Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Jadi bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan keadaannya yang Allah lupakan kepada kita Salawat serta salam Semoga senantiasa terjurahkan kepada kedua kita Uswara sana kita Nabi Besar Nabi Muhammad SAW Serta para keluarga beliau, para sahabat-sahabat beliau, dan orang-orang yang istimewa mengerjakan bahwa menanggung surat beliau sampai hari kembar kelak. Hadirin, Nabi Rahmati oleh Allah SWT, khususnya ibu-ibu sekalian, dan di kajian ummahat, tema yang akan kita bahas sore ini apa ibu-ibu? Ibu-ibu, sore ini datang untuk belajar apa sih bu?
Ibu-ibu, gak tau ya? Saya mah diajak suami, Pak Ustaz, saya gak tau nih mau ngajar apa. Apa tema kita sore ini? Bu, sunnah Nabi kalau ditanya itu apa Bu?
Jawab, dalilnya apa? Ketika ada seorang yang mengetuk pintu Lalu Nabi SAW bertanya Man anta? Siapa anda?
Terus orang ini jawabnya apa? Ana, saya ya Rasul Apa kata Nabi? Ana-ana Kok ana-ana sih?
Kalau saya nanya siapa, jawab nama gitu loh Jadi sunnah nabi kalau ditanya, hukumnya kita menjawab. Karena ini adab dan akhlak seorang muslim. Coba, oh bapak kalau nanya orang dicuengkan enak gak? Gak enak. Jadi sekali lagi, saya mau bertanya kepada ibu-ibu.
Tema sore hari ini apa? Semakin ibu lama jawab, semakin habis waktu kita. Kita cuma sampai 5 kurang 15. Tapi saya seneng aja sih kalau habisnya cuma begini-begini aja ya Berarti saya gak capek nih Hah?
Oh istri idaman suami Ibu merasa belum jadi idaman suami ya bu? MasyaAllah Oke Kalau begitu sore hari ini Kita akan berusaha menjadi Istri idaman suami kita Atau kita berusaha semakin memperkaya ilmu kita Sehingga kita semakin diidamkan oleh suami kita Ibu-ibu yang dirahmati oleh Allah SWT Materi yang kita akan angkat pada kesempatan sore hari ini adalah sebuah hadith nabi kita s.a.w yang dikeluarkan oleh al-imam al-Nasai dalam isyaratin nisab Nabi SAW pernah bersabda Ala ukhbirukum Wahai para sahabatku Maukah aku beritahu kalian Binisai ahlil jannah Atau binisaikum min ahlil jannah Maukah aku beritahukan kalian wanita-wanita yang akan masuk surga hadirin dan dirahmati oleh Allah SWT Maka para sahabat antusias, maka Nabi menjelaskan Al-Walut, Al-Walut, Al-A'ud Al-Lati Iza Zalamat Qalat Havihi Yadifi Yadika La Adhuku Ghamdan Hatta Tarda Ini yang akan menjadi kunci sukses ibu-ibu sekalian menjadi seorang ini Yang pertama kata Nabi SAW Wanita surga adalah wanita yang al-wadud Apa itu al-wadud? Wanita yang penuh dengan rasa cinta Al-Wadud yang lebih spesifik lagi Al-Wadud adalah wanita yang sedang jatuh cinta Dan bisa mengungkapkan rasa cintanya Khususnya kepada suaminya Masya Allah Oleh karena itu, agar kita menjadi istri idaman suami kita, kita harus menjadi wanita yang sedang jatuh cinta kepada beliau dan bisa mengungkapkan rasa cinta tersebut. Enak kan jadi wanita ya, untuk masuk surga harus apa? Jatuh cinta, oh enak banget.
Laki-laki harus cari nafkah, banting tulang, harus sikut-sikutan, peras keringat. Wanita untuk masuk surga syarat yang pertama apa ibu? Syarat yang pertama? Kok tawa aku?
Jatuh cinta. dan bisa mengungkapkan rasa cinta ini pertama jadi kalau kita ingin masuk surga dan menjadi idaman suami kita kita harus cinta dengan suami kita oleh karena itu Mari kita tekankan, yang pertama jatuh cinta dengan suami kita Ibu cinta kepada suami ibu gak? Enggak Itu istri siapa tuh? Tolong dikenalin suaranya tuh Nanti diurus abis gajah dia Harus jatuh cinta Makanya di dalam Islam memilih pasangan itu atau memilih calon suami ini kan kajian ibu-ibu ya Makanya saya tekankan ke ibu-ibu namanya juga temannya istri yang menjadi idaman suami Nah ibu-ibu sekalian dalam Islam itu kita gak boleh main asal-asalan aja nikah sama seorang laki-laki Namun kita harus menikah dengan laki-laki yang kita suka, yang kita sayang Yang kita punya ketertarikan dengan dia.
Agar apa? Agar lebih mudah jatuh cinta dengan laki-laki tersebut. Karena syarat masuk surga adalah al-wadud. Wanita yang penuh dengan cinta dan bisa mengungkapkan rasa cintanya.
Oleh karena itu hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT. Ingat kisah Thabit bin Qais. Yang istrinya menggugat cerai, apa kata istrinya? Ya Rasulullah, walakin ni'ahaful kufra ba'dal iman, namun aku khawatir kufur setelah iman.
Apa makna kufur disini? Kufur nikmat. Kenapa? Maksudnya apa?
Suamiku ini baik banget. Gimana gak baik? Habib bin Qais. Orang yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW Khotibnya Rasulullah SAW Siapa disini suaminya dijamin masuk surga?
Gak ada Ini suaminya dijamin masuk surga Tapi minta cerai, kenapa? Gak cinta Karena beliau gak cinta, khawatir Lepas kontrol gitu loh Sesuatu kan kalau gak dikerjakan dari lubuk hati, sesuatu yang tidak dikerjakan tanpa cinta, sesuatu yang dikerjakan tanpa cinta kira-kira hasilnya maksimal gak? Enggak.
Nah khawatir ketika lepas kontrol, dia mendolimi suaminya padahal suaminya baik banget sama dia. Makanya beliau bugat cerai. Makanya kata istrinya Thabit, saya gak pernah punya masalah dengan ibadahnya Thabit dan akhlaknya Thabit.
Oh jempol. Walau gini akhufur kufro bakdal iman, aku khawatir kufur, kufur nikmat. Air susu suamiku dibalas air tuba, karena saya gak cinta. Boleh gak aku cerai? Nabi bertanya, atarudina kadikata, maukah engkau mengembalikan maharnya?
Mau ya Rasulullah, yaudah diceraikan. Jadi ini perlu lah hadir Ibu-ibu harus mencintai suami ibu sekalian Jadi yang pertama harus jatuh apa bu? Ibu-ibu? Jatuh cinta, sama siapa?
Suami sendiri Bukan suami tetangga nih Suami sendiri Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT Ustadz, awal-awalnya sih saya jatuh cinta dengan suami saya Tapi rasanya cinta itu sudah udara sekarang Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta tersebut? Karena ini penting, seluruh kinerja kita akan berantakan kalau kita tidak lakukan dari hati yang penuh dengan rasa cinta. Bagaimana cara menumbuhkan cinta kepada suami? Hadirin dan dirahmati oleh Allah SWT Tipsnya banyak, saya kasih 2 tips aja deh Tips yang pertama Kira-kira apa tips yang pertama?
Tips yang pertama ini penting loh ibu-ibu Tips yang pertama Jaga hubungan dengan Dengan siapa bu? Dengan Allah dengan Allah, ini tips pertama kalau ibu mau menumbuhkan rasa cinta dan semakin cinta dengan suami yang pertama kali jaga hubungan dengan Allah kenapa demikian? hubungannya apa pak ustad?
nah ini, ini yang membedakan ilmu agama dengan konsultan pernikahan biasa kalau ibu mau jatuh cinta dengan suami jaga sholat imam waktu Jaga salat-salat sunnah, jaga hijabnya, jaga fikir pagi petang dan fikir-fikir yang lain. Pokoknya dikasih perintah kerjakan, dilarang tinggalkan. Allah berfirman, catat baik-baik ayat ini dalam surat al-anfal ayat 24 Ya ayuhal-ladhina amanu istajimu lillahi walirrasul Iza da'akum lima yuhikum Wa'lamu anna allaha yakudu bayinal marri wa kalbi Wahai orang-orang yang beriman, sambutlah seruan Allah dan Rasulnya. Jika Rasul mengajak kalian ke sebuah agama yang akan membahagiakan hidup kalian.
Dan ketahuilah Allah mampu memisahkan antara kalian dan hati kalian. Ada dua hal yang disebutkan dalam ayat yang mulia ini. Yang pertama, perintah untuk apa? Menyambut seluruh syariat Allah Menyambut perintah dan larangan Allah Ibu-ibu, saya ingin tanya, hal pertama apa bu?
Ini kayaknya gak pohon, banyak pikiran Yang pertama apa bu? Ha? Menyambut?
Menyambut apa? Menyambut perintah dan larangan Allah Hal yang kedua Allah memberikan informasi kepada kita bahwa Allah mampu memisahkan kita dengan hati kita apa maknanya? kata al-imam as-sa'adi dalam tafsirnya hal yang kedua ini ancaman kalau anda tidak taat kepada Allah maka Allah dapat membuat hati anda liar Sehingga tidak bisa Anda kontrol Sehingga tidak bisa Anda atur Dan inilah konsep Al-jaza'min jinsil amal Balasan itu tergantung Jenis perbuatan Ketika kita tidak mau diatur oleh Allah Allah buat hati kita tidak mau diatur oleh kita Kalau kita tidak mau dikontrol oleh Allah, Allah akan buat hati kita tidak bisa kita kontrol. Kita pengen sayang sama suami kita, nggak bisa.
Dan itu sakit loh hal ini. Saya pernah kedatangan seseorang. Dia katakan, Ustadz, saya tidak bisa mencintai suami saya. Karena...
perselingkuhan yang beliau lakukan 10 tahun yang lalu tapi setelah itu beliau taubat beliau taubat-taubatan nasuhat tapi gak tau apa dan jadi baik Pak Ustaz jadi baik, jadi sayang, jadi deket sama Allah rajin, tajud, baik sama saya tapi saya gak bisa cinta lagi sama dia saya udah berusaha tetep gagal Saya sudah berusaha menyaingi dia kembali, gak bisa-bisa. Capek hidup begini Pak Ustaz. Berat itu.
Lalu kita kasih masukan, sudah belum ibu perbaiki hubungan ibu dengan Allah. Jangan lupa loh, hati ini milik Allah Ya mukalibal kulub sabbil kalbi ala dini Wahidat yang membolakbalikan hati Hati kita dibolakbalikan oleh Allah Inna kulubabani adam Bayna isbi'ain min asabi'ir rahman Ya kalibu kayfasha Sesungguhnya hati anak Adam Ada diantara dua jemari Allah Allah bolakbalikan sesuai dengan apa yang Allah kehandaki Saat kita tidak memtaat kepada Allah Allah buat hati kita tidak taat kepada kita kita berusaha mencintai suami kita gak bisa semakin benci, semakin benci, dan benci terus wah, kebaiknya hubungan semakin kita baik dengan Allah hati kita semakin mudah untuk kita atur walaupun mungkin gak 100% jadi solusi yang pertama agar kita mencintai suami kita apa ibu-ibu? ibu-ibu Ibu mu harus dicek terus nih Apa solusinya bu?
Buktikan kepada saya ibu mu nyimak dari tadi Apa? Menyambut perintah dan larangan Allah Jangan nurhaka kepada Kau suami lagi Allah bu Dalilnya surat apa? Al-Anfal Ayat 24 Itu kiat yang pertama.
Kiat yang kedua, rajin-rajin mengingat kebaikan suami. Rajin-rajin mengingat kebaikan suami. Pokoknya kita harus rajin mengingat kebaikan suami Mengingat jasa-jasa suami Betul suami kita punya kelemahan Bener, misalnya suami kita gak romantis Tidak pernah kasih kata-kata mesra Tapi kan uang belanjanya sebulan 30 juta Udah inget yang 30 juta aja deh Insyaallah, Alhamdulillah Semakin sayang sama suami Kalau yang diungkit-ungkit yang lemah terus, yang kekurangan terus, siapa laki-laki yang gak punya kekurangan?
Kullu bani adam khottah Setiap anak adam banyak melakukan kesalahan Pokoknya kalau misalnya rasa cinta itu mulai pudar, ingat jasa-jasa suami Ingat kebaikan-kebaikan suami. Ingat ketika suami berjuang untuk kita. Mencari uang untuk persalinan kita.
Ingat saat-saat semotor berdua sama suami. Ingat sudah berapa bunga mawar yang dikasih oleh suami. Udah berapa bunga mawar bu?
Ini bapak-bapak suka kasih bunga kan sama istri? Bunga? Wah, ini harus ada sesi suami idaman kalau begini lah Hadirin ya dirahmati oleh Allah, pokoknya ingat ya sesuami Ingat Nabi mengatakan, janganlah seorang mu'min membenci mu'minah.
Jika dia tidak puas dengan sifatnya, رَضِيَ مِنْهَا أُخْرَى Maka dia akan senang dengan sifatnya yang lain. Walaupun hadis ini mu'min kepada mu'minah, tapi ingat kaida usul fikih. Bahwa sesuatu yang berlaku untuk laki-laki berlaku juga untuk wanita. Kecuali ada pengkhususan.
Nah sebagaimana suaminya harus sering-sering mengingat kebaikan istrinya, istrinya pun harus sering-sering mengingat kebaikan suaminya. Jelasin nih Ibu Paham? Oke kita mau cek Siapa yang bisa sebutkan kebaikan suaminya pada minggu ini?
Siapa? Hah? Ayo coba diinget-inget dulu Suaminya minggu ini buat apa? Ustaz minggu ini kayaknya gak ada kebaikannya Oke, dua minggu ini? Sama Oke, satu bulan?
Lu gak ada juga Ibu-ibu gak usah berdiri, sebutin aja. Siapa mau sebutkan? Gak ada ibu.
Minggu ini suami kita buat apa? Yang membuat kita terharu, senang, bahagia. Ibu-ibu? Ibu-ibu ini single semua atau punya suami sih? Jangan-jangan ini persiapan nikah ya.
Saya ingin tanya, Nabi pernah nanya langsung ke sahabiat apa tidak? Pernah, dijawab gak sama sahabiat? Dijawab Saya mau tanya nih Bu Siapa yang bisa sebutkan, apa kebaikan suaminya minggu ini?
Hah? Apa? Ngasih uang bulanan, Masya Allah Udah lama gak ngasih Bu ya?
Jadi terharu banget. Oke, selain ngasih bulan-bulanan, yang lain siapa? Hah? Ibu-ibu?
Siapa lagi? Nggak ada. Pokoknya diingat-ingat ya.
Itu kiat yang kedua. Selanjutnya, wanita calon penghuni surga itu bisa mengungkapkan rasa cintanya. Caranya bagaimana?
Mengungkapkan rasa cinta itu dengan dua cara. Dengan bahasa verbal atau yang semakna dan yang kedua dengan sikap. Jadi dengan bahasa verbal.
Dan yang kedua dengan sikap Kita bahas yang bahasa verbal Jadi Ibu Bukskah Al-Wadud adalah wanita yang penuh dengan cinta dan bisa mengungkapkannya Gimana cara mengungkapkannya? Yang pertama dengan kata-kata Caranya yang pertama Ibu Bukskah kalian Panggil suami dengan panggilan sayang Itu sunnah nabi s.a.w Nabi memanggil Aisyah itu apa? Humairah Artinya apa?
Yang kemerah-merahan pipinya Hadirin Ibu-ibu Ibu-ibu kalau manggil suami siapa? Yayang, Masya Allah, bagus Selain Yayang Honey Honey artinya madu dong Biasanya ibu gue paling benci sama madu Masya Allah, bagus sih Pokoknya panggil suami dengan panggilan sayang. Nah bapak-bapak juga. Bapak-bapak panggil istri-istri apa nih pak?
Hah? Apa? Neneng.
Jangan lupa. Emangnya gak boleh usah. Boleh sih. Tapi kan nabi gak panggil neneng. Panggil-panggilan mesra gitu loh.
Kan harus diungkapkan. Cinta itu harus diungkapkan. Ustadz bukan zamannya lagi Pak Ustadz, kita udah punya cucu, Nabi apa gak punya cucu? Nabi punya Hasan, punya Hussein, tapi tetap manggil istrinya Humairah. Jadi hadirin sekarang ini tidak mengenal batasan usia.
Sekali lagi, panggil dengan panggilan sayang, itu yang pertama. Yang kedua. Seorang istri tidak boleh malu untuk mengungkapkan rasa cinta Rasa apa? Rasa cintanya sama suami Iza ahabba ahadukum ahaw fal yu'limhu Nabi SAW bersabda Apabila salah seorang dari kalian mencintai saudaranya Maka ungkapkanlah Bilang saya cinta kepada engkau karena Allah Jadi wanita idaman suami dan calon penghuni surga itu yang gak gengsi mengatakan Aku sayang kamu yang gitu Aku kangen sama kamu Aku cinta kamu Ibu-ibu diungkapkan kan ibu?
Hah? Ungkapkan Bapak-bapak coba saya nanya jujur bapak-bapak istrinya suka mengatakan cinta gak? Enggak.
Kok kayaknya gersang banget rumah tangga di Denpasar ya? Ini biasanya kan Denpasar itu kan identik dengan honeymoon itu kan orang honeymoon ke Bali katanya. Katanya belajar dari orang Bali. Jarang orang honeymoon ke Jakarta itu gak ada.
Honeymoon itu ke Bali. Bu saya ingin tanya, suami-suami ibu pergi berangkat kantor jam berapa? Jam berapa bu? Bu, ibu-ibu, suami berangkat jam berapa? Jam 8. Kalau suami berangkat jam 8, jam 8.15 itu SMS beliau.
Yang aku kok kangen banget sama kamu. itu baru iya dong itu insya Allah muter balik suaminya itu wanita calon penghuni sorga al-wadud itu bisa ngungkapin jadi itu kehidupannya enak bukan cacian bukan makian yang keluar Pokoknya harus pintar ibu, ya latihan deh, latihan Latihan Ya mungkin karena selama 20 tahun nikah gak pernah bilang sayang, gak pernah bilang kata cinta Pertama kali mungkin dicurigain sama suami Kamu gak salah kirim SMS ya? Tapi insyaallah kalau dijelaskan ini sunnah nabi Udah ngaji yang insyaallah bisa semakin harmonis Itu yang kedua, yang ketiga Al-Wadud itu, itu senantiasa berbicara dengan suami dengan lemah lembut. Karena kan penuh dengan rasa cinta. Orang yang lagi jatuh cinta kan gak marah-marah dong.
Nah begitu juga istri, yang penuh dengan rasa cinta itu kalau bicara sama suami lemah lembut. Kalau berbicara dengan suami pakai nada rendah. dan tidak boleh pakai nada tinggi jelas ya ibu-ibu jadi kalau bicara sama suami nada apa?
nada rendah gak boleh teriak-teriak depan suami gak boleh histeris depan suami gak boleh ngamuk depan suami usah saya kalau marah sama suami sih gak ngomong, paling lepar piring aja satu, dua Tiga, gak boleh lempar piring Ini yang perlu kita coba Hadirin, ingat tidak hadir Nabi SAW pernah berkata kepada Aisyah RA Aku tahu kapan kamu sedang marah, kapan kamu sedang normal Kata Aisyah, coba ya Rasulullah Kalau kamu lagi normal, kamu akan mengatakan Wa Rabbi Muhammadin Demi Rabbnya Muhammad Tapi kalau kamu lagi marah, kamu akan mengatakan Wa Rabbi Ibrahima Demi Rabbnya Ibrahim Maksudnya apa? Gaya bahasa orang Arab itu sering menggunakan sumpah. Jadi orang Arab itu dikit-dikit sumpah, dikit-dikit sumpah, atau sering melakukan sumpah. Nah, Aisyah kalau lagi senang, itu sumpahnya demi Rab Muhammad. Maksudnya apa?
Demi Allah. Tapi dia pengen aja nyebut nama suaminya. Demi Rab Muhammad. Tapi kalau lagi marah, beliau akan mengatakan apa? Demi Rab Ibrahim.
kata Aisyah benar ya Rasul aku tidak bisa berpaling kecuali hanya dengan tidak menyebut namamu saja jadi semarah marahnya Aisyah hanya mengucapkan demi Rab Ibrahim ibu kalau marah begitu gak? demi Rab Ibrahim apa salahku mas memangnya kamu aja yang bisa banting pintu aku juga bisa ceder ini gak boleh kalau kau jantan, ceraikan aku ya kalau kau jantan, ceraikan aku gak boleh wanita-wanita ahli sorga gak boleh bilang begitu Itu Aisyah loh, bayangkan Aisyah Aisyah ketika Nabi meninggal dunia Itu usianya kurang lebih 17 tahun Jadi bayangkan Wanita masa puber Tapi cerdas sekali dalam mengontrol emosi Kalau marah ke Nabi Itu gak pernah pakai nada tinggi Selalu nada rendah Ini yang perlu kita Camkan bersama-sama Jelas ini hadirin sekalian ibu-ibu Itu Cara mengungkapkan dengan lisan Yang berikutnya Cara mengungkapkan rasa cinta dengan sikap Cara mengungkapkan rasa cinta dengan sikap Yang pertama jelas-jelas Taat sama suami فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ Dan wanita-wanita salihat taat kepada suami An-Nisa ayat 34 Ulama kita mengatakan, Inka na hubbuka sadiqan la ata'atahu, Innal muhibba liman yuhibbuhul muti'a. Kalau cinta Anda tulus, Anda akan taat sama dia.
Karena seorang yang sedang jatuh cinta, akan menuruti keinginan pihak yang ia cintai. Jadi kalau kita benar-benar cinta kepada suami kita, kita akan taat, kita tidak akan bantah, kita tidak akan melawan. Oleh karena itu, wanita yang Sedang jatuh cinta, dia tidak boleh membantah perintah suaminya Semuanya, kecuali satu kondisi, apa kondisi tersebut?
Maksiat Dan sekali lagi saya tekankan, maksiat itu hanya dua Dua unsur, unsur yang pertama meninggalkan yang wajib dan unsur yang kedua mengerjakan yang haram. Selama suami tidak memerintahkan kita mengerjakan yang haram dan meninggalkan yang wajib, kita harus taat. Kita harus taat. Kita harus taat ibu-ibu sekalian, apa saja, apa saja selama tidak maksiat La ta'atan limakhlukin fi ma'asiatih khwalik, tidak ada ketaatan kepada makhluk jika bermaksiat kepada Allah SWT Itu cara yang pertama, harus taat kepada suami.
Cara yang kedua, mengungkapkan rasa cinta dengan sikap. Melayani suami, membantu mengurusi kebutuhan dan keperluan suami selama kita mampu. Lihat bagaimana Khadijah R.A. Beliau mendermakan uang beliau Waktu beliau untuk mendukung dakwah Rasulullah S.A.W Ketika Nabi diboykot, Khadijah pun ikut diboykot bersama suami tercintanya S.A.W Wanita yang jatuh cinta dengan suaminya harus melayani Kita harus punya jiwa melayani Jelas itu ya Kita lanjutkan karena waktu sudah mepet Yang berikutnya hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT yang setelah al-wadud setelah al-wadud nabi mengatakan al-walud al-walud secara bahasa artinya wanita yang punya banyak anak jadi istri idaman suami adalah istri yang banyak anaknya al-walud Ibu-ibu di belakang anaknya berapa bu? 13?
17? Siapa anaknya 19? Ustadz, saya udah berusaha tapi kan anak itu di tangan Allah SWT Hadirin Oleh karena itu, sebagian ahli ilmu lebih menekankan lagi maksud al-walud adalah bukan hanya sekedar banyak anak.
Karena bisa jadi wanita itu ingin banyak anak tapi dia tidak. Tidak diberikan anak oleh Allah SWT. Bukankah Aisyah tidak punya anak?
Masa Aisyah masuk neraka? Kan tidak mungkin. Aisyah tidak punya anak.
Aisyah adalah penghuni surga dan menjadi istri Nabi SAW di surga. jadi apa maksud al-walud? al-walud adalah wanita yang memaksimalkan kesuburan yang diberikan oleh Allah SWT jadi kalau dia diberikan kesuburan dia maksimalin tuh itu al-walud gak ditahan-tahan kecuali karena alasan medis Atau pengaturan, bukan pembatasan.
Istri idaman bukan istri yang takut melahirkan, karena khawatir tubuhnya berubah. Karena khawatir karirnya terganggu Betapa banyak wanita di kota-kota besar Membuat komitmen Pokoknya aku gak mau punya anak dulu ya Aku mau karir sampai 35 tahun Ini bukan history hidama Atau takut anaknya gak bisa makan nanti, gak bisa kuliah, gak bisa, tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Ini juga bukan isri hidaman. Bukankah Allah sudah berfirman dalam surat Al-Isra'ayat 31. Janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut miskin Kami yang memberikan rizki kepada mereka dan kepada kalian Yang nanggung rizki anak kalian itu bukan kalian, kami kata Allah Jadi apa persoalannya sama kalian? Kenapa kalian yang batasin?
Memangnya kalau ayahnya meninggal, anaknya pasti meninggal juga? Kan enggak. Itu menunjukkan rizki anak itu beda dengan rizki bapaknya.
Jadi gak usah khawatir, rizki ditanggung oleh Allah. Dan kita jangan termakan propaganda yang menginginkan umat islam itu sedikit Hadirin dan dirahmati oleh Allah Dan tidak ada hubungannya antara banyak anak dan kemiskinan Tidak ada hubungannya kemiskinan itu karena orang tidak bertakwa atau memang dia ditakdirkan miskin oleh Allah SWT tapi nanti Allah akan berikan jalan keluarnya jadi gak ada hubungannya sama sekali dengan banyak anak jadi kita ini harus punya konsep dua anak tidak cukup gitu konsepnya dua anak gak cukup, dua belas begitu Hadirin, saya ingin tanya Negara yang dengan angka populasi terbesar di dunia negara apa? Cina, Tiongkok Apakah itu negara miskin?
Enggak, negara maju Bahkan Amerika aja gak bisa membendung kekuatan ekonomi Cina. Dan dia pemegang status hak fato PBV. Itu bangsa besar, gak ada hubungannya.
Dan orang-orang kaya itu banyak dari sana. Kalau logika banyak anak miskin, harusnya negara termiskin di dunia adalah Cina. Orang yang paling banyak anaknya. Ini gak bener, itu simple aja deh. Dan seluruh bangsa-bangsa besar di dunia saat ini, itu populasinya banyak.
Populasinya banyak. Kita harus yakin kepada Allah SWT, jangan ragu-ragu. Istri, idaman istri yang mensupport suaminya untuk punya banyak anak Yakin sama Allah SWT Itu yang kedua Yang ketiga, yang terakhir Al-aud Al-lati idha walamat Yang ketiga adalah al-aud Apa Al-A'ud?
Dijelaskan oleh para ulama bahwa Nabi sendiri yang langsung mentafsirkan makna Al-A'ud yaitu wanita apabila ia melakukan kesalahan maka ia datangi suaminya lalu ia berkata Hadihi Yadi Fi Yadika Ia genggam tangan suaminya Dan ia mengatakan tanganku menggenggam tanganmu La adhuku ghamdan hatta tardar Mataku ini tidak akan terpejam Sampai engkau memaafkan diriku dan ridho terhadapku Jadi kalau istri yang soleh Kalau dia melakukan kesalahan Maka dia akan mendatangi suaminya, dia gak geng sih, dia akan datangi suaminya. Lalu ia genggam tangan suaminya, lalu ia katakan mata ini tidak akan tertidur, tidak akan terpejam sampai engkau ridho dan engkau memaafkan diriku. Tapi benar, jangan lima menit kemudian tidur juga. Nah ini bahasa-bahasa doang nih.
benar gak mau jangan tidur ini kalau mau jadi istri idaman ini hadis nabi s.a.w kita kadang-kadang galakan kita sama suami kita pokoknya kalau suami kita marah dengan kelakuan kita dan kita salah ibu harus lakukan hal ini apa yang harus kita lakukan ibu-ibu bu, yang pertama apa Ya si ibu-ibu nih, saya ngomong kok ibu-ibu yang kecapean sih Yang pertama apa? Yang pertama, apa yang harus kita lakukan? Datangi suami kita, kita yang datangi, jangan jual mahal Kita yang datangi, yang kedua, genggam tangannya Yang ketiga Minta maafnya bahasanya gimana bu?
Yang mataku ini tidak akan terpejam sampai kamu ridho Maaf ya, pokoknya aku udah minta maaf loh, udah. Kok galangan dia ya Allah. Itu minta maaf atau ngacem. Dan harus ibu buktikan kalau suami benar-benar, kalau suami gak maafin, itu benar jangan tidur. Tunjukkan perjuangan kita, bahwa kita menyesal.
Ustaz pokoknya saya sudah minta maaf tadi malam, terserah suami mau maafin atau enggak. Loh bukan begitu, kita mau minta maaf. Jelas ibu-ibu?
Jelas? Belum jelas, karena ada riwayat yang lain. Dalam riwayat yang lain, Auzulimat, atau dia yang terzolimi oleh suaminya. Suami pulang-pulang marah, urusan kantor, urusan pekerjaan dibawa ke rumah kita yang disemprot, kita yang jadi pelampiasan, marah tanpa sebab, tiba-tiba suara tinggi, tiba-tiba ngebentak.
Nabi mengatakan wanita penghuni surga dia akan datangi suaminya, dia akan genggam tangan suaminya dan dia akan mengatakan La'agun gondan hatta tardah, mata ini tidak akan terpejam sampai engkau ridho Jadi walaupun kesalahan di pihak suami, tetap yang jemput bola siapa? Istri. Yang mendatangi, istri. Yang mengenggam tangannya, istri. Yang minta maaf, istri.
Yang tidak akan tidur siapa? Istri. Adil gak ibu-ibu? Siapa yang berani bilang gak adil?
Angkat tangan. Ini saya bacakan hadith Nabi SAW Siapa yang berani mengatakan Nabi gak adil? Bu, berani bisa diterima gak?
Ya, kepaksa Pak Ustaz Kok curang sih Pak Ustaz? Yang golem siapa? Bu, dalam kasus ini yang dolim siapa? Yang suruh minta maaf? Adil gak?
Berani nentang Rasulullah SAW? Kurang adil apa Nabi Gita S.A.W. Saya ingin tanya, kalau ibu-ibu bisa melakukan hal ini, jaminannya apa kata Nabi tadi? Surga. Surga.
Masih gak adil? Iya deh Pak Ustadz adil lah. Ibu-ibu jangan lihat sebatas perasaan ibu semata dong.
Bu, gini loh bu, kalau kita melihat sesuatu jangan dari satu sisi, jangan dari satu sisi. Saya ingin tanya sama ibu-ibu sekalian, uang 100 juta mahal atau murah? Besar atau kecil?
Salah jawabannya, jawabannya tergantung. Kalau dengan 100 juta kita bisa beli tanah 2 hektare di Nusa Duang, murah 100 juta. Ya enggak?
Benar. Tapi kalau 100 juta... Saya punya motor Supra, saya jual ke ibu-ibu 100 juta, mahal atau murah? Mahal, 100 juta itu gak relevan Ustaz.
Nah begitu juga, bolehlah kita protes kalau gak ada pahalanya, ini surga kok, masa masih dibilang gak adil juga. Ini jalan yang mudah banget masuk sorga. Kita cuma disuruh minta maaf sama siapa? Suami. Kalau disuruh minta maaf sama musuh kita, mungkin kita mikir-mikir.
Kalau kita disuruh minta maaf sama tetangga kita, bolehlah kita protes. Kalaupun harus protes. Ini suami yang menafkahi kita, yang menjaga kita, yang membela kita, yang menjadi pendamping hidup kita, yang mengayomi kita.
Masa gak mau sih ngalah sesaat saja untuk suami? Segitu perhitungannya ibu-ibu disini. Wow, Masya Allah.
Gimana ibu-ibu? Sama suami perhitungan apa enggak? Maka kalau suami lagi khilaf, yang minta maaf siapa? Suami lagi. Saya bilang gitu loh, Bu.
Dan ibu mendapatkan apa? Surga. Ibu mendapatkan surga.
Ustadz saya masih kurang puas nih Ustadz Dapet surga kurang puas bu Bukan begitu sih Tapi Tapi kan yang salah suami Pak Ustadz Kok kayaknya Kadang-kadang orang bilang Islam itu menyundutkan wanita Nah ini contoh hadisnya katanya Pak Ustadz gitu loh Kan gitu ya Ini kan kayaknya wanita itu disudutkan terus keliru hadir ini justru mengangkat derajat wanita saya ingin tanya sama bapak ibu sekalian yang punya anak lebih dari satu misalnya kita punya anak yang satu SMA yang satu mau masuk SD Rebutan mainan, sama-sama ngotot, gak ada yang mau kalah, rumah udah kayak kapal pecah. Kita sebagai orang tua minta siapa yang ngalah pada saat itu? Si abang atau si adik?
Abang, kenapa? Karena lebih dewasa. Kita akan meminta yang lebih dewasa ngalah. Dalam kasus ini, yang disuruh ngalah siapa? Suami atau istri?
Loh ibu-ibu diem. Bu, tadi yang dolim siapa bu? Yang disuruh minta maaf? Berarti yang disuruh ngalah siapa?
Berarti dalam kasus ini yang lebih dewasa siapa? Loh dipuji kok protes ibu-ibu sekalian. Saya suka heran.
Ini kan berarti Nabi muji. Harusnya ibu kegeeran baca hadis ini. Bukan bilang gak adil.
Iya gak? Iya kan. Ya Allah saya jadi terharu Pak Ustadz.
Kenapa ini loh Nabi kita Pak Ustadz. Suami yang marah. Eh ternyata istri disuruh minta maaf.
Berarti kan saya sebagai wanita diangkat oleh baginda Rasul. Saya dianggap lebih dewasa pada saat itu. Makanya saya diminta-minta maaf. hadirin dan dirahmati oleh Allah ini hadis mengangkat derajat wanita tapi mayuditas wanita gak paham betapa mulianya diri mereka oleh karena itu tidak ada alasan untuk menolak hadis ini dan ini pelajaran penting Allah dan Rasulnya tidak memihak kepada suami. Tapi Allah yang menciptakan suami dan Allah yang menciptakan istri.
Allah berfirman dalam surat Al-Muluk ayat 14. Bukankah yang menciptakan Anda lebih tahu tentang Anda? Allah tahu karakter suami. Allah tahu karakter istri. Maksudnya Allah tahu karakter laki-laki.
Dan Allah tahu karakter wanita. Dalam kasus seperti ini. Solusinya istri yang diminta mengalah. Kalau enggak, enggak ketemu.
Karena pada saat itu yang bermain adalah ego laki-laki. Yang bermain adalah ego pemimpin. Kalau istri merespon dengan suara tinggi, berantakan. Kalau istri merespon dengan kekuatan juga, berantakan. Maka yang disuruh ngalas siapa?
Istri. Karena sekali lagi, ini berkaitan dengan ego laki-laki. Ego pemimpin. Betul begitu, Ibu? Ibu?
Ini benar loh. Coba. Cek deh, ketika suami lagi ada masalah di luar nih, terus pulang marah-marah, kita balas marah-marah, kira-kira rame apa tenang?
Rame. Karena itu ego laki-laki. Kan kelemahan laki-laki itu apa sih? Kelemahan suami kita apa, Bu?
Egois. Mau menang, sendiri. Nggak mau, kalah. Betul begitu, Bu? Ya karena pemimpin.
Pemimpin itu punya kelemahan demikian. Karena memang pemimpin harus egois, tapi kadang-kadang lepas kontrol, overdosis. Karena kalau dia nggak egois, maka dia akan didikti oleh orang. Kan egois dalam tanda petik positif kan boleh. Pada saat rapat, pemimpin yang harus ambil alih rapat.
Nggak, ini keputusan saya. Dia harus bisa demikian. Nah, tapi kadang-kadang pemimpin itu overdosis.
Nah, ketika overdosis, yang disuruh. Kasih obat penawarnya itu pasangan hidupnya Agar rumah tangga jadi seimbang lagi Kalau sama-sama emosional, sama-sama marah, sama-sama emosi Berantakan itu rumah Oleh karena itu hadirin sekalian Istri idaman adalah istri yang tahu kekurangan pasangannya Kekurangan suaminya dan dia bisa mengimbangi Dan salah satu kekurangan suami adalah egois, mau menang sendiri, tidak mau kalah. Dan ketika sudah bermain dengan ego laki-laki atau ego pemimpin, maka istilah yang diminta untuk berjiwa besar dan mengalah. Dan ingat, yang mengalah bukan berarti kalah.
Saya rasa ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, siapa mau bertanya? Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bapak-bapak boleh nanya gak? Gak boleh kan ya? Ini spesial ibu-ibu Ah itu ada tuh pak Deh jangan dibawa pulang deh Hahaha Terima kasih banyak Terima kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Ustadz, anak istri kedua Kodor Allah, anak selalu mengalah pada kakak Madu masalah waktu Apakah dengan mengalah karena Allah Anak mendapatkan pahala kelak Dan anak jarang dihubungi oleh suami, disitulah terkadang perasaan anak pada suami berkurang menasihatnya. Terima kasih, Jazalul Aheran.
Iya, terima kasih kepada ibu yang bertanya atas pertanyaannya. Hadirin, kalau ditanya dapat pahala apa tidak, jawabannya dapat. Sebagaimana yang dilakukan oleh siapa? Sauda yang memberikan jatahnya kepada Aisyah. Maka Aisyah sangat respect dengan Sauda.
Oh hormat banget Aisyah sama Sauda, kagum karena diberikan oleh Sauda. Itu yang pertama. Yang kedua, tapi suami ibu juga harus adil dan berusaha untuk adil.
Dan ini yang jadi masalah ya hadirin sekalian. Di masyarakat kita berkembang. Syarat poligami itu hanya adil. Jadi kesannya itu demikian di masyarakat ya.
Padahal gak cukup adil loh. Di antara yang harus dia miliki adalah dia tahu fikir poligami. Dia harus mengerti fikir poligami. Ini mayoritas orang poligami tidak tahu fikir poligami.
Jadi akhirnya jadi masalah. Tidak tahu fikir kisma pembagian waktu antara istri pertama, kedua, ketiga, atau keempat. Tidak tahu karakter wanita, tidak tahu fikir manajemen konflik di dalam Islam, akhirnya berantakan. Hadirin dan dirahmati oleh Allah SWT, perlu kita camkan pembagian waktu itu di malam hari.
Di siang hari, suami boleh menemui istri mana saja. Bahkan kita tahu kebiasaan Nabi SAW sebelum Nabi mengenai... Gilir, itu kan selalu makan malam barang Jadi makan barang sama sembilan istrinya Baru selama makan malam, Nabi SAW pergi ke gilirannya Jadi ketemu terus, makanya ini keliru Seorang suami yang poligami Tapi tidak menghubungi dan tidak berkomunikasi dengan istri keduanya Dan ibu harus bicarakan masalah ini karena ini tidak sehat Ini tidak sehat, bukan seperti itu poligami yang benar Wallahutalaqus'ala Bagaimana hukum KB dan wanita yang membatasi jumlah anak agar bisa lebih banyak melayani suaminya dan bisa mengurus diri dan anak-anaknya? Karena banyak anak kadang membuat istri lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengurus anak-anaknya. Jadi suami tidak diperlukan.
Perhatikan lagi sehingga suami kadang merasa kesal. Ya terima kasih. Jazakallah khairan.
Wa khairul haji hadiu Muhammadin sallallahu alaihi wasallam. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Dan Nabi Muhammadin sallallahu alaihi wasallam.
merekomendasi wanita yang memaksimalkan kesuburannya, di dalam hadis yang lain menikahlah dengan wanita yang memaksimalkan kesuburannya ini wanita yang itu yang disukai tadi hadis ini belum sempat kita sampaikan ya, karena aku sangat bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat tidakkah kita ingin membuat nabi kita bangga, hadirin kalau dari pintu sholat tahajud kayaknya gak bakalan bangga Nabi sama kita tahajud kita gak seperti Imam Syafi'i gak seperti Abu Hurairah gak seperti Abdullah bin Ammar bin Az kalau dalam masalah menghatamkan Al-Quran masih banyak yang bisa membuat Nabi bangga daripada kita paling gak dari pintu ini deh, banyak anak Jadi hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT Masa kita gak mau ingin Nabi kita bangga? Itu yang pertama. Yang kedua Ini semua bukan masalah banyak anak Tapi manajemen waktu Kita harus yakin Kita harus yakin bahwa Yang terbaik adalah pilihan Allah Wallahu ya'lamu antum la ta'lamun Allah yang lebih tahu. Dan kalian gak ngerti apa-apa Al-khairu khiratullah Yang terbaik adalah pilihan Allah Ini kaedah para ulama Jadi sudah natural aja.
Natural. Kalau Allah kasih kita 13 anak maka itu yang terbaik. Dan itu berarti bisa. Allah tidak akan membanding seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya. Jadi kalau Allah kasih 15 berarti kita mampu mengasuh 15 plus 1. Satunya siapa?
Ya bapaknya anak-anak gitu loh. Jadi bisa. Allah yang lebih ngerti tentang kemampuan kita.
Bukan kita. Yang jadi masalah ini manajemen waktu, bukan masalah anaknya. Orang tua-orang tua kita dulu itu anaknya 15, 14, suaminya keurus juga kok.
Kita baru punya anak tiga aja, ya Allah udah jungkir balik, roll ke depan, roll ke belakang. Orang tua kita dulu kan anaknya banyak-banyak, santai-santai aja. Nggak ada program KB, senang, gembira, riang. Jadi bukan masalahnya itu bukan ini.
Dan saya tahu ada seorang istri yang memiliki 11 anak itu tetap dipuji oleh umahat yang lain karena kecantikannya. Jadi itu sudah terkenal, pintar rawat diri, pintar menjaga kulit, padahal anaknya 11. Dan suaminya tidak pernah terlepas dari pelayanannya. Jadi ini masalahnya manajemen waktu. Bagaimana cara merubah suami jadi lebih baik lagi? Saya jawab dua saja ya.
Yang pertama, jadikanlah diri kita lebih baik lagi. Dan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Jadi kalau mau dan berharap suami kita baik, kita perbaiki diri kita. Itu yang paling simpel. Perbaiki pelayanan kita, servis kita.
Kelemah lembutan kita, maka insyaallah suami akan merespon dengan positif. Yang kedua suaminya diajak ngaji, diajak ta'lim agar belajar, duduk di kajian usat-usat kita. Dan sebagaimana nasihat kita pada pertemuan yang melihat, pertemuan sub, apa namanya, subuh kemarin ya.
Hadirin, kalau ingin berubah kita harus duduk di kajian rutin, bukan kajian tematik semata. Silahkan datang kajian tematik, tapi yang merubah itu kajian rutin. Karena disitulah ilmu. Tematik itu untuk refreshing, untuk memperkenalkan, untuk buka jalan, untuk syiar. Tapi kalau untuk mendapatkan ilmu yang dalam, untuk merubah, untuk mencetak generasi robbani harus.
Kajian rutin Masih ingat ayatnya? Saya sebutkan dalilnya apa? Agar kita konsen terhadap kajian rutin Surat apa?
Ali Imran ayat 79 Walaikinkunu Rabbaniyin Bima kuntum tu'al limunal kitabu Bima kuntum tadrusun Jadilah kalian orang-orang Rabbani Pada saat kalian mengajarkan atau mempelajari Al-Quran Apa arti Rabbani? Rabbani kata Ibn Abbas Dan bisa dicek dalam Sayyid Bukhari Dan bisa dicek dalam Fatul Bari Robbani adalah orang-orang yang belajar ilmu secara rutin, kontinu, step by step. Mulai dari hal-hal basic, hal-hal prinsip, hal-hal keseharian namun mengakar sampai perkara-perkara besar. Jadi kalau kita ingin diri kita dan suami kita berubah, suami istri terus harus ngaji rutin. Hatamkan buku-buku para ulama, duduk di majlis usat-usat kita di sini.
Alhamdulillah kita... pemiliki al-usad al-fadl, usad fawzi, hafidhullah, usad aynur rafiq, hafidhullah itu buduh, rugi itu antum punya usad-usad seperti itu, gak antum manfaatkan itu rugi besar demi Allah rugi kita sudah pergi ke banyak daerah, di banyak daerah gak ada ustad sama sekali di banyak daerah, banyak ini bukan 1, 2, 3 daerah banyak daerah tidak ada ustad sama sekali kalau kita mau, kalau ikhwan-ikhwan atau akhwat-akhwat kita mau ngaji itu harus safar dulu ada yang 10 jam, ada yang 15 jam, ada yang 24 jam jadi ini luar biasa, kita punya ustadz-ustadz yang kualitasnya bagus kalau tidak kita manfaatkan, harus kerjaan rutin itu kalau mau berubah, suami mau berubah, istri mau berubah, itu duduk bareng-bareng Ngajinya bareng, jangan istri aja yang ngaji Atau jangan suaminya saja yang ngaji Dua-duanya harus balance agar seimbang Biar nanti pas Murojaannya enak di rumah Ngasih ayatnya sama gitu loh Karena catatannya sama Ini yang perlu kita capkan Pentingnya kajian rutin ini disini Dan ini anugrah dari Allah SWT Dan kalau tidak kita manfaatkan, kita ditanya pada hari kiamat. ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِيْنَ Na'im.
Dan kalian akan ditanya pada hari itu tentang nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kalian. Memangnya nikmat cuma harta. Memangnya nikmat itu dunia. Dunia itu fitnah. Nikmat itu agama.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَكْمَلْتُ عَلَيْكُمْ نِئْمَةٍ Pada hari ini aku sempurnakan agama kalian dan aku sempurnakan nikmatku untuk kalian. Ketika Allah berbicara tentang agama Allah katakan nikmat Ketika Allah berbicara tentang dunia Allah katakan fitnah Oleh karena itu hadirin dan dirahmati oleh Allah Ketika adanya majlis-majlis ilmu yang memberikan kajian rutin Kita harus datang untuk perubahan keluarga dan rumah tangga kita Walau terlalu besar Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana cara yang baik menasihati atau mengkoreksi sikap suami yang kurang baik Karena jika dibiarkan takutnya dicontoh oleh anak Hadirin, terima kasih. Sekali lagi step yang pertama, ajak suami ngaji. Itu yang pertama. Karena memang agak berat jika nasihat itu berasal dari istri.
Lagi-lagi ego laki-laki itu terkadang sulit untuk menerima. Tapi kalau diajak duduk di pengajian, ustadznya menasihati, itu insya Allah lebih mudah diterima. Itu yang pertama.
Yang kedua, dengan lemah lembut. Dan yang ketiga, jangan kesannya menggurui. Karena kita anggota keluarga, beliau pemimpinnya. Bicara dengan pemimpin harus dengan seni yang tepat.
Ini penting. Ibu-ibu harus tekankan masalah ini. Mayoritas istri tidak tahu bagaimana berbicara dengan suami.
Saya ingin tanya, pemimpin ibu dalam rumah tangga siapa? Siapa, Bu? Suami.
Kalau begitu, saya ingin tanya. Cara berbicara dengan pemimpin itu bagaimana? Cara menasehati pemimpin itu dengan bahasa permohonan, bukan diserang ditakutkan.
Bukan belak-belakan, bukan langsung nembak dan tunjuk hidung. Contoh ya, misalnya seorang menteri membuat kebijakan, lalu staffnya melihat kebijakannya ini salah. Apalagi kan menteri kan jabatan politik, bisa jadi dia nggak menguasai, tapi staffnya yang jago.
Staffnya tahu ini kebijakan salah, lalu staffnya ingin mengkoreksi, kira-kira bahasanya bagaimana. Apakah langsung to the point, Pak Menteri, Pak Menteri salah, saya lebih pintar dari Pak Menteri. Apakah demikian? Jawabannya tidak.
Dia akan pakai bahasa permohonan, Pak Menteri mohon dipertimbangkan lagi. Saya menguasai bidang ini, dan saya pastikan ini salah. Mohon Pak Menteri dipertimbangkan lagi.
Kan begitu ya, jadi pakai kata-kata permohonan. Nah begitu juga istri ke suami, gunakan bahasa permohonan, bukan langsung tunjuk hidung. Apalagi diceramain suaminya Bibi duduk sini Umi mau bicara Innalhamdani Allah Naqmaduhu wa nastaghfiruhu wa nastaghfiruhu Subhanallah SP3 ini hadirin Abis Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bagaimana kalau seorang suami punya seorang madu Selingkuhan Apakah kita harus tetap patuh kepada suami kita Dan lainnya dengan baik meskipun hati kita kecewa Assalamualaikum terima kasih Saya ingin tanya ini madunya Madu asli atau madu kawaii bu?
Loh maksudnya Nikah sah atau Selingkuhan will gitu loh Will tau ya wanita idaman lain Artinya selingkuhan Ini nikah beneran mungkin siri gitu atau gak nikah zina siapa yang bertanya ini? oh yang ngejelas gak mau tak ngomong apa lah hadirin hadirin, kalau misalnya nikah siri maka sebagai seorang istri maka kita harus menerima syariat Allah SWT tapi kalau ini will, ini selingkuhan maka Berikan hak suami, tapi diproses kasus ini. Karena masalah perzinan berat di dalam Islam.
Allah berfirman di awal-awal surat An-Nur, وَهُوْ رِمَدَىٰ لِكَ عَلَىٰ الْمُؤْمِنِينَ Menikahi pezina hukumnya haram bagi seorang mu'min dan mu'minan. Nggak boleh. Nggak boleh menikah dengan pezina.
Dan melanjutkan pernikahan dengan pezina itu nggak boleh. Jadi harus diproses ultimatum, taubat atau pisah. kalau sudah sampai zina ya kalau sudah sampai zina tapi yang perlu ingat untuk sampai pada tahap zina itu harus dengan dua cara cara yang pertama pengakuan pasangan kita yang kedua kita lihat langsung kita lihat langsung gak cukup dengan SMS-SMS mesra gak cukup dengan kita tahu dia booking hotel gitu loh dia booking hotel di Kute atau di Nusa Indah gak cukup Kan bisa jadi ketika di kamar hotel gak ngapa-ngapain gitu loh.
Bisa jadi mencatur. Ya kita gak tau lah. Gak boleh, zina itu dalam loh. Cuman untuk suami istri diberikan dispensasi.
Kalau suami atau istri memergoki pasangannya berzina, dia tidak harus menghadirkan 4 saksi. Dia proses kelihan. Tapi dia harus liat, gak bisa hanya segedar-segedar korain. Atau indikator. Jadi sekali lagi hadirin dan dirahmati oleh Allah SWT.
Kalau sampai titik zina itu berat. Itu harus ultimatum. Nggak bisa sabar pak, sabar pak, sabar bu, sabar bu. Tapi kalau belum sampai titik zina.
Maka tetap diproses. Tapi hendaknya menggunakan cara-cara yang bijak. Tapi kalau mengenai hak suami tetap harus diberikan.
Karena camkan baik-baik kita mengenai hak suami itu ibadah. Bukan transaksional. Kalau kamu gini, aku juga begini dong. Nggak bisa demikian.
Ini ibadah. Kita akan ditanya oleh Allah SWT. Apabila air mani dikeluarkan di luar ketika berhubungan badan, apakah ini termasuk mengolah istri tidak pada tempatnya? Mengingat karena anak-anak masih terlalu kecil dan masih banyak butuh perhatian. Terima kasih, Jazalul Haqq.
Jawabannya tidak, karena ini dalam ilmu fikir dinamakan azal. Dan hadis Jabir menyatakan... Kuna na'zil wal-Qur'anu yanzil Kita dulu juga melakukan azal Dan pada saat itu Al-Qur'an turun dan tidak pernah mengharamkan azal Jadi hukum azal boleh namun lebih mengarah pada makrum Boleh, asal tujuannya bukan membatasi, tapi kalau tujuannya mengatur, nggak ada masalah insya Allah.
Lalu bagaimana bila sang suami sering memumpul, apakah sang istri juga harus diam? Dan bagaimana bila sang suami tidak mau bekerja, apakah kita tetap harus sabar? Terima kasih, Jazalah khairan.
Yang pertama yang harus dilakukan istri adalah evaluasi diri. Wa ma'asol bakumimusi batin fabimaka sabatayidikum wa ayyukwa ankatir. Dan apapun yang menimpa kalian itu disebabkan dosa-dosa kalian.
Itu yang pertama. Yang kedua... Istri tidak boleh melawan alias balas memukul kecuali kalau darurat.
Kecuali darurat dan mungkin dimasukkan ke dafus sa'il, mempertahankan diri. Tetapi hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, dia juga tidak boleh diam begitu saja. Ulama menjelaskan kalau memang ini membahayakan, menyakiti dan seterusnya, dia bisa menjauh.
Tapi dia tidak boleh balas memukul, menyerang, dan seterusnya. Karena sekali lagi, memukul itu tidak diperbolehkan bagi seorang istri kecuali darurat untuk mempertahankan diri. Saran saya, nasihati dengan bijak, lalu mediasi. Kalau memang sudah tidak bisa dilakukan dengan empat mata. Dan dibatkan orang-orang yang bijak, yang disegani suami untuk merasa hati, ajak suami ngaji dan seterusnya Ingatkan suami untuk takut kepada Allah SWT Dan bagaimana bila sang suami tidak mau bekerja, jelas ini golim, ini tidak diperbolehkan, ini hukumnya haram Karena sekali lagi kepemimpinan suami itu karena nafkah yang diberikan oleh suami Kecuali kalau tanpa bekerja suami tetap memberikan nafkah kepada kita Jadi dia gak perlu bekerja karena dia pemegang saham yaudah jadi dia gak bekerja tapi dia punya kontrakan 47 pintu misalnya yaudah santai aja kan gitu 47 pintu berarti sebulan berapa?
nah lumayan kan oh 47 juta jadi kan gak harus kerja jadi yang penting itu nafkah tapi kalau gak kerja gak nafkah ini yang repot Halo, saya Nabi Sawab dan nasihatik. Kalau ditanya boleh cerai, jawabannya boleh cerai, tetapi cerai adalah pintu terakhir. Libatkan dulu ahli ilmu, konsultasi dengan usat-usat kita di sini yang lebih berpengalaman dan baru nanti kita cari solusinya.
Kalau boleh, untuk simpan ya. Ya terima kasih saya rasa cukup sampai disini karena waktu sudah mendekati maghrib dan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab akan disimpan oleh manitia aman ya pak? aman-aman insyaallah dan akan ditanya, ya akan diangkat lagi di kajian besok insyaallah di asyifah, jadi yang merasa pertanyaannya Belum dijawab, maka dia hendaknya datang ke Ashifa. Yang sudah dijawab, datang juga.
Jadi yang penting semuanya datang. Terima kasih, senang bisa belajar bersama pada sore hari ini bersama jamaah sekalian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.