💧

Praktikum Fluidisasi dan Pengukuran Delta P

Aug 27, 2024

Praktikum Operasi Teknik Kimia 1 - Fluidisasi

Tujuan Praktikum

  • Memahami dasar proses fluidisasi.
  • Menentukan penurunan tekanan (press drop) berdasarkan hasil percobaan dan teoritis.
  • Menghitung Bed Void atau epsilon.

Alat Pelindung Diri (APD)

  • Jas Laboratorium: Melindungi pakaian dan tubuh dari zat kimia berbahaya.
  • Masker: Melindungi saluran pernapasan dan mulut dari inhalasi partikel berbahaya.
  • Sarung Tangan: Melindungi tangan dari bahan kimia.
  • Sepatu Tertutup: Untuk keselamatan.

Alat yang Digunakan

  • Kunci pas dan kunci ring
  • Penggaris
  • Neraca analitik
  • Alat Fluidisasi Bed
    • Manometer: Mengukur beda tekanan.
    • Valve Laju Alir: Mengatur laju alir udara.
    • Kolom/Tabung Silinder: Wadah partikel.

Variabel

  • Bahan: Pasir silika (ukuran partikel 0,355 mm, 0,2 mm, 0,3 mm) dan resin (ukuran 0,6 mm)
  • Laju Alir Udara: Setiap interval 2 L/menit.

Tahap Praktikum

  1. Persiapan: Memasukkan bahan ke kolom hingga ketinggian partikel 10 cm.
  2. Start Up: Menghubungkan alat dengan sumber listrik.
  3. Operasi:
    • Menyalakan saklar kompresor.
    • Mengatur laju udara sesuai variabel.
    • Mengukur dan mencatat beda tekanan dan ketinggian partikel.
  4. Shutdown:
    • Mengecilkan laju alir udara.
    • Memutuskan listrik dan mengembalikan bahan.

Hasil Percobaan dan Pembahasan

Delta P Percobaan dan Teoritis

  • Menggunakan rumus Ergun untuk menghitung Delta P teoritis.
  • Bed Void dihitung sebagai faktor kekosongan di antara partikel.

Prinsip Dasar Fluidisasi

  • Fix Bed: Partikel tidak bergerak, hanya dipengaruhi gravitasi.
  • Bubbling Fluidized Bed: Terjadi saat kecepatan udara mencapai titik kritis.
  • Slugging: Gelembung besar terbentuk saat kecepatan udara tinggi.
  • Turbulent Bed: Gelembung kehilangan identitas, partikel meluas.
  • Pneumatic Transport: Partikel padat diangkut oleh aliran udara.

Faktor yang Mempengaruhi

  • Ukuran dan Distribusi Partikel: Mempengaruhi beda tekanan.
  • Densitas Bahan: Densitas tinggi memerlukan kecepatan fluidisasi lebih tinggi.
  • Kecepatan Aliran Fluida: Harus optimal agar sesuai dengan teori.

Kesimpulan

  1. Prinsip kerja fluidisasi terkait kecepatan aliran gas yang membuat partikel padat terangkat seperti fluida.
  2. Ketika laju alir gas ditingkatkan, tekanan sistem naik.
  3. Bed Void: Tidak selalu meningkat seiring peningkatan laju alir udara, dipengaruhi faktor distribusi partikel, pengisian ruang, dan batas kecepatan fluidisasi.

Hasil Percobaan

  • Delta P percobaan terendah: Bahan resin 0,6 mm adalah 235,3596 Pascal.
  • Delta P percobaan tertinggi: Bahan pasir 0,3 mm adalah 1839,7275 Pascal.
  • Bed Void terendah: Pasir silika 0,2 mm adalah 0,6983.
  • Bed Void tertinggi: Pasir 0,3 mm adalah 0,8362.