Intro MCR menjadi pusat pengaturan semua tayangan, program, dan iklan. MCR juga dapat diceritakan tempat pengontrolan keluar dan masuknya sumber. Terdapat 7 bagian dalam sistem MCR Televisi Broadcast.
Tapi sebelum saya lanjut, alangkah baiknya teman-teman subscribe channel ini agar tidak ketinggalan update video terbaru dari kami. Nah yang pertama yaitu video tape recording atau VTR material room. Bagian ini yaitu tempat penyediaan materi-materi program siaran yang berwujud tape atau kaset siaran.
setiap tayang seperti sinetron dan program non-drama. VTR berfungsi merekam dan melihat rekaman pada ronde produksi. Dapat juga dipakai untuk mengkaptur atau mengubah rekaman dari kaset pita ke digital.
Format yang dipakai diantaranya VHS, SPHS, dan MiniDV. Kaset-kaset tersebut diberkode sehingga terdapat pembagian segmen untuk suatu program kegiatan. Kemudian setelah dibagi di input ke plexicare atau mesin pemutar materi program.
Selain membagi segmen program, bagian VTR juga menyuplai kebutuhan materi iklan. Yang kedua yaitu studio. Studio yaitu tempat untuk menghasilkan dan menyuplai program-program stasiun televisi.
Ronde produksi di studio mesti terkoneksi dengan MCR. Ketika program kegiatan dihasilkan di studio, MCR akan dihasilkan. MCR menjadi penting untuk mengatur jalannya produksi video dan audio akan dikirim ke MCR produksi program di studio dapat secara live atau langsung disiarkan ke pemirsa misalnya program musik olahraga dan berita ataupun secara recording atau program kegiatan direkam terlebih dahulu atau dikenal dengan taping Di dalam studio terdapat beberapa sistem yang terintegrasi yaitu audio atau sistem mixer, video atau sistem kamera, pencahayaan atau sistem lightning, dan seni atau sistem art design.
Yang ketiga yaitu siaran langsung atau live event. Siaran langsung yaitu suatu ronde produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat dan diteliti di televisi pemirsa yaitu gambaran nyata, baik waktu maupun lokasi. Selanjutnya yaitu presentasi.
Presentasi yaitu pengendali utama suatu siaran berlanjut. Bagian ini yaitu pengatur waktu baik kapan program kegiatan on air maupun waktu iklan atau komersial akan ditayangkan. Selain itu, bagian presentasi juga bekerja mengatur naik atau turunnya logo televisi dan running text. Sistem presentasi memiliki main switcher atau switcher utama yang saling terhubung dengan komputer kontrol switcher. Switcher yaitu alat untuk memilih satu gambar dari beragam sumber untuk disiarkan atau direkam.
Untuk sumber lainnya seperti logo, running text, bumper, dan sebagainya juga akan masuk ke main switcher. Selanjutnya, Master Control Console. Bagian ini sebagai pemantau alur sinyal audio dan video.
Master Control Console sebagai penyangga utama penyelenggaraan siaran, membagi sinyal input ke bagian lain atau studio, presentasi, dan transfer room, dan koordinasi utama saat siaran langsung. Selanjutnya yaitu ruangan transfer atau transfer room. Ruangan transfer disebut juga sebagai bagian rekam atau recording.
Bagian transfer memberikan input untuk materi siaran yang siap tayang. Bagian transfer dapat merekam materi live atau siaran tunda, merekam kegiatan off-air, guna kebutuhan saksi ke pemasang iklan. Yang terakhir yaitu transmisi uplink.
Ruang transmisi yaitu bagian yang menyiarkan sinyal-sinyal audio dan video ke warga. Bagian ini berhubungan dengan frekuensi, daya pemencar transmitter, gelombang pemencar, on-v-reg, area pancaran stasiun televisi, perizinan alokasi frekuensi dengan departemen perhubungan, dan lain-lain. Dalam penyiaran televisi, transmisi sebagai pemencar gelombang elektromagnetik dengan dua tipe, yaitu pola penyiaran tetap muka langsung, Dan pola satelit uplink dan downlink Nah itulah sistem NCR Televisif Broadcast Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman sekalian Jangan lupa di like, komen, dan share