📊

Hutang Lancar dalam Akuntansi

Jul 21, 2024

Hutang Lancar dalam Akuntansi

Pengertian Hutang Lancar

  • Hutang lancar atau kewajiban lancar
  • Kewajiban bisnis jangka pendek (short-term liabilities)
  • Biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi

Alasan Berutang

  • Kekurangan modal
  • Tidak ingin menggunakan seluruh modal untuk satu bisnis
  • Manfaat dari berutang, misalnya potongan pajak

Jenis-Jenis Hutang

  • Hutang Lancar (Current Liabilities)
    • Jangka pendek (kurang dari satu tahun)
    • Digunakan untuk kegiatan sehari-hari (day-to-day operations)
    • Contoh: Pembelian inventaris
  • Hutang Tidak Lancar (Non-Current Liabilities)
    • Jangka panjang (lebih dari satu tahun, bisa lebih dari tiga tahun)
    • Digunakan untuk investasi besar seperti gedung, mobil, mesin

Contoh Penggunaan Hutang Lancar

  • Digunakan untuk pembelian harian
  • Pembelian inventaris atau stok barang
  • Proses: beli stok -> jual stok -> bayar hutang

Siklus Operasi

  • Siklus dari membeli stok hingga menjualnya dan membayar hutang ke supplier
  • Tenggat waktu pembayaran ke supplier (biasanya 2 bulan)
  • Kompetisi antar supplier untuk memberikan tenggat pembayaran terbaik

Jenis-Jenis Hutang Lancar

  1. Notes Payable (Wesel Bayar)
    • Pinjaman uang dengan bunga tertentu
    • Misal: Pinjam Rp 10 juta, bayar Rp 11 juta dalam satu bulan
  2. Accounts Payable (Hutang Dagang)
    • Pembelian barang yang belum dibayar
    • Diskon untuk pembayaran lebih cepat
  3. Unearned Revenue (Pendapatan Diterima Dimuka)
    • Barang/jasa belum diberikan, tapi pembayarannya sudah diterima
  4. Accrued Liabilities (Biaya yang Masih Harus Dibayar)
    • Misal: Gaji, pajak, bunga yang belum dibayar