Transcript for:
Pentingnya Nama dan Pendidikan Anak

Alifun ba'un ta'un fa'il maula khairul asma'Wudhkur rabbaka subha masaa Zakin nafsa minal ahwa Fakudruwiyan Aisyah radiyallahu ta'ala anha Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Semoga Allah memuliakan kepada beliau Aisyah, tidak perlu banyak dijelaskan Al-mu'arrafu la yu'arraf Al-mu'arrafu la yu'arraf Atau al-mu'arrafu la yu'arraf sesuatu yang sudah dikenal jangan banyak dijelaskan lagi semakin banyak dijelaskan itu semakin banyak menghabiskan energi tapi yang harus saya utarakan tentang beliau ini ingat, nabi menikahi istri-istrinya atas kemudian izin dari Allah dari Allah subhanahu wa ta'ala, bahkan perintah sebagainya dari Allah, untuk hikmah-hikmah tertentu diantaranya menikahi Sayyidah Aisyah bukan sekedar kemudian menjadikan beliau sebagai pasangan hidup, tapi untuk mewariskan keilmuan-keilmuan yang bisa disampaikan oleh Aisyah dewasa kelak, yang dengan itu bisa menyampaikan hal-hal yang sifatnya privasi yang tidak bisa disampaikan pada kalangan yang luas, bagaimana orang tahu tentang cara mandinya Nabi, karena tidak ada orang bisa masuk ke kamar mandinya Nabi, mandi dengan mandi berdua, bagaimana orang tahu... tentang cara tidurnya Nabi. Karena tidak ada orang yang tidur mendampingi Nabi SAW langsung di sampingnya. Maka mesti ada orang tertentu yang menyampaikan bagaimana cara bangunnya Nabi, bagaimana cara tidurnya Nabi, bagaimana cara mandinya Nabi, bagaimana cara bersih-bersihnya Nabi. Maka di antara istri-istrinya yang terpilih oleh Allah SWT sebagai perintah kepada Nabi untuk menikahinya adalah Sayyidah Aisyah. Yang dikenal dari kecilnya dengan kecerdasannya, kekuatan menangkap hafalan, dan setelah itu terbukti sepeninggal wafatnya Nabi SAW. Aisyah, Sayyidah Aisyah radiyallahu ta'ala anha, menyampaikan fatwa-fatwa dan ilmu-ilmu terkait dengan peninggalan Nabi s.a.w. itu diantara hikmahnya, jadi tuduhan orang-orang kekinian atau orang-orang masa lampau dari orientalis yang menuduh Nabi menikah dengan Sayyidah Aisyah dengan sifat-sifat yang tercelah, itu tuduhan selain tanpa bukti juga kurang pengetahuan Al-Rasulindahi s.a.w. Di antara hadis yang disampaikan hasil pendidikan Rasulullah s.a.w. kepada beliau adalah apa yang kita bahas? Qala Kata Sayyidah Aisyah Satu kali Rasulullah s.a.w. pernah bersabda Di Di sini kita mulai. Dan tolong fokus dengan baik. Fokus. Ini saya kagum dengan riwayat ini. Karena biasanya ulama-ulama di luar, itu memulai kitab-kitab petunjuk penuntut ilmu, langsung kepada bab adab bagi penuntut ilmu. Dari mulai menyiapkan diri masuk ke madlis ta'lim, di madlis ta'lim, sampai keluar madlis ta'lim, sampai jadi alim yang mengajar lagi. Tapi beliau memulai dari rumah, dari orang tua untuk anaknya. Perhatikan hadithnya. Kala Rasulullah SAW pernah bersabda, Hakul waladiy'ada wa'alaikumsalam. walidihi hak seorang anak dari kedua orang tuanya hak seorang anak dari kedua orang tuanya ini Hakul walad alal walid berarti haknya anak kewajiban orang tua karena yang bicara Nabi jadi hukum kalau yang bicara Adi Hidayat gak jadi hukum cuma dipendapat boleh diambil boleh ditinggalkan tapi kalau yang bicara Nabi berarti menjadi hukum kalau anda mengamalkan Anda dapat pahala karena mengikuti tuntunan Nabi sekaligus dapat cinta Allah karena kaidah dalam Alquran ayatnya berkata kulinkun tuntun khidmun Allah fatta biuni katakan Muhammad kalau kalian Maksudnya umat Muhammad s.a.w. mengaku mencintai Allah. فَاتَّبِعُونِي إِكُتِي تُنْتُنَى النَّبِيِ Quran Surah ketiga ayat 31. يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ Bonusnya, orang yang mengikuti tuntunan Nabi akan dicintai oleh Allah. وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ Tambahannya, ketika dicintai oleh Allah, dosa-dosanya akan dihapuskan oleh Allah s.w.t. Bayangkan, ada orang tua yang akan mengamalkan tuntunan Nabi atas dasar mengikuti cintanya kepada Nabi s.a.w. Maka ketika orang tua mengamalkan ini, ini satu dia akan mendapatkan cinta Allah subhanahuwata'ala yang kedua kalau dia akan mendapatkan ampunan dari Allah subhanahuwata'ala bahkan tak jarang ampunan yang didapatkan adalah hasil dari nanti anaknya nanti anaknya Anda tidak akan sadar bahwa sebagian dari dosa yang pernah mungkin Anda kerjakan itu tertutupi oleh pahala-pahala yang dikerjakan oleh anak Anda Karena nanti ada bagian tertentu, teman-teman sekalian, bagian tertentu dalam syariat, yang ketika anak mengerjakan, pahalanya akan dapat bagian untuk orang tuanya. Hadisnya sahih, sembilan lafad di hadis muslim. Ketika seorang hamba, seorang manusia, Meninggal terputus semua amalnya yang melahirkan pahala, kecuali tiga hal. Jadi kalau sudah meninggal tidak punya kemampuan beramal lagi, sehingga pahalanya sudah tidak bisa mengalir. Kecuali tiga hal yang pernah dikerjakan dalam hidup. Ya sadakatin jariah, sadakah yang pahalanya terus mengalir. Antum beli mushab, simpan di masjid. Antum meninggal, mushabnya masih ada. Dibaca oleh orang. Atau dititipkan ke penghafal Quran. Modal cuma 30 ribu, dibaca oleh penghafal Quran. Begitu dibaca, Antum dapat pahalanya. Modal 30 ribu. Dapat pahalanya. Terus, kemudian musabnya sudah lapuk, sudah hancur, bahkan misalnya sudah tidak bisa digunakan, tapi kan penghafal Qurannya masih ada. Dibacakan oleh dia, ngimamin, ngimamin, ngimamin, amprun dapat pahalanya. Ilmin yuntaf, ilmu yang bermanfaat, antum ngajar dan sebagainya, sampaikan bermanfaat, dipraktekkan, mengalir pahalanya. Waladin solekin yedno'ulahu, anak soleh, yang berdoa untuk orang tuanya. Baru doa saja, itu sudah bermanfaat untuk orang tua. Disebutkan dalam kitab nanti Al-Adabul Mufrad, karya Imam Al-Bukhar. nomor hadis 44 sampai dengan 47 paling kanan sebelah atas itu ketika ada seorang anak berdoa untuk orang tuanya yang wafat anak soleh baru istighfar Allahumma gfir li abi ya Allah mohon ampuni ayahku maka seketika akan diangkat berajat ayah yang dimaksudkan di alam kubur satu derajat maka berkata orang itu di kuburannya kepada Rabbnya ya Allah apa ini maka dijawab berkata ini adalah kalimat istighfar permohonan ampunan yang dimohonkan kepadaku sekarang untukmu oleh anakmu sekarang bagaimana anda menyekolahkan anak sampai tinggi-tinggi-tinggi-tinggi-tinggi-tinggi tapi jatuh kemudian dalam urusan syariatnya cuma di kediaman dunia ahli ini ahli itu ahli ini ahli itu antum meninggal nyelatin aja gak bisa Hai mendoakan saja susah Ustadz mana ya cari doanya kok nggak ketemu Hai bapaknya di mana ini di buku bahasa Indonesia Hai susah Hai makadanya itu coba kita lihat nanti ya begitu antum dapatkan ini maka nanti ada kemuliaan kemuliaan bisa didapatkan diantaranya nanti ada kemuliaan pada anak melekat pada kedua orang tua bisa menjadi syafaat dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala bahkan kalau antum benar amalkan nanti yang saya nanti dibacakan turunannya itu Masya Allah anak antum bisa menggandeng antum langsung ke surga kanan kini dan itu itu ada di Quran surah ke-13 ayat 23-24 Al-Ra'du ayat 23-24. Ada orang-orang yang masuk ke surga adin. Ketika masuk, kemudian dia ganding bapak ibunya yang soleh diantara keluarganya. Soleh. Di antara sifat soleh orang tua menyiapkan anaknya jadi soleh. Begitu anaknya soleh, Masya Allah soleh-soleh naik ke surga, dia ganding kedua orang tuanya. Pasangan-pasangannya. Kalau anak ini laki-laki, menyiapkan istriya soleh, dibawa ganding. semua keturunannya keluarga besar masuk surga begitu masuk wal malai katil khuluna alaihim min kulli babin disambut oleh semua malaikat menyambut mereka semua masuk ke surga keluarga besar disambut malaikat salamun alaikum bima sobatum selamat ya anda sabar saat di dunia menyiapkan persiapan untuk masuk ke silivani mauk bandar silahkan nikmati tempat yang paling nikmat yang tidak pernah Anda singgahi sebelumnya sekarang apa diantara hak anak itu yang wajib bagi orang tua kemudian untuk menyiapkan yang terbaik terbaik diantara hak-hak dimaksud saya akan berhenti di kalimat ini saja pertama anyuh sinasmahu yang terbaik di anjur sinasmahu memberikan nama yang terbaik saya bahas pelan-pelan ya Hai Bapak Ibu sekalian ikhwan dan bisa akhir TV dimanapun berada nama hai hai Bukan sekedar kalimat cantik atau menarik yang dilakkatkan kepada anak yang terlahir. Tapi juga memiliki tuntunan-tuntunan dalam syariat......yang akan menentukan hal-hal terkait dengan maslahat kehidupan anak yang diberi nama itu. Di antara riwayat-riwayat yang masuk disampaikan oleh para ulama disimpulkan......pertama, nama itu adalah bagian dari doa. Dihati-hati dalam menyebutkan nama. Awas hati-hati. Kadang-kadang ketika antum memiliki harapan tertentu, misal... Saya pengen anak saya ini, yang pertama jadi A, kedua jadi B, ketiga jadi C. Nah bagaimana cara mewujudkannya? Kata orang ulema, yang pertama kali lakukan, sematkan nama yang sesuai dengan cita-citanya. Contoh, kita ambil dari Quran. Di surah Ali Imran, surah ketiga. Ayat 35-37. Paling kiri dari tengah sampai ke bawah. Ini, Imran. orang soleh bukan nabi, bukan rasul kalau di quran itu ada tokoh bukan nabi, bukan rasul kemudian dikisahkan kisahnya itu maksudnya pertama untuk memberikan contoh langsung kepada manusia-manusia yang bukan nabi dan bukan rasul bahwa mereka bisa menjadi seperti ini yang kedua untuk menepikan sifat ngeles Ngeles, saya kan bukan Nabi Saya kan bukan Rasul Maka muncul jawaban di Quran, ini bukan Nabi, bukan Rasul bisa Kenapa kamu gak bisa? Makanya ketika Allah menyebutkan ayat 33-nya Allah sampaikan Nabi, Rasul, kemudian yang bukan Nabi dan Rasul Innallaha astafa'adam, Nabi Wanoha, Nabi dan Rasul Al-Imrahim sekeluarga Nabi Rasul. Keluarga besarnya. Nabi Imrahim. Ada Ismail, ada Ishak. Dari Ishak turun kemudian nanti ada Ya'kub. Ada Yusuf, ada macam-macam. Sampai banyak keluarganya Nabi Rasul. Keluarga. Di satu Nabi, kedua Rasul saja. Nabi dengan Rasul. Tapi satu orang. Karena istrinya bermasyiat, anaknya bermasyiat kepada ayahnya. Yang ketiga, wa'ala Imrahim. Keluarga besar Imrahim. Yang keempat, wa'ala Imran. keluarganya Imran Imran yang bukan Nabi bukan Rasul tapi bisa mencari pasangan yang bukan Nabi bukan Rasul dan melahirkan anak yang lebih baik dibandingkan dengan bapak ibunya cucunya lebih baik lagi daripada ibu dan kakek neneknya Imran Hana menikah Imran dengan Hana lahir Maryam Maryam lebih baik daripada bapak ibunya silakan cek Imran disebutkan masuk enggaknya Maryam disebutkan satu surah surah Maryam enggak pernah ada surat ibunya Maryam surah Hanna tidak ada yang ada surah Maryam ibunya Maryam mengandung melahirkan nikah dulu sama Emran disentuh Imran lahir Maryam Maryam tidak menikah disentuh laki-laki manapun lamiamsas dibasar tidak pernah saya disentuh laki-laki manapun bisa mengandung dan melahirkan cuman Mariam makanya disebutkan langsung bintinya Maryam binti Imran supaya tidak ada ngaku-ngaku di masjid panjang juga Maryam binti apa binti asyik beda makanya nggak akan pernah terjadi lagi cuman Maryam dan melahirkan anak nanti siapa Isa alaihissalam lebih hebat dibandingkan ibunya plus kakek neneknya Maryam bukan nabi isa nabi Maryam dan Rasul Isa Rasul Maryam punya karamah tapi tak punya mu'jizat Nabi Isa alaihi salam punya mu'jizat yang sangat dahsyat di masyarakat Loh bagaimana orang biasa melahirkan anak Kalau antum orang tua Saya orang tua, kita orang tua Anak kita mesti lebih bagus dibandingkan kita Bagaimana caranya Lihat ayat 35 nya Antum tahu apa yang terjadi Nazar Siapkan Ya Allah alim antre semula alim teman-teman sekalian fokus lihat baik-baik ya Allah ya Allah saya bernadar anak saya ini akan saya siapkan supaya jadi hamba yang sangat soleh dekat denganmu Hai dekat denganmu saya siapkan ini sekarang begitu dia lahir lahir perempuan Hai harap-harap laki-laki muncul perempuan Adik diantara ketetapan Allah kepada jenis kelamin anak itu prioritas Allah Unik, kadang-kadang kalau anak itu pengen cepat Kok lambat Pengennya ditunda-tunda Hamil lagi Kemudian pengennya laki-laki, muncul perempuan Pengen perempuan, muncul laki-laki Apapun yang kemudian Allah tetapkan terima itu Karena itu yang terbaik untuk maslahat keluarganya Anak ketika terlahir akan Lahir anak kedua akan menyimpul makan yang kurang dari kedua orang tua dan anak pertama. Begitu lahir anak perempuan, فَلَمَّا وَضَعَتْ سَقَالَتْ صَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُمْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُكَ الْأُمْثَى Kata Allah, Hei, Kamu jangan begitu. Perempuan juga punya keistimewaan yang tidak dimiliki oleh laki-laki. Istimewa dia. Yang paling hebat dia. Setelah itu berikan nama. Wa inni sammei Tuhan Maryam. Saya beri nama Maryam. itu nama yang selaras dengan harapannya tadi hamba yang soleha, jauh dari maksiat, bisa menjaga diri dalam konteks bahasa di masa lalu semua nama ini, harapan-harapan tadi, mengerucut pada satu nama namanya Maryam, Maryam itu artinya tadi harapan orang tuanya ayo cari nama yang bagus sama dengan Antum misalnya Antum pengen anaknya penghafal Quran kasih nama, Hamilul Quran Antum pengen misalnya anaknya dekat dengan Nabi, kasih nama Habibul Mustafa kasih nama yang sesuai dengan harapan-harapannya ketika anda melakukan itu nama diberikan yang terbaik dirawat oleh orang-orang yang baik Imran menitipkan pada Zakaria kemudian carikan tempat baik Imran Hana membangunkan mihrab apa yang terjadi? baca ayat 37 nya kalau orang tua sudah benar memberikan nama dirawat dengan baik diarahkan pada yang baik maka semua ikhtiar itu akan diterima oleh Allah. Apa balasan dari Allah ketika menerima ikhtiar orang tua? wa'an bataha nabatan hasana maka pertumbuhan anak itu akan diperhatikan langsung oleh Allah. Coba lihat tuh, hantu merawat anak di rumah memperhatikan, tapi apakah hantu bisa mengontrol anak ketika keluar dari rumah? Kan anda cuma nitipkan anak di sekolah, dirawat di sekolah. Kemudian anda pulang. Siapa yang bisa memastikan dia dapat teman yang baik di sekolah? Siapa yang bisa memastikan dia jajan keluar, dapatkan jajanan yang baik? Sekarang banyak racun didapatkan di kehidupan anak-anak. Makanannya, jajanannya. Kalau Allah kemudian tidak ada dekatnya Untuk menjaganya Maka bagaimana mungkin Allah bisa memperhatikannya Satu Yaakub menitipkan anaknya kepada Allah Ketika 10 anaknya diskusi Untuk mengeksekusi Yusuf alaihissalam, sembilan orang, rapat sepuluh orang, sembilan orang mengatakan uktulu Yusuf, bunuh Yusuf satu orang mengatakan jangan bunuh Yusuf gak usah dibunuh, lempar aja ke tempat gelap, ntar akan diambil oleh seorang kafilah, jauh dari kita kalau anda rapat sepuluh orang, sembilan orang memutuskan A, satu orang menetapkan B kira-kira yang mana yang akan diambil sembilan, kuorum sembilan gak mungkin jadi satu dan setelah itu Setan kalau sudah maksiat, gak akan turun, naik dia. Mula-mula nodong. Hai serahkan barang berharga baik dikeluarkan roti nih ketenya saya tidak minta roti di yang paling berharga tanya barang berharga kesal dia nolong kemudian tiba-tiba musuh naik kemudian jarang turun naik masih ada kadarnya naik-naik tapi ini tidak yang sembilan usulkan bunuh satu sukan jangan bunuh tiba-tiba yang sembilan bisa pindah ke yang satu seketika tanpa diskusi lagi Oh ya itu aja bagus usulannya sepakat semua ke satu Kenapa bisa begitu karena ya'kub alaihissalam kebutuhannya, yang ngantarkan pakaian beliau yang ngantarkan makanan beliau ketika diantarkan, dibuka tempatnya ternyata sudah ada semua yang dibutuhkan oleh Maryam Allah akan kirimkan rezeki pada anak itu dari sisi yang tidak dia duga orang tua kesulitan memberikan yang terbaik tiba-tiba Allah kirimkan rezeki kepadanya antum kirimkan anak ke pesantren untuk belajar Quran, dekat kemudian dengan Allah lewat firmannya, tiba-tiba antum kesulitan, pekerjaan menurun tidak ada bekal ini itu, karena Anda titipkan anak Anda kepada Allah, tidak ada yang terang bagi Allah Ya Allah Maaf, nak. Papa sudah tidak punya ini. Tidak ada ini, tidak ada itu. Sabar. Tiba-tiba datang saja kunjungan si Fulan. Kunjungan si Fulan. Tiba-tiba tertutup dengan yang lain. Itu yang disebut dengan menhayth layahtasim. Makanya ketika anak-anak ini ditanya, jangan keluar kalimat syukur. Qala ya mariamu anna lakiha. Qalat huwa min indillah. Inna allah yarzuku mayyisha. Gagair ya hisa. Jadi yang pertama, coba cek nama anak-anak itu. Jangan-jangan sebagian di antara kita menamai anak, tapi enggak ada. artinya antum berharap anak jadi apa kemudian lihat namanya nama itu doa dan jangan berikan nama-nama yang justru menghambat dia mendapatkan kebahagiaan di masa depan karena itu pernah ada diantara sahabat bahkan sohabia diganti namanya oleh nabi ingat sifat nama itu ada tiga nanti makbulun makrohun marbudun makbul diterima oleh syariat Bahkan dianggap husnun baik kalau nama itu kemudian mengakomodir harapan-harapan cita-cita orang tua saat ingin dihadirkan. Seperti tadi saya contohkan. Makroh. Kalau dengan nama ini tidak bertentangan langsung dengan syariat, tapi persoalannya menghadirkan nanti sifat-sifat yang kurang baik, pandangan kurang baik dari orang sekitaran kepada anak. Maka dari itu jangan namai anak-anak antum misalnya dengan nama-nama yang menjadikan dia terolok-olok misalnya di masa depan. Misal, antum hobi non-hobby. nonton komedi begitu anak lahir dikasih nama-nama pelawak sehingga ketika dilahirkan belum dia bisa bicara sedih tertawakan orang lain Masya Allah sikulan hadir bisa saya nggak bisa temukan sebutkan nama ya supaya tidak menggunjing orang lain disebut dengan nama pelawak maka sepanjang hidup ditertawakan dia ya atau bisa disebutkan dengan nama-nama yang maknanya hanya ingin menghadirkan keheranan saja di masyarakat tidak ada mana yang spesifik antum suka misalnya nonton bola tiba-tiba tiba-tiba lahir anak misalnya Wah begitu lahir Liverpool namanya Masya Allah Muhammad Liverpool tiba-tiba lawan Antum sampai lagi lahiran lagi di Liverpool saya MU Manchester United dua terus bersaing dan seterusnya itu tidak akan maslahat ya Anda bayangkan ya memberikan gelar saja pada satu nama yang baik dengan gelar yang kurang baik itu sudah ditolak oleh Alquran apalagi memberikan nama langsung yang tidak baik Quran surah 49 ayat 11 sampai 12 awas awas hati-hati ketika Allah mengatakan jangan saling mencelah ya yuhalladzina amanu dibuka dengan kalimat Iman layasroqouminkoum dan seterusnya asal anda kerausahaan anda kerausahaan dan seterusnya sampai ke ujungnya walatana bazubil alqa jangan kalian saling berlomba menjadikan gelar-gelar yang tidak baik di salis mulfusukuban dan Iman Pertanyaannya masih umum, tapi kalau Anda misalnya berikan gelar yang lain yang kira-kira kurang bagus, nah itu yang harus diteliti lagi. Ustaz misalnya Yahya Kusmayanto, disingkat Kuya-Kuya, nah itu yang nggak bagus. Jangan dipaksakan. Jangan dibikin status terviral lagi ya Contoh gitu, contoh Ini banyak hal yang kadang-kadang Berikan gelar itu gak boleh Padahal hal-hal yang menyimpang dari ketentuan agama Atau misalnya diberi Hal-hal yang membutuhkan harapan Si kurang berhati-hati beruntung dengan si penyesal ya tiba-tiba ayahnya sedang menyesal lahir anaknya diberi nama si penyesal itu itu akan berkembang pada perkembangan anak di kemudian hari bahkan nanti berdampak pada aktivitas-aktivitasnya yang ketiga nama langsung yang dan ditolak oleh syariat, dan ini harus diganti. Jika ada nama-nama itu, melekat maksiat, atau melekat nama-nama yang semisal atau mirip dengan setan. Ganti. Walhan. Nama setan. Setan yang godain orang wudhu. Walhan. Begitu anda wudhu, Alhamdulillah. Anda masuk kemudian ke masjid, tiba-tiba anda bingung, sudah wudhu belum ya? Wudhu belum ya? Walhan. Bikin anda buru-buru. Allahu Akbar, Allahu Akbar. Sudah komat. Cepat, cepat, cepat. Walhan. Padahal anda... Anda masuk ke masjid pun imam belum tahiyat akhir atau bisa bisa dapat jemaah tapi dibuat buru-buru cepat-cepat bahkan setelah wudhu lari Wah sempatnya lagi kepleset jatuh gak kejar sholatnya warhan dan setan godain orang sholat ya ada setan godain di rumah dasyik mudah masuk dia Anda tidak mengucapkan salamualaikum kata dia pada temannya kita punya tempat di sini untuk jenau Anda ucapkan assalamualaikum masuk rumah walaupun kosong buka Assalamualaikum alaikum dia katakan pada kawannya ingat katakan pada kawannya Bagaimana bisa mengatakan pada kawan mungkin anda dari satu tempat membawa setan Hai jangan dikira di masjid ada setan ada setan masjid tugasnya paling utama godain DKM mesjid yang paling utama itu makanya jangan heran masih belum jadi enggak ada masalah sudah jadi ribut DKM ada makanya kalau sudah jadi masih belajar dulu VK mesjid diikuti ada setan mau apa yang membuat ibu sudah sampai rumah tapi masih inget siang dimulai Papa tadi tuh bagus deh pasnya asudama tas iman pas Mama aja sekarang Insyaallah bisa mengantarkan ke surga-surga sih bagus sih Pak tapi bagaimana kalau kesukupannya gitu aja nah setan rumah berkata kepada dia kita punya tempat bernama disini desin Nah itu ada cara itu ganti namanya dengan nama yang terbaik nama yang hai hai Terjadi perubahan dalam hidupnya. Nah sekarang untuk pulang, itu kewajiban untuk cek nama anak-anaknya. Ada gak maknanya? Dua orang yang baik, namanya Samuri. Penghafal Quran 30 juz. Masya Allah. Dari umum-umum, hafal Quran. Allah melihatkan beliau. Di atas kemudian kedua orang tuanya. Insya Allah. Saya tanya apa mananya? Saya tidak menemukan mananya akhir. Dirubah kemudian oleh ustadinya, tapi tidak merubah namanya, tapi memberikan kepanjangan darinya. Samuri. Kepanjangan dari Abu Musa al-Ash'ari. Masya Allah. Kalau itu boleh lah. Tidak seperti tadi, Ustadz Yahya Kusma. Disingkat. Nah, itu yang repot.