Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📡
Panduan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Aug 5, 2024
Catatan Kuliah: Konfigurasi Dasar Mikrotik
Pembukaan
Selamat datang di channel Mikrotik Indonesia.
Memperkenalkan Mr. Valens Riyadi.
Fokus pada konfigurasi dasar sebelum pengaturan firewall dan queue.
Pentingnya Konfigurasi Dasar
Banyak pengguna baru bingung saat menggunakan perangkat Mikrotik.
Konfigurasi dasar membantu mempermudah penggunaan.
Video ini diperbarui untuk mencakup fitur terbaru di Winbox.
Langkah-Langkah Konfigurasi Dasar
1. Menentukan Alokasi IP Address
Dapatkan IP dari ISP atau tentukan sendiri untuk jaringan lokal.
Tiga rentang IP privat yang bisa digunakan:
/8, /16, /24.
Untuk jaringan kecil, gunakan /24 (cukup untuk sekitar 200 klien).
2. Desain Topologi Jaringan
Tentukan sumber internet dan port yang digunakan.
Sumber bisa dari kabel fiber, ethernet, atau wireless.
Juga bisa menggunakan GSM/LTE.
3. Persiapan Alat dan Aplikasi
Unduh Winbox dari mikrotik.com.
Alternatif: gunakan web browser (Webfig).
4. Koneksi Awal Menggunakan Winbox
Tip:
Jangan sambungkan melalui port 1.
Sambungkan ke port 2 untuk konfigurasi awal.
Gunakan alamat IP default 192.168.88.1 untuk akses.
Masuk menggunakan username:
admin
dan password: (kosong).
5. Menghapus Konfigurasi Default
Hapus konfigurasi default untuk mencegah konflik.
Router akan restart setelah penghapusan.
6. Mengganti Password Router
Ganti password untuk keamanan.
Bisa membuat pengguna baru dan menonaktifkan admin default.
7. Konfigurasi Interface
Tentukan interface untuk internet (biasanya ether1).
Buat bridge untuk mempermudah penggantian port di masa depan.
Konfigurasi DHCP Client untuk koneksi ke ISP.
8. Pengaturan IP dan NAT
Lakukan pengaturan IP statis jika ISP tidak menyediakan DHCP.
Konfigurasi NAT untuk memungkinkan koneksi internet dari LAN.
9. Pengaturan DNS
Konfigurasikan DNS dari ISP atau gunakan DNS publik (8.8.8.8).
Aktifkan Allow Remote Requests untuk DHCP Server.
10. Konfigurasi LAN
Buat bridge-LAN dan sambungkan port sesuai kebutuhan.
Tambahkan interface wireless ke bridge-LAN.
Keamanan
Deaktivasi layanan yang tidak diperlukan di menu IP-Services.
Batasi akses ke router dari IP tertentu jika perlu.
Pengaturan Wireless
Atur akses point wireless di frekuensi 5GHz dan 2.4GHz.
Pastikan semua perangkat mendapatkan IP dari DHCP Server.
Gunakan password untuk koneksi wireless.
PPPoE Client
Pengaturan PPPoE jika ISP menggunakan protokol ini.
Pastikan NAT juga dikonfigurasi untuk PPPoE.
Tips dan Penutupan
Gunakan bridge untuk fleksibilitas dalam konfigurasi.
Periksa keamanan dan pembaruan perangkat lunak secara berkala.
Terima kasih atas perhatian dan jangan lupa subscribe untuk video selanjutnya.
📄
Full transcript