah masuk ke satu bidang pelajaran studi ya kita akan sampai mati di situ tapi Alhamdulillah karena teknologi yang berkembang era disrupsi maka sekarang kita lihat anak-anak kedokteran lulus enggak jadi dokter tapi bikin kedai kopi jualan kopi sukses dulu ada bara para itu yang punya program di TV dulu gula-gula atau apa itu dia anak diplomat bapaknya pengen dia jadi diplomat belajar dia diplomat tapi dia akhirnya jadi koki dulu koki sedih orang tuanya tahu anaknya jadi koki sekarang kan chef Kalau es teh 5000 kalau ice tea 15.000 tapi [Musik] itulah yang terjadi banyak anak yang bisa mewujudkan mimpinya banyak anak yang hancur masa depannya kehidupannya karena dia tidak bahagia sekarang nggak usah khawatir kalau kita salah jurusan ya habis masih bisa dikejar karena ilmu pengetahuan teknologi itu berkembang kita enggak belajar di kampus saja Kita bisa belajar di mana aja jadi belajar jualan kopi bisa belajar bikin eee industri kreatif bikin ini bikin itu dan seterusnya satu hari aku ketemu di di Bali ya diminta ngomong di SMK Pariwisata kan sejak itu aku sama Nugi kan dorong anak-anak Hai cepat temukan Lentera jiwamu kayak Hari ini aku bilang Ayo cepat kamu Lentera jiwanya apa Temukan Aku nggak tahu nih mau apa Cari potensi dalam dirimu apa gitu loh Jangan Tunggu orang ngasih tahu tapi kamu bilang apa ya aku Wah aku sebenarnya bisa menjahit Kenapa nggak coba Jadi fashion designer Oh aku suka make up gini suka gini-gini Kenapa nggak coba yang cowok aku suka gunting rambut kenapa enggak bikin Barbershop dan seterusnya sekarang enggak usah malu temanku yang udah kaya raya sekarang jualan bakso tapi baksonya Rp5.000 satu kali ini 5000 butir karena dia biayain orang-orang itu misalnya ketemu orang saya kasih kamu 5 juta mau jualan bakso cari pojok-pocok yang kamu itu tendanya nanti aku yang bikinin bakso aku yang supply akhirnya dia punya sekian tahu berapa penghasilannya miliaran Jadi enggak usah malu jadi tukang bakso hari ini karena apa pun bisa gitulah anakku misalnya bikin kedai kopi Dia jualan kopi Enggak ada masalah gitu loh walaupun lebih banyak jadi youtuber youtuber yang enggak jelas itu bukan gak jelas ya jelas lah maksudnya nggak menghina profesi ini ya cuma sebel ajakannya cuma ngomong Ayah juga ngomong doang susah kalau berantem sama anak-anak sekarang ini nah jadi itu yang terjadi kalau bilang Apakah globalisasi ini anak-anak kita anak-anak muda kita sangat sangat Coba lihat aja misalnya ya kalau dulu orang jualan kopi itu kamu apa saya bikin warung kopi Aduh nggak maju nih tapi sekarang saya punya warung kopi apa namanya namanya kopi Kenangan wow Edward Tirta Jaya Misalnya ini umur 27 tahun dia di invest 1,4 triliun udah pernah lihat uang sebanyak triliun sama artinya seusia dia dia udah masuk ke Vietnam udah bikin kopi kenangan aku lihat ada di apa pompa bensin di situ Itu dia bersama tiga temannya artinya apa peluang pendidikan aku lupa pendidikannya apa dia manajemen tapi jualan kopi dia ada Dokter Tirta apa segala macam itu sekarang jadi youtuber dulu tukang bersih-bersih sepatu dan bisnisnya berkembang jadi sekarang kita mau jadi apa aja bisa itu intinya asal tadi kita belajar jadi globalisasi ini bagus sekarang Aku kan punya di sini tahu ya teman-teman aku punya podcast namanya ngopi Ngapak ngobrol pintar ngasih dampak itu dengan Pak Roni dari Bank Indonesia kepala perwakilan Bank Indonesia karena saya kan banyak bantu Bank Indonesia kemarin baru dari Batam juga saya ketemu dengan teman-teman UMKM nanti satu hari ya kita bicara Bagaimana bisnis ya karena bisnis sekarang Kita bisa mulai ketika kita masih usia SMA tadi kan aku bilang Aku diminta bicara di depan anak SMK pariwisata di Bali terus aku iseng aja aku bilang siapa ya di sini sudah mulai punya usaha ternyata ada 6 orang angkat tangan gitu Hah terus aku pilih saya pilih anak perempuan kecil-kecil aja anaknya kan lucu kita pulang Ah coba maju ke depan apa bisnismu saya sekarang jualan kembang di dalam kaleng Apa ini maksudnya apa Iya jadi di Instagramnya dikasih lihat jadi dimulai dari apa dari mencuri bunga Tetangga bukan bunga kaktus aku bilang kamu jual Apa jadi dia bikin kaktus di dalam ember kecil ada tulisannya happy birthday tulisan-tulisan yang keren-keren gitu I love you be mine gitu-gitu Lah terus aku bilang Kenapa Iya dari mana idenya jadi dia lihat kaktus gitu memang dia buka-buka kan di luar negeri ada itu dia bikin pertama dia bikin dari kaleng bekas kaleng bekas Itu dicat gambar bagus-bagus dia curi kaktusnya tetangga ditancepin gitu hidup terus dia tawarin di Instagramnya siapa mau beli Rp5.000 banyak yang minta aku aku uh dia bikin dua bikin tiga Bikin empat lama-lama kan tetangganya habis itunya akhirnya dia nanam sendiri terus dia bikin ke bengkel dia bilang bikinin ember kecil kayak ember kecil ya tanaman itu terus dia cat sendiri tahu Berapa omsetnya waktu ketemu Ini kan udah jalan ya biasanya tapi dia masih tingkat terakhir sih dia anak kecil ini 100 juta Aku nggak percaya tapi jelas di situ Bagaimana orang-orang order ke dia Jadi dia bukan kerja sendiri sekarang dia punya staff anak-anak yang mendesain begitu Jadi bisa dimulai dari kita di sekolah banyak kalau di mahasiswa yang udah mulai bisnis keluar dia nggak nerusin bidang itu dia nerusin bisnisnya dan berkembang banyak Cerita ini di kalau mau cari jadi mengantisipasi apa Kenapa aku tadi bilang Ngopi ngopi ngapa Kita angkat anak-anak muda yang sekarang sudah export dia melihat globalisasi ini mempermudah dia melihat Pasar kalau di Bogor ada namanya Adi Dia petani milenial Adi ini Oh sorry ada dua adik yang adik aku mau cerita tinggal di Pati tapi dia sekolah di IPB Institute fleksibel banget karena banyak anak-anak IPB yang jadi wartawan jadi saya sebel banget gitu loh Institut Pertanian Bogor nah adik ini Bapak ibunya punya warung kelontong warung warung apa dagangan gitu terus satu hari kebakaran habis rumahnya keba karena dia jualan di rumahnya warung itu habis terus ibu bapaknya Bilang Adik udah pulang kita udah nggak punya uang kamu nggak bisa lanjutkan kuliah dibilang Astaga aku padahal Sebentar lagi selesai Apa yang dia lakukan karena kakaknya itu punya kebun singkong Dia jualan jadi dia ambil singkong dari kakaknya dia sewa gerobak dia jual di pinggir jalan laku dari satu gerobak dua gerobak 3 tertibkan oleh Satpol PP diangkut semua habis modalnya dia bilang aduh Apa yang dia lakukan akhirnya dia bilang sama kakaknya udah aku ikut kakaknya aja tanam singkong jadi dia jadi petani tapi dia kan lihat-lihat ini apa sih sebenarnya produk-produk yang dibutuhkan pasar gitu singkong ini kan harganya hancur terus gitu kan tapi kakaknya masih ngotot aja singkong dia lihat loh ternyata jahe merah ini dicari banyak orang Terus dilihat lagi loh ternyata bisa export dia bilang sama kakaknya udah kita ganti aja jahe kakaknya nggak percaya akhirnya dia pinjam-pinjam uang dia sewa 100 meter persegi dia tanamin jahe begitu panen dia bisa carikan di luar sana bisa bisa dapat informasi perusahaan-perusahaan mana yang cari jahe jahe merah akhirnya singkat kata dia ekspor petani ke sana kaget loh jahe jual kemana ini tadinya dibilang Ini anak gila ini masa tanamnya jahe karena petani petani cabe tomat Apa Jahe nggak ada pasarnya dia pasarnya pasar Jerman jadi begitu dia dapat uang lebih akhirnya besar sekali yang disewa petani-petani sana lihat tuh kok anak kecil ini ya nggak ngerti bertani kok sekarang duitnya banyak akhirnya semua ikut-ikutan ya udah saya ikut Boleh nggak Boleh sini kebutuhannya masih banyak dengan informasi di pasar global tadi itu bagaimana dia ngikutin akhirnya dia tahu sekarang dia bilang jangan tanam jahe Kenapa harga lagi jelek sekarang yang dicari misalnya pasar lokal aja cabe bulan ini orang nggak panen bulan ini jangan jangan tanam kan dulu petani melihat cuaca sekarang semuanya ikut dia Mas Adi Mas Adi jadi bulan ini tanam apa tanaman ini Uh tanam dan memang akhirnya dia bisa jual jadi dia bantu jual bahkan export di sini kan banyak itu ya Gula semut atau gula kristal yang diekspor sabut kelapa diekspot ke China ke India Jadi sekarang ini karena globalisasi dan diantisipasi oleh anak-anak yang bisa melihat peluang dan menguasai teknologi kaya mereka sukses mereka padahal Latar belakang pendidikan macam-macam nggak penting lagi bukan berarti nggak usah sekolah tapi jangan takut jangan takut kalian Kalau hari ini misalnya atau Nanti kalian merasa Aduh ini bukan bidang yang aku cintai Ternyata bukan berarti kalian lanjutkan sekolah itu penting sekolah itu melatih critical thinking ya bagaimana kita berpikir kritis berpikir runut ya teratur itu sekolah penting tapi untuk jadi apa kita nantinya nggak usah takut karena dengan semua bekal yang kita dapat di sekolah sekarang ini adalah bagaimana mengajak kayak sekarang aku tanya matematika itu manfaatnya apa sih di dunia nyata ini matematika emang apa Aku paling benci itu matematika Kalian kan gitu dan enggak jelas ini apa manfaatnya dalam kehidupan nanti itu melatih cara berpikir kita ya memecahkan masalah-masalah tanpa kita sadari bahwa itu ilmu yang kita pelajari dulu beda sama anak-anak enggak sekolahan cara memutuskan itu jadi berbeda saya ini kan enggak sarjana tapi karena punya prestasi di pekerjaan akhirnya dapat beasiswa banyak sekali Nah beasiswa ini penting ya Katakanlah satu hari kalian bilang orang tuaku enggak akan mampu membiayai aku untuk kuliah Aduh aku kenal yang namanya Ahmad Fuadi itu dia nulis Negeri 5 Menara yang sudah di filmkan novelnya juga ada Ahmad Fuadi inilah yang kemudian membuka mataku bahwa ternyata di sekitar kita banyak sekali peluang beasiswa cuma kita aja nggak tahu bahwa ada peluang lpdp itu wah banyak sekali sampai S2 S3 dibiayain itu sama negara dan banyak perusahaan-perusahaan di benih baik.com ini juga kita banyak bilang Pak Andi Kami punya dana untuk beasiswa sekarang ini kita dengan kebetulan mintanya 5 ini ya UGM UI terus its ITB IPB karena yang punya uang mintanya itu Jadi kami membiayai atau ngasih beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa yang diterima sudah diterima dan prestasi akademiknya bagus tapi terancam Drop Out karena biayanya Nah itu kita bantu jadi banyak peluang-peluang seperti itu grab ngasih kemarin 5 Miliar untuk bantu anak-anak tidak mampu jadi itu tadi saya bilang tunjukkan prestasimu jadi di atas rata-rata sehingga satu hari kalau ada orang datang ke SMA 2 Pak Pak guru saya bisa biayain 5 anak di sini tolong pilihkan bu guru kan nggak mungkin pilih yang atau Pak Guru nggak mungkin pilih yang anaknya Kedodoran prestasi akademisnya prestasi sekolahnya kan pasti dicari yang anak-anak karakternya bagus Nah karakter ini lebih penting daripada kepintaran teman-teman kalau kita pintar tapi karakternya nggak kuat Kita korupsi kita ngakalin orang supaya kita kaya orang lain Jadi susah tapi kalau kita punya karakter kita malah bantu orang untuk bisa sukses karena kita sudah sukses jadi bukan kemudian kita nanti dengan ilmu yang kita miliki kita justru mengambil keuntungan dari orang lain yang jadi susah oleh karena kita itu banyak orang pintar tapi karakternya buruk itu berbahaya sekali Jadi kalau karakter kita udah pinter ditambah dengan semangat belajar keinginan untuk mewujudkan mimpi itu kelengkapan jadi pintu akan terbuka pintu untuk dapat melanjutkan apa pendidikan untuk bekerja nanti waktu bekerja pun kalau karakter kita baik itu kita akan menonjol di antara yang lain orang lain Bagaimana ngakalin supaya dia nggak kerja lebih keras tapi kalau kita bilang nggak justru kalau aku bekerja lebih keras aku mendapatkan banyak pelajaran jadi mindset ini penting ya jadi globalisasi Iya sudah disikapi dengan baik oleh anak-anak muda yang aku kenal tapi ada anak-anak muda yang saat ini masih senang-senang aja nggak mau belajar ke mall tiap hari ya waktunya terbuang percuma untuk kumpul-kumpul untuk kumpul-kumpul baik tapi kita harus mengatur memanage waktu kita dengan baik melawan diri sendiri itu adalah satu hal yang sulit antara godaan Aku mau menyelesaikan pr-ku atau pekerjaanku atau apapun ya tugas-tugas dibandingkan dengan Ada teman datang eh si itu lagi manggung isi itu Sheila On 7 lagi ada di situ yuk nonton yuk Aku punya tiketnya atau yuk godaan itu kenceng itu ya udah udah ini belum sebentar lah nanti aku kerjakan aku nonton begitu pulang Udah capek udah nggak bisa ngerjain ini jadi kita nggak bisa memilih prioritas dalam hidup kita apalagi anak-anak yang dari Papua kalian udah di Jawa ini saya suka marah sama teman saya teman-teman saya Papua mereka itu udah sekolah di Jawa pacaran sama anak-anak Jawa mau Manado kayak mau itu kawin sama orang-orang di luar mereka Papua nggak Kembali jadi banyak anak-anak Papua yang pintar-pintar nggak kembali untuk membangun Papua ada juga Alasan bilang ya saya sudah pintar begitu ke Papua enggak ada pekerjaan yang cocok ya ciptakan lapangan pekerjaan sekarang nggak ada alasan untuk kita mengatakan bahwa nggak ada Apa pekerjaan di Papua nggak boleh kita harus membangun kampung halaman kita sendiri kalian dari Banyumas kembali ke Banyumas bangun Banyumas jadi itu sebenarnya yang harus tertanam dalam diri kita kita dibesarkan di sini kita boleh Melanglang ke dunia kita mau jadi warga negara Global tapi kita juga harus memperhatikan adik-adik kita yang nggak punya kesempatan seperti kita bagaimana kita kasih kesempatan Jadi bukan untuk diri kalian kebetulan kalian punya kesempatan itu hari ini misalnya saya merasa Tuhan luar biasa Kasih saya kesempatan bisa seperti sekarang kenapa saya nggak kembalikan jadi ini teman-teman dibikin saya bikin ini memang kalau hari biasa saya bikin seperti cafe untuk Tempat pelatihan barista jadi saya udah beli mesin kopi uang saya sendiri karena saya pikir ini anak-anak banyak yang sebenarnya kalau dikasih keterampilan terutama untuk anak-anak pesantren ini karena di pesantren sini kan ada NH Ya Nurul Huda Nurul Huda ini saya ketemu sama kyai-kyainya nih ya Gus Abror Gus Imam Gus Ajir saya bilang ini anak-anak ini kalau udah selesai dari sini mau ke mana Wah selamat berjuang Maksudnya apa bang anak-anak yang ada di pondok pesantren ini Nggak semuanya datang untuk mau belajar agama maksudnya orang tuanya lebih banyak nitipin supaya bisa makan aja karena kebanyakan dari orang tuanya adalah orang tua yang miskin jadi dia titip anaknya supaya bisa makan tumbuh dan seterusnya uh artinya nggak semua pengen jadi Kyai nggak semua pengen jadi guru agama jadi Ustadz itu enggak Oh kalau gitu kita harus bantu mereka Waktu itu saya mau bikin SMK sudah minta waktu itu menterinya Saya telepon pak Nuh Pak Nuh Saya mau bikin SMK siap pokoknya kita dukung Mas Andi bikin Oh dari Semarang udah diperintahkan Pandi saya diperintahkan oleh menteri untuk bantu Pak Andi iya saya mau bikin udah pandai tenang kita bantu aku pulang katanya susah bantu datang ke sini Wah ya Enggak bisa itu Pak Andi itu apa luas lahan luas bangunan itu enggak memenuhi syarat karena udah jadi asrama jadi ini kan saya bilang Gus kalau gitu kita enggak usah bikin sekolah kita langsung bikin tempat untuk praktek lahirlah Nyamplungan nh4 ee dom-doman terus Barbershop Ringin sekarang baru saja kita bikin bengkel motor namanya Happy motor sebentar lagi saya mau bikin untuk yang cewek-cewek apa merias muslimat terus kemudian desain fashion designer untuk baju-baju muslimat Saya mau latih yang perempuan-perempuan gitu loh karena saya belajar di di Kudus di Kudus itu saya kaget-kaget nih datang ke pondok pesantren terus ada ada kayak woket waktu itu tempat untuk jalan peragawati itu kan model ada lampu-lampu gitu Saya bilang ini mau apa gitu kan Pakde kami persilahkan duduk ini kami fashion show saya lihat wih tiba-tiba terus si ini model-modelnya mulai enggak lenggok pakai hak tinggi pakai baju muslimah keren-keren cantik-cantik ini anaknya petani ini Ini anaknya apa yang punya warung kecil di pojok situ pokoknya anak-anak miskin di situ saya bilang Yang benar keren-keren kayak gini Enggak kalah dengan di Jakarta model ini Iya Pak Andi karena kan mereka belajar make up juga Hah maksudnya Ada apa nanti saya aja lihat ya Aku nampak Kyai emang boleh nih gini-gini di pondok pesantren Lah ini kan baju muslim di Hongkong design begitu saya datang Saya lihat mereka pakai komputer jadi desainnya pakai komputer dan datang ke tempat mereka-mekap Waduh memang dibantu oleh jarum itu namanya pakai laser mereka pakai baju putih gitu nggak kalah mah apa klinik-klinik kecantikan yang dikenal di kota-kota besar jago-jago mereka ngilangin hitam flek mereka udah bisa merias pengantin meriasi itu alatnya canggih-canggih saya ke pesantren yang lain lagi baristanya keren-keren saya minta minum kopi dibikinin kaget saya enak banget jadi satu hari saya akan bikin nah ini saya mau bikin ini jadi mudah-mudahan nanti siapapun kalau kalian nanti satu hari mau belajar silakan Ini memang belum mulai ini baru jadi mesinnya saya baru bikin bukan cuma itu sebenarnya saya mau melatih ini kan kerjasama dengan Martha Tilaar merias wajah gitu loh terus nanti desain fashionnya Nanti saya cari teman yang pintar desain fashion tapi bukan desain biasa saya mau pakai komputer saya datang ke salah satu SMK yang dibantu oleh Djarum juga bayangin sama anak-anak petani anak tukang becak anaknya security anaknya ini itu udah bikin animasi yang dipesan oleh Hollywood saya kaget cuma nggak boleh ngomong Pak Andi Kenapa kita dapat supnya jadi yang dipesan dari Jakarta perusahaan besar perusahaan besar bukan ke mereka bikin animasi bahkan Pak Andi nonton film animasi apa gitu saya bilang Wah saya nggak nonton pokoknya yang kayak apa ini apa ini yang apa itu spider-man spider-man itu salah satu mereka bikin terus di situ diulang Pak Andi Ini kan saya sengaja masukin ada tulisannya Monas terus ada warteg dibolehkan oleh sana lolos jadi dia iseng-iseng dia tambahkan Monas sama warteg aku bilang emang boleh sebenarnya nggak boleh tapi mereka kayaknya nggak keberatan jadi lolos itu Jadi mereka bikin film-film animasi itu padahal ini lagi-lagi minta maaf ya ini anak-anak desa tapi kalau dikasih kesempatan mereka bisa tumbuh dan berkembang hebat tidak kalah dari anak-anak kota tanda kutip ya jadi saya bilang kalau gitu saya bisa bikin juga di Langkung Sari Kenapa tidak nanti lusa ini Eh besok maaf besok jam 10 saya akan ketemu 20 kepala desa di Kecamatan Cilongok Kepala desanya kemarin kita rapat di sini terus saya biayain berangkat ke Pujon Kidul di Malang suruh studi banding nanti mereka akan presentasi nih di sini masing-masing Presentasi apa yang mereka lihat apa yang mereka impikan untuk diwujudkan di desa masing-masing nanti saya cariin duitnya saya bilang gitu lewat benih baik.com jadi benih baik.com ini startup ya teman-teman startup untuk menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dari mulai sakit kanker kakinya dipotong di amputasi apa kita biayain kemudian kalau ada eee masjid rusak gereja rusak sekolah-sekolah rusak itu kita bisa cari indahnya terus tapi sekarang kita di tiga pilar pendidikan makanya banyak beasiswa tadi lingkungan emisi karbon terus UMKM Jadi kami ini banyak bikin pelatihan-pelatihan untuk UMKM baik untuk pemberdayaan ekonomi perempuan termasuk pemberian ekonomi Pesantren jadi misalnya kalau lihat ada NH Mart Nah itu saya dapat bantuan dari Bank Indonesia dan dari Telkomsel kemarin Pak Bupati bukan kemarin tah waktu saya pertama kali datang pak bupati juga bilang Pak Mas tadi saya itu pengen sekali ada revitalisasi Banyumas kota lama saya bilang ya terus saya nggak punya biayanya Pak Andi bisa cariin enggak saya bilang Oke saya coba cari ya nah saya cariin dapat dari Menteri pupr dikasih uang 15,1 miliar sekarang sudah menang ada pemenang tender-nya di tenderkan jadi nanti lihat aja ada perubahan yang menarik di Banyumas kota lama tahu ya di sana 45 menit dari sini kan Nah itu ada pendopo nanti kita beresin semua itu beresteriannya tempat jalannya lampu-lampunya diganti semua apa Banyumas Kota Lama Apa itu pendopo sana itu Iya di ya pokoknya Sungai Serayu sana itu loh ujungnya nah itu nanti akan berubah cantik sekali jadi waktu pertama dikasih 9 miliar terus kemudian kan Kementerian pupr itu minta ke timnya Profesor Windu namanya untuk membuat konsep perubahan itu karena mereka yang bikin Semarang kota lama dibikin cantik gitu kan Nah sekarang ditunjuk oleh pupr Untuk menggarap Banyumas nah waktu presentase kaget keren banget gitu loh saya bilang sama profindo Prof ini keren banget Prof tapi 9 miliar apa cukup uangnya enggak cukup Pak Andy Lah gimana nanti Pak Andi minta lagi sama pak menteri saya WhatsApp Pak menterinya kalau mau dibuat konsepnya duitnya enggak cukup nih harusnya 18 juta eh 18 miliar ya pokoknya nanti tambah gitu kan terakhir Pak camatnya WhatsApp saya Pak Andi udah dilelang nih pak Andi artinya Apa artinya udah pasti keluar uangnya berapa angkanya 15,1 udah cukup situ nanti kekurangannya saya coba cari lagi saya bilang gitu Nah itu tugas saya jadi saya ini berharap nanti desa-desa 20 desa di Cilongok saya bilang gini loh Pak Lurah kalau kita nggak bicara konsep besar akhirnya Desa bikin ini sendiri bikin itu sendiri jadi kacau ini yang ini bikin Kebon Duren itu Kebon Duren akhirnya orang kalau ini kita bikin ini kekuatannya kuliner ini kekuatannya alam ada danau ada Curug ada duren ada mungkin eee alpukat ada atraksi kesenian ah sehingga kalau orang datang ke desa kita ke sini dari sini mereka ke misalnya nih ke Apa itu Danau apa terus nanti habis itu turun lagi terus nanti makannya dicampungan gitu terus nanti mungkin diskusi sama saya di sini jadi kita bikin ekosistemnya supaya semua orang yang datang ke sini Desa ini dapat Desa itu dapat Enggak berantem ah jadi enggak boleh sendiri-sendiri nah kemarin ada desa ke Puncak Pekuncen yang dekat-dekat sini kan yang sekarang ada kok dibikin kolam terus ada apa pekumben bukan pokoknya masih celong Kepala desanya namanya pak Untung bukan candi di sini panembangan Maaf panembangan sini misalnya ya pak Untung ini Kepala desanya datang ke saya Pak Andi saya ini 2 tahun yang lalu kirim surat permohonan ke Dirut Kereta Api tempat saya itu dilewatin kereta api terus di atasnya itu ada Bukit nah bukit ini kosong Saya mau jadikan Taman Buah mau tanamin pohon buah buat rekreasi nanti anak-anak bisa sambil lihat kereta api gitu kan aku yang bagus mana ada konsepnya nggak ini ah udah tenang Nah kan derek dirutnya kereta api kan minta ketemu saya jadi kita ketemu nih di sini terus saya bilang eh ada kepala desa mau bikin begini gini gini wah bagus ini ya udah Terus belakangan Pak bapak pak kadesnya bilang pak Andi Ini orang kereta api sudah ketemu kami lagi rapat gitu loh sama kepala daops-nya di sini kereta api Nah kemudian Waktu itu saya diajak lihat-lihat Stasiun saya bilang eh aku minta dong Space untuk eee apa eee etalase Pro E produk-produk Banyumas eee terus begitu doang ini pakai aja ini Oh kalau gitu bikin anu kafe kedai kopi Nah duitnya saya minta Bank Indonesia yang bangun cafenya kopinya itu kopi memang dari dia yang kailasa jenis kopinya Ini kan ada program bank Indonesia untuk sejuta kopi jadi menggantikan tanaman-tanaman kentang bawang yang longsor-longsor itu akibatnya pernah kan kita ngalamin yang Sungai semua coklat itu mati semua Apa itu karena digelontorkan dari Waduk apa ini di atas ini di Banjarnegara Wonosobo Mrican saya ke sana masih Imam Prasojo pernah kita rapat di sini dengan Dirut power Indonesia dan seterusnya karena ini berbahaya ini Bendungan Ini sudah mau jebol karena sedimennya udah tinggi sekali Jadi kalau dia gelontarkan lagi itu wah coklat semua dulu pernah dua tiga hari kita coklat di depan sini nah karena di atas itu udah nggak kuat nampung Nah kita bikin pemberdayaan sepanjang nanti kan Apalagi longsor-longsor itu jadi sedimennya naik di sungai nah ini kita lagi benahi dengan eee itu 5 dengan masih memproses juga ada lima Kabupaten jadi Wonosobo ikut Purbalingga eee Banjarnegara Banyumas dan Cilacap itu ada program kita mau menghadap presiden ya Nah tugas saya itu seperti itu untuk membantu agar Bagaimana desa-desa yang mungkin tidak punya akses untuk mendapatkan modal bisa saya carikan modal asal konsepnya jelas bukan di sini kan lihat ada program satu satu bibit durian satu kakak itu kan ada jadi 11 sekarang udah 11 Desa yang saya bantu melalui benihback.com untuk dapat bibit duren tinggal 9 Desa berarti yang saya harus bantu lagi kalau ini mau dijadikan Desa penghasil atau Kecamatan penghasil duren tapi bukan itu semata harus ada keistimewaan lain nah itu yang saya sedang carikan dananya uangnya melalui apa benih baik jadi saya Tawarkan ke BRI BTN Mandiri saya bilang mau nggak ini ada program bagus nih bantu Nah jadi mudah-mudahan kereta api ini panembangan jalan Nanti saya enggak tahu nih Apa rencana dari masing-masing ini kan saya tadinya mau kirim ke balkondes di Borobudur untuk belajar tapi nanti orangnya penggagasnya akan datang ke sini aja untuk ngomong dengan eee kepala desa saya nanti harusnya datang ini orangnya ngundang orang dukcapil yang pandai memetakan potensi-potensi terus saya ini sudah ketemu sama satu perusahaan mahal sekali untuk nge-branding Banyumas Banyumas ini harus dijual dia bahkan Myanmar ya negara Myanmar aja minta bantuan dia bagaimana nge-branding agar Myanmar ini bisa jadi tujuan wisata dunia dia ngebranding beli tong Belitung ya Jadi potensi wisatanya apa Nah timnya akan datang ke sini untuk belajar tentang potensi Banyumas nanti mereka akan ngebranding bikin logonya bikin kata-katanya bikin semuanya aturan mainnya diatur nah ini membuat kita nanti Banyumas ini saya berharap itu bisa menjadi tujuan wisata saya ini penasehat dari jazz gunung jazz gunung Bromo CS Gunung Ijen Nah kita lagi rencanakan ada kan Bukit Bintang di situ tapi tempatnya masih terlalu kecil menurut saya tapi kata Pak Bupati udahlah Mas Andi Bikinlah di situ supaya ramai Nanti kalau ada Jazz terus sama Riyanto tahu penari Lengger Lengger Lanang Riyanto itu yang sekarang tinggal di Jepang enak udah enggak usah direkam itu cukuplah kasihan kamu pegel eh ini fotografer saya soalnya jadi Mas Riyanto misalnya sama saya nanti dan beberapa teman kita lagi merancang tarian 10.000 penari Lengger untuk nanti dibawa menara itu ini niru-niru sebenarnya saya kan pernah nonton pernah datang ke Banyuwangi di situ kan ada Gandrung tari Sewu Gandrung kan seribu anak-anak karena apa waktu saya di rumah Bupati saya kaget ada ibu-ibu bawa anaknya nangis-nangis anaknya masih muda Itu anak SMP aku bilang terus ngobrol Minta tolong pak ini cucu Saya kepingin sekali untuk bisa masuk ikut ditarik Gandrung nanti saya bukanrung Udah udah masukin udah punya seragamnya Udah Pak ini udah bikin sendiri seragam Ya udah panggil udah ikut kami aja ini enggak apa-apa aku bilang ngapain tadi lihat Mas Andi dulu kita nyuruh-nyuruh orang untuk bisa ngajak-ngajak untuk bisa nari Gandrung bannya enggak mau sekarang seragamnya bikin sendiri dan semua berebut untuk bisa ikut tari Gandrung di pantai itu nah Saya membayangkan artinya ini kan mengangkat kembali budaya seni budaya khas Banyumas kita nggak pertentangan lengket lanangnya tapi karena Lengger ini nanti yang jadi masrianto nanti akan ngarang gerakan selama 5 menit nanti dibagikan ke sekolah-sekolah ke ka saat mekar sanggar tari ke kampus-kampus ke komunitas yang mau ikut untuk berlatih gerakan itu selama 5 menit nanti kemudian kita kumpul dengan seragam yang aku bilang jangan mahal-mahal dulu kalau mahal Nanti banyak yang enggak bisa ikut pokoknya seadanya Yang penting semua bergerak kayak apa mobil itu ya flashmob gitu loh nanti gerakan itu kita sehingga mengangkat kembali Eh Banyumas jadi itu yang saya kerjakan sekarang Nah mungkin kalian bingung kenapa saya ada di sini mungkin enggak semua dapat informasi ya Jadi pertama istri saya tercinta ini mertua saya itu asalnya dari sini ya 13 tahun yang lalu nyekar neneknya istri saya jadi bapaknya ibunya bapak mertua saya waktu sampai di sini di kota ya saya bilang sama istri saya ah Ini kota tempat kita pensiun nanti istri saya bilang nggak ada ya kalau pensiun udah di rumah yang sekarang di BSD ya di Tangerang sana karena Ini rumah saya ini Eka Hospital Rumah Sakit kata istri saya kalau mau pensiun harus dekat-dekat rumah sakit supaya kalau saya batuk-batuk nggak ada yang nganter saya jalan kaki masuk ICU 3 tahun kemudian dari kira-kira 10 tahun yang lalu saya ketemu kepala desa langgongsari dia lagi dapat penghargaan dari OJK Otoritas Jasa Keuangan saya yang Mandu acara saya tanya Pak Kades desanya di mana langgengsari kok Adi langgongsari itu Berapa jauh dari Purwokerto lah wong 15 menit bisa lihat dari desanya panjenengan ini bisa lihat gunung ya bisa ada sawah ya Ada ada sungai ada ada tanah yang dijual Wah nggak tahu Pak Andi ke sana aja nah waktu itu kan saya ke sini ini masih wah tempat buang sampah buangin macam-macam saya ke sini saya lihat Waduh ini kok kayaknya cocok ini saya hatinya jatuh Padahal kami ini sudah punya rumah di Jogja rumahnya gede bagus tapi hati saya nggak ada di situ Jogja ini di sini istri saya bilang tunggu jangan ambil keputusan Coba kita lihat Wah akhirnya kami jalan kemana-mana di Jogja teman ada jual tanah di sini di bukit ini di bukit itu di sini ada yang nawarin di Baturaden tanahnya satu hektar gede bagus saya bilang kok enggak kena ya akhirnya saya bilang udah cocok sini Akhirnya beli 3 tahun kemudian baru kami tempati jadi saya sebenarnya sudah 3 tahun udah diberes-beresin dulu bayar beresin itu ditinggal dulu baru tiga setengah tahun atau 4 tahun yang lalu dibangun dan kemudian saya tinggalin gitu ceritanya satu pertanyaan jawabannya 2 jam jadi bener-bener jam 11 malam kita bubar ini jam 3 nanti saya ketemu Oh udah jam 12 ya jam 3 nanti ada komunitas anak-anak pegiat aktivis kekerasan pada anak kan Bu menteri kemarin nginep di rumah saya sini kan waktu dia bilang aku mau ke rumahmu dong nginep di sana Oke tapi kalau nginep begitu aja kan Sayang lebih baik kita diskusi kayak gini Jadi panggil tuh dari Jakarta ada dari Semarang ada gitu itu kita diskusi mengenai kekerasan pada anak anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum kira-kira begitu Nah kemudian ada teman-teman waktu saya ke SMA mana waktu itu yang ada anak Maaf ya anaknya diperkosa itu nah saya ke sana sama Bu menteri terus ketemu sama anak-anak ini komunitas apa banyak anak muda yang pegiat anak Apa itu forum anak Banyumas nah itu nanti ketemu ada 30 anak atau 40 anak nanti sore jam 03.00 datang Oh kamu jam berapa nanti kamu ikutan nggak Oh iya nanti jam 3 jam 3 sore Terus besok pagi dengan Pak Lurah 20 Lurah saya nanti senang ketemu anak-anak muda seperti ini karena menurut saya dulu saya di Papua itu tidak dapat kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri saya nah saya nggak mau anak-anak di desa-desa anak-anak di daerah-daerah juga merasakan apa yang saya rasakan nggak punya akses untuk bisa mendapatkan informasi mendapatkan kesempatan nggak boleh anak Indonesia tidak boleh susah seperti saya kira-kira begitu tentu tidak mampu saya untuk mencapai semua tapi ini bukan di sini saja saya ngurusin ya saya ngurusin hampir di seluruh Indonesia jadi kalau bicara apa yang saya lakukan bukan semata-mata karena saya tinggal di sini sesuai ngurusin Banyumas tapi dimanapun juga banyak urusan saya jadi saya lari ini nanti akan ke IKN Saya ada satu Desa kesulitan air nah saya sudah cari dananya dapat dari Pupuk Kaltim saya akan ke sana itu tanggal 5 tanggal 3 dan sampai 5 untuk bantu pipanisasi jadi ambil air untuk ke rumah-rumah dan sekolah kita mau pindahin satu sekolah yang terlalu tinggi anak-anak kasihan ke sananya susah dan airnya susah desanya Memang agak unik namanya pemaluan saya pertama kali dengar apa pemaluan Pak Andi ya Oh pemaluan itu di daerah IKN jadi saya ke Kalimantan ini nanti jadi urusan saya itu ke Kalimantan Aceh Papua macam-macam di Papua terakhir ngurusin Bagaimana perburuan apa burung Cendrawasih itu ada satu orang Lama Jadi koki di Jerman pulang kampung dia menyelamatkan lingkungan dan akhirnya tempat itu jadi tempat wisata untuk melihat burung-burung eee Cendrawasih yang dulu nyaris punah itu Zaman saya dulu kecil itu aduh orang dengan mudahnya bawa Burung cendrawasih itu dibungkus koran aja yang sudah di air keras sampai di Jawa baru dikasih di kaca di la- apa dibentuk itu dulu saya nggak sadar bahwa itu masih jadi semua orang yang bertugas dari Jawa dari mana-mana datang ke Papua pulangnya pasti bahwa seperti itu panah kampak batu noken bawa burung-burung yang dilindungi hampir punah itu jadi nyaris punah Nah itu sekarang dijaga dilindungi oleh kesadaran kita untuk menjaga lingkungan kayaknya itu jawaban saya [Musik]