[Tepuk tangan] [Musik] Selamat malam Shalom Pak Toni dan selamat malam rekan-rekan sekalian kemarin kita sudah memperingati Bagaimana Yesus Kristus datang dalam dunia ini menderita dan mati dan besok kita akan bersama-sama merayakan Bagaimana Yesus Kristus yang sudah mati menyerahkan nyawanya bagi kita itu juga kemudian bangkit bagi setiap kita nah malam hari ini saya sengaja mengambil TOPIK untuk kita kembali mengingat akan apa yang sudah Yesus Kristus kerjakan di dalam kehidupan setiap kita yaitu menderita dan mati kenapa Yesus Kristus itu harus menderita dan mati nah saya ingin sedikit membicarakan terlebih dahulu tentang apa sih yang diderita oleh Yesus Kristus karena ini yang kemudian menjadi nanti salah satu jawaban Kenapa ia harus atau mau menderita apa sih penderitaan yang dialami oleh Yesus Kristus itu selama ini tentu kita mengetahui bagaimana Dia menderita secara jasmani penderitaan secara jasmani ini bukan secara umum ya sebagaimana selama di dunia Yesus juga tidak mengalami kenyamanan Hidup bukan cuman sekedar Yesus bisa lelah dan lapar tetapi ketika kita membicarakan di dalam konteks peringatan Jumat Agung dan Paskah ini maka kita tahu bahwa Yesus Kristus juga di ee siksa secara fisik secara badan eh Kita tahu bersama bahwa Yesus Kristus dicambuk ya mungkin sebagian dari antara rekan-rekan pernah atau eh cukup sering menyaksikan film Passion Of The Christ di dalam film itu yang memang ee apa ya penuh dengan unsur kekerasan yang tinggi sehingga memang tidak bisa ditonton oleh semua kalangan usia ini telah menunjukkan sebenarnya berapa serius dan berapa parahnya Yesus itu dianiaya oleh prajurit Romawi Tetapi walaupun sudah menunjukkan apa ya kengeriannya tetapi sebenarnya apa yang ditampilkan belum menggambarkan keseluruhan dari apa yang diderita oleh Yesus Kristus berdasarkan Catatan sejarah dan penelitian Yesus Kristus dicambuk oleh orang Romawi dan hukuman cambuk orang Romawi itu kira-kira diberikan 40 kali cambukan ada yang berkata 40 kali Ada yang berkata 40 kurang satu kali cambukan jadi ini sebuah jumlah yang banyak dan Yesus Kristus bukan dicambuk dengan cambuk yang biasa Seperti yang mungkin sekarang ini kita punya di rumah begitu ya Ee mungkin gak Semua orang punya cambuk kali ya atau misalnya ada orang yang punya ee alat pemukul atau apapun bukan seperti itu tetapi sebuah cambuk yang kemudian ada banyak tali-talinya dan di setiap tali-talinya itu kemudian ada tulang-tulang kering yang memang didesain ketika cambuk itu dipukulkan bukan cuman sekedar melukai kulit kalau kita melihat cambuk sekarang kan dipukulkan untuk melukai kulit Tetapi kalau cambuk ini dipukulkan tujuannya supaya tulang-tulang kering itu masuk ke dalam tubuh dan kemudian ditarik Tujuannya adalah untuk mengoyak daging di dalam tubuh tersebut sehingga kalau kita bayangkan 40 kali cambukan ini bukan sebuah jumlah yang sedikit maka enggak heran banyak penafsir yang mengatakan bahwa sebenarnya kemungkinan besar Yesus sudah tidak mempunyai kulit di bagian punggungnya bagian punggungnya itu seperti daging yang terbuka dan penuh dengan luka ini sebuah luka yang serius bahkan berdasarkan data sejarah orang Romawi itu ketika selesai mencambuk mereka itu pandai menganiaya maka yang dilakukan adalah mereka suka menaburkan garam di atas ee tubuh yang luka jangankan luka seperti itu mungkin Bapak Ibu ketika memiliki sariawan lalu kemudian kita mengambil garam dan kemudian menaruhnya di luka kita maka saya percaya itu sakitnya minta ampun Apalagi setelah dicambuk demikian luka parah kemudian ditaburi garam ini adalah memang penderitaan dan penganiayaan yang kemudian diberikan kepada Yesus Kristus berdasarkan hukum Romawi tetapi bukan cuman sekedar dicambuk Alkitab mencatat juga bagaimana Yesus dipukul Bagaimana Yesus diberikan mahkota Duri bahkan secara fisik ini belum cukup setelah melalui semuanya ini ditambah lagi semalam-malaman Yesus tidak tidur kalau kita mengikuti Jalan Salib via dulurosa kita tahu bahwa dimulai dari Getsemani Yesus ini belum tidur dia terlalu direli untuk ee diadili dan setelah itu dia harus memikul salibnya sendiri Memang orang yang terhukum salib itu adalah orang yang wajib memikul salib karena salib itu sebuah benda yang hina di masa itu tidak seperti zaman sekarang orang memiliki salib di rumah seakan-akan itu sebagai sebuah simbol religius yang indah dan baik di waktu itu salib merupakan sebuah hal yang mengerikan dan sebuah e sebuah hal yang orang gak ingin untuk miliki maka salib itu harus dipikul dan bebannya berat dan yang terakhir ir memang Yesus disalibkan paku ditembuskan di tangan dan kakinya maka kita melihat penderitaan fisik pernah Yesus alami dan yang kedua Yesus juga pernah mengalami penderitaan emosional penderitaan dilukai hatinya kalau kita termasuk melibatkan masa-masa sebelumnya maka bukankah kita tahu bahwa Yesus juga kemudian dikhianati oleh muridnya yaitu Yudas Yesus kemudian juga di olok-olok Yesus juga kemudian dihujat oleh Petrus ketika ia menyangkal Yesus jadi Petrus bukan cuma sekedar menyangkal tapi ia menghujat Yesus dan Kita tahu bersama bagaimana ketika orang yang akan disalib itu harus memikul salibnya melalui jalan-jalan dan kemudian menuju kepada tiang untuk kemudian disalibkan di situ berkerumun banyak orang dan kemudian orang-orang tersebut biasanya diminta untuk meludai melontarkan kata-kata yang jahat kenapa seperti itu k memang orang yang dihukum salib itu adalah orang yang harusnya orang yang sangat bengis orang yang sangat jahat orang yang sangat kejam sehingga orang-orang banyak itu pengin untuk melampiaskan kemarahan kepada orang tersebut sehingga inilah yang kemudian juga diderita oleh Yesus orang-orang mulai menghina memaki merendahkan dan kemudian menyalbkannya itu penderitaan secara emosional Tetapi ada satu penderitaan lagi yaitu penderitaan di abuse secara seksual Bapak Ibu berdasarkan data orang yang disalib menurut hukum Romawi itu adalah orang yang ditelanjangi bulat Kenapa karena memang orang yang disalib itu bukan sekedar dihukum untuk cepat mati tetapi biasanya orang yang disalib itu adalah orang yang kemudian dibiarkan di tiang gantungan itu selama beberapa waktu lamanya bahkan bisa bertahan beberapa hari dengan kondisi tentu saja e tubuh yang cukup sehat disalibkan bisa bertahan beberapa hari dan di waktu itulah orang-orang dibiarkan untuk digantung di atas salib itu ketika orang-orang lewat Mereka melihat mereka meludahi dan kemudian dipertontonkan akan kemaluannya Tujuannya adalah untuk merendahkan jadi salib bukan sekedar menghabisi secara fisik bukan cuman mencabut nyawa tetapi juga menghabisi mental orang tersebut direndahkan dipermalukan diabuse demikian rupa dan inilah penderitaan yang kemudian Yesus terima Yesus tanggung maka sekarang kita kembali masuk ke dalam pertanyaan Kenapa Yesus Kristus harus menanggung hukuman atau penghinaan semacam ini yang pertama adalah secara hukum secara hukum Yesus pada waktu itu dituduh oleh orang-orang banyak bahwa dia mengaku diri sebagai raja dan memang benar Yesus pernah menyatakan bahwa dirinya adalah raja dan memang dia adalah raja di atas segala raja tetapi tuuduhan itu kemudian disampaikan kepada orang-orang Romawi yang percaya bahwa hanya ada satu raja yaitu Raja kekaisaran mereka sehingga Barang siapa yang mengklaim dirinya Raja adalah orang yang sedang melakukan peperangan sedang mengkudeta mengkudeta ini berarti kalau negaranya ditaklukkan lalu kemudian mereka mau menjadikan dirinya Raja berarti sedang melawan pemerintahan yang sah dari sang penjajah tersebut dan itulah yang kemudian diberikan kepada Yesus yang kemudian dikatakan bahwa dia mengaku sebagai raja sehingga kemudian Yesus ditangkap diberikan hukuman sebagai seorang yang hendak mengakukan kudeta tidak heran salib hukuman paling ngeri itu diberikan tujuannya supaya kalaupun ada orang-orang pengikut-pengikutnya yang masih loyal dan mau meneruskan perjuangan mereka pikir ulang Apakah mereka mau melanjutkan atau tidak jadi harus dihukum salib karena memang Yesus pada waktu itu diserahkan dengan sebuah tuduhan bahwa ia mengklaim diri sebagai raja yang artinya sedang mengkudeta kerajaan Romawi pada waktu itu tetapi yang kedua secara teologis Yesus harus menderita karena Iam menyerahkan dirinya Jadi kalau t kita lihat di pertama Yesus disalib karena hukum pada waktu itu sehingga seolah-olah Yesus sebagai korban tetapi sekarang kalau kita melihat secara teologis Yesus menderita karena ia menyerahkan dirinya kepada Manusia yang berdosa dan melawan dia kalau Yesus sebenarnya mau tidak ditangkap dia mau kabur saya kan percaya ia punya bukan cuman kemampuan tetapi juga kuasa untuk melakukannya jangankan UN bersembunyi di sebuah tempat tertentu bahkan ia kembali ke surga ia pun sanggup tetapi ketika ia membiarkan dirinya yang kemudian digambarkan ketika di taman gseman ia ditangkap dia tidak melawan dia menyerahkan dirinya inilah bukti bahwa Yesus itu mengasihi manusia dia mengasih manusia maka dia rela menyerahkan dirinya kepada orang-orang yang menolak dia orang-orang yang akan menganiaya dia dengan tujuan apa supaya melalui pekerjaan karya yang diberikan di atas kayu salib itulah keselamatan diterima oleh semua orang yang kemudian mau datang dan percaya kepadanya jadi Yesus mau menderita Yesus harus menderita karena kasih-nya yang besar bagi manusia yang sudah melawan dia dan yang ketiga secara spiritual Yesus menderita supaya ia benar-benar pernah merasakan semua pergumulan penderitaan kehidupan manusia Bukankah manusia pernah mengalami penderitaan fisik bukankah kita pernah mengalami sakit penyakit di mana sakit fisik kita itu betul-betul membuat kita sakit dan menjerit Saya pernah mempunyai seorang rekan yang sekarang sudah pulang ke rumah Bapak dia terserang kancer dan di waktu-waktu tertentu Saya melihat bagaimana dia kesakitan dia menjerit bahkan dikatakan obat itu untuk pereda nyeri yang diberikan oleh dokter sudah tidak lagi sanggup menahan rasa sakit sakit yang begitu berat ada beberapa rekan yang kemudian pernah menceritakan ketika ia sudah lolos dari covid sempat masuk ke ruang ICU Dia berkata dia berpikir bahwa mungkin hidupnya tidak panjang lagi Dia berkata sangat sulit sekali untuk napas rasanya begitu sesak begitu sakit Yesus pernah mengalami sakit fisik supaya ketika saat ini kita mengalami setiap perasaan sakit secara fisik Yesus bisa berkata kepada setiap kita aku mengerti apa yang kau rasakan karena aku pernah mengalaminya Yesus pernah kemudian dilukai secara emosi Dia pernah dikhianati Dia pernah dijual Dia pernah dihujat Dia pernah dimaki dan sehingga hari ini kalau kita adalah orang-orang yang juga pernah punya pengalaman disakiti bahkan oleh orang-orang terdekat oleh orang-orang yang selama ini berjanji akan mengasihi kita Yesus pernah mengalaminya sehingga hari ini Yesus ingin berkata kepada setiap kita aku mengerti apa yang engkau rasakan bukan di dalam kemahatahuan Allah saja tetapi juga dalam pengalaman yang pernah dialami Yesus ketika ia datang menjadi manusia dan menderita dan kalau ada di antara kita yang kemudian pernah mengalami abuse secara seksual Yesus pun pernah mengalami sehingga ia akan berkata kepada seap kita aku pernah tahu aku pernah mengalami dipermalukan diolok-olok dipertontonkan alat kelaminnya Yesus pernah tahu semua itu sehingga dia mau berkata aku mengerti betapa Pedihnya perasaan yang kau rasakan Tetapi semua itu bukan cuma sekedar ditutup dengan perkataan aku pernah tahu dan sudah selesai kita cuman merasa ada teman seperjuangan tetapi Yesus yang pernah merasakan semuanya itu adalah Yesus yang kemudian mati tetapi Yesus yang bangkit Yesus yang memenangkan semua pertempuran itu atas dosa atas maut bahkan atas kuasa si jahat dia yang pernah mengalami dia yang menang atasnya dan dia yang menang atasnya dia yang sekarang menyertai hidup setiap kita sehingga ketika kita mengalami penderitaan fisik penderitaan emosional penderitaan abusif secara seksual Yesus ingin berkata aku tahu bukan cuman aku tahu dia menopang hidup kita Dia memegang tangan kita Dia memberikan kita kekuatan untuk bisa melewati semua pergumulan itu bersama dengan dia yang mengerti perasaan kita dan bersama dengan kekuatannya yang menopang setiap kita sehingga hari ini saya tidak tahu apa yang menjadi pergumpulan kita rekan-rekanku tapi kalau ada di antara kita sedang mengalami kesulitan-kesulitan Seperti yang saya sebutkan hari ini firman Tuhan ingin berkata kepada setiap kita Yesus tahu Yesus mengerti perasaannya mungkin Saya tidak paham Mungkin orang lain tidak pahi Yesus mengerti Yesus melihat sampai jauh di dalam lubuk hati kita dia mengerti setiap tetesan air mata yang kita naikkan kita keluarkan tanpa bisa berkata apa-apa dan dia yang mengerti dia menyertai kita dan dia yang kemudian menguatkan seap kita itulah yes ita supaya melalui penderitaan kita mendapat kemenangan Demi kemenangan bersama dengan dia itu alasan kenapa Yesus harus menderita tetapi hari ini kita juga berbicara Kenapa Yesus harus mati dan ketika kita berbicara tentang kematian Yesus rekan-rekanu sayain mengajak kita mengetahui sebenarnya Yesus menanggung dua jenis kematian ada dua jenis kematian kematian yang pertama adalah kematian yang kita ketahui secara fisik pada ucapan yang terakhir Yesus berkata Bapa ke dalam tanganmu kuserahkan nyawaku lalu kemudian Yesus wafat Yesus meninggal kematian secara fisik sebagaimana semua manusia pernah mengalaminya perah hidup dan kemudian pernah mati dan akan mati atau sudah mati dan yangemud yes kerjakan tujuannya Kenapa kok Yesus menyerahkan diri sampai mati jawabannya adalah Yesus merelakan nyawanya secara fisik itu kemudian terlepas dari tubuhnya untuk memberitahu kita memberitahu apa bahwa dia betul-betul mencintai kita secara habis-habisan sekarang kalau kita coba ditanya kasih itu Sebesar apa sih bagaimana orang kita manusia ini bisa tahu bahwa Bah orang tersebut sungguh-sungguh mengasihi kita biasa kalau bahasa apa bahasa untuk kemudian merayu orang berkata belalah dadaku Ambillah jantungku cek cek mohon maaf kalau ada ba gangguan signal baik saya lanjutkan Bukankah selama ini kalau kita tahu orang mencintai berkata belalah dadaku Ambillah jantungku untuk menunjukkan apa menunjukkan bahwa orang tersebut sungguh-sungguh mencintai sampai ia rela jantungnya pun diambil artinya apa kematian kerelaan untuk mati itu adalah tanda kasih yang terbesar Bahkan bukan sekedar rela kalau sungguh-sungguh ada orang mau mati bagi kita maka bukanah kita tahu itu sungguh hal yang luar biasa Cinta orang itu sungguh-sungguh sampai mati dan itulah yang Yesus kerjakan buat kita dia rela mati secara fisik untuk kita supaya ia bisa memberitahu kita dengan jelas dan tepat betapa Allah sungguh mengasihi setiap kita tetapi bukan cuman sekedar secara fisik Yesus mengalami kematian tetapi kematian yang ditanggung Yesus adalah juga kematian keterpisahan dari Allah sebelum Yesus menyerahkan nyawanya diperkataan yang keemp Yesus berkata elii yang Arya Allahku Allahku Mengapa engkau meninggalkan aku sebenarnya inilah kematian yang ditanggungleh Yesus keterpisahan dari Allah dan itulah harusnya hukuman dosa yang nanyaus semus Anggung di akhir zaman dipisahkan total daripada kasih Allah karena dosa-dosa kita Yesus rela menanggung semuanya itu meskipun hal itu mengerikan bagi Yesus itulah alasan kenapa Yesus berdoa di taman getsamani kiranya jaawaan ini lalu daripadaku tetapi bukan aku kehendakku yang jadi melainkan kehendakMu Kenapa Yesus demikian gentar bukan karena kematian fisiknya karena kematian fisik itu artinya Yesus kembali kepada bapak dan itu merupakan sebuah masa-masa yang menggembirakan tetapi keterpisahan dari Bapa itulah yang membuat Yesus ngeri karena ia selama ini berelasi penuh kasih dengan Allah dan kali itu satu kali Yesus menanggung Apa yang harus kita tanggung Supaya apa supaya setiap orang yang datang di dalam Yesus datang kepada Yesus menyerahkan hidupnya ia tidak perlu lagi menanggung keterpisahan itu untuk selama-ama anya sehingga rekan-rekanu itulah juga bukti besarnya kasih Allah yang bahkan mungkin kita enggak bisa pahami secara total Kenapa saya katakan tidak bisa kita pahami secara total karena di dalam kehidupan kita ini kita tidak pernah satu kalipun terlepas dari kasih Allah bahkan ketika kita berbuat dosa kita berbuat dosa di tangan Allah yang sedang mengasihi kita kita sedang melukai dia tetapi dia tetap memberikan kasihnya kepada kita sehingga tidak ada gambaran di dalam dunia ini pengalaman hidup di mana kita terlepas daripada kasih Allah sehingga saya mau katakan kita gak pernah bisa mengalami merasakan dengan sungguh-sungguh apa kengerian yang Yesus rasakan Tetapi itulah yang Yesus kerjakan supaya kita tidak perlu merasakan kengerian yang luar biasa itu karena kasih-nya bagi setiap kita maka rekan-rekanu hari ini kalau ada di anara kita yang mendengarkan dan kemudian kita adalah orang-orang yang belum pernah di dalam kehidupan kita kita merasakan kasih dan kita ingin mendambahkan kasih yang sejati kasih yang bukan berkata Kamu bisa berikan apa kepada aku Akuan baru aku akan berikan kepadamu Kalau kamu bisa memberikan sesuatu baru aku akan memberikan sesuatu padamu itu kasih yang selalu kita dapatkan di dalam dunia ini tetapi kasih yang Kristus berikan adalah kasih yang pertama-tama ia berikan bagi kita Ia belum dan ia tidak menuntut kita terlebih dahulu tapi yang memberi terlebih dahulu karena dia adalah sumber kasih dan dia memberinya secara total Dia memberinya habis-habisan segala sesuatu diserahkan bagi kita karena dia adalah memang Allah yang sungguh-sungguh mengasihi kita sehingga kalau hari ini kita haus kita rindu mencari kasih yang sejati Datanglah kepada Yesus dan biarlah kasih daripada surga yang sudah dinyatakan melalui Karya di atas kayu salib dan kasih yang terus-menerus ia tetap berikan karena dia tidak berdiam di dalam kubur tapi dia bangkit dan dia mau terus-menerus berelasi dengan kita biarlah kasih itu yang kemudian tinggal memenuhi hidup kita dan membuat hidup kita penuh kasih untuk kemudian juga mau berbagi kasih dengan sesama kita kiranya firman Tuhan ini menjadi kekuatan menjadi penolong menjadi penghiburan dan menjadi sebuah dorongan untuk kita mau datang kepada Tuhan belajar mengasih dia lebih dan lebih lagi karena kasih yang begitu ajaib sudah diberikan bagi setiap kita Tuhan Yesus memberkati setiap kita terima kasih buat Pak Samuel yang sudah menyampaikan dengan satu topik Mengapa Yesus Kristus harus mati menderita dan sor Mengapa Yesus Kristus harus menderita dan mati dan ini sebuah topik yang cukup menarik sudah ada beberapa pertanyaan yang sudah masuk saya juga menyampaiik kan bahwa ketika rekan-rekan memberikan pertanyaan langsung saja Tuliskan di kolom komentar baik ada yang bertanya demikian Pak sebenarnya Ketika Tuhan Yesus disiksa bahkan sampai dialib apa yang menjadi respon orang-orang di sekitarnya Pak apakah hati nurani mereka sudah mati atau karena memang ada kuasa iblis yang mempengaruhi mereka Pak I Ini pertanyaan yang bagus namun saya tentu mengakui saya tidak bisa memberikan jawaban yang detail dan jelas karena memang Alkitab tidak memberitahu kita secara eksplisit apa yang kemudian dirasakan oleh orang-orang tersebut tetapi ada beberapa catatan yang kemudian juga dituliskan semisal para murid ketakutan tetapi para murid tidak melihat Yesus yang kemudian dianiaya para murid ketakutan sehingga kemudian mereka pergi kalau ditanya Bagaimana dengan orang-orang Romawi Bagaimana dengan orang-orang Yahudi maka saya cuma bisa menjawab dari kemungkinan-kemungkinan yang ada karena orang Yahudi ingin Yesus mati maka penganian itu merupakan hal yang wajar untuk kemudian mereka lihat dan mereka berpikir bahwa Ya sudah sepatutnya apalagi bagi orang Yahudi pada waktu itu Yesus sedang menghujat Allah karena menyamakan dirinya dengan Allah sehingga mereka dengan kebenciannya dengan keinginannya untuk kebenaran yang mereka pikir itu adalah benar maka mereka sungguh menginginkan Yesus mati demikian juga orang Romawi tadi sudah saya Ceritakan bagaimana mereka tahu ini adalah sebuah hukuman yang diberikan kepada seorang yang akan berkudeta melakukan kudeta secara politik maka mereka tentu sangat menginginkan orang yang ingin merebut kekuasaan itu mengalami penderitaan sama seperti kalau kita mungk melihat ada pasukan yang kemudian ditangkap di dalam film-film lalu kemudian mereka dianiaya Maka itulah kira-kira kemudian gambaran yang kita lihat mereka tidak merasa bersalah mereka tidak merasa sedih karena memang Mereka menginginkan penderitaan tersebut dan itulah menjadi gambaran bahwa sebenarnya ketika Allah datang kepada manusia menolaknya manusia bukan menerimanya manusia tetap menyakiti hatinya dengan penuh sukacita dengan penuh kegembiraan karena dosa tersebut Nah kira-kira itu jawaban yang bisa saya berikan Oh terima kasih Pak ini ada satu pertanyaan dari Instagram dari Josua dia menyampaikan Pak Pendeta Apakah kejadian penyaliban dulu membuat para orang Yahudi percaya kepada Yesus adalah Tuhan dan mengapa saat ini justru mereka tetap Yahudi dan bukan Kristen Pak oke Terima kasih Apakah peristiwa E penyaliban itu mengubah perspektif orang Yahudi Jawabannya adalah tidak tidak jadi itulah alasan kenapa walaupun orang Yahudi mengakui kematian Yesus Kristus di atas kayu salib tetapi mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat Mereka melihat Yesus sebagai seorang guru yang kemudian ini pandangan yang paling positif ya guru yang kemudian ee berkorban mati atau setidaknya mereka berpikir ini adalah nabi palsu yang kemudian binasa atau mereka berpikir ini adalah penghujat Allah yang memang layak menerima hukumannya nah sehingga di dalam hal ini kematian Yesus tidak merubah perspektif apapun terhadap orang Yahudi sehingga itu tidak membuat mereka menjadi orang Kristen nah sebenarnya memang yang perlu ditekankan di dalam kita berdialog berbicara dengan rekan-rekan Yahudi bukan berbicara sekedar tentang kematiannya Tetapi bagaimana kematiannya menggenapkan akan apa yang dituliskan di dalam hukum-hukum Taurat apa yang dituliskan di dalam Perjanjian Lama kitab suci yang juga dimiliki oleh orang-orang Yahudi dan bukan cuman itu fakta kebangkitan Yesus itulah yang juga perlu diberitakan karena kalau Yesus cuman berakhir di kubur maka itu minimal bagi orang-orang Yahudi sama dengan mesias-mesias yang sudah pernah ada banyak tokoh-tokoh pejuang politik yang mau membebaskan Israel dari belenggu Romawi mereka pernah melakukan perjuangan tetapi mereka juga berujung pada kebinasaan sehingga ketika Yesus cuma berujung pada kebinasaan bagi mereka Enggak ada bedanya sama saja tetapi Yesus tidak hanya mati Dia bangkit mengalahkan kematian dan itu yang perlu kita beritakan karena kebangkitannyaalah yang mengubah segala sesuatu kebangkitannya yang mengubah para murid kebangkitannya yang kemudian menjadi kebenaran bagi setiap kita yang menjadi kekuatan bagi setiap kita dan itulah yang perlu kita beritakan untuk juga menjadi penghiburan kekuatan dan kebenaran bagi rekan-rekan Yahudi W Terima kasih Pak ini ada kemudian ada pertanyaan yang menyampaikan Eh Tuhan Yesus disebut sebagai anak Allah dan Allah yang mengutus Tuhan Yesus Ketika Tuhan Yesus disiksa bahkan menderita dan disalib Bukankah itu menjadikan Allah sebagai sosok yang tidak menjadi teladan Pak membiarkan anaknya menderita bahkan disalib dihukum Pak bahkan lebih lebih lagi bahkan dikatakan Allah itu mengorbankan anaknya sendiri di mana letak teladan Allah pak ini ada yang bertanya demikian Oke terima kasih pertanyaannya jadi kita perlu ketahui kalau ditanya begini pada waktu Yesus mengalami penderitaan secara fisik seperti itu apakah penderitaan itu adalah penderitaan yang paling menakutkan Jawabannya adalah tidak bahkan bagi Yesus pun itu bukan penderitaan yang menakutkan disiksa dianiaya bagi bagi Yesus Ini bukan penderita menakutkan dan kalau kita pelajari di dalam sejarah dunia ini ada juga banyak jenis penderitaan-penderitaan atau penganian penganian yang lain yang mungkin bagi orang-orang tertentu itu juga mengerikan bahkan mungkin lebih mengerikan sehingga salib bukan sesuatu hal yang paling mengerikan Sebenarnya apa yang paling mengerikan yang paling mengerikan adalah keterpisahan dari Allah itu yang paling mengerikan Maka itulah Kenapa Yesus mau datang dan ini perlu saya tegaskan ya Yesus bukan dikorbankan oleh Allah Bapa Allah Bapa menyerahkan Yesus menyerahkan diri ingat ya Allah Bapak menyerahkan Yesus untuk kemudian melakukan karya keselamatan Yesus Kristus menyerahkan dirinya yang artinya dia sendiri rindu untuk melakukannya Supaya apa supaya kita tidak mengalami penderitaan penganiayaan yang paling mengerikan yaitu keterpisahan dari Allah sehingga kalau ditanya Apakah ini tidak menjadi teladan justru ini menjadi teladan teladan apa untuk menyelamatkan banyak orang kita perlu menyangkal diri dan kita perlu untuk kemudian rela menderita dan itu yang kemudian diteladani oleh banyak orang Kristen untuk menyelamatkan orang lain untuk memberitakan kasih Allah untuk kemudian demi kepentingan orang lain kita belajar untuk rela mengorbankan diri kita supaya orang lain menerima hal yang baik kasih dan segala berkat-berkat yang Tuhan mau berikan sehingga saya pikir ini justru menjadi teladan yang baik Wow terima kasih Pak ini ada pertanyaan dari Dar dia menikan Selamat malam Pak Maf agak sedikit menyimpang dari topik Saya mau tanya ketika di atas SB Yesus meneriakkan elieli lbak Kenapa orang-orang mendengarnya mengira Yesus memanggil El saya agak bingung pada bagian ini padahalya sudahkauingg aku saya akan menjawabnya dari ee dua sisi ya yang pertama bahwa ada kemungkinan ada kemungkinan bahwa pada waktu itu ketika Yesus berteriak Yesus berteriak atau mengucapkan kata-kata itu di dalam penderitaan yang bisa jadi salah didengar jadi bisa jadi saya mau katakan ada orang-orang tertentu yang salah mendengar Oke jadi itulah alasannya maka Mengapa kemudian mereka berpikir Oh panggilnya adalah Eli tapi bisa jadi yang kedua adalah kata-kata Eli itu dalam bahasa aramik itu juga bisa eh yang artinya Allahku terdengar seperti memanggil Elia seperti Memanggil nama orang Padahal itu adalah panggilan e Allah l Tuhan tetapi terdengarnya seperti kata-kata Elia sehingga orang menyangka bahwa dia memanggil Elia dan jangan jangan pada waktu itu memang orang Yahudi berpikir bahwa Elia adalah seorang kemudian salah satu nabi yang hebat yang mungkin diharapkan juga menjadi pelepas n mungkin Yesus sedang meminta tolong bantuan kepada yang lain sehingga ada asumsi-asumsi tersebut muncul tetapi bagaimanapun entah tidak terdengar jelas ataupun orang salah menyangka tetapi orang tahu dengan jelas maksud ee Sori orang tahu dengan jelas kata kata apa yang diucapkan Eli Eli lama sabaktani dan ketika penulis Injil setelah mereka melihat semua peristiwa tersebut setelah Yesus naik ke surga dan bangkit maka penulis Injil menuliskan yang dimaksudkan Yesus apa bukan berteriak Elia tetapi sedang berkata Eli yaitu Allah Allahku Mengapa engkau meninggalkan aku Wow terima kasih Pak Samuel kemudian ada pertanyaan dari rekan kita ardianus Shalom Pak Pendeta Saya mau bertanya Mengapa pada sebelumnya bahwa Yesus adalah anak Allah BAP yang mengasihi semua orang lalu mengapa mereka harus menyalibkan Yesus Padahal mereka tahu bahwa Allah yang menyembuhkan orang buta lalu Apakah semua atau orang pada waktu itu tidak percaya atau bag mana ini pertanyaannya mungkin pak Samuel bisa menyimpulkan Pak ya jadi begini untuk perbuatan perbuatan baik Yesus tentu orang-orang sukai bahkan pada waktu Yesus masih membuat banyak tanda-tanda mukjizat seperti membuat mukjizat memberi makan 5.000 orang dengan 5 roti dua ikan bahkan kemudian ada pengalaman yang kemudian lebih lanjut memberi makan 7.000 orang dengan ee 4.000 orang dengan 7 ketul roti sehingga enggak heran banyak orang mau mengikut Yesus tetapi Yesus tahu tujuan mereka adalah mencari roti tujuannya bukan untuk mencintai Yesus tujuannya bukan untuk percaya kepada Yesus tujuannya Apa tujuannya Kalau ikut dapat keuntungan itu ibarat kalau zaman sekarang ya ada kemudian misalnya contoh seorang tokoh yang berkata kalau kamu ikut aku datang ceramah pulang Kamu saya kasih uang maka banyak orang saya percaya akan datang apakah untuk dengar ceramah belum tentu bisa jadi alasannya sekedar demi dapat uang sehingga tidak heran ketika Yesus berkata aku tidak akan membuat mukjizat lagi tidak akan memberikan roti lagi orang banyak pergi meninggalkan Yesus jadi perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh Yesus tidak dilihat oleh orang-orang banyak sebagai tanda keajaiban Allah gak lalu Apa yang dipikirkan yang penting untung yang penting saya dapat berkat Nah itulah alasan kenapa ketika pada akhirnya para orang-orang Farisi pemuka-pemuka agama menyerahkan Yesus karena mereka menuduh Yesus engkau telah menghujat Allah ini bagi semua orang Yahudi ini dosa yang ngeri sekali inisa yang mungk ya mungkupun Sek lagi perbandinganakisa dibandingkan sama persis tapi mungkin kalau kita katakan ini adalah orang yang kemudian sudah eh menangkap memperkosa memutilasi seorang anak kecil Kalau kita bayangkan tuh kira-kira kayak Ih orang ini dosanya enggak bisa diampuniah lebih baik dia mati sajaal nah kira-kira bayangan perasaan itulah yang juga dialami oleh orang Yahudi ketika kemudian para pemukanya berkata ini orang sudah menghujat Allah sehingga walaupun sudah banyak perbuatan-perbuatan baik kalaupun misalnya orang yang tadi melakukan penculikan pemerkosaan pemutilasian itu orang yang pernah kemudian kasih kita uang Apakah kemudian kita tetap berpikir dia orang baik tidak sehingga di tengah-tengah kondisi seperti itulah orang banyak pun pada akhirnya berteriak salibkan Dia salibkan Dia dia meskipun ada faktor ketiga yaitu pengaruh si jahat bagaimanapun faktor spiritual tidak bisa diabaikan di dalam kematian Yesus itu ada pekerjaan si jahat Bagaimana iblis sudah bekerja melalui Yudas iblis juga bekerja melalui banyak orang cuman iblis bekerja secara di dalam hati yudias secara aktif maka itu kenapa Alkitab selalu menekankan iblis berkata-kata iblis berkata-kata dia secara aktif tetapi kepada banyak orang iblis mungkin bekerja secara pasif dia cuma memberikan support Kenapa orang-orang itu memang sudah terbakar oleh kemarahan diri mereka sendiri sehingga tapi bagaimanapun tetap ada pekerjaan si jahat sehingga karena alasan-alasan inilah mereka meskipun sudah melihat hal-hal yang baik yang Yesus kerjakan hati mereka tidak berubah Wow ini ada begitu banyaktanya Pak yang sudah masuk e kita melihat bahwa respon dari rekan-rekan yang ada sangat rindu untuk eh mengetahui lebih lagi Pak apa yang disampaikan oleh Pak Samuel dan juga Kerinduan mereka untuk pertanyaan mereka selama ini bisa terjawab Namun karena keterbatasan waktu kita ya sehingga tidak semua pertanyaan yang bisa disampaikan kemudian kita akan menjawab bersama-sama rekan-rekan juga bisa menyaksikan di bar YouTube dari ministri ada begitu banyak topik yang sudah disampaikan sebelumnya bahkan seputar ee penyaliban Yesus pun sudah pernah disampaikan ini merupakan pertanyaan terakhir ya Pak dari rekan kita dari hari Ana dia menyampaikan eh dari YouTube Matius 27 ayat 25 menyampaikan dan seluruh rakyat itu menjawab biarlah darahnya ditanggungkan atas kami kemudian Sor dan atas anak-anak kami Maksudnya bagaimana Apakah ada konsekuensinya sampai sekarang Pak tentang perkataan itu ya kalau kita perhatikan ucapan itu adalah ucapan yang disampaikan ketika Pilatus kemudian berkata kepada mereka bahwa orang ini tidak bersalah Pilatus mau membebaskan Yesus dan kita tahu di balik ceritanya karena istri dari Pilatus sudah berkata Eh kamu harus berhati-hati terhadap orang ini sehingga dia bermaksud melepaskan tetapi orang banyak orang-orang Yahudi yang sudah terbakar emosinya karena karena menganggap bahwa Yesus sedang menghujat Allah mereka tidak ingin Yesus dilepaskan Mereka ingin Yesus tetap dihakimi bahkan dijatuhi hukuman mati sehingga untuk alasan itulah mereka berkata kalaupun kesalahan pengadilan ini merupakan sebuah kesalahan biarlah kami yang menanggung kesalahan tersebut Nah itu seperti kayak ucapan apa ya ucapan janji bahwa Oke kami gak akan menuntut kamu Biarlah kami yang menuntutnya Nah kalau ditanya Apakah ada betul-betul konsekuensinya Apakah ucapan itu betul-betul terjadi Mereka kemudian menanggung sesuatu maka saya percaya bahwa di satu sisi Iya apa itu ya mereka akan menanggung konsekuensi dari dosa Mereka kalau mereka tidak percaya P Yesus yang disalibkan itu ya mereka akan binasa artinya terpisah dari Allah Tetapi ketika mereka setelah mengucapkan lalu kemudian di dalam pengalaman hidupnya mereka masih hidup lalu mereka mendengar berita Injil mereka mendengar para murid kemudian menyaksikan Bagaimana Yesus yang bangkit Mereka kemudian percaya kepada Yesus maka saya percaya dosa Mereka pun juga diampuni Sehingga dalam hal ini di satu sisi ya mereka akan tetap menanggungnya ketika Kapan ketika mereka tidak bertobat ketika mereka sampai pada akhirnya berjumpa dengan Tuhan di dalam keberdosaan mereka tersebut tetapi ketika pengalaman hidup mereka membawa mereka bertobat percaya kepada Yesus maka saya percaya hal tersebut juga diampuni Bukankah itu yang juga terjadi kepada salah seorang penjahat yang disalibkan di sebelah Yesus ketika di awal dicatat bahwa kedua penjahat itu memaki-maki Yesus tapi Bukankah pada akhirnya salah satu kemudian berkata guru ingatlah akan aku kalau Yesus Ingatlah akan aku Kalau engkau datang sebagai raja ini penjahat yang memang sudah betul-betul penjahat mereka berkata mereka layak menerimai tersebut yang artinya Memang betul-betul mereka orang yang sudah berbuat jahat sampai layak disalibkan tetapi ketika mereka ketika salah satunya itu berkata kepada Yesus demikian Yesus bukan berkata sor Ya sudah terlambat kamu si nyesalnya belakangan enggak bahkan Yesus berkata kalau kamu berkata nanti Yesus berkata hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan aku di Taman Firdaus hal itu menunjukkan siapun ketika kita hidup di dalam dosa tetapi kita mau datang kepada Yesus Allah yang mengampuni itu maka dosa kita akan dihapuskan Wow terima kasih Pak eh buat apa yang sudah disampaikan penjelasannya sangat baik buat kita semua semua dan rekan-rekan juga bisa menyaksikan tayangan ini dari awal sampai akhirnya di mana kami akan langsung upload di Youtube dari bara digital Ministry dan rekan-rekan bisa menyaksikan juga topik-topik yang lain yang sudah dibahas sebelumnya baik seperti biasa di pengujung acara kita akan menutup di dalam doa dan saya akan persilakan kepada hambaNya Pak Samuel Sugiarto untuk menolong kita di dalam doa sekaligus menutup Pak Mari kita berdoa Bapa di surga terima kasih kalau hari ini kami kembali diingatkan betapa besarnya kasih dan kebaikan-mu dalam hidup setiap kami terima kasih ya Yesus karena Engkau telah datang ke dalam dunia bahkan engkau rela menderita bagi setiap kami untuk kemudian menyatakan kasih-mu yang besar sehingga Kalau kami hari ini menderita ada di anara Kami sedang mengalami penderitaan-penderitaan secara fisik Tuhan hari ini engkau bisa menyapa setiap kami Engkau bisa menghibur setiap kami engau bisa menguatkan setiap kami karena engkau tahu engkau pernah merasakan penderitaan-penderitaan tersebut dan bukan cuman tahu engkau sudah memenangkannya sehingga engau bisa memberikan penghiburan dan kekuatan bagi kami yang saat ini mengalami kelemahan tubuh untuk kami boleh melihat kepada engkau dan mendapatkan kekuatan dariikia kami orang-orangersaki dalam kam lecehkan kehidupan kami kami direndahkan engkau pun pernah merasakannya sehingga engkau yang juga pernah merasakan dan telah menang Tuhan kami bersyukur engkau menyertai kami memberikan pekuatan dan penghiburan sehingga ketika kami Sedang Sedih ketika hati kami tercapik-capik ketika tidak ada orang mengerti perasaan kami Engkau Tahu Engkau memahami engkau mengerti dan di situlah Tuhan Engkau menopang kami dengan kasih dengan kebaikan sehingga kami juga boleh melewatinya bahkan kami bukan melewati sekedar lewat tetapi kami melewati dengan penuh rasa syukur karena kami justru berlimpah Kasih Bukan melalui peristiwa-peristiwa buruk itu tetapi karena engkau yang beserta kami di situlah pengalaman-pengalaman buruk itu bukan menjadi ingatan yang kemudian kami kenang sebagai suatu hal yang buruk Tetapi perjalanan bersama engkau di dalamnya itulah yang kami akan Salu k kami bersyukur Tuhan dan ketika kami saat ini sedang bergumul biarlah Injil ini sekali lagi boleh mengingatkan kepada kami Injil ini sek boleh menguatkan kami Injil boleh menang setiap kami dan Injil ini yang kemudian memberikan kami pengharapan dan menguatkan kami untuk kemudian juga memberikan pengharapan penghiburan dan kasih kepada orang-orang yang muhkan Tuhan Sema akan memperingati akan merayakan apa yang sudah engkau kerjakan kebangkitanmu itu Tuhan dan kami sungguh rindu bukan kami mengenang mengingatnya hanya sebatas teori tapi betul-betul kami boleh merasakan kuasa-kuasa kemenanganmu itu bekerja dan terjadi di dalam diri setiap kami terima kasih Ya Tuhan ini doa kami kami Serahkan semuanya di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus Amin baik sekali lagi kami menyampaikan Terima kasih buat hambanya Pak Samuel Sugiarto yang sudah menolong setiap kita untuk memahami topik ini Mengapa Yesus Kristus harus menderita dan mati untuk kita semua esok hari kita akan kembali live di jam malam dengan topik Paskah Kristus menang tapi kok saya kalah melulu dan ini akan disampaikan oleh pendetau Pramudia atau biasa B dipanggil dengan pendeta WP baik bersama saya dengan buas Toni mengucapkan terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati kita semua sampai jumpa esok hari