Living Like Larry
atau Hidup Seperti Larry. Kita sering mendengarnya di waktu kecil
ketika menonton SpongeBob, tapi dulu kita tidak terlalu mengerti apa yang dimaksud dengan hidup seperti Larry. apakah hidup seperti Lobster raksasa di Bikini
Bottom itu bagus untuk kita atau justru dapat merugikan kita? Dan yang paling penting, bagaimana caranya untuk hidup seperti Larry? Larry the Lobster adalah salah satu side character
di seri Spongebob SquarePants. Larry adalah lobster merah berotot
yang sering terlihat di Goo Lagoon. Dia disana bekerja
sebagai penjaga pantai dan dia
bangga dengan pekerjaannya karena cuma dirinyalah yang bisa
menyelamatkan pengunjung dari bahaya. Larry terkenal akan
sifatnya yang percaya diri dan badannya yang kekar. Dia adalah binaragawan dan tiap scene dia terlihat entah
sedang berolah raga atau berlatih. Dan walaupun dari luar dia
terlihat tangguh, dia sangat
friendly dan baik dan itu membuatnya sangat populer dan diidolakan oleh
para pengunjung pantai. Larry ini seperti Chad, dia attractive, percaya diri, dan secara
sosial dia sukses. Dia adalah
idola dari semua orang, laki-laki mau jadi sepertinya, dan perempuan
mau bersama dengannya. Dan dia mengatakan bahwa
untuk bisa menjadi sepertinya, kita haruslah hidup sepertinya, hidup seperti Larry. atau hidup seperti Larry adalah slogan yang muncul di salah satu
episode Spongebob Squarepants pada season 6 bernama
"A Life in a Day". Dalam episode itu, kita dapat melihat bagaimana orang-orang sangat kagum dengan cara hidup yang dimiliki oleh Larry, Episode ini dimulai dengan SpongeBob dan Patrick yang berjemur di Goo Lagoon, pantai yang
ada di Bikini Bottom. Entah mengapa ada laut di dalam
laut aku juga enggak tahu, ini bukan yang dibahas disini,
jadi kembali ke topik. Disini, Larry the Lobster datang
mengendarai motor menendang pasir ke wajah SpongeBob dan Patrick. Namun, orang-orang
malah bersorak untuk Larry dan segera berbicara dengannya. Larry mengatakan bahwa dia adalah
seorang pemberani profesional yang suka menjalani
hidup dengan sepenuhnya. Kemudian dia menunjukkan bahwa SpongeBob
dan Patrick adalah contoh dari hidup seperti pengecut dan berkata bahwa kita harus
lebih dari mereka berdua. Disini dapat kita lihat bahwa hidup seperti Larry simplenya adalah hidup seperti kita akan mati hari ini. Dengan membuat hidup
kita dalam bahaya, kita dapat menikmati
adrenalin terpompa di jantung kita. Kita dapat merasakan
semuanya dengan panca indera kita, dapat merasakan
hidup di masa sekarang. Larry adalah perwujudan dari
kekerenan dan kepercayaan diri dan semua orang menyukainya, dan dia sendiri percaya bahwa
untuk bisa menjadi keren sepertinya, kita haruslah hidup sepertinya. Hidup seperti Larry berarti memiliki
lifestyle yang penuh petualangan, kesenangan dan kepuasan. Ungkapan itu mengatakan bahwa kita harus menjalani hidup dengan sepenuhnya, merangkul pengalaman baru dan mengejar
hasrat dan keinginan kita, tanpa ditahan oleh
rasa takut atau penyesalan. Ini adalah filosofi yang mendorong
individu untuk hidup di masa sekarang dan memanfaatkan setiap hari yang
dimiliki sebaik-baiknya. Hidup seperti Larry dapat diartikan
sebagai pendekatan hidup holistik, dimana seseorang berusaha
untuk menjaga keseimbangan dan harmoni dalam semua aspek
dalam kehidupan mereka, termasuk kesejahteraan fisik, mental, emosional dan spiritual. Dia berkata bahwa rahasia untuk bisa hidup sepertinya adalah dengan mengambil risiko, hidup di tepi jurang, hidup dengan penuh petualangan, berperilaku dengan
menciptakan risiko terhadap diri sendiri. Mencoba hal-hal baru
dan mencari kegembiraan dan kebahagiaan sambil juga
menjalani kehidupan yang otentik dan mengejar hasrat
dan keinginan yang dimiliki. Dia berkata bahwa kita tidaklah boleh hidup seperti spongebob dan patrick yang tidak memiliki keberanian, lemah, bahkan takut dengan
bayangan mereka sendiri. Kita tidak boleh hidup terlalu
mengkhawatirkan semua hal. Karena ditahan oleh
rasa takut dan penyesalan hanya akan membuat pengalaman yang
dirasakan tidak dapat dinikmati dan membuat semuanya menjadi
membosankan dan memusingkan. Hidup seperti Larry berarti hidup seperti hari ini adalah hari terakhir yang kau miliki, hidup di dalam
momen yang ada, hidup dengan tidak
mengingat-ingat kejadian di masa lalu dan tidak
mengkhawatirkan masa depan. Hidup seperti Larry
berarti hidup dengan bahaya, kehancuran dan penuh risiko. Semua alasan yang membuatmu terhalang
untuk bisa hidup seperti Larry haruslah dihapus. Semua alasan itu
harus bisa dilawan. Dengan hidup seperti Larry kita membuat diri kita
menjadi benar-benar hidup. Membuat adrenaline terpompa, tulang belakang terasa hidup, endorphine terlepas, hidup dalam momen, hidup di masa sekarang. Konsep hidup seperti Larry
ini agak sama dengan Yolo, slang yang dipopulerkan oleh
Drake dalam lagunya berjudul “The Motto”. Hidup dengan Yolo
berarti hidup dalam momen, hidup di masa sekarang dan tidak
perlu mengkhawatirkan masa depan, karena alasan sederhana, you only live once, atau, kita hanya hidup sekali. Tapi, ide ini bukanlah dikonsepsikan
oleh Drake maupun Larry the Lobster. Konsep ini sudah ada sejak
abad ke empat sebelum Masehi, yang terkenal
dengan nama Hedonism. Mazhab pemikiran yang
diciptakan oleh Aristippus of Cyrene, murid dari Socrates. Filosofi ini mengatakan bahwa
kita hanya hidup untuk hari ini, jadi tidak ada gunanya
untuk memikirkan hari esok. Yang sering
kita pelajari adalah, kita haruslah berakit-rakit ke hulu dan
kemudian berenang-renang ketepian, atau bersakit-sakit dahlu dan
bersenang-senang kemudian. Ketika kita sekolah, kita harus berusaha agar
bisa masuk ke perkuliahan. Dan disaat perkuliahan kita haruslah bisa berusaha agar bisa mendapatkan pekerjaan. Dan disaat mendapat pekerjaan, kita haruslah berhemat dan menabung untuk bisa menikmati masa pensiun kita 40 tahun lagi. Ini semua terjadi
karena alasan sederhana yaitu takut akan
masa depan. Tapi, Hedonism tidak percaya akan hal itu, konsep ini menekankan kita untuk mencari
kesenangan di masa sekarang dan waktu yang tersedia. Hari besok bukanlah
jaminan untuk kita semua. Apa gunanya bekerja 9-5 selama 40
tahun hanya untuk menikmatinya di masa tua, itupun kalo
sampe ke masa tua. Walaupun nanti sampai, kita tidak tahu apakah fisik kita masih sanggup untuk menikmati kerja keras kita. Tapi, Living like larry dan YOLO atau
Hedonism ini memiliki perbedaan, dimana yolo memiliki penekanan yang
lebih spesifik pada pengambilan risiko dan menjalani hidup dengan cara yang berani tanpa mengkhawatirkan konsekuensinya, living like larry memiliki fokus
yang lebih luas dalam kehidupan, keseimbangan dan kebahagiaan dan ini mendorong individu untuk
memanfaatkan hidup sebaik-baiknya dengan juga menjaga diri dan
menghindari tindakan yang bisa melukai diri. Hidup seperti Larry walaupun berarti
menghidupi kehidupan dengan bahaya bukan berarti hidup dengan
membuat diri sendiri tersakiti. Hidup di tepi jurang bukan berarti
kita jadinya melompat jurang tersebut. Spongebob dan Patrick di episode ini salah
mengartikan arti dari Hidup seperti Larry dan malah mencoba
membahayakan hidup mereka sendiri. Patrick mulai dengan pergi
melompat ke atas kuda laut, yang membuatnya terjatuh dan
melukainya dnegan parah. Dia kemudian menyeret SpongeBob
ke tempat barang rongsokan. Disini, dia melompat ke dalam perahu rongsok yang nantinya akan dihancurkan oleh penghancur barang, dan ini
perlahan meremukkan Patrick. Bahkan di hari itu, Patrick pergi ke pinggiran
Bikini Bottom ke ngarai yang dalam. Disana ada papan panjang yang
mengarah ke bawah dan Patrick melihat itu dan langsung meluncur turun, dan terbang tepat ke mulut
beberapa monster laut yang ada disana. Di hari selanjutnya, Patrick yang terlihat entah bagaimana selamat dari
monster-moster itu lari ke Krusty Krab dikejar oleh geng motor. Disini, ketika SpongeBob
mencoba mencairkan suasana, dia tidak sengaja
mendorong motor mereka. Yang membuat mereka
berdua dengan Patrick dikejar. Disini, SpongeBob
mendapatkan pompaan adrenalin itu, rasa semangat dari
hidup di tepi jurang, dan berteriak “Hidup seperti Larry” dan sekarang dirinyalah yang terobsesi
dengan aksi-aksi berbahaya ini. Ini membuat SpongeBob menginginkan
pompaan adrenalin yang sama yang membuatnya mengajak Patrick naik ke atas Crossbow raksasa yang di arahkan ke bebatuan tajam. Patrick disini
sudah merasa khawatir, tapi SpongeBob
karena sudah terobsesi, tetap menarik talinya. Disini Larry yang melihat
mereka berdua mencoba menyelamatkan mereka dan berkata bahwa
nasihat yang dimaksudkan bukan untuk hidup dengan
bahaya atau hidup untuk melukai diri sendiri, tapi untuk
menjalani hidup sepenuhnya. Disinilah kita diperjelas bahwa hidup seperti dirinya bukan berarti mempertaruhkan semua hal yang bisa membunuh diri kita sendiri. Walaupun dari luar terlihat hidup seperti
dirinya berarti membahayakan diri, tapi, yang dimaksudkan
adalah hidup dengan sepenuhnya, hidup yang kaya akan pengalaman
dan kesenangan, tapi juga tetap menjaga diri
dan membuat keputusan yang sehat. Ini adalah tentang mencari keseimbangan antara hidup dengan mencari risiko dan hidup sepenuhnya, sambil mengambil langkah yang menjaga kesejahteraan dan menghindari konsekuensi negatif. hanya hidup di masa sekarang justru
tidak baik untuk kehidupan itu sendiri. Hidup mabuk-mabukan, pergi naik motor kesana
kesini di malam hari akan memberi kita adrenalin dan
pengalaman yang kaya tapi itu hanya akan
menghabiskan uang yang dimiliki, bisa saja berubah
menjadi kecanduan, dan nantinya malah
membuat hidup sengsara karena bodohnya
pengambilan yang kita buat karena tidak memikirkan masa depan. memang menyenangkan
untuk melakukan hal yang berisiko. Tapi ketika kita
mendapatkan risiko itu, kita tidak hanya akan
merasakan rasa sakit yang besar, tapi juga dapat menghilangkan
kehidupan yang kita miliki. Hidup di tepi jurang bukan berarti kita harus melompat ke jruang itu pada akhirnya. kita haruslah bisa mencari
garis tengah dari semua ini, karena memang betul hari
besok tidaklah jelas, hari kemarin hanyalah kenangan dan benar juga bahwa kita tidak
bisa tidak memikirkan masa depan dan mengingat masa lalu. Oleh karena itu, kita bisa mulai dengan melakukan hal-hal kecil yang bisa memberikan kita kesenangan, hidup di dalam momen tidaklah harus menempatkan hidup kita dalam bahaya, dengan hanya
melakukan hal-hal kecil, kita bisa lebih
hidup lebih bahagia. misalnya di situasi-situasi
kecil yang sering kita hadapi Kalau motor atau mobilmu tiba-tiba
rusak dan kamu terpaksa jalan, janganlah lari, nikmati tiap jalan
yang kamu ambil. Kalau ingin minum kopi, langsung saja ngopi, tidak usah terlalu menghemat
kalau itu bisa memberi kita kesenangan, Tetap telponan dengan temanmu sejam lagi walaupun besok kamu ada tes bukanlah hal yang buruk. Kehilangan satu jam belajar tidak
akan membuatmu gagal ujian besok. Untuk bisa benar-benar
menerapkan hidup seperti larry ini, mungkin step by step yang bisa kamu lakukan untuk hidup seperti Larry adalah dengan mencoba hal-hal baru, pergi ke tempat baru, dan mendorong diri
keluar dari zona nyaman. Menghidupi kehidupan dengan sense of
adventure dan rasa penasaran. mencari tahu apa yang disukai dan
menjadikannya prioritas dalam hidup. Mau itu hobi, olahraga, atau karir, kejarlah dengan
semangat dan dedikasi. menjaga lifestyle yang
sehat dengan olahraga, makan yang sehat dan
tidur yang cukup. Menjaga diri secara fisik, mental dan emosional
penting untuk hidup sepenuhnya. fokuslah pada apa yang ada sekarang
dan apresiasi tiap momen apa adanya. Jangan menyesali masa lalu
dan mengkhawatirkan masa depan, tapi nikmatilah tiap hari
yang berdatangan. jalani kehidupan otentik
yang sesuai dengan nilai, keyakinan, dan keinginanmu. Jangan mencoba menjadi
seseorang yang bukan dirimu sendiri. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu nanti bisa mulai
hidup seperti Larry dan menciptakan kehidupan
yang kaya akan pengalaman, fulfillment dan kesenangan. Sangat penting untuk
mengingat bahwa perjalanan semua orang dengan
Hidup Seperti Larry ini akan berbeda dan yang paling penting adalah mencari mana yang bagus untukmu dan buatlah sendiri. Berhentilah jadi SpongeBob dan Patrick
yang selalu takut dan khawatir, tapi jangan terlalu terobsesi juga seperti mereka seperti yang ditunjukkan di dalam episode, jangan terlalu main aman, jangan juga
melompat ke dalam jurang, tapi bermainlah di tepinya,