Ringkasan Kuliah
Pembukaan
- Acara dimulai dengan ucapan shalom dan saling menyapa.
- Penekanan pada pentingnya hadirat Tuhan dan mendengarkan firman untuk menguatkan iman.
Kesaksian
- Ayrin Wijaya: Mengalami gatal-gatal akibat cemas, dan sembuh setelah merasakan hadirat Tuhan di ibadah.
- Judith: Benjolan di tubuh sembuh setelah didoakan di acara "Siapakah Yesus sesungguhnya?"
- Vini: Mendapatkan mujizat terkait keputusan S2 dan masalah kulit selesai setelah doa di acara "Saat Hedu Bersama".
Menemukan Sukacita dalam Pekerjaan
- Profesionalisme sebagai Aset Kerajaan Allah:
- Pekerjaan kita adalah panggilan dan aset bagi kerajaan sorga.
- Pentingnya memuliakan Tuhan dalam pekerjaan yang halal.
- Makna Kekekalan:
- Semua pengalaman hidup dapat digunakan Tuhan untuk kebaikan.
- Ada kekekalan dalam hati yang membawa kita lebih dekat pada Tuhan.
- Ayat Referensi: Pengkotbah 3:9-15 menekankan pada makna pekerjaan dan pemberian dari Tuhan.
Perspektif dalam Bekerja
- Motivasi dalam Bekerja:
- Workaholic tanpa tujuan kekal adalah sia-sia.
- Mencari sukacita dalam pekerjaan melalui pemahaman bahwa kerja adalah untuk Tuhan.
- Memanfaatkan Semua Pengalaman:
- Tidak ada pengalaman yang sia-sia, semua akan berguna untuk kerajaan Allah.
Poin Penting
- Pekerjaan sebagai Pemberian Allah: Mengakui pekerjaan berasal dari Tuhan.
- Menikmati Hasil Jerih Payah: Menggunakan hasil kerja untuk dinikmati bersama keluarga sebagai berkat dari Tuhan.
- Membangun Kerajaan Allah: Melalui keahlian dalam pekerjaan kita, berkontribusi untuk kerajaan Allah.
Penutup
- Menyatakan syukur atas berkat dan meminta bimbingan Tuhan dalam segala aspek kehidupan.
- Doa untuk kesembuhan dan berkat bagi mereka yang membutuhkan, khususnya dalam pendidikan dan pekerjaan.
Catatan: Ini adalah rangkuman dari sesi penyampaian yang menekankan pentingnya iman, kesaksian, dan bagaimana pekerjaan kita berhubungan dengan iman serta pelayanan kepada Tuhan. Fokus utama adalah menemukan sukacita dalam pekerjaan yang kita lakukan dengan perspektif kekal.