Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🇬🇧
Strategi Penjajahan British di Melayu
May 13, 2025
Catatan Kuliah Sejarah: Strategi Penjajahan British di Negeri-Negeri Melayu Bersekutu
Pendahuluan
Pengajar: Seiso Z
Topik: Strategi-strategi yang digunakan oleh British untuk mendapatkan Negeri-Negeri Melayu Bersekutu.
Strategi Penjajahan British
Manipulasi
Strategi pertama yang telah dibahas sebelumnya.
Desakan dan Ugutan
Desakan digunakan untuk memaksa Sultan menyerahkan kekuasaan kepada British.
Contoh di Selangor
:
Peristiwa rompakan kapal British dan kebakaran rumah api.
British menuduh Sultan tidak mampu menjaga keamanan.
Sultan terpaksa menerima tawaran British untuk menjaga keamanan Selangor.
Contoh di Pahang
:
Kematian seorang lelaki Cina di pekarangan istana Sultan.
British menuduh Sultan tidak mampu menjaga keamanan.
Sultan dipaksa menerima pegawai konsul British untuk menjaga keamanan.
Perjanjian
Disukai oleh British karena menguatkan klaim kekuasaan mereka.
Perjanjian Pangkor
:
British membantu menyelesaikan konflik internal di Perak.
Hasil: Penguasaan cukai bijih timah oleh British.
Perjanjian Sungai Ujung
:
Konflik penguasaan antara pembesar tempatan.
British menguasai hak cukai sungai.
Perjanjian di Pahang
:
Setelah peristiwa pembunuhan di istana, Sultan menerima pegawai konsul British.
Perjanjian di Selangor
:
British membantu menyelesaikan perang klan.
Pegawai British ditempatkan untuk membantu pentadbiran.
Pentingnya Perjanjian
Perjanjian menjadi bukti sahih penguasaan British.
Melindungi klaim British dari pertikaian dan tuntutan balik oleh penduduk tempatan.
Analogi: seperti dokumen pembelian rumah, menjadi bukti kepemilikan.
Kesimpulan
British menggunakan manipulasi, desakan, ugutan, dan perjanjian untuk memperluas kekuasaan mereka di Negeri-Negeri Melayu Bersekutu.
Perjanjian dianggap sebagai strategi ampuh untuk menjaga legitimasi kekuasaan.
Penutup
Pembelajaran selanjutnya akan melanjutkan topik ini.
Ajakan untuk menonton video-video lainnya terkait sejarah.
📄
Full transcript