📱

Fenomena Ngemis Online di Sosial Media

Feb 27, 2025

Catatan Kuliah: Fenomena Mengemis Online di Media Sosial

Pendahuluan

  • Video dan tren joget di TikTok sedang ramai dibahas di media sosial.
  • Banyak yang mempertanyakan pentingnya konten ini.
  • Pembahasan tentang fenomena "ngemis online" melalui live TikTok.

Sejarah dan Evolusi

  • Awal Mula: Fenomena ini bukan yang pertama, sebelumnya ada live mandi lumpur untuk mendapatkan gift.
  • Perubahan Format: Dari mandi lumpur ke joget-joget yang tidak jelas.
  • Contoh: Pemilik PT. Sedmore yang berhasil renovasi rumah dari joget.

Perspektif Masyarakat

  • Dua Pandangan:
    • Ada yang menilai negatif,
    • Ada yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
  • Contoh: Kampung di Sukabumi yang mengikuti tren joget untuk mendapatkan uang.
  • Survival Shift Bias: Banyak orang beralih profesi menjadi pengemis digital.

Dampak Negatif

  • Mentalitas Malas Bekerja: Normalisasi ngemis online menurunkan semangat kerja keras.
  • Penghasilan: Konten joget dapat menghasilkan hingga 21 juta rupiah per bulan.
  • Penurunan Kreativitas: Konten berkualitas kalah populer dibandingkan konten aneh.

Argumen dan Kritik

  • Pendapat Tentang Hiburan: Sebagian orang menganggap konten ini menghibur.
  • Kritik Terhadap Penonton: Memberi gift kepada pengemis online tidak memberikan manfaat.
  • Persepsi Masyarakat: Banyak yang beranggapan kerja keras tidak lagi dibutuhkan.

Perbandingan dengan Pekerjaan Lain

  • Kondisi Pekerjaan Saat Ini: Tidak banyak pekerjaan yang menawarkan penghasilan sebesar itu tanpa usaha lebih.
  • Perbandingan Profesi: Banyak yang beralih dari pekerjaan layak menjadi live TikTok.

Pengaruh Teknologi

  • Perkembangan SDM: Teknologi dan SDM tidak seimbang, menghasilkan mentalitas pengemis.
  • Dampak Negatif Teknologi: Mempermudah orang melakukan pekerjaan dengan usaha minimal.

Faktor Penyebab

  • Keterbatasan Ekonomi: Banyak yang beralih ke ngemis online karena kesulitan mencari pekerjaan.
  • Solusi: Perlu adanya akses lapangan pekerjaan yang lebih layak dari pemerintah.

Kesimpulan

  • Fenomena ngemis online mencerminkan masalah yang lebih besar dalam masyarakat.
  • Diskusi tentang perlunya solusi dan pendekatan yang lebih produktif.
  • Ajak Diskusi: Minta pendapat dan solusi dari audiens.

Penutup

  • Terima kasih telah mendengarkan pembahasan ini, semoga bermanfaat.