Transcript for:
Kegiatan Sehari-Hari dan Pembelajaran di Sekolah

Hai nomor 1 Noel si kumis tipis ya sama kumisnya kumbap nomor 2 koko si kumis tebal makasih liat sayang pelet dong iiih pisahkan pisahkan eh sabar dulu apalagi sare iih saldalan dulu sudah nih iih sabar apalagi sare iih omres leting Hai kabar apa lestaria muslim balik biar ini model terbaru Selamat pagi Kak Keluna Iya selamat pagi, ruang kepas sekolah di sebelah mana? Ruang capseek ada sebelah sana, ruang yang kosong ada sebelah sini Hmm, makasih. Saya bisa lewat? Coba kakak dia di kaca Ada berapa orang yang terlihat di kaca? Ada dua. Coba bayangkan, ini dua orang, ada di bingkai yang besar, terus ada pendeta di tengah. Permisi ibu, bapaknya masih kala tunggu di ruangan. Ibu? Iya, ibu. Ibu Desi, kamu ibu guru baru nih hari. Mari ibu santar ke ruang kepala sekolah. Ingat situ kok ibu mau lewat. Sapsok, kamu nama tadi? Koko, teman-teman biasa panggil Koko. Koko, mulai sekarang panggil saya Ibu. Ibu Desi, paham? Sisiap, Ibu. Aduh sorry kok ada coklat sakit pengennya milih ini sederhana coklat tapi kalau pengen manis-manis cukup kulihat sama kajian Aduh eh ini ada aplikasi aplikasi siru betul amal kita pake beruntungan, kau tinggal jawab aja, dan pertanyaan. Sari, dan pertanyaan pertama, untuk engkau. Di sini, kau pernah jatuh cinta? Iya, selalu. Kapan kau jatuh cinta? Setiap hari, pas liat sama muka dicermin. Hii. Lanjut, pertanyaan berikut, kau mau hobi apa? Nyanyi. Oke, siapa kau punya penyanyi favorit? Saya. Hei, ini anak-anak kecil mau jalan kemana nih? Ih, jijik sekali kamu, Del. Bisa nggak? Ibu bilang, ini kelompok biologi harus tiga orang. Kamu berdua orang, jadi kamu satu anggota lagi, toh. Oh iya, Gustaf. Kamu gabung. Ih, tidak! Bisa nggak? Bisa nggak? Bisa nggak? Tersudih! seluruh lanser, aku mau nunggu kesini Rio! Ya, sorry. Mau mana? Rio, aku sudah dapat kelompok biologi. Kita kurang satu, nah Rio mau gabung. Oh iya ya? Kelompok biologi? Sebelum ada? Boleh juga. Oke, saya akan masak di grup ya Rio ya. Sip. Kalau begitu, saya pikirnya lihat duluan ya. Hai wey wey granat buang granat Hai semua Semuanya senyum Aneh sekali kalian ini semua Tanya Apa yang aneh? Apa yang aneh pak guru? Apa yang aneh? Apa yang ada yang kau bilang? Coba satu kali lagi. Bayar ruang sekolah. Datang di sekolah. Banyak yang melihat itu. Kelas ada begitu bersih dan rapi. Tapi aku heran dengan kalian. Hobi sekali. Duduk di depan itu kamar mandi. Yang begitu aroma dan wangi. Itu kan aneh Apa? Dia punya nikmat Kalian bawa hp bermain game disana Badan sekurus kering Mata tak dalam Karena bermain game Sampai di sekolah masih juga bermain itu barang Coba kamu lihat kampung bibir itu Sepecah-pecah Mirip kayak kue cucur itu Stop bergerak Hai, komponir, baik-baik, lho, baik. Yang tegak, yang tegak. Siap, lho! Ini muka-muka jarang ikut baris. Apalagi ikut upacara semuanya. Semuanya, hadap kiri, lho! Hadap ke dalam, lho! Bukan begitu! Bapak guru jom, kasih atas. Bapak guru kasih atas dulu. Kamu perhatikan Bapak ya. Ini senior. Senior. Jadi kalian perhatikan dengan sopan. Oke? Siap Bapak. Minggu! Saya dan Beguruh Hadap kanan Good Bagus kan? Oke, sekarang kalian penggiliran Siap, gerak! Anak, kiri, gerak! Maju, jalan! Bukit mana pagurok? Di tempat koko kesukaan toh mau dimana lagi? Koko sobe baik sikit! Baik, tempat sudah, sekarang kita bisa pulang ini. Sial, bagi tas bersih besi. Kalau tiap hari dipincing di rumput. Mendingan mengisi air. Woi, kau di mana? Mana? Josole, Cuber, si Kobendo, meni? Kamu. Aduh, kodok saja kamu lari. Ini ya, kakung gemuk lagi. Ini ya, kumbara, kambis, serbetul. Terus kenapa? Bukan kambarajun sakas habis? Helia, main gila, Sage. Serius, Belia. Helia, semoga kau tahu saja. Komrokin, sukses sekali. Jaya, sukses sekali. Iya, sukses sekali, Helia. Kita jalan dulu, Helia. Jangan lupa diet. Jangan lupa makan mangka pedisi, hati-hati. Ingat, nanti suruh, Helia. Dah. Hmm, hmm, hmm. Apa yang kamu lakukan? Hei, saya sudah semakin gemuk ya. Hei, kenapa kamu tidak melihat? Saya tidak melihat dengan muka, saya tidak melihat dengan badan. Hah, kamu berdua juga tidak melihat dengan badan? Tidak, karena orang-orang bilang saya semakin gemuk. Hei, kau dengar Zaman sekarang nih Yang bikin kita punya hidup susah tuh karena kita tuh terlalu dengar Apa yang orang lain omong tentang kita punya hidup Itu kita punya diri, kita yang rasa Kita yang jalani Iya, asik engkau barang bohai Botol bimolis 1 liter, masa saya nih jirigen 20, lia sayang kau dengar ada jutaan manusia di dunia ini dengan dipenjakan unikan tuh masing-masing termasuk saya yang botol bimoli 1 liter dan engkau yang jirigen bimoli 20 liter, tapi tingkat kebahagiaan manusia itu tidak bisa kita ukur dari botol bimoli eh maksudnya saya tingkat kebahagiaan manusia itu tidak bisa kita ukur dari memandang fisik lihat kau sendiri kau cantik, sopan tak ada dengan guru, taat dengan orang tua, rajin kerja tugas, kau itu ratu, Lia kau dengar, Ram, saya ya perempuan yang cantik itu adalah perempuan yang bahagia dan bersyukur dengan apa adanya dia, dengan apa yang dimiliki dan engkau tuh harus bersyukur selagi kau tidak menyakiti siapapun terus aja buat hal-hal positif yang buat kau sendiri tuh bahagia ingat, gunakan kau senyum untuk merubah dunia, jangan sampai dunia yang merubah kau senyum kau mengerti, Lia? Hai ngeri joe kum kataka tasari Iya saya dari satu senyawa SD kemarin di samping sama rumah salah apa ini pilih ulang sana beli apa roti tidak bimoli hehehe hehehe hehehe hai hai Eh eh eh, biar putri gue sayang banget, kesian berat ini Aduh makasih banyak Gustaf Sudah kapan ini? Baru sudah dari kelas Tidak, yang saya tanya sudah dari kapan kau senting begini? Eh Gustaf maaf, saya kembali ke kelas dulu ya Oh iya, sudah sore kau sibuk Tidak ada, Justy. Cuma nanti jam 4 saya ke cafe. Oh, saya boleh ikut? Oh iya, saya suka. Nanti kita ketemu di sana saja. Oke, si. Oh ya, by the way, makasih banyak, Gustaf. Maaf, saya repot. Eh, aman saja. Tidak apa-apa. Saya jalan dulu. Ya, dah Gustaf. Weh, kok-kok apa? Kok-kok bertarung? NUEL! NUEL! HA NUEL! Ya Bapak? Koknya bermain game saja? Sabar pulang sekolah Bapak. Kok cek ya sulit tuh game? Saya istirahat dulu, Ghe. Duduk istirahat, duduk istirahat, macam ada kerja berat saja. Bikas makan babi sana. Sebentar dulu Ghe Bapak, baru jam 2 juga ini. Tetap saya urus itu babi Kalau orang tua omong dengar sedikit Bangsa ini Melawan sekali nih Kau punya bodoh memang kau Kalau dirkasar begitu mana kau dengar Kalau orang tua omong Kau belum tamat sekolah saya Gue suberani malahan begitu Selamat pagi anak-anak. Selamat pagi ibu. Hari ini kita akan belajar satu materi yang baru dari aplikasi Microsoft Office, yaitu aplikasi Microsoft Excel. Microsoft Excel ini biasa digunakan untuk melakukan perhitungan. Ada beberapa fungsi statistik yang biasa digunakan ketika kita mengoperasikan aplikasi Microsoft Excel. Itu yang pertama adalah fungsi Zoom. Dari kata sum artinya sumeri, berarti digunakan untuk melakukan penjumlahan. Yang kedua ada fungsi average, average itu digunakan untuk menghitung nilai rata-rata. Yang ketiga itu fungsi produk, itu kalau kita mau perkalian. Hai eh eh bangun dulu ini setiap hari kalau masuk harus bekerja yang tersuruh tidur termalang Jangan lupa untuk lapor ke orang tua ya Kamu nama siapa? Ibu Fili ibu Ibu Fili ya, tunggu nanti ibu lapor sama ibu Fili ya Jangan ibu Jangan begitu ya Iya ya ibu Bisa, ada yang lebih-lebih Oke anak-anak, ibu minta perhatian ya sebentar, sebelum kalian pulang ibu mau informasikan bahwa sebentar lagi akan ada lomba olimpiade sains ibu nanti akan pilih salah satu siswa untuk mengikuti olimpiade informatika putri bisa? Maaf ibu, saya sudah gabung matematika dengan ibu Aleta Oke, kalau begitu kira-kira siapa yang bisa datang ikan putri ya? Saya Rizie Zahid Saya ibu? Iya Oke sampai ketemu minggu depan ya Jangan pikantin lagi Langsung kembali ke kelas Kenapa Sari? Ibu usah mau makan Kenapa tidak lihat si Zain Ibu terlalu pihak Ibu Tapi tau siapa yang bisa, siapa yang tidak. Jadi kalau ibu sudah pilih Sari, ya harus Sari. Bisa terelak ibu deh sama teman dekat. Bukan masalah teman dekat, Sari. Ini kita membawa nama sekolah, nama baik sekolah. Mau nanti kalau misalkan pas lomba kita kalah. Oh iya sih ibu, permisi ibu. Pokoknya Sari siap-siap ya. Iya ibu, permisi ibu. Ayo, coba lihat sana, cantik sekali ya Iya putri cantik sekali Eis bukan putri, dia punya putri tuh Itu ibu guru baru kok, kuannya aneh saja Iya betul, cinta itu aneh Model mustah ganteng tiap pagi di BMO aja nagila nih ibu guru Oh padahal saya tahu berenang ya, tapi kenapa saya rasa tenggelam sekarang? Kau baru saja minta maaf, sekarang kau serayu oleh Kopi Bu Guru. Aduh maaf Ibu, saya kebiasaan begitu. Hati-hati, saya ini Kopi Bu Guru. Saya juga ada cincin seperti itu, saya dapat di Ciki. Apa yang kau serah aja nih nih? Jam istirahat juga? Lagi pulang bukan kau mari pikir? Ini apa? Ada roti di samun Jogja? Oh iya iya, daaah! Rahat dulu jam istirahat, belum kelihatan Iya, sampe jam pika Sari, senter sore kok ada waktu kok Ada, sesuai waktu Ryo Jam 4 kita ke cafe Oke Saya belum bisa omong Puding dia? Iya, kita bersama kejap Siapa dia? Ya, itu Putri itu kita temen kelas Iya dia, siapa nya kau? Dia? Temen tuh Terus saya apa nya kau? Maksudnya? Saya pikir kau suka sama saya Saya tidak pernah bilang begitu juga Memang saya tidak bisa bicara, tapi saya pikir begitu Saya, saya hanya ingin bahas kegiatan kamu Sebagai putri saya Ada apa? Marsila Sur, saya mau bawa kamu pulang Kenapa kamu bawa saya disini? Saya mau pulang Kenapa kau kasih dengar ramsah lagu dangdut? Hanya itu yang ada di sembah puape. Donat lagu lain sekarang. Tidak ada paketan. Heee, kenapa sampai salah paham, meh? Saya kira dia itu cuma ajak berdua, ternyata ada putri juga. Iiih, nolih betul saya. Gustaf, kenapa kau diam? Bukannya kau cuma mau ketemu putri. Terima kasih Gustaf! Taha Gustaf! Apa lagi orang ada merenung ini? Gitu, kamu bisa menolak balik. Saya bilang ini model terbaru. Imen, pada dasarnya kamu yang ngali. Biar kamu pulang jalan kaki, sudah. Eh, aku bawa hamsa di sini, eh kamu mati betul. Eh, aku kasih hamsa kamu mati ya. Weh, Gustaf! Hai ya kalau Putri dengan Rio sih terpah apa sih baru saja siapa sudah ini ini sampai Ini pisau saya cari dari tadi mau pakai potong sayur Aroge Bisa disasih, harusin Hai eh atau mampulang saja sandar barang iya iya mama bisa iya iya mama bisa iya iya sabar Halo, selamat siang. Selamat siang, Ina. Bapak mana, Ina? Mama kapan sukin yang sama mengkuliah? Batas besok lusa nih. Kalau belum bayar uang semester. Aduh, Ina. Jamah rasanya, Ina. Mama belum ada uang ini. Minta maaf sekali sudah, Inna. Santir bisa turun praktek di lapangan. Jadi Mama harus cepat kirim, sudah. Mama usaha dulu cari pinjaman. Atau jual apa di situ. Mati susah-susah. Mama belum ada betul uang ini. Income Adi Evan saja ini. Dari sekolah sudah datang tadi ini. Mama belum ada uang, mama belum bayar juga. Sabar-sabar dulu ini ya. Mama usaha cari uang nanti ya ini. Mati susah-susah semester 7 ini wajib praktek. Semua teman-teman super siapan. Saya sejam belum kasih masuk uang ini. Hai teman-teman, saya sedang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman-teman yang mencari teman- Ini ada musuh depan satu Tolong diam, luka ambar ribun, mainin games 3.5 Sabar Jangan sampai lupa di motor, kamu hape itu. Iya, bisa dipicari. Oh iya ya, saya pergi dulu. Loh, kau bagi himbang. Maidia, saya tinggal-tinggal hape di motor. Itu, nih sudah. Himbang sudah. Beli hape baru. Hape tempe juga ya. Oh, semoga saya dihilang, beli hape baru, Sunuel. Efan tunggu Saya lihat Evan tadi yang di parkiran. Ya, HP mana putri? Saya minta maaf. Saya tidak bermaksud ikut campur urusannya orang. Tapi apa yang Evan buat itu salah. Saya tidak mengerti apa maksudnya putri. Tadi saya lihat Evan yang ambil HPnya yang ada di parkiran. Sebelum kamu teman-teman tahu, mending kau kasih kembali sudah. Kenapa kamu dua ini? Kenapa kamu belum pulang? Kamu menunggu siapa? Jujur, Su Evan. Kenapa Evan? Evan, semakin kau berbohong semakin kau bersulit kau hidup Kau tau apa tentang hidup sulit ha? Kau tau apa? Kau sapa seri dengan perempuan kau? Eh, santai saya tau dengan teman sendiri juga kalau aku berbicara begini Iya, kenapa kita berbicara begini nih? Evan, kenapa kau berbicara? Kau bisa minta maaf Sekarang gimana Eva Nenwil? Tidak, tidak bisa. Saya bingung, saya akan berubah. Tapi saya kasihan dengan dia. Dia sudah terlalu butuh uang, sambil mencuri HP. Mana lagi satu geng? Saya tidak bisa berpikir seperti dia. Memang juga ini adalah sebuah cerita. Kalau dia memang harus sakit. Berdua juga banyak masalah sekali. Kasian juga dia ya. Eva Eva curi hp nya siapa? Eh kakak tau juga Hmm, saya pasang telinga dari tadi ya Begini Kalau dia sampai begitu Dia curi hp ya nih Berarti dia itu dalam dalam masalah besar kamu juga kaming dia kamu harus cari solusi memang memang ya memang juga sih curi HP itu 100% salah tapi dalam keadaan begini kamu ini kamu bakalan yang dia nih anggap saja kamu sudah anak laki, kamu duduk dengan orang lain, cari solusi, bagaimana jalan keluar dia, kamu bantu dia, jangan kamu lepas tangan kesian dia. Sekarang ini, kamu pergi ke tempat dia, sudah? dia malu kalau kita pergi banyak-banyak, mending aku sendiri, Samuel, pergi ketemu dia, tak ada masalah. Oh iya, cuy. Nanti ya, nanti malam kalau gue pulang ke dia, ini cita ya, nanti malam kita ada turnamen game. Oke, saya jalan langsung. Kok punya tersibuk dengan ini game? Mada sudah kurus ke rempeng peot, ini apa lagi yang kau tersibuk dengan itu game? Hei, orang juga mau main. Bikin bahas itu konten mana? Hai sadarumanya Gustaf kita mau tanding game ini malam ikut-ikut Evanca minta maaf Kenapa kau minta maaf? Seharusnya saya minta maaf dikau. Seharusnya kita tawain buat masalah. Kita terlalu banyak senang-senang sampai lupa sama kau. Sama lo dan teman-teman lain. Ada Noel? Selamat sore, Tante. Evan, kenapa kau tidak kasih tau kalau ada Noel? Sur Noel duduk. Duduk sama? Duduk sama ya? Tidak apa-apa, Tante. Kebetulan saya lewat. Jadi lihat Evan dari singgah. Ini Tante tadi ada beli kue pisang ke Evan. Amin. Hai sudah ya makan teman-teman tuh itu Saya ingin melihat Anda dan Anda orang tua Saya ingin melihat Anda yang gila dan Anda mamah Kamu tertawa sama-sama Seperti hangat sekali Saya tidak pernah merasa seperti itu Saya berterus terang sekali Saya bikin itu salah, apapun yang saya bikin selalu salah. Saya terbeta di seumur rumah sendiri, makanya saya selalu pergi. Saya mama ada sakit, jam sakit tambah parah. Kita butuh banyak sekali biaya untuk teman sakit. Saya kakak juga ada minta uang untuk kuliah, belum bayar juga seumur rumah. pelan sedikit adit iya ini pelan pelan ini ya adit engkau susah punya adit satu satu ini kau pelan sedikit ee lam lam saya tidak mau ikut pelan sedikit bagaimana ee tajam ini sakit juga hah kau orang buat pelan pelan ini ini ya tunggu dulu ya eh bagaimana ini sudah tebal begini nih sama kode culas nanti kayak Bang Omang terdama Herodes eh tetap cantik ini malam saya sudah sini lagi tunggu dulu sabar ya tidak Halo Noel? Apa? Mamanya Evan masuk rumah sakit? Oh iya iya iya. Saya ke sana sekarang. Saya nanti baca dulu. Pasti saya jemputnya gue ya Noel? Oke oke oke. Ya. Dah. Saya pergi dulu. Saya pergi dulu. Eh tidak adik. Bagaimana? Aku belum habisin. Aduh. Eh santai mam. Masuk rumah sakit. Saya bentar lagi. Kenapa deh mam? Eh ternyata lagi. Eh. Eh. Eh. Kau ini kok. Halo Rio Halo Ria, dimana? Tidak ada, saya di rumah saja Ini mamanya Eva masuk rumah sakit Mamanya Eva masuk rumah sakit? Iya, dia mau masuk rumah sakit Terus kamu ada dimana sekarang? Kita ada di Keluarga Iya, saya juga ikut Kalau begitu tunggu saya siap ya Iya, iya Oh iya, tunggu saya siap ya Di mana rumahnya? Pensapa, saudara. Aspektif yang positif. Masih istirahat, soal betul-betul di rumahnya. Mama, ada sesuatu yang tidak? Masih tidak lah, masih dokter masih piksa tidak lah Duduk-duduk, saya mau buka Hai masalah-masalah datang semua ini repot-repot datang iya terbawa tentu kita teman-teman tidak apa-apa ama biasa sudah orang tua capek sedikit pasti langsung sakit memang ama tante cepat sembus sudah tante tidak boleh sakit supaya bisa lihat eventu sukses Makasih sayang Ini yang paling baik ya, Pak. Sial, lagi berbicara. Jangan percaya, Pak. Jangan percaya. Jujur, sudah, yang kecil. Kamu jangan mabuk, Suya. Kalian kan teman. Kalian harus tolong menolong, saling perhatian. Jangan berkelah, ya. Iya, Pak. Pak Istra Hatsue, kita mau pamit duluan, Pak. Iya, Pak. Kita datang kembali dari sini, takut Pak nanti terganggu. Mestrah hati indah beribu semua, Tante. Tidak, Tante. Senang teman-temannya Evan datang bikin lucu di sini. Kenapa? Iya, Tante. Kita bikin lucu di sini. Karena hati yang bahagia itu adalah obat yang paling manja. Iya, Tante? Iya. Kalau begitu kita pulang sudah. Kita terus buat lucu di sini supaya Tante tidak sembuh. Harus jalan, Tante. Bahaya kalau lama-lama mainan-anak di sini. Kalau begitu, Tante. Kami pulang dulu ya. Nanti cepat sembuh ya Hati-hati ya Terima kasih banyak Kasian Eva nih Manda sendiri yang urus demama Demana lagi bercerban tersendiri ya? Saya ada rencana sedikit sih Tapi macam saya kurang yakin Apa gue pikir omong satu Kita ingat Nah inilah satu batuk orang tua Nanya seputar Kita mau denger. Kita kan mau bantu Evan, tapi kita tidak punya uang. Saya cuma mikir saja sih, bagaimana kalau kita bantu jual yang dagangan? Kita jaga dem kiosk, bagus juga sih. Tinggal kita atur jadwal saja, kita sama-sama yang jaga di kiosk. Setelah kita atur jadwal, kita jalan sama-sama semua, nanti ada yang jaga di kiosk, ada juga yang jual online. COD itu kan bisa. Pas itu kita promosi dagangan di grup-grup sosial media, aplikasi semua di motor, kita bisa bantu antar-antar pesanan dagangan. Kita membuat story, kita dengan teman-teman, supaya cepat habis dagangan. Iya, mungkin tidak menghasilkan banyak, tapi kita bisa. tapi saya akan sekali pasti bisa membantu. Kita foto kas rapi, kita mau di FB, biar laku nih. Wilia ini sudah banyak yang pesan-pesan. Oh iya, tinggal kita tunggu se-anak laki nih. Bila kita mau, kas bagus, biar kita mau. Iya, iya, ini tinggal tunggu yang laku, kita tunggu anak laki, baru dong order cepat-cepat ini. Kita harus bantu mamanya Eva nih. Guys, yang minat labu Jepang bisa chat ya, satu kukunya 10 ribu, dijamin masih segar. Langsung diambil dari kebunnya. Ini, angkarti rumahnya ibu wanita, 20 ribu ya tambah ongkir 5 ribu. Oh, kan kamu bajaran lagi, mau antar soalnya. Iya, iya. Bisa cepat sana? 25 itu? Iya, cukup. Oke, jatuh. Di sini sudah kodam rumah? Iya, itu sesuai lah. Selamat sore, mau antar pesanan sayur. Halo. Selamat datang di RekalPanda terpagi Maaf, kita bisa terpisah dengan yang lain Minta maaf cepat sampai sekarang Maaf Dede baik, good bless you Dede Sayur labu yang kita pesan harga Rp25.000 kan ada 25 ribu memang kan tambah uang ungkir tuh Tante kan ada yang berjepang ini yang sampai salah bujina tidak ada bujina Tante tidak ada orang bilang tidak ada orang bilang sudah salah kelelakan bungan yang memangnya telabu Cina ada model Tante pokoknya telabu itu ada mata sipit-sipit iiih, kamu jangan susah-susah kamu mau tumis saya di belakang terima kasih Tante, permisi Tante enak sekali kamu panggil saya Tante Tante kan tidak mungkin kita panggil Om atau Tante panggil saya Bunda aduh, aduh, saya pura sakit kenapa Tante? kenapa ini? cepat cepat cepat halo Omulante telabu Cina butuh bantuan dimana amat sih Sini, itu susu. Halo, mau antar sayur? Halo, mau antar sayur? Oh, ada anaknya di sini. Mana kau mau main nih? Mau antar sayur ini? Kau mau main pesan, saya pesan. Untuk apa kau sayur ini? Mau pakai buat rumah. Ya pakai makan lah. Tanya lagi. Hah, ini 15 ribu, Su. Ini 20, ya. Oh, makasih ya Oh, kenapa lagi? Sim kameleon, ma Hei, ini nih, kembali 5 ribu Oh, kenapa lagi? Oba juta balik Biar, ini moda terbaru Jalan Mekro nomor 27 Misi Montar pesanan sayur Hai ada apa ini mau antar pesanan sayurnya Ibu Christine biasa lupa jalan pulang lagi ini Mama tidak ada berapa sih 25.000 20.000 sayur 5.000 ongkir tunggu Sanket telepon Halo sayang bisa baru ini ada ini ninjau sayuri Oke Berapa setarik saya? 100 Wih, kenapa ada emarga? Tidak begitu, emarga pengen Lah, mas Kildi Mas Kildi, di jalan tadi Bagaimana, emarga? Emarga, mungkin besok bisa keluar Ini saya bisa dibantu Evan Ini juga hasil dari kom dagangan sendiri Semoga bermanfaat ya Kenapa kamu seriput-reput begini gitu ya? Saya juga sendiri juga Itu juga sekawan saudara Susah sama-sama, senang sama-sama Bakso tolong Hei, ini juga makan bakso Satu, seperti bakso Ini aku ambil obat juga ini Iya, aku ambil kopi juga Terima kasih. Kau kenapa berpulang jam 4, kau dari mana saja? Pasti kau pergi dapat lain, ini! Saya ada ikut tesi PDN. Saya mau jadi anak berguna seperti yang Bapak omong. Tapi saya terbisa sendiri. Saya butuh dukungan Bapak. Terima kasih. 1, 2, 3 Halo semua Kami dari Squad 19 Terima kasih, terima kasih, terima kasih untuk kalian semua Yang sudah nonton film kami Dari awal hingga akhir Semoga film kami dapat menyemangat menghidupkan kalian semua dan kami menerima saran dan masukan positif dari kalian semua agar kami bisa menciptakan dirimu pancarkan sinarmu pancarkan kebenaran hati dalam dirimu karena kita anak Sumba kita naik NTT dan kita istimewa kita anak muda dan kita menentu masa depan yang baru semangat Sumba semangat Musa Tenggara Timur karya anak Sumba untuk Indonesia salam dari Waikawaiwawaiwawai Hai Tangan jalan Belum dan Engko yang 3G20RiT Hai, bagi kita buruk.............................. Hai Hai cukup sudah jam pijil itu tadi kau begini kayak orang dipindah gila gitu aja ini tadi susunnya memang hahaha Kakek lihat kamera, kakek lihat ke arah sini Ke sana Satu Biasa sih orang tua capek sedikit Terima kasih sayang 3 4 Eh 1, 2, 3 kenapa 3? Hai hai hai hai hai hai Hai punya HP Gustaf Gustaf tiga apa mamanya itu kamu rasa kamu sakit? iya iya iya hahaha hahaha hahaha hahaha hahaha hahaha hahaha 1 2 3 iya 1 2 3 Dedy saya langsung omong saya langsung omong iya bisa omong Langsung sambung ya 1 2 3 Paku bangun rumah 2 3 4 5 1, 2, 3 Diet, jangan lupa diet Lihat ke asri Hai sejauh ini kalau saya berdiri sudah habis sudah itu nasi ya Allah