Transcript for:
Keutamaan Ilmu dan Penghormatan kepada Guru

Terima kasih telah menonton! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya Yidina Muhammad Waalaikumsalam Waalaikumsalam Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Perkenalkan nama saya Iqanur Sasyi Ramadani Dari 11 Akutasi A SMK Negeri Pasir Riyad Pertama-tama, marilah kita panjangkan Puji syukur kehadiran The King of the King The love of the Lord The King of the King In this universe is Allah SWT. Karena dengan rahmat dan hidayahnya kita dapat berkata-kata secara jari. Salam. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang keutamaan Allah Nabi Muhammad. Hadirin yang dirahmati Allah, dahulu kala Nabiullah Sulaiman pernah ditawarkan tiga hal oleh Allah. Hai Sulaiman, kamu tidak memilih yang mana antara ilmu, harta, atau kekuasaan. Nabi Sulaiman tidak memilih harta atau kekuasaan, tetapi dia memilih. mengapa Nabi Sulaiman tidak memilih harta atau kekuasaan? ada yang tahu tidak? Nabi Sulaiman tidak memilih harta atau kekuasaan karena tidak memilih nama Nabi Sulaiman mendapatkan kekuasaan yang megah hartanya melintah, perabotannya berabrawa sampai istrinya mencari konsulnya Masya Allah Hadirin yang dirahmati Allah, marilah sama-sama bersenangat mencari ilmu. Karena apa? Karena Allah akan meninggikan penerja orang-orang ilmu. Sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hujan dan ayat 11? A'udhu Billahi Minash Shaitanir Rajeem. Bismillahirrahmanirrahim. Yang artinya Allah akan meninggikan keajaran orang-orang yang berilmu sebagaimana dengan keterapan gereja. Masya Allah, betapa mulianya orang yang berhitung dalam kitab karnat Syekh Muhammad bin Umar al-Tawali al-Bantani, kitab Adi Hukawul, dan is'alihnya Lubangul Hajis. Rasulullah s.a.w. Rasulullah s.a.w. Hai kalau Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Dara sopok-naji Nabi akribu ulama muliakanlah orang yang dirimu apa karena kainah yudhim Dallahi Quruma'u karena sesungguhnya orang yang berimu dihadapan Allah itu mulia lalu Nabi Muhammad memerintahkan wakala nabiya Shallallahu Alaihi Wasallam dan Dara sopok-naji Nabi karena sesungguhnya orang yang berilmu dia melihat lalu Nabi Muhammad memerintahkan kita semua untuk memuliakan orang yang berilmu hadirin yang dirahmati Allah marilah kita sama-sama mencari ilmu karena apa karena Nabi memerintahkan kita untuk mencari ilmu dari ayunan ibu sampai kita beri emas ke Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan apabila ada salah kata saya mohon maaf sebesar-besarnya Burung darah cenderung asli carinya di Papua Cukup sekian terima kasih semoga bermanfaat bagi semua Untuk nak pola, pola tangga dan pola Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Baik, ini ya, terkait dengan pembahasan tadi, silahkan jelaskan, dan insya Allah akan kasih waktu. Baik, teman-teman, pembahasan tadi keutamaan orang yang berlindung, apa saja sih keutamaan orang yang berlindung itu? Yang pertama dijelaskan dalam surat Al-Jadarah ayat 11 Ya akhirnya orang yang berimu akan ditimplikan rajinnya oleh Allah dengan terang Jadi, Pak, sebuah kemuliaan orang yang berimu itu, karena apa? Karena dalam kitab Nabi Muhammad juga dijelaskan, keutamaan kita memuliakan orang yang berimu. Makasih, akhirnya, pada siapa yang memuliakan orang yang berimu, maka dia akan dimuliakan oleh Allah. Lalu Nabi Muhammad juga menjelaskan, ukurah muda, maka memuliakan oleh orang yang berimu. Jadi kalau kita, tadi saya menantang orang yang berimu, kayaknya orang dalam kehidupan kita sendiri. Ada hadis yang menjelaskan itu Pak, hidupnya orang yang berimu itu lebih baik daripada ibadahnya orang yang... jahil atau oh gitu ya kalau orang beribu itu meskipun tidur dia gak apa-apa daripada tidurnya apa yang ibadahnya orang yang jahil nah kalau contoh tadi itu orang yang beribu seperti mengorbankan kita itu juga akan diangkat jajaran Ya seperti itu, contohnya kita dalam kehidupan sehari-hari di sekolah karena kita sebagai kulit kita juga harus mengamati guru orang yang mengajakkan ilmu kepada kita itu salah satu contohnya dari hadis yang Tengku Ruka Utara ini adalah perbedaan antara Cara memperbastikan, kalau menurut saya, antara dunia penelitian yang formal dan yang non-formal. Non-formal contohnya yang di pesantren. Kalau saya melihat perbandingan itu sangat jauh. Kalau di pesantren, yang saya tahu, kalau mau ketemu gurunya, gurunya mau lewat itu... Runduh dan berhenti, itu salah satu penghormatan kepada ilmu. Iya, ada juga di pesan berita kalau ketembur dia jalan dengan menyebabkan. Pakai nutup, ya. Menjadikan, saking menghormatinya ya. Ya, tak cinggung pada guru. Tak cinggung, tapi berbeda dengan yang di sekolah mungkin. Ya, kalau di sekolah ada gurunya kadang, murid nyelondong gitu ya, ada komisi, sangat jauh kegunaan. Mungkin ada pesan guru teman-teman yang ada di sekolah, bagaimana untuk menghormati guru? Oke, mereka mungkin ada apa ya, sedikit pesan kepada teman-teman. ...pastiswa bagaimana cara kita bisa... Teman-teman, kita sebagai murid-murid pastiswa seharusnya kan kita wajib menghormati guru. Contoh kecinian apabila kita bertemu dengan guru, salah memacu tangan itu sudah termasuk bentuk kita tak dihubungi pada guru. bulan ini kita tetap di jalan setidaknya kita mengucapkan salam assalamualaikum ataupun menyapa saja di sekolah jadi untuk teman-teman jika kalian ketemu guru salah satu cara atau contohnya ketika kita bertemu di sekolah yang pertama salam lalu jemput tangan dulu kalau kita ingin ngobrol dengan guru atau Komunikasi dengan guru, gunakanlah bahasa yang baik, bahasa yang sopan dan tidak ada kata kasar ya. Nah, apabila kita bertemu dengan guru di jalan, setidaknya kalian nyapa atau mengucapkan salam, karena itu salah satu bentuk takdir kita kepada guru. Itu yang kita bisa lakukan. Oke, kita hari ini puasa kan? Saya tidak puasa Tidak puasa Ini dari Pak Lidya, kita ucapkan Hai, ini Pak Fasda. Ini kan masih di suasana bulan roh rata. Itu waktu selam, itu rata-rata melaksanakan solatara. Ada fenomena yang unik menurut saya. Ini sudah terbiasa. Kalau di hari pertama, Hari pertama berpuasa, itu sholat masjid itu jam aja kebuka-buka. Nah hari ini, hari ini ada gunung yang lain, yang berat, yang berat, yang berat. Hari ini itu jam aja semakin maju. Sepangin sedikit ya? Iya, sepangin. Soalnya semakin maju. Yang awalnya mungkin 10, hari ini 3, 4, ini kemana? Ternyata kemudian itu yang tidak. Solat ini ada beberapa peternikan. Ini mana yang merahui itu jempol-jempol. Iya, Pak? Iya, enggak senang. Itu udah kayaknya kebiasaan. Di sini ya kalau udah mendekati hari-hari ya, malah yang dicari itu baju baru, bukan memperbanyak ibadahnya. Padahal hari-hari... Semuruh terakhir. Ya, semuruh terakhir itu... Inilah fenomena baru. Jadi masjidnya, musolahnya agak sedih, tapi tempat pusat pemberian daerah itu malah rapi. Bagaimana menurut Anda? Mungkin ini kayaknya udah jadi kebiasaan waktu ini ya Pak Kalau udah menjelang hari ini, mencari balik baru Padahal sepuluh malam terakhir hari malam terakhir di bulan Ramadan itu yang paling bagus soalnya apa? maksudnya kita harus lebih rajin beribadah lebih meningkatkan takwa kepada Allah karena majid nabi di 10 malam terakhir ini biasanya lebih meningkatkan ibadah lagi malam-malam, tayi lantai lantai Seharusnya meningkatkan ibadah Nah, kalau kita undur atau kita haid gimana ya Pak? Yaitu salah satunya ada ibadah, ada amalan Yang bisa dilakukan ketika kita ada undur atau enggak Yaitu sholat-sholat Sholat perubahan, sholat perubahan Ya mudah-mudahan kita semuanya padahal ya ini kan sudah mau berakhir dan kelasan Dan seharusnya kita sedih, iya kan? Iya, iya kan? Kepada banyak-banyak yang berpaham ini Tapi ada yang lagi unik ini, bukan unik ya, unjuk Berbondong-bondong beli baju, Bila baju itu kebala, Eh ternyata dia tidak berkuasa. Ya apa menurut saya? Tidak bisa melalui jalan jalan, Gila, gimana ya kakak itu? Ya, menurut saya bagaimana? Ada kocok jalan ke tempat, Tidak bisa melalui jalan jalan. Gimana menurut saya? Ya, banyak seperti itu ya, banyak yang seperti itu. Masa, tapi itu dari rakyat sebenarnya. Sebenarnya, dia itu tidak akan mendapatkan yang namanya. Hari Raya, hari kemenangan, menang dari sana, satu bulan penuh kita, menang nanti, oh silahkan, malu punjatnya, hari raya, dan kita puas tuh, ya enggak, enak itu berarti ya, sama aja ikut di menang, dia enggak mau, ya enggak kan kejuangan aja, cuma pelot-pelotan gitu ya Hai tidak diimian bisa ditoprolkan dengan indian kita bisa dalam rangka Paeslov, Paeslov punya jawab, punya apa itu? Betul gak? Apa itu? Paeslov punya jargon Jargon, iya jargon Jargonnya itu, Paes kekarakter, Paes bisa, Paes berbiasa, yes, yes, yes Oh, begitu ya? Terima kasih