Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih kepada Bapak Ibu perwakilan dari perusahaan industri yang telah hadir secara daring baik melalui Zoom maupun YouTube pada pagi hari ini dalam rangka mendengarkan pemaparan teknis dan asistensi untuk laporan tribulanan SINAS. Baiklah Bapak Ibu.
Segera kita mulai, untuk acara yang pertama kita mendengarkan arahan dari Bapak Kapus Datin Kementerian Perindustrian. Untuk Bapak Ari Kurnia Taufik kami persilahkan. Terima kasih Pak Ari.
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat sahabat-sahabat dari perusahaan industri seluruh Indonesia. yang hadir pada Zoom terkait dengan kegiatan kita, asisensi, pelaporan triwulanan bagi perusahaan industri.
Mungkin pertama-tama kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kita bisa kumpul pada pagi hari ini atau mungkin siang di daerah waktu Indonesia Timur, dalam keadaan sehat warfiat, dan kita mohon pertolongan Allah supaya kegiatan kita pada pagi hari ini bisa berjalan dengan baik. baik dan lancar, amin Bapak Ibu, sekali lagi terima kasih sudah hadir dan saya mendapatkan informasi yang hadir di Zoom full capacity sekitar seribuan ya seribu ini banyak nih Pak Heri, terima kasih sudah mengumpulkan teman-teman dari perusahaan industri dan ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, Bapak Ibu sebelum nanti masuk ke sesi pemaparan terkait dengan teknis pelaksanannya. Saya mewakili Pak Sekjen dan pimpinan dari Kemenperin untuk menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan industri yang sampai dengan hari ini terus konsisten memberikan atau menyampaikan laporan kegiatan industri-nya baik yang mulai dari Tahun 2019 ya Pak Heri, terus dengan berjalannya waktu terus bertambah ya hingga hari ini SINAS sudah mempunyai akun sebanyak kurang lebih 160 ribu ya Yang saya lihat sudah dari beberapa akun itu 20 ribuan atau 25 ribuan laporan sudah masuk, walaupun secara jumlah akun, bandingkan jumlah akun dengan laporan masuk memang masih sangat jauh.
Tetapi SINAS akan terus berkembang, tumbuh, dan insya Allah nanti akan benar-benar menjadi aplikasi sistem informasi industri nasional yang bermanfaat buat Bapak Ibu semua dalam rangka menjalankan kegiatan usaha industri-nya. Terkait dengan kegiatan pada pagi hari ini, menindaklanjuti kegiatan sosialisasi yang sudah Kementerian Perindustrian lakukan beberapa waktu yang lalu. Seperti yang sudah kita ketahui, dengan terbitnya surat edaran Menteri Perindustrian nomor 1 tahun 2025 tentang penyampaian data industri dan data kawasan industri dilaksanakan pada tanggal 24 Januari yang lalu.
Bahwa pada intinya periode pelaporan akan mengalami perubahan yang semula pelaporan semesteran menjadi triwulanan. Dan ini khususnya untuk semester 2 tahun 2024. akan dibagi menjadi dua untuk triwulan 3 dan triwulan 4 di tahun 2024. Demikian juga untuk periode-periode selanjutnya di tahun 2025 akan berlaku triwulanan, yaitu pelaporan Maret untuk triwulan 1 pada tahun berjalan April, kemudian April-Juni dilaporkan menjadi triwulan 2 pada Juli tahun berjalan. Juli-September dilaporkan menjadi triwulan 3 pada bulan Oktober tahun berjalan dan triwulan yang terakhir, triwulan 4, Oktober dengan Desember menjadi triwulan 4 pada Januari tahun selanjutnya. Kami memahami Bapak Ibu pasti ada concern ya mengenai pasti akan ada masalah dengan pembagian waktu pelaporan dan sebagainya.
Dan kami sangat mengakomodir dan memahami itu. Tetapi sekali lagi kami menyampaikan bahwa kebutuhan-kebutuhan triwulanan ini ada hubungannya dengan bagaimana nanti kementerian perindustrian terus menjadi pelayanan Bapak-Ibu di perusahaan industri agar apa-apa yang menjadi kebutuhan Bapak-Ibu semua baik dari sisi kebijakan yang harus kita terbitkan. Atau layanan-layanan yang sifatnya fisik-non fisik yang bisa membantu Bapak Ibu dalam melakukan kegiatan usaha.
Dan semua itu bisa terbantukan dengan pemantauan dari Kementerian Perindustrian untuk melihat kinerja Bapak Ibu secara tiga bulanan. Dan ini juga bisa menjadi model bahwa angka-angka kinerja Bapak Ibu itu benar-benar bisa mencerminkan atau mirip dengan sejalan pada rilis PDB industri pengolahan yang terbitnya juga triwulanan. Namun dapat kami sampaikan juga Bapak Ibu, mungkin seperti di sosialisasi pada tanggal 24, bahwa tidak semua variable pelaporan semester dilakukan secara triwulanan.
Pelaporan dipisahkan antara triwulan ganjil dan triwulan genap. Dimana ada 4 variable yaitu kapasitas produksi, kemudian kapasitas produksi, kemudian produksi real atau produksinya, dan penjualan bahan baku dan bahan penolong dihitung per tribulan dan dilaporkan secara tribulanan. Mudah-mudahan ini juga tidak mengganggu kegiatan usaha karena saya yakin teman-teman di perusahaan industri juga melakukan. Pelaporan pasti secara bulanan, mungkin kalau yang real time bahkan mingguan ya Secara di lapangan, di lini produksi kan tercatat biasanya mingguan, harian gitu ya Direka menjadi bulan Menurut saya sih kemungkinan ini tidak menyulitkan Hanya mungkin kebiasaan dari 6 bulan menjadi 3 bulan ini yang perlu di adjust Kemudian untuk variable lainnya, itu ada yang dihitung tetap per 6 bulan Dan dilaporkannya 6 bulan di semester genap 2 dan 4 2 itu kan berarti 6 bulan di semester 1 4 itu berarti kan 6 bulan di semester 2 Terdapat beberapa perubahan teknis Dan penambahan variable pelaporan Pada terbentuk genap yang juga perlu dijelaskan Lebih detail, itu makanya Salah satunya kegiatan di pagi hari ini Yang akan dijelaskan oleh Teman-teman tim teknis Maka Kita melaksanakan Pemaparan teknis, asisensi, pelaporan sinas yang memang nanti akan kita lakukan di setiap Jumat, setiap Minggu ya Pak ya, setiap Minggunya.
Dilakukan secara daring bagi seluruh perusahaan industri untuk membantu jika masih ada hal-hal yang perlu dijelaskan atau mungkin perlu kita pandu. Jadi layanan kami, karena ini daring. Tidak membatasi jarak dan waktu.
Jadi dari perusahaan industri, dari yang paling ujung sekalipun di Aceh di barat, sampai yang paling ujung di timur di Papua, sepanjang itu masih wilayah Indonesia. Insya Allah Kementerian Perindustrian melalui Pusdatin akan terus mengawal Bapak Ibu semua untuk dapat menjalankan. Regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian yang Bapak Ibu kenal di Penangkatan Menteri nomor 2 tahun 2019 terkait dengan tata acara pelaporan data industri dan data kawasan industri. Bapak Ibu, kegiatan pada tanggal 31 Januari ini kita mengundang admin-admin pemegang SINAS. Jadi mudah-mudahan ini admin-admin yang sudah sering menjadi partner kita di setiap pelaporan.
Sehingga hanya mengubah pola frekuensi pelaporannya. Namun jika masih ada industri-industri yang selama ini ternyata belum pernah melapor atau bahkan ada yang join baru mempunyai akun mungkin masih terbuka Pak Heria. Jangan-jangan ada yang masih belum punya akun nih, saya belum bisa mebedah yang login seribu ini apakah perusahaan industri yang selama ini sudah menjadi mitra kita di SINAS atau masih ada beberapa yang masih pasif. Dapat kami sampaikan juga penjadwalan-penjadwalan hari ini ya, mulai hari ini yang 9.30 ini perusahaan industri manufaktur menengah besar dan galang kapal, kemudian 10.50.
Sampai 11.30 itu jasa industri menengah besar. Kemudian dipotong sholat jumat ya Pak Heri ya. Tapi ini gak tau nih nanti kalau ada industri yang waktu Indonesia Tengah dan Timur ini. Berarti nanti menyesuaikan aja janja nih ada yang udah jumatan nih. Ya kalau yang di daerah Timur.
Jadi jangan lupa Bapak Ibu kalau memang waktunya jumatan memang harus tetap jumatan. Nanti bergantian saja sama timnya yang tidak melakukan sholat jumat. Kemudian dilanjutkan kembali kalau waktu Indonesia Barat di 13.30.
Sampai dengan 14.30 untuk manufaktur kecil. Dan yang terakhir 14.40-15.30 untuk jasa industri kecil. Mungkin itu beberapa hal yang ingin saya sampaikan.
Intinya kami, pemerintah perindustrian, melalui pusdatin selaku pengelola dari Sistem Informasi Industri Nasional ini, mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu semua yang terus aktif. Dan tentunya bersabar dengan dinamikanya pertumbuhan SINAS ini yang nanti ke depannya. Insya Allah ini akan bermanfaat buat Bapak-Ibu semua.
Sekali lagi kami ingin menekankan bahwa SINAS ke depannya itu bukan hanya tempat pelaporan, tetapi adalah suatu media atau suatu ekosistem yang mempertemukan Bapak-Ibu semua, baik dari hulu sampai hilir, baik industri-industri pendukung. maupun bahan-bahan panggung penolong itu akan ketemu semua di sini yang akan bisa saling bahu-membahu, bekerja sama untuk menjalankan kegiatan industri masing-masing. Kalau itu bisa terwujud, berarti Bapak Ibu bisa menjadi bagian dari pendorong ekonomi nasional yang seperti sudah disampaikan oleh Presiden Pak Prabowo, target kita 8% dan kita lihat Apakah SINAS ini bisa menjadi bagian kecil untuk minimal menghasilkan data-data yang akurat baik untuk monitoring kegiatan atau aktivitas dari kinerja Bapak Ibu semua sekaligus juga untuk memantau, share kinerja industri pengolahan non-migas kita dalam PNB ekonomi secara nasional. Output kita hari ini adalah tersosialisasinya dan menurut saya bukan tersosialisasinya tetapi Bapak Ibu Begitu meninggalkan Zoom, Bapak Ibu bisa selesai melaporkan dengan baik. Dan targetnya juga tidak ada yang salah-salah rumah.
Tidak ada lagi kalau data ini masuknya gimana, data ini ngitungnya gimana, data ini perolehnya dari mana. Dan berarti yang semester, yang triulan ganjil itu apa aja yang saya laporkan, yang genap apa aja yang saya laporkan. Semoga itu semua sudah bisa menjadi ekspertasinya dari Bapak Ibu semua. Jadi memudahkan juga Bapak Ibu untuk tidak bolak-balik melakukan permohonan rolling, rollback gitu ya. Dan juga nanti memudahkan para verifikator, para verifikator dan validator karena data SINAS yang saya tangkap itu sudah sekitar berapa Pak?
Seratus ribuan ya. Sudah sangat banyak sekali, sekitar 100 ribuan yang harus diverifikasi dan divalidasi. Jadi semakin matangnya Bapak-Ibu untuk mengisi pelaporan ini dan minim risiko, sehingga risiko daripada verifikasi dan validasi yang akan diampu oleh teman-teman di Kementerian Perindustrian bisa lebih ringan.
Dan mungkin sedikit saya ketambahkan juga, agar lebih tertip lagi terkait dengan penyesuaian data umum, karena sampai dengan hari ini... Masih ada permohonan-permohonan pergantian alamat pak, pergantian nomor telepon, pergantian PIC dan sebagainya. Nah mohon, mohon juga berkenan teman-teman dari perusahaan industri.
Agar meminimalisir perubahan-perubahan seperti itu karena ini akan membuat database kita tidak konsisten. Mungkin ada yang sudah di print atau sudah kita analisis tapi ternyata alamatnya sudah ganti. Nah ini ada kaitannya dengan dashboard Bapak Ibu yang akan dikaitkan dengan ekosistem.
Bahan baku atau pengguna-pengguna dari produk Bapak Ibu semua Jika Bapak Ibu pindah alamat Tentu nanti akan berubah Siapa-siapa yang akan menjadi supplier Bapak Ibu Atau siapa-siapa yang akan menjadi pengguna dari Bahan baku atau produk antara yang Bapak Ibu hasilkan Untuk digunakan oleh industri dihilirnya Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan Sekali lagi selamat menjalankan kegiatan asistensi Dan ini sebenarnya mungkin beberapa industri sudah sering ikut ya Pak Hanya tantangannya sekarang lebih kepada frekuensi 6 bulan menjadi 3 bulanan Demikian yang dapat saya sampaikan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Pak Kapus Datin atas arahannya Baiklah Bapak Ibu sekarang kita mulai untuk pemaparan teknis dan asistensi laporan triwulanan SINAS Jadi untuk hari ini seperti yang disampaikan oleh Pak Kapus Datin dan jadwal yang sudah kita berikan untuk pagi sampai dengan siang hari nanti itu untuk manufaktur menengah besar dan jasa menengah besar setelah siang setelah Jumatan untuk manufaktur kecil dan untuk jasa kecil. Baiklah Bapak Ibu kita mulai dengan Yang pertama kami ingin mereminder terkait dengan tata cara pengisian data perusahaan. Ya Bapak Ibu, data perusahaan itu sangat penting untuk diupdate sebelum nanti Bapak Ibu mengisi e-reporting, laporan si Inas di e-reporting. Nah untuk data perusahaan itu jenis datanya data umum, alamat kantor pusat, Alamat pabrik, nah ini satu lagi Bapak Ibu update ya bahwa mesin dan peralatan sekarang kami pindahkan ke data perusahaan. Terus kemudian gudang, fasilitas kepabeanan, bidang usaha, kapasitas produksi, perizinan, sertifikat, kontak person, bukti kepemilikan akun, dan ganti password.
Nah Bapak Ibu, untuk data umum, ini ada hal yang perlu diperhatikan Bapak Ibu untuk investasi tanpa tanah dan bangunan yang ada di lokasi usaha ini. Ya Bapak Ibu, untuk investasi tanpa tanah dan bangunan itu terdiri atas nilai mesin, nilai modal tetap lainnya, kemudian Nilai modal kerja Nah Bapak Ibu ada perubahan Untuk definisi modal kerja Jadi modal kerja Sekarang konteksnya adalah Untuk satu triwulan Jadi modal kerja adalah Pengeluaran bahan baku Bahan penolong Gaji, upah karyawan Biaya operasional listrik Air telepon, suku cadang Penjualan atau distribusi hasil produksi dan biaya overhead untuk satu triwulan. Jadi Bapak Ibu sebelumnya untuk definisi modal kerja adalah untuk satu turnover, sekarang berubah untuk satu triwulan. Dan itu nanti Bapak Ibu akan jumpai juga pada laporan triwulanan.
Jadi ini salah satu yang berubah atau update pada menu data umum di data perusahaan. Kemudian next, nah ini kemudian nama penanggung jawab, jabatan, nomor telepon, nomor HP, email, dan website. Nah Bapak Ibu tolong diperhatikan untuk nama penanggung jawab dan khususnya nomor HP ya Bapak Ibu. Karena ini penting untuk senantiasa selalu update, karena kita akan memberikan informasi melalui WA blasting. Jadi beberapa informasi ke kami bahwa WA blastingnya itu tidak diterima.
oleh perusahaan industri. Nah, itu ada kemungkinan bahwa terjadi perubahan pada nomor HP yang memiliki WA. Jadi, Bapak-Ibu senantiasa tolong dicek untuk nama penanggung jawab dan nomor HP-nya. Nah, kemudian next, untuk alamat kantor pusat, ini juga banyak sekali yang meminta rollback.
Atau pengembalian kepada kami. Jadi Bapak Ibu untuk alamat kantor. Alamat kantor pusat itu tertera pada halaman awal NIB RBA Bapak Ibu. Ya. Pedomannya seperti itu.
Nah ini Bapak Ibu tolong ya. Supaya nanti tidak ada pengembalian rollback lagi. Itu alamatnya disesuaikan.
Alamat kantor pusatnya disesuaikan dengan halaman awal pada NIBRBA. Ini tolong sangat diperhatikan karena memang jika terdapat kesalahan, maka Bapak Ibu harus melakukan permintaan rollback. Dan itu juga tidak sederhana karena Bapak Ibu harus bersurat dan menyampaikan kepada kami via helpdesk.
Jadi sekali lagi tolong diperhatikan untuk pengisian alamat kantor pusat disesuaikan dengan halaman awal NIBRBA. Next. Nah kemudian alamat pabrik Bapak Ibu.
Nah alamat pabrik adalah alamat lokasi usaha yang sesuai dengan lampiran NIBRBA. Ya Bapak Ibu. Nah Bapak Ibu.
Diperhatikan pula ya bahwa akun si Inas adalah akun per lokasi pabrik atau lokasi usaha. Nah tadi Pak Kapus menyampaikan bahwa banyak sekali permintaan rollback ya, baik alamat kantor dan alamat pabrik. Nah kalau alamat pabrik itu tidak sederhana Bapak Ibu, jadi kami harus mengecek apakah Bapak Ibu memang pindah lokasi ya. Karena kalau pindah lokasi, maka bukan perubahan alamat pabrik, tetapi Bapak Ibu harus membuat akun SINAS baru.
Karena pedomannya adalah akun SINAS adalah per lokasi pabrik atau per lokasi usaha. Nah, Bapak Ibu perhatikan juga sesuaikan alamat pabriknya dengan... Apa yang ada di lampiran NIB RBA-nya. Nah, next. Nah, ini mesin peralatan.
Jadi, ini yang baru ya Bapak Ibu. Jadi, mesin peralatan itu sekarang dipindahkan dari e-reporting ke data perusahaan. Karena mesin atau peralatan ini.
Cenderung untuk tidak berubah ya, tidak frekuentif berubah. Untuk mesin peralatan ini, kami bedakan untuk industri menengah besar dan industri kecil. Jadi untuk industri menengah besar, terdapat format baru untuk mesin peralatan.
Kita lihat. Field-fieldnya adalah yang pertama nama mesin peralatan, kemudian jenis mesin atau peralatan, kemudian KBLI produk jadinya, urayan proses, merk dan tipe, teknologi, spesifikasi, next. Kemudian negara pembuat, tahun pembuatan.
Tahun perolehan, jumlah, jumlah operator untuk satu mesin, kapasitas per jam untuk satu mesin, bahan bakar mesin, jumlah kebutuhan untuk satu mesin per jam. Jadi ini adalah format baru untuk mesin dan peralatan, tetapi jangan khawatir, fieldnya bertambah lebih banyak, tetapi Bapak Ibu cukup mengisi. Sekali saja di data perusahaan. Jadi, bila tidak ada update, tidak perlu di-update, tetapi ketika ada penambahan mesin, Bapak-Ibu cukup untuk meng-update di data perusahaan. Next.
Gudang ya ini kami mengingatkan kembali, gudang adalah tidak mandatori ya. Jika Bapak Ibu memiliki gudang di lokasi selain lokasi pabrik akun si Inas Bapak Ibu ya, maka diisi ya. Tetapi jika tidak memiliki gudang itu tidak perlu diisi. Next.
Nah ini fasilitas kepabianan ya Bapak Ibu. Sebelumnya memang default kami adalah tidak. Jadi Bapak Ibu mungkin tidak mengetahui isi dari fasilitas kepabianan field-fieldnya yang ada di data perusahaan ini. Padahal Bapak Ibu, jika Bapak Ibu memiliki fasilitas berikat, maka artinya Bapak Ibu memiliki fasilitas kepabianan, yaitu kawasan berikat. Sebelumnya ya di data alamat pabrik ada pertanyaan memiliki fasilitas berikat.
Nah jika memiliki fasilitas berikat artinya Bapak Ibu memiliki fasilitas kebabianan yaitu kawasan berikat. Jadi jangan lupa untuk di update di sini. Nah Bapak Ibu untuk komponen variable fasilitas kebabianan ya itu ada selain kawasan berikat.
ada gudang berikat, ada pusat logistik berikat, kemudian ada kemudahan impor tujuan ekspor atau KIT, kemudian ada kawasan bervasilitas yaitu KPBPB dan KEK. Jadi jika Bapak Ibu berada di KPBPB, silakan isi ya. Kemudian jika berada di KEK juga silahkan isi.
Next. Nah, bidang usaha ini juga reminder sekali ya Bapak Ibu. Jadi tuliskan semua KBLI industri yang ada di lokasi usaha atau pabrik tersebut. Tuliskan semua KBLI industri yang ada di lokasi pabrik tersebut. Untuk yang non-industri seperti perdagangan, KBL di kepala 46, kemudian pertambangan, konstruksi dan sebagainya itu tidak perlu diisi Untuk kapasitas produksi ini juga sangat penting Kapasitas produksi di data perusahaan ini adalah kapasitas produksi untuk satu tahun Nanti akan berbeda dengan isian kapasitas produksi yang ada di laporan triwulanan.
Jadi konteksnya di sini adalah kapasitas produksi dalam satu tahun. Next. Ya perizinan ya Bapak Ibu, ini Bapak Ibu sudah makfum ya. Jadi Bapak Ibu. Mengupload seluruh perizinan yang dimiliki di menu perizinan.
Next. Sertifikat ya. Dimulai semenjak pelaporan semester 1 2024. Jika Bapak Ibu memiliki sertifikat ya.
Sertifikat halal, SNI, dan sebagainya. Silahkan di-upload di data sertifikat. Next. Nah ini kontak person ya, jadi Bapak Ibu diperhatikan juga jika ada admin SINAS yang mungkin rotasi atau mungkin bahkan resign ya, tolong diupdate kontak personnya. Karena ini sangat penting ya Bapak Ibu, jadi kalau memang ada perubahan ketika kita informasikan ya dari Kementerian Perindustrian via WA Blasting itu sampai ke perusahaan Bapak Ibu.
Jadi diperhatikan untuk kontak person baik dari sisi penanggung jawab dan yang memegang akun SINAS atau admin SINAS agar selalu dicek jika ada perubahan di nomor HP silahkan diupdate. Oke kita mungkin lanjut saja ke e-reporting. Nah Bapak Ibu Seperti yang disampaikan oleh Bapak Kapus Datin, jadi memang dibedakan antara triwulan ganjil dan triwulan genap. Untuk triwulan ganjil, Bapak Ibu, variabelnya lebih sederhana, lebih simpel.
Jadi untuk triwulan 1 dan triwulan 3, itu ada 4 variabel, kapasitas, produksi dan penjualan. Bahan baku dan bahan penolong Ini next saja Jadi sesuai dengan surat edaran menteri Nomor 1 tahun 2025 Untuk semester 2 tahun 2024 Itu dipecah ya Bapak Ibu Menjadi pelaporan triwulan 3 dan triwulan 4 Nah batas waktu pelaporan Adalah tanggal 15 Februari tahun 2025. Nah untuk selanjutnya ya, triwulan 1 Januari-Maret itu disampaikan di bulan April, paling lambat tanggal 10. Jadi Bapak Ibu, untuk laporan triwulanan disampaikan paling lambat tanggal 10 ya pada bulan berikutnya. Next. Nah ini Bapak Ibu jadi perubahan-perubahan yang ada di laporan triwulanan.
Seperti yang tadi disampaikan oleh Bapak Kapus Datin, tidak semua variable disampaikan pada laporan triwulanan. Jadi ada 4 variable yang selalu disampaikan dengan periode triwulanan. Tetapi variable lainnya Bapak Ibu sampaikan pada triwulan genap, yaitu triwulan 2 dan triwulan 4. Kalau kita lihat untuk seluruh skala, jadi selain yang 4 variable triwulanan, Bapak Ibu menyampaikan semuanya.
Nah, khusus untuk yang triwulan 2, Bapak Ibu menyampaikan tambahan lebih lengkap. Yaitu ada rencana produksi dan distribusi, ada Indy 4.0, dan kemudian ada praktek kerja industri atau prakrin. Ya, next. Nah, ini Bapak-Ibu ya, jadi... Yang sangat penting pula, dicatat, ini sangat teknis tapi penting.
Yang pertama untuk pengisian angka tidak menggunakan separator. Jadi kalau 5 juta, 5, kemudian nolnya 6 kali, sudah. Tidak ditulis 5.000.000. Jadi...
Tidak ada separator, karena kami menemukan banyak sekali pelaporan Bapak Ibu yang gagal karena menggunakan separator. Sekarang Bapak Ibu mengisi pengisian angkanya tanpa menggunakan separator. Kemudian nama produk tidak menggunakan simbol, jadi simbol tidak diperkenankan. Jadi kami menghindari Bapak Ibu menulis produknya menggunakan simbol.
Jadi seperti ini nanti kami tidak bisa membaca produk dari Bapak Ibu. Next. Ya langsung saja. Ini adalah halaman muka sinas. Ya langsung saja.
Nah ini Bapak Ibu ya, untuk triwulan ganjil, ya tadi disampaikan oleh Bapak Kapus Datin, terdiri atas kapasitas produksi, produksi dan penjualan, bahan baku, bahan penolong, kemudian surat pernyataan dan kirim data. Tentunya untuk setiap triwulan Bapak Ibu harus mengisi data umum dan data khusus. Itu penting karena untuk menentukan nanti Bapak Ibu skalanya apa?
Apakah menengah besar atau skala kecil? Nah kemudian untuk laporan 6 bulanan atau laporan triulan genap, selain dari 4 variable tadi, ada variable yang biasa memang Bapak Ibu temukan pada laporan semesteran. Yaitu investasi, tenaga kerja, Air baku, penggunaan bahan bakar, pengeluaran, rencana produksi dan distribusi, mesin peralatan produksi, ini yang nanti Bapak Ibu tinggal ambil dari data perusahaan, kemudian persediaan, pengelolaan limbah padat, pengelolaan limbah B3, pengelolaan limbah cair, Indi 4.0, surat pernyataan, dan kirim data. Nah Bapak Ibu, sekali lagi untuk yang rencana produksi dan distribusi dan Indy 4.0 itu disampaikan hanya pada triulan 2. Karena konteksnya ya rencana produksi dan distribusi untuk satu tahun ke depan. Dan itu hanya disampaikan di triulan 2. Dan kemudian untuk praktek kerja industri atau prakrin.
Itu baru mulai disampaikan pada triulan 2 Tahun 2025 Pada triulan 2 tahun 2025 Next Ya Bapak Ibu ini adalah tampilan laporan produksi Jadi Bapak Ibu jika terdapat kesulitan kami mengingatkan kembali Bapak Ibu bisa meminta asistensi atau mengikuti asistensi. Tadi disampaikan oleh Bapak Kapus Datin asistensi itu direncanakan ya seminggu sekali untuk perusahaan industri itu dilaksanakan setiap Jumat ya. Nah disini Bapak Ibu ya untuk yang selain kami mengingatkan kembali ya yang selain triulan 3 dan triulan 4 tahun 2024 Bapak Ibu yang laporannya dikembalikan misalnya semester 1 2024 dan kebelakang itu kami masih menunggu pengembalian laporan dari Bapak Ibu ya Sampai dengan akhir Juni tahun 2025 Laporan semesteran yang dikembalikan mulai dari tahun 2022 Itu Bapak Ibu harap nanti melaporkan atau mengembalikan kepada kami Sampai dengan akhir Juni 2025 Itu reminder dari kami Nah Bapak Ibu untuk pengembalian laporan yang lama Itu masih dengan Data semesteran. Jadi ketika Bapak Ibu mengisi laporan semesteran sebelum semester 2 2024. Atau sebelum triulan 3 dan triulan 4 2024. Bapak Ibu mengisinya masih semesteran.
Nah ini kemudian dicek kembali ya Bapak Ibu. Jika status laporannya masih konsep. Itu artinya laporan masih ada di akun SINAS Bapak Ibu. Jika sudah terkirim, maka laporannya sudah ada di Kementerian Perindustrian.
Nah, jika sudah tervalidasi, maka artinya laporan Bapak Ibu sudah dianggap lengkap dan akurat oleh validator. Jika sudah terkirim dan sudah tervalidasi, maka akan ada bukti laporannya yang di sebelah kanan. Nah ini data umum ya Bapak Ibu. Yang pertama periodenya, jadi mulai dari triulan 3 2024 dan selanjutnya. Itu pelaporannya triwulanan.
Nah kemudian... Untuk investasi tanpa tanah dan bangunan, untuk nilai mesin dan nilai lainnya definisinya masih sama ya Bapak Ibu. Sedangkan untuk modal kerja, nah ini ada perubahan. Untuk itu kita highlight ya, jadi modal kerja adalah pengeluaran untuk bahan baku, bahan penolong, gaji atau upah karyawan. Biaya operasional, biaya distribusi, biaya overhead untuk satu triwulan.
Nah ini penting ya Bapak Ibu untuk dicatat bahwa ada perubahan yang sebelumnya definisi modal kerja adalah untuk satu turnover menjadi satu triwulan. Karena konteks kita pelaporan sekarang adalah laporan triwulanan. Nah, kemudian next, ini data khusus ya, yang menandatangani laporan adalah pimpinan di perusahaan Bapak Ibu. Kemudian next, next. Nah, ini Bapak Ibu.
Yang penting sekali ya perubahannya, yang pertama adalah kapasitas. Kapasitas produksi dan kapasitas terpasang. Ketika Bapak Ibu mengisi tribulan 3 2024, maka tampilannya akan berubah seperti ini.
Nah sebelumnya, kapasitas sebelumnya yang di sebelah kiri, Itu adalah kapasitas untuk satu tahun. Jadi ini kita sandingkan dengan laporan semester sebelumnya. Jadi ketika Bapak Ibu mengisi semester 1 2024, maka nanti di sebelah kiri akan muncul tampilan isian kapasitas yang Bapak Ibu isi di semester 1 tahun 2024. Nah, patut diingat ya, ketika pengisian laporan semesteran, Bapak Ibu, kapasitas yang diisi adalah kapasitas dalam satu tahun.
Kapasitas produksi maupun kapasitas terpasang. Sedangkan di sebelah kanan itu kapasitas untuk satu triwulan. Sekarang kapasitasnya, kapasitas produksi dan kapasitas terpasang itu untuk satu triwulan.
Jadi Bapak Ibu bisa scroll ke samping karena tampilannya di sini terpotong. Tapi memang kami menyediakan Bapak Ibu bisa scroll ke samping dan bisa scroll ke bawah. Ketika ini nama produknya, itu kita...
ambil dari laporan sebelumnya. Nah, ketika ada produk baru yang dihasilkan, maka Bapak Ibu bisa klik input baru. Nah, ketika Bapak Ibu sudah mengisi untuk kapasitas produksi maupun kapasitas terpasang, Bapak Ibu klik update.
Bapak Ibu, kami reminder kembali ya, semenjak semester 1 tahun 2024, untuk industri manufaktur menengah besar, kapasitas maupun produksi dan penjualan, bahan baku dan bahan penolong, itu untuk HS-nya adalah mandatori ya Bapak Ibu. Jadi, PDHS-nya harus diisi. Kemudian cek lagi antara satuan asli dan satuan standar ya Bapak Ibu. Jangan sampai salah.
Kami banyak menemukan satuan asli menggunakan ton, tetapi ketika ke kilogram tidak dikalikan seribu. Nah itu banyak sekali ketika asistensi sebelumnya permasalahannya seperti itu. Padahal sangat mudah, tetapi... Ya mungkin Bapak Ibu lupa ya atau mungkin tidak sadar ya. Bahwa di situ ton dan kilogram itu kaitannya jelas sekali itu dikali seribu.
Jadi tolong hati-hati dalam mengisi satuan asli dan satuan standar. Ini untuk jika Bapak Ibu meng-input ya. Di sini produknya, KBLI-nya, kemudian kode HS-nya, satuan aslinya. Nah kemudian Bapak Ibu isi.
Kapasitas produksinya dan kapasitas terpasangnya per triwulan. Nah, Bapak Ibu penting ya dalam pengisian ini agar mengisi secara berurutan. Kenapa?
Karena nanti ya Bapak Ibu ketika produksi dan penjualan ya akan mengacu pada kapasitas produksi. Ya, jadi penting untuk pengisian ini secara berurutan. Jadi untuk yang pengisian triwulan 3 dan triwulan 4 ya Bapak Ibu diisi triwulan 3 terlebih dahulu. Kemudian triwulan 4. Nah ketika mengisi masing-masing triwulan ya, triwulan 3 misalkan.
Maka isi secara berurutan ya. Terutama untuk field-field yang diisi triwulanan. Jadi nanti produksi dan penjualan akan mengajak.
mengacu pada kode KBLI dan kode HS yang diisi di kapasitas. Untuk yang kapasitas di sini akan mengacu pada bidang usaha yang Bapak Ibu isi di data perusahaan. Sekali lagi saya reminder, oleh karena itu di data perusahaan, di bidang usaha, Bapak Ibu mengisi seluruh KBLI industri yang ada di lokasi pabrik tersebut.
Kemudian next, nah ini produksi dan penjualan. Sama seperti kapasitas, konteksnya sekarang adalah produksi dan penjualan untuk satu triwulan ya Bapak Ibu. Nah ini untuk fieldnya produk, kemudian KBLI, kemudian kode HS, kemudian spesifikasi, kemudian merek dan tipe.
Nah Bapak Ibu kami sampaikan ada update atau pemutahiran. Di data produksi dan penjualan ada penambahan merek dan tipe. Di situ ya Bapak Ibu. Nah data ini dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa produk-produk apa saja yang diproduksi di Indonesia. Sampai rincian merek dan tipe.
Nah kemudian nomor sertifikat halal. Jika memang Bapak Ibu memiliki sertifikat halal pada produk tersebut. Kemudian satuan aslinya.
Nah kemudian dari sisi produksi jumlah. Baik dalam satuan asli maupun satuan standar. Kemudian nilai produksi. Kemudian penjualan dalam satuan asli maupun satuan standar.
Kemudian nilai penjualan, kemudian pertanyaan terdapat stok yang dijual, iya atau tidak. Kemudian persentase yang diekspor, kemudian negara tujuan ekspor. Jadi Bapak Ibu perlu diperhatikan ya, produksi dan penjualan ini untuk satu triwulan.
Jadi ketika Bapak Ibu mengisi triwulan 3 2024, Maka produksi dan penjualan untuk Juli sampai dengan September 2024. Next. Nah, kemudian bahan baku. Ini konteksnya sama.
Jadi karena laporan triwulan, kapasitas produksi dalam triwulanan. Produksi dan penjualan dalam triwulanan. Nah, bahan baku juga untuk satu triwulan ya Bapak Ibu.
Nah, Bapak Ibu pada asistensi kami untuk semester 1 2024 yang lalu. Banyak sekali kekeliruan ya Bapak Ibu untuk bahan baku ini. Sekali lagi ya Bapak Ibu, bahan baku ini adalah bahan baku yang digunakan, bukan bahan baku yang dibeli.
Jadi bahan baku yang digunakan untuk produksi yang dihasilkan pada triwulan yang dilaporkan. Nah Bapak Ibu, ketika Bapak Ibu mengisi produksi, ya Mengisi produksi, kan Bapak Ibu mengisi KBLI produksi ya. Nah, untuk bahan baku, nanti sistem akan mengecek apakah semua bahan baku yang digunakan untuk produksi yang KBLI-nya Bapak Ibu isi di produksi dan penjualan, itu Bapak Ibu sudah isi. Jadi misalkan di produksi, Bapak Ibu mengisi ada dua KBLI, ada dua KBLI produksi.
Nah, di bahan baku itu harus di listing semua bahan baku untuk memproduksi dua KBLI tersebut. Ya, Bapak Ibu. Jadi, nanti sistem akan mengecek secara detil apakah Bapak Ibu sudah melisting bahan baku tersebut. Untuk fieldnya masih sama, jadi untuk field bahan baku dari sebelumnya, nama bahan baku, kemudian spesifikasi, kode HS, kemudian satuan asli, kemudian jika bahan baku dari dalam negeri, berapa jumlah bahan baku yang digunakan, dan... Asalnya dari dalam negeri, dalam satuan asli, dan dalam satuan standar kilogram.
Kemudian nilainya berapa. Nah kemudian jika bahan bakunya itu dari luar negeri, maka berapa jumlahnya dalam satuan asli. Kemudian jumlah dalam satuan standar kilogram. Kemudian nilai.
Kemudian negara asal impornya. Nah, kemudian ini KBLI produk yang dihasilkan. Jadi, saya ulangi lagi.
Jadi, ketika Bapak Ibu mengisi di field produksi dan penjualan ada 2 KBLI. Nah, ketika Bapak Ibu isi di bahan baku KBLI produk yang dihasilkan hanya 1 KBLI, artinya Bapak Ibu belum mengisi secara lengkap. Jadi, semua...
Bahan baku yang digunakan itu harus diisi ya. Jadi tadi artinya harus ada bahan baku untuk satu KBLI yang lain. Ya kemudian nama produk yang dihasilkan. Kemudian sisa persediaan ya dalam jumlah satuan standar atau kilogram. Dan kemudian nilai dari sisa persediaan tersebut.
Nah kemudian. Bahan penolong sama seperti bahan baku, di sini bahan penolong itu nanti untuk KBLI yang dihasilkan, itu nanti akan melihat dari KBLI produk yang Bapak Ibu isi di field produksi dan penjualan. Untuk field-field bahan penolong adalah nama bahan penolong, spesifikasi, kode HS, satuan, kemudian dari dalam negeri, jumlah dalam satuan asli, jumlah dalam satuan standar kilogram, kemudian nilai.
Kemudian next. Jika bahan penolongnya dari luar negeri, jumlah dalam satuan asli, jumlah dalam satuan kilogram, nilai, negara asal impor, impor bahan penolongnya, kemudian KBLI produk yang dihasilkan, nama produk yang dihasilkan, dan kemudian sisa persediaan bahan penolongnya, jumlah dalam satuan kilogram, dan nilai. Nah ini Bapak Ibu untuk triulan 3 ya. Jadi tadi...
Saya ulangi kembali, kapasitas produksi, produksi dan penjualan, bahan baku, dan bahan penolong. Jadi hanya itu ya, hanya itu untuk triwulan tiga atau triwulan ganjil. Setelah Bapak Ibu selesai semua, kemudian seperti biasa, klik surat pernyataan.
Kemudian... isi nomor surat pernyataan kemudian cetak kemudian ditanda tangani oleh pimpinannya yang Bapak Ibu isi di data khusus kemudian di upload dan kemudian kirim data jadi itu pelaporan untuk triulan ganjil atau triulan tiga jadi tadi intinya adalah konteksnya menjadi triwulanan kemudian untuk produksi dan penjualan terdapat penambahan field baru yaitu merek dan tipe nah merek dan tipe ini tidak mandatori kalau memang Bapak Ibu memiliki merek dan tipe untuk produk yang dihasilkan silahkan diisi kalau tidak itu bisa dikosongkan satu lagi ya Bapak Ibu jadi Banyak perusahaan industri manufaktur yang juga memiliki KBLI jasa. Jadi terdapat kombinasi KBLI manufaktur maupun jasa pada satu lokasi. Nah untuk KBLI jasa tersebut itu Bapak Ibu isi untuk saat ini bisa ya.
Jadi untuk yang kombinasi KBLI manufaktur dan jasa, KBLI jasanya Bapak Ibu bisa input di sini. Jadi untuk yang pure jasa atau murni jasa, nanti questionnaire-nya akan menjadi atau dialihkan ke questionnaire jasa. Tetapi jika kombinasi manufaktur dan jasa, maka questionnaire-nya dialirkan ke questionnaire manufaktur.
Nah, Bapak Ibu yang mempunyai KBRI jasa bisa menginput data jasanya pada questionnaire manufaktur. Jadi untuk KBRI jasa, untuk kapasitas produksi, coba mungkin... Balik lagi ke kapasitas. Nah, di situ ada keterangan ya.
Bapak Ibu, perhatikan. Nah, itu kilogram untuk satuan standar. Nah, jika KBLI-nya jasa industri, maka satuan standarnya adalah rupiah. Jadi kapasitas jasa di sini konteksnya dalam satu triulan dan dalam rupiah ya untuk yang satuan standar. Begitu pula di produksi ya jadi Bapak Ibu dapat mengisi KBLI jasa pada produksi dan penjualan.
Nah untuk KBLI jasa kode HS itu tidak diisi ya. Jadi Di sini sistem akan mengenal jika dia KBLI-nya jasa maka kode HS-nya tidak diisi. Karena tidak ada kode HS. Nah kemudian untuk produksi itu disamakan dengan nilai penjualan. Karena konteks di questionnaire jasa murni itu Yang dimintakan adalah penjualan.
Tetapi karena ini untuk yang tadi ya perusahaan yang mix di dalam satu lokasi ada manufaktur dan jasa. Maka data jasanya juga diisi. Nah penjualan ya sesuai questionnaire murni jasa diisi dan kemudian produksinya itu disamakan dengan penjualan ya.
Jadi disini... Kita ingin meng-capture juga jasa-jasa industri yang ternyata memang lokasi usahanya Sama dengan manufaktur ya jadi biar tercatat juga dalam nanti ya rencana perhitungan PDB ya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Kapus Datin. Ya jadi itu update-nya ya Bapak Ibu ya. Jadi di sini Bapak Ibu tadi mengisi triulanan ya kemudian produksinya menambah tadi ada.
isian merek dan tipe, dan KBLI jasa bisa di input pada questionnaire manufaktur. Jika Bapak Ibu memang dalam satu lokasi, selain ada KBLI manufaktur, juga ada KBLI jasanya. Oke, mungkin kita berlanjut. Ya ke Ini yang maklun ya Kalau maklun ini Next Ya ini kurang lebih sama ya Kalau maklun ya Nah untuk yang maklum ya Bapak Ibu ada penambahan ya seperti yang Bapak Ibu sudah ketahui ini juga ada di laporan sebelumnya jadi terdapat pertanyaan tujuan produksi ya apakah diproduksi untuk kebutuhan sendiri atau menggunakan jasa maklum ya itu tambahannya. Nah kemudian di bahan baku.
Kita langsung saja. Nah di bahan baku juga terdapat tambahan isian ya. Itu apakah dibeli sendiri untuk produksi sendiri.
Apakah dibeli sendiri untuk maklum. Atau disediakan perusahaan lain untuk maklum. Jadi ini tambahan isian yang berbeda ketika Bapak Ibu tidak menyediakan maupun menggunakan maklum. Begitu pula di bahan penolong, di sini ada tambahan dibeli sendiri untuk produksi sendiri, dibeli sendiri untuk maklum, dan disediakan perusahaan lain untuk maklum.
Yang lain sama saja, mungkin kita berlanjut ke galangan kapal. Jadi untuk KBLI-KBLI tertentu, itu termasuk galangan kapal. Jadi jika Bapak Ibu memiliki KBLI 30111 atau 30120 atau 33151, maka akan diarahkan ke... Kuesioner galangan kapal. Nah ini memang tersendiri atau khusus ya Bapak Ibu, berbeda dengan manufaktur secara umum.
Nah untuk data umum dan data khusus, tadi sama saja ya. Nah yang berbeda, sama seperti kuesioner manufaktur. Galangan kapal juga konteksnya Sekarang menjadi triwulan Ya Pertama, fasilitas bangunan Baru dan reparasi Terdiri atas Graffing dock, flipway Building bird Floating dock, dan lainnya Oke Nah kemudian next, nah ini untuk kapasitas bangunan itu tetap satu tahun ya Bapak Ibu ya. Kapasitas bangunan itu satu tahun ya, yang isinya pembangunan baru dan penutuhan ya.
Berbeda dengan manufaktur menengah besar secara umum ya, kalau galangan kapal kapasitas bangunan. yang terdiri atas bangunan baru dan penutuhan itu konteksnya satu tahun. Sedangkan untuk reparasi kapasitasnya menjadi satu triwulan. Dibedakan Bapak Ibu. Kemudian next.
Nah untuk produksi, ini konteksnya produksi satu triwulan. Nah isiannya sama seperti isian laporan sebelumnya Terdiri atas bangunan baru, reparasi dan penutuhan Kemudian bahan baku dan komponen Nah mungkin kita langsung saja Jadi produksi Itu sama seperti laporan semesteran, dalam konteks variabelnya, tetapi isiannya itu satu triwulan. Begitu pula bahan baku dan komponen, itu untuk satu triwulan.
Dan bahan penolong, itu untuk satu triwulan. Tetapi variabelnya... Sama dengan variable yang Bapak Ibu isi di laporan semesteran.
Jadi itu untuk galangan kapal. Nah kemudian maklum itu sama saja. Jadi memang nanti ada penambahan pertanyaan di produksi dan di bahan baku dan penolong. Sekali lagi untuk galangan kapal, untuk kapasitas pembangunan baru dan penutuhan itu satu tahun tetap untuk reparasi satu triwulan.
Dan untuk data produksi bahan baku dan komponen, bahan penolong itu konteksnya menjadi satu triwulan ya Bapak Ibu yang ada di galangan kapal. Nah kemudian. Kita lanjut untuk yang semester genap, yang manufaktur menengah besar semester genap atau triwulan 2 dan 4. Oke, next saja. Nah ini ya, tiluan genap, tiluan 2 dan 4, selain Bapak Ibu mengisi untuk data-data triwulanan, yaitu kapasitas produksi, produksi penjualan.
Bahan baku, bahan penolong Bapak ibu juga mengisi Variable lainnya Seperti yang bapak ibu isi Di laporan semesteran Jadi kita langsung saja Kita langsung saja ke Ini sama saja, langsung saja Ini kita percepat ya Langsung saja Langsung tampilan. Nah ini, jadi perbedaannya Bapak Ibu lihat sebelah kiri ya, sebelah kiri itu ketika triulan 2 dan triulan 4, maka ada laporan 6 bulanan. Untuk data-data yang selain laporan triulanan, yaitu investasi, tenaga kerja, praktek kerja industri untuk...
triulan 2, air baku, penggunaan bahan bakar, pengeluaran, rencana produksi dan distribusi untuk triulan 2, mesin peralatan produksi. Nah ini Bapak Ibu nanti tinggal mengambil dari data perusahaan, kemudian persediaan, kemudian pengeluaran limbah padat. limbah B3 dan limbah cair, serta Indi 4.0. Pada triwulan 2 Jadi Intinya memang perbedaan Untuk triwulan 2 dan triwulan 4 Bapak Ibu Mengisi lebih banyak daripada Triwulan ganjil, triwulan 3 dan triwulan 1 Nah khusus Untuk triwulan 2 Itu nanti Bapak Ibu Mengisi Ada pengisian rencana produksi Dan distribusi Kemudian Indi 4.0 dan praktek kerja industri yang akan dimulai di pelaporan triwulan 2 2025. Nah untuk praktek kerja industri ini tidak mandatori, saat ini Bapak Ibu juga belum bisa melihat karena baru mulai dibuka pada triwulan 2 2025. Nah kemudian coba langsung ke mesin peralatan produksi. Jadi intinya ya Bapak Ibu, jika Bapak Ibu sudah menyiapkan data-data untuk pelaporan semester 2 2024, maka sebenarnya Bapak Ibu bisa mengisi yang triulan 4 2024 ya, mulai dari data investasi sampai dengan data pengelolaan limbah cair.
Khusus data kapasitas produksi, produksi dan penjualan, bahan baku, bahan penolong, Bapak Ibu split. Jadi mungkin Bapak Ibu sudah menyiapkan data untuk semester 2 2024, Bapak Ibu split menjadi triwulanan. Masing-masing triwulan 3 dan triwulan 4. Tetapi untuk data-data lain konteksnya masih semesteran. Dan itu Bapak Ibu isi di laporan triwulan 4. 2024 ya, di sini di laporan 6 bulanan. Nah kemudian langsung saja ke mesin dan peralatan produksi.
Jadi untuk yang laporan 6 bulanan ya, variable investasi sampai dengan... Indi 4.0, ya ini tidak saya jelaskan kembali karena pada dasarnya sama dengan laporan sebelumnya, semester 1 2024. Perbedaannya, jadi untuk semester ganjil dan genap, ganjil lebih simple. Karena hanya laporan triwulanan yang 4 variable itu, tetapi yang genap itu ada penambahan. Laporan 6 bulanan seperti biasanya yang Bapak Ibu isi di laporan semesteran.
Nah untuk mesin peralatan produksi tadi karena konteksnya sudah kita pindahkan ke data perusahaan. Bapak Ibu tinggal nanti klik ambil data mesin dari data perusahaan. Jadi tinggal klik itu.
Nah kalau misalnya tidak berubah untuk tribulan-tribulan selanjutnya itu hanya tinggal klik saja. Jadi itu salah satu kemudahan ya, karena memang mesin atau peralatan ini tidak sering berubah atau cenderung statis ya. Tapi ketika Bapak Ibu ada update terkait mesin peralatan, jangan lupa untuk mengupdate di data perusahaan.
Nah itu untuk manufaktur menengah besar ya, termasuk tadi galangan kapal. Nah mungkin kita langsung ke jasa ya. Langsung saja ke jasa. Jasa menengah besar.
Nah untuk Bapak Ibu yang KBLI-nya murni jasa, nanti sistem akan mengalirkan ke questionnaire yang murni jasa. Tetapi kalau misalnya Bapak Ibu mempunyai KBLI jasa dan juga manufaktur, itu akan teralirkan ke questionnaire manufaktur. Seperti yang saya sampaikan tadi.
Nah sekarang kita ke questionnaire yang murni jasa Di sini untuk menengah besar, tirulan ganjil 1 dan 3 Seperti biasa data umum dan data khusus Kemudian kapasitas layanan jasa Kemudian penjualan atau komersialisasi jasa Kemudian bahan baku atau bahan Mohon maaf, bahan atau barang pendukung jasa industri Nah ini nanti akan muncul untuk KBLI jasa di KBLI 33, 45, dan 95 Jadi untuk jasa lebih simpel ya Jadi untuk yang tiluan ganjil kapasitas layanan jasa Dan kemudian penjualan atau komersialisasi jasanya Untuk bahan atau barang pendukung jasa industri nya itu hanya muncul Untuk KBLI 33, 45, dan 95. Jadi kita lihat langsung saja. Ini sama ya. Nah ini ya.
Jadi Bapak Ibu bisa lihat. Sama seperti yang manufaktur. Untuk tiruan ganji lebih simpel.
Untuk triulan 1 dan 3 itu laporannya adalah kapasitas layanan, kemudian penjualan atau komersialisasi, dan ketika sudah selesai isi surat pernyataan kemudian kirim data. Nah untuk triulan genap ya sama seperti manufaktur. Selain laporan trihulanan untuk variable kapasitas dan penjualan, Bapak Ibu mengisi data seperti yang Bapak Ibu isi di laporan semester 1 2024. Jadi ada variable tenaga kerja, penggunaan listrik, pengeluaran mesin atau peralatan jasa industri, kemudian selesai surat.
pernyataan dan kirim data kemudian next next saja ini sama saja lanjut saja kita ke kapasitas Ini sama seperti manufaktur, jadi kita akan menampilkan isian Bapak Ibu di periode sebelumnya. Tetapi kami ingatkan kembali, yang di sebelah kiri adalah isian untuk kapasitas dalam satu tahun. Karena semester sebelumnya, semester 1 2024, konteks kapasitas adalah satu tahun.
Tetapi untuk yang tribulanan, itu kapasitasnya... Dalam satu triulan Nah disini Di sini Fieldnya Sama Tapi konteksnya adalah Satu triulan Next Ini fieldnya ya, KBLI, yang akan kita ambil dari bidang usaha, kemudian satuan asli, kemudian kapasitas. Nah ini, jadi kapasitas untuk jasa, kapasitas layanan, selain satuan asli, kita juga meminta dalam rupiah.
Jadi ketika manufaktur ada satuan standar, untuk jasa juga ada satuan standar dalam rupiah. Di sini kapasitas layanan jasa industri satuan asli Bapak Ibu bisa beragam Untuk jasa bisa pelanggan atau konsumen atau proyek dan sebagainya Tetapi untuk dalam satuan standar rupiah Bapak Ibu konversikan kapasitas itu nilainya dalam rupiah Jadi Di sini ada penambahan dibandingkan dengan pelaporan sebelumnya. Untuk jasa juga ada satuan standar yaitu dalam rupiah.
Bapak Ibu, untuk satuan standar dalam rupiah kami pikir ini tidak baru ya. Karena memang di perizinan pun untuk jasa kami menemukan memang rata-rata. Untuk kapasitas itu dalam rupiah seperti itu. Nah kemudian next. Nah untuk penjualan ini sama fieldnya seperti laporan sebelumnya.
Tetapi memang konteksnya itu dalam satu triwulan. Jadi penjualan jasa dalam satu triulan. Field-nya jenis jasa industri, KBLI, satuan, kemudian penjualannya, jumlahnya dalam satuan asli, dan nilai penjualannya. Jika memang ada pelanggan dari luar negeri, berapa persentase? Penjualan tersebut untuk pelanggan luar negeri Dalam tanda petik diekspor lah ya kalau manufaktur ya Tapi disini istilahnya pelanggan untuk luar negeri Dan jika ada penjualan jasa ke luar negeri tadi Maka negara atau tujuan pelanggannya itu diisi Next Nah, untuk yang tadi ya, KBLI tertentu, jasa industri KBLI tertentu, yang dua digitnya kepala 33, 45, dan 95, itu akan ada isian bahan atau barang pendukung jasa industri, ya Bapak Ibu.
Nah, di sini fieldnya adalah bahan atau barang tersebut apa. Kemudian dalam satuan aslinya apa, kemudian jika memang bahan atau barang tersebut dari dalam negeri, jumlahnya dan nilainya berapa. Jika diimpor, jumlah dan nilainya berapa. Dan jika diimpor, maka dimintakan juga negara asal impor untuk bahan atau barang pendukung operasional jasa industri tersebut. Jadi hanya untuk KB Li tertentu.
Jasa industri selain 33, 45, dan 95 itu tidak ada pertanyaan ini ya. Next. Nah, jadi kita langsung saja ya.
Tadi untuk yang triwulanan hanya dua ya. Hanya 2 itu atau 3 untuk KBli tertentu, 3, 3, 4, 5, dan 9, 5. Tetapi untuk tiduran genap, tiduran 2 dan 4 sama seperti manufaktur, itu pertanyaannya lebih banyak. Sisanya adalah variable yang Bapak Ibu biasa isi untuk laporan semesteran. Jadi untuk tampilan laporan tiduran genap, Ini yang seperti Bapak Ibu lihat ya, di situ ada laporan triulanan di atas ya, kapasitas layanan dan penjualan, ada tambah bahan atau barang pendukung jasa industri jika Bapak Ibu kabelnya 3345 atau 95. Dan kemudian ada laporan yang konteksnya merupakan kinerja 6 bulan ya, sama seperti manufaktur tadi ya, yaitu investasi, tenaga kerja.
penggunaan listrik, pengeluaran, mesin peralatan jasa industri. Nah setelah selesai surat pernyataan dan kirim data. Ya Bapak Ibu jadi sama seperti manufaktur ya untuk tiduran genap itu jauh lebih banyak. Dan isiannya selain yang kapasitas layanan atau penjualan itu isiannya 6 bulan. Jadi Bapak Ibu yang mungkin sudah mempersiapkan.
Data untuk pelaporan semester 2 2024 Untuk variable investasi, tenaga kerja, penggunaan listrik, pengeluaran, mesin peralatan Itu Bapak Ibu isi di laporan triwulan 4 Tetapi untuk yang triwulan 4 Untuk kapasitas layanan dan penjualan itu konteksnya triwulan 4 Nah Yang triwulan 3 konteksnya tadi triwulan 3. Jadi kalau Bapak Ibu mungkin sudah mempersiapkan laporan semester 2 2024, maka untuk kapasitas layanan dan penjualan Bapak Ibu split menjadi triwulan 3 dan triwulan 4. Nah sisanya Bapak Ibu bisa laporkan atau data lainnya Bapak Ibu bisa laporkan di triwulan 4 2024. Next, ya ini kurang lebih sama saja ya, jadi investasi, tenaga kerja, penggunaan listrik, pengeluaran, mesin atau peralatan jasa industri, itu variabelnya, definisinya tidak berubah, karena konteksnya sama. Yaitu 6 bulanan. Oke, selesai ya.
Jadi seperti itu ya Bapak Ibu, secara teknis laporan triwulanan di SINAS. Ya mudah-mudahan Bapak Ibu dapat. Menyampaikannya sesuai dengan surat edaran menteri ya nomor 1 tahun 2025 untuk triwulan 3 dan 4 itu sampai dengan 15 Februari 2025 dan selanjutnya ya laporan triwulanannya batasnya adalah tanggal 10 pada bulan berikutnya. Jadi untuk triwulan 1 2025 disampaikan pada 10 April 2025 dan seterusnya.
Oke, mungkin kita langsung saja. Pertanyaan sudah masuk? Ya, Bapak Ibu, untuk pertanyaan disampaikan oleh Os ya, itu terdapat tautan untuk Bapak Ibu isi pertanyaan.
Mohon maaf untuk yang Youtube mungkin hanya memperhatikan Tetapi untuk yang Zoom dapat Jadi Bapak Ibu untuk pertanyaan diajukan pada link yang sudah disediakan Karena ada keterbatasan waktu tidak akan kami bisa jawab semuanya Jadi mungkin 3-5 pertanyaan yang akan kami jawab. Nah Bapak Ibu yang masih ada pertanyaan atau punya kendala dalam pengisian laporan si Inas, Bapak Ibu tinggal nanti ikut asistensi ya. Setiap Jumat Bapak Ibu daftar pada si Inas, nanti kami akan berikan tautan Zoom-nya.
Silakan Bapak Ibu ikuti asistensi tersebut. Ini mohon maaf ya untuk yang raise hand, itu kita tidak membuka mic untuk peserta, tapi silakan untuk bertanya pada tautan yang sudah kami sediakan ya. Oke. Nah, ini disini baru dua pertanyaan ya. Oke, coba saya cek di link ya.
Oke, saya bacakan sebentar ya. Yang pertama ya, jika dalam satu triulan tidak ada produksi, apakah tetap melakukan pelaporan? Bapak Ibu yang tidak produksi dalam satu triwulan, seperti pelaporan semester sebelumnya, jadi prosedurnya sama, Bapak Ibu silakan bersurat kepada Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, disampaikan surat tersebut via helpdesk, dan dijelaskan di dalam surat tersebut kenapa...
Perusahaan Bapak Ibu tidak berproduksi. Nah, kemudian jika pada IUI, pertanyaan selanjutnya, jika pada IUI atau NIB kapasitas tercantum adalah kapasitas produksi per tahun? Maka bagaimana cara menghitung kapasitas terpasang triwulan?
Nah ini pertanyaan yang bagus ya, karena memang transisi pengisian dari kapasitas satu tahun menjadi satu triwulan. Jadi Bapak Ibu benar bahwa di perizinan kapasitas yang diisi adalah kapasitas satu tahun. Sedangkan dalam pelaporan si Inas kapasitas yang diisi adalah kapasitas dalam satu triwulan Nah kenapa kami mintakan kapasitas dalam satu triwulan? Karena kami akan mengecek ya relasi isian Bapak Ibu antara data produksi dan kapasitas Jadi data produksi itu tidak melebihi dari data kapasitas sesuai dengan definisi kapasitas.
Dan begitu nanti untuk kapasitas dalam satu triulan itu diagregat menjadi satu tahun, itu seharusnya sama dengan kapasitas yang Bapak Ibu isi dalam OSS atau data perizinan Nah disini Di data mesin dan peralatan Kami menambahkan disitu adalah Kapasitas output per jam Itu mengapa juga kami tambahkan disitu Karena akan mempermudah dari validator Untuk menghitung kapasitas terpasang Bapak Ibu Jadi untuk mengecek apakah Isian kapasitas terpasang Bapak Ibu itu sesuai dengan kondisi yang sebenarnya Validator juga akan membandingkan dengan isian kapasitas output mesin dalam satu jam atau per jam Nah disitu Bapak Ibu nanti hitungannya Bapak Ibu bisa sesuaikan dengan kapasitas output mesin per jam tersebut Jadi kalau misalkan dalam satu hari ya Bapak Ibu itu full untuk menggunakan mesin tersebut ya. Terus kemudian dalam satu triwulan atau dalam tiga bulan full menggunakan ya mesin tersebut. Maka kapasitas terpasangnya adalah Bapak Ibu tinggal kalikan ya. Kapasitas output. Mesin per jam dikali jumlah jam dalam satu triulan.
Seperti itu. Ya, mudah-mudahan cukup jelas ya. Untuk pertanyaannya tadi.
Nah, kemudian. Disini ada mungkin bukan pertanyaan ya yang masuk ke tautan kami. Disini sebaiknya pelaporan si Inas tidak perlu konversi satuan.
Konversi ini menyulitkan karena pembelian material kami beragam. Nah ini mungkin konteks untuk yang pengisian bahan baku atau bahan penolong ya Bapak Ibu. Bapak Ibu terkait dengan masukan ini ya kami sudah sampaikan pada sosialisasi kami untuk pelaporan semester 1 tahun 2024. Jadi memang untuk data produksi, data bahan baku, bahan penolong sekarang ada satuan standar.
Mengapa? Karena kalau tidak ada satuan standar, itu kami tidak bisa mengolah datanya. Karena data dari Bapak Ibu, perusahaan industri di seluruh Indonesia itu beragam. Satuannya beragam. Nah, kami sulit untuk mengolahnya.
Jadi, oleh karena itu, kami mintakan satuan standar. Sehingga kami dapat mengolahnya. Dan kemudian olahan atau informasi tersebut kami bisa sampaikan ke pimpinan gitu ya Jadi kita mempunyai informasi yang jelas seperti itu ya Jadi mohon maaf memang harus diisi ya Ini yang masukkan agar tidak dikonversi Kesatuan standar itu tidak Tidak bisa kami akomodir ya, jadi memang harus Bapak Ibu untuk konversi ke satuan standar kilogram.
Kemudian ini ada batas waktu. Waktu pelaporan si Inas triulan 3 dan triulan 4 2024 kapan? Nah tadi sudah saya sampaikan itu sesuai surat edaran Menteri nomor 1 tahun 2025 batas pelaporan triulan 3 dan triulan 4 2024 adalah 15 Februari 2025. Nah kemudian...
Nah, di sini ada permintaan kontak person jika Bapak Ibu kesulitan. Nah, kita tidak ada kontak person tetapi ada WhatsApp official Kemen Perin. Mungkin bisa nanti ditampilkan.
Nah, Bapak Ibu bisa menyampaikan ke WhatsApp official Kemen Perin, nanti mungkin ditampilkan oleh Asrot. Tetapi sekali lagi, jika Bapak Ibu mengalami kesulitan untuk pelaporan, kami menyediakan asistensi setiap minggu, seperti pada pelaporan periode sebelumnya. Kami rutin untuk asistensi, Bapak Ibu yang kesulitan silahkan untuk ikut dalam asistensi tersebut. Nah kemudian mohon dibuatkan WA grup.
Seperti instansi lain ya, ini masukkan juga. Coba kami eksersis ya, tapi sepertinya kalau kami membuat WA Group, tadi seperti yang Pak Kapu sampaikan ya, itu ada ratusan ribu perusahaan industri yang mendaftar si Inas. Nah, saya kurang yakin efektivitas untuk WA Group tersebut.
Tapi terima kasih ya untuk masukannya. Oke, nah di sini pada pelaporan yang tidak bisa disubmit, itu ada keterangan atau notifikasi. Di sini ada pertanyaan kenapa pelaporan tidak disubmit ketika kirim data. Jadi ketika disubmit itu akan muncul notifikasi jika ada data yang Bapak Ibu input dan ketika kita sinkronkan dengan aturan pada sistem SINAS kami. itu terdapat ketidakwajaran pada isian tersebut.
Jadi oleh karena itu Bapak Ibu harus perbaiki data tersebut agar bisa tersubmit. Nah jika Bapak Ibu bertanya ketidakwajaran apa yang diisi pada data tersebut, silakan Bapak Ibu ikut asistensi. Ikut asistensi yang kami selenggarakan setiap hari Jumat. Karena memang rule atau aturan yang kami tanam di sistem itu adalah rule untuk menentukan kelengkapan dan kewajaran dari isian yang Bapak Ibu sampaikan ke si Inas. Kemudian ada pertanyaan, apakah fasilitas asistensi dapat dilakukan secara offline?
Saat ini asistensi dilakukan secara online ya Bapak Ibu, via Zoom. Jadi Bapak Ibu tolong dicek kembali jadwal yang kami berikan untuk perusahaan industri itu hari Jumat. Tapi jamnya kapan nanti tolong dicek di SINAS-nya. Ketika dibuka asistensi Silahkan Bapak Ibu mengajukan asistensi Pada jam yang sudah kami tentukan Kemudian Nah Ada pertanyaan untuk nilai mesin dan lainnya kami isi di laporan triwulan, itu nilai setahun atau triwulan. Nah ini untuk definisi mesin dan modal tetap lainnya itu sama seperti laporan sebelumnya.
Jadi nilai perolehan mesin tanpa depresiasi sampai dengan akhir periode pelaporan. Begitu pula untuk nilai modal tetap lainnya adalah nilai modal tetap lainnya, mungkin termasuk kendaraan dan sebagainya ya, itu nilai perolehannya tanpa depresiasi sampai dengan akhir periode pelaporan. Jadi kalau pelaporan triwulan 3 2024 artinya untuk mesin ya, nilai mesin.
Nilai perolahan mesin sampai dengan sejak pabrik berdiri sampai dengan Akhir September 2024. Seperti itu. Jadi bukan konteks tahunan atau triwulanan. Jadi hati-hati ya Bapak Ibu. Untuk mesin dan modal tetap lainnya. Definisinya seperti tadi yang saya sampaikan.
Tetapi untuk modal kerja konteksnya itu satu triwulan. Bukan lagi satu turnover. Ini mungkin. Dua pertanyaan lagi yang akan saya jawab ya, sampai 11.30.
Bagaimana cara input KBLI baru? Nah ini konteksnya apakah KBLI bidang usaha atau apa ya? Kalau misalnya KBLI bidang usaha, maka ibu isi di data perusahaan, kemudian bidang usaha. Jadi mungkin Mas Iqbal bisa ditampilkan data perusahaan, kemudian bidang usaha.
Bidang usaha Nah Jadi Bapak Ibu Ini adalah kunci ya Kunci untuk data-data KBLI nanti yang terkait Dengan e-reporting Atau laporan Bapak Ibu Jadi Tolong dilihat detail bidang usaha Tadi saya sampaikan bahwa Bidang usaha disini adalah Seluruh bidang usaha sektor industri pada lokasi pabrik tersebut jadi kalau pada lokasi pabrik yang didaftarkan akun SINASnya ada 5 KBLI sektor industri maka di input 55-nya karena nanti akan bisa menjadi acuan ketika Bapak Ibu isi pada menu e-reporting karena kapasitas nanti akan mengacu pada KBLI yang ada di Bidang usaha data perusahaan Oke satu lagi Bagaimana cara mengikuti asistensi Jadi tadi tolong ditampilkan juga ya Pada Menu e-reporting, kemudian laporan. Nah, di situ ya, bukan tadi. Oke, jadi Bapak Ibu lihat ya, di bawah laporan produksi.
Di situ ada input laporan, ada panduan laporan, ada permintaan asistensi. Nah silahkan di klik permintaan asistensi ya. Di cek jadwalnya.
Tadi disampaikan bahwa asistensi akan dilaksanakan di hari Jumat. Tetapi untuk jamnya ya nanti akan kami tentukan apakah pagi atau siang ya. Jadi Bapak Ibu silahkan cek.
Nah begitu dibuka asistensi, nah Bapak Ibu silahkan mengajukan asistensi. Nah ini terbatas ya, jadi untuk saat ini mungkin up to 100 atau 200 perusahaan yang bisa kami layani untuk asistensi. Oleh karena itu Bapak Ibu silahkan nanti terus ya mengecek untuk jadwal yang kami berikan dan ketika dibuka silahkan langsung untuk mengajukan asistensi. Nah mungkin demikian saja dari kami. Terima kasih sekali lagi Bapak Ibu yang sudah mengikuti pemaparan teknis dan asistensi untuk penyampaian laporan triulan 3 dan triulan 4 2024. Sekali lagi untuk yang mungkin daerah Indonesia Timur yang tadi mungkin tidak bisa mengikuti.
Ini disiarkan melalui Kanal Youtube Kementerian Perindustrian Jadi bisa disaksikan kembali Dan untuk Bapak Ibu Yang mengalami kesulitan Dalam pelaporan sekali lagi Manfaatkan Layanan asistensi dari kami Jadi silahkan Ajukan asistensi Mungkin demikian saja Untuk yang sesi pagi ya Manufaktur Menengah Besar dan Jasa Menengah Besar Terima kasih Bapak Ibu yang sudah hadir ya Baik melalui Zoom ataupun mengikuti YouTube Kanal resmi Kementerian Perindustrian Saya tutup dengan mengecapkan Alhamdulillahirrohmanirrohim Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh