🌍

Memahami Upacara Adat Jawa

May 14, 2025

Catatan Kuliah: Upacara Adat Jawa

Pendahuluan

  • Pembelajaran bahasa Jawa dengan tema upacara adat.
  • Tujuan: Menelaah teks deskripsi mengenai upacara adat.

Definisi Upacara Adat

  • Upacara adat: Tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun.
  • Tujuan: Wujud syukur kepada Tuhan dan memperkuat masyarakat.

Klasifikasi Upacara Adat

  1. Berdasarkan Kahanan Papan Panggonan

    • Contoh:
      • Sedekah Laut: Dilaksanakan di daerah pesisir.
      • Sedekah Gunung: Dilaksanakan di daerah pegunungan.
  2. Berdasarkan Urutan Hidup Manusia

    • Urutan:
      • Meteng (kehamilan)
      • Lahir
      • Manten (pernikahan)
      • Mati

Upacara Adat Berdasarkan Kahanan Papan Panggonan

  • Sedekah Laut:

    • Dilaksanakan di daerah pesisir.
    • Melibatkan sesajen (contoh: kerbau) sebagai ungkapan syukur.
  • Sekaten:

    • Upacara di Kraton Ngayogyakarta untuk memperingati Maulud Nabi.
    • Menghadirkan gunungan sesajen sebagai bentuk syukur.

Upacara Adat Berdasarkan Urutan Hidup Manusia

  1. Meteng (Kehamilan)

    • Upacara Mitoni: Dilaksanakan pada usia kehamilan 7 bulan.
    • Melibatkan berbagai rangkaian, seperti siraman.
  2. Lahir

    • Brokohan: Dilaksanakan saat bayi lahir.
    • Diikuti dengan upacara mendem ari-ari.
    • Tedak Siti: Upacara saat bayi pertama kali menginjak tanah.
  3. Manten (Pernikahan)

    • Rangkaian:
      • Panggil: Pertemuan antara calon pengantin.
      • Siraman: Penyucian sebelum pernikahan.
      • Ijab Qobul: Inti dari pernikahan.
    • Tradisi penting dalam masyarakat Jawa.
  4. Mati

    • Upacara pemakaman dan ritual yang diadakan setelah kematian.
    • Menggambarkan penghormatan kepada yang telah meninggal.

Penutup

  • Pentingnya memahami dan melestarikan budaya Jawa.
  • Diingatkan untuk mengkaji dan mempelajari lebih lanjut tentang upacara adat yang ada.
  • Terima kasih atas perhatian siswa.