Mereka memakan serangga seperti lalat, nyamuk, dan kecoa juga [Musik] laba-laba. Jadi, kehadiran cicak sesungguhnya membantu mengontrol populasi serangga yang singgah ke bangunan manusia. Tapi tidak semua manusia suka dengan kehadiran cicak. Ada yang merasa terganggu dengan suaranya, ada yang merasa jijik dengan penampilannya. What's that, brother? Ada yang benci karena mereka ee di mana-mana sehingga muncul sebuah pertanyaan. Kenapa bisa ada cicak di rumah ini? Dari mana mereka datang? Bagaimana cicak bisa tiba-tiba muncul di bangunan yang baru? Itu adalah pertanyaan sepanjang masa yang dalam tiap negara memiliki jawaban yang berbeda. Ada yang menjawabnya dengan logika, ada yang menjawabnya dengan mistika. Tapi sesungguhnya cicak adalah makhluk terestrial. Mereka hidup di daerah yang kering, penuh semak, atau pada tanah berbatu dengan banyak retakan atau celah pada permukaannya. Nah, rumah manusia biasanya memiliki lampu. Lampu yang akan menyala pada malam hari. Cahaya lampu akan menarik serangga, makanan utama cicak. Jadi, otomatis cicak akan mendekat ke tempat di mana banyak serangga berterbangan. Selain itu, tembok bangunan manusia menyerap panas dari matahari dan akan terasa hangat saat malam hari. Sebagai reptil berdarah dingin, mereka sangat menyukai kehangatan ini. Terlebih bangunan manusia memiliki begitu banyak lekukan, retakan, atau celah yang ideal untuk mereka hidup dan menetap. Mereka akan memanfaatkan celah ini untuk bersembunyi dan keluar pada malam hari untuk berburu serangga. Saat malam datang, cicak akan muncul pada area terang yang strategis atau pada tempat terang yang dekat dengan retakan atau tempat lain untuk melarikan diri. Karena cicak yang tidak memiliki peluang langsung untuk melarikan diri akan rentan terhadap bahaya. Jadi ketika cicak disebut sebagai house geko atau kadal rumah bukanlah istilah yang salah. Karena ini menunjukkan preferensi mereka terhadap lingkungan urban atau perkotaan. Mereka telah belajar kalau serangga akan tertarik terhadap cahaya buatan manusia pada malam hari sehingga mereka meninggalkan habitat semak belukar mereka yang gelap dan lebih menyukai lingkungan perkotaan dengan distribusi yang sebagian besar ditentukan oleh kedekatan sebuah area dengan habitat utamanya. Alasan utama sebagian besar cicak untuk pindah habitat adalah makanan. Cicak akan memakan segala vertaverta kecil yang mereka temui di sekitar bangunan perkotaan. Sumber makanan utama cicak meliputi nyamuk, kecoa, rayap, beberapa lebah dan tawon, kupu-kupu, ngengat, lalat, laba-laba, dan beberapa kelompok kumbang. [Musik] Cicak juga akan memakan moluska atau cicak yang lebih kecil. Ada sebuah penelitian yang menunjukkan kalau perilaku kanibalisme ini hanya terjadi pada habitat baru yaitu wilayah perkotaan dan tidak pernah diamati terjadi di alam liar. Perilaku berbeda ini menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi cicak terhadap habitat baru mereka. Cicak dapat hidup dan berkembang biak dengan baik di daerah lingkungan tropis dan subtropis. Tapi kemudian mereka juga mengembangkan kemampuan untuk hidup yang secara ekologis serupa dengan spesies hemidakterus lainnya. Meskipun merupakan hewan asli di seluruh Asia Tenggara, pengenalan baru-baru ini, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja telah membuat mereka menyebar ke banyak wilayah di benua Amerika, sebagian besar Australia, dan banyak negara di Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Dan baru-baru ini, spesies ini juga telah menginvasi area Karibia. Kapasitas mereka untuk bertahan hidup di berbagai garis selintang, sebagian juga difasilitasi oleh kemampuan mereka untuk memasuki keadaan burumasi pada bulan-bulan yang lebih dingin. Burumasi mirip dengan hibernasi pada mamalia. Akan tetapi alih-alih mengalami periode tidak aktif yang panjang dan berkelanjutan, reptil yang mengalami burumasi tetap dapat bergerak untuk minum air. Namun mereka mungkin tidak akan makan selama beberapa bulan. Dormansi pada reptil tetap dapat menunjukkan ritme sirkadian, ritme musiman atau keduanya. Ini ibarat keadaan mati suri yang secara langsung disebabkan oleh suhu yang rendah. Kemampuan buru masih ini menambah kemungkinan cicak meningkatkan distribusi dengan pesat dan menjadikan mereka sebagai spesies yang cenderung invasif. Seperti yang telah disebutkan, hemidaktilus frenatus adalah pemakan serangga yang aktif sehingga mampu mengontrol populasi serangga secara signifikan di perumahan manusia. Dan karena nafsu makan yang cenderung tinggi terhadap serangga, cicak sangat bermanfaat bagi pemilik perkebunan seperti perkebunan kelapa karena mereka dapat menjaga pohon dari hama yang merugikan. Tapi mereka juga merupakan spesies yang teritorial dan agresif dan berpotensi menjadi pesaing spesies geko lainnya. Berkat pesatnya perkembangan mereka, populasi jejak yang tidak terkontrol dapat dengan mudah mengalahkan dan mungkin menggantikan spesies kada lain yang menempati ceruk yang sama. Tapi ada manfaat lain yang mungkin sudah kamu duga sebagai bahan obat. Cicak dan berbagai spesies geko lain seperti tok sering dieksploitasi sebagai pengobatan tradisional. Di beberapa negara di Asia, cicak dipercaya dapat menyehatkan ginjal, menguatkan paru-paru, serta melegakkan batuk dan sesak nafas. Cicak kering merupakan bahan herbal yang banyak diminati. Selain dimakan, cicak juga dikembang biakkan sebagai perdagangan binatang peliharaan. Masa cicak dipelihara? Mungkin begitu pertanyaan kamu. Tapi ya begitulah manusia. Ada aja yang mereka pelihara. Dan seperti manusia yang menganggap cicak sebagai pengendali hama yang baik, ada banyak manusia yang justru menganggapnya sebagai hama. Selain menjadi invasif dan menyingkirkan spesies lokal, cicak dapat membawa penyakit bagi manusia melalui eek mereka. Cicak juga bisa menyebarkan ekoli di dalam rumah hanya dengan menempel di berbagai makanan atau peralatan makan. Bakteri ekoli merupakan salah satu bakteri penyebab gangguan pencernaan seperti diare. Biasanya bakteri ini menyebar dari makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh air liur atau eek mereka. Yang paling menyebalkan adalah ketika mereka terperguk sedang menjilati atau bahkan ketahuan menjatuhkan ee di atas makanan atau minuman kita. Tentunya makanan atau minuman tersebut tidak akan bisa kita nikmati. Bukan? Bukan. Selain itu, jika populasi cicak di suatu bangunan menjadi sangat tinggi, ee mereka akan mengganggu estetika bangunan karena tembok rumah kamu akan dipenuhi oleh bekas jejeran ee ini. Belum lagi ee cicak sangat sulit dibersihkan dan ini akan sangat menjengkelkan. Jadi, selalu berhati-hatilah terhadap cicak dan eeknya. Dapat kawan baru. Nah, woi lagi santai kawan. Dunia kawan santai kawan kawan. W santai ini siapa? K ini siapa? Besar santai kawan. Yeah.