Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🚢
Sejarah dan Warisan VOC di Indonesia
Aug 27, 2024
Catatan Kuliah tentang VOC
Pengantar
VOC
(Verenigde Oostindische Compagnie) atau Kongsi Dagang Hindia Timur adalah perusahaan multinasional pertama di dunia.
Didirikan 400 tahun lalu, mencatat nilai 7,9 triliun USD (sekitar 110 ribu triliun rupiah).
Setara dengan gabungan nilai 20 perusahaan terbesar saat ini (Apple, Google, Microsoft, Saudi Aramco, dll).
Sejarah dan Latar Belakang
Penjelajahan Dunia
Abad ke-16: Eropa dilanda perang (Revolusi Belanda).
Pedagang Belanda mencari pusat perdagangan di timur, kaya komoditas rempah-rempah.
Tokoh Penting
Cornelis de Houtman
dan
Frederik de Houtman
: membuka jalur pelayaran ke Nusantara untuk rempah-rempah.
Jacob van Eck
: Pelaut Belanda pertama di Maluku, membawa keuntungan 400% dari perdagangan.
Pembentukan VOC
Muncul ide kongsi untuk mengontrol suplai rempah dan mengurangi risiko perdagangan.
1600: Inggris mendirikan English East India Company.
1602: VOC didirikan melalui merger 4 perusahaan dagang.
Hak monopoli perdagangan di Asia diberikan kepada VOC.
Kekuatan dan Aktivitas VOC
Mampu membangun benteng, memiliki tentara, dan membuat perjanjian dengan penguasa di Asia.
VOC bisa menyatakan perang, menduduki wilayah, dan memungut pajak.
Pada 1610, posisi gubernur jenderal diperkenalkan untuk mengontrol perusahaan.
Perkembangan VOC
Jan Pietersen Kuhn
: menjadikan VOC penguasa Asia.
Batavia
: didirikan sebagai markas VOC setelah menyerang Jayakarta.
Ekspansi pertanian: tanaman di Kepulauan Banda digantikan dengan cengkeh dan pala.
Persaingan dengan Inggris
Konflik dengan Inggris meningkat setelah pembantaian di Ambon (1623).
Persaingan culminated dalam
Anglo-Dutch Wars
(1652-1784).
Kemunduran VOC
Krisis finansial setelah perang keempat.
Penyebab kemunduran: perubahan politik & ekonomi, kematian pekerja, korupsi, dan kebijakan deviden.
VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799.
Warisan VOC
Warisan kantor dagang, gudang, benteng, kapal, dan utang 136,7 juta gulden.
VOC dikenal sebagai perusahaan yang mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia.
Penutup
Mengajak pendengar untuk memberikan pendapat tentang sejarah VOC.
Mendorong interaksi melalui komentar dan mengikuti konten selanjutnya.
📄
Full transcript