Setting Terbaik OBS untuk Live Streaming dan Recording
Pengantar
- Video mengenai pengaturan OBS untuk live streaming dan recording.
- Host: Rarah Pami
Pengaturan Video
- Masuk ke OBS
- Pilih File > Settings > Video
- Canvas Resolution dan Output Resolution harus sama dengan monitor yang digunakan.
- Cara cek resolusi monitor:
- Klik kanan di desktop > Display Settings > Pilih resolusi yang sesuai.
- FPS (Frame Per Second)
- Setting ke 60 FPS jika performa baik.
- Jika mengalami lag, turunkan ke 30 FPS.
Pengaturan Streaming
- Stream
- Pastikan akun platform streaming terhubung dengan OBS.
- Contoh: Menghubungkan akun YouTube.
- Output
- Ubah ke Advanced.
- Audio Encoder: Sesuaikan dengan kebutuhan.
- Video Encoder:
- Untuk AMD: Pilih AMD encoder.
- Untuk Nvidia: Pilih Nvidia encoder.
- Jika tidak punya VGA: Pilih x264.
- Output Settings
- Resolution: 1080p atau sesuai monitor, disesuaikan dengan performa.
- Encoder Settings:
- Rate Control: Pilih CBR.
- Bitrate: Sesuaikan dengan kecepatan upload internet (misal: 10 Mbps = 6500 kbps).
- Keyframe Interval: Pilih 2.
- Preset: Quality, Balance, atau Speed tergantung spesifikasi komputer.
- Profile: Pilih sesuai spek (Low/High).
Pengaturan Recording
- Recording Format
- Ubah ke MP4 untuk ukuran lebih kecil.
- Video Encoder: Sesuaikan seperti pengaturan streaming.
- Audio Encoder: Tidak perlu diubah.
- Output Settings:
- Rate Control: Pilih CQP.
- CY Level: Set ke 18.
- Keyframe Interval: Set ke 2.
- Profile: Pilih High.
Pengaturan Lanjutan
- Priority Process: Pilih Normal.
- Render Direct3D 11:
- Color Format: Sesuaikan.
- Color Space: 709.
- Color Range: Full.
- White Level: 300 nits.
- HDR Nominal Peak Level: 1000 nits.
Pengaturan Audio
- Audio Bitrate: Disarankan ke 224 kbps untuk kualitas audio yang lebih baik.
Penutup
- Terima kasih telah menonton.
- Jangan lupa untuk like, subscribe, dan aktifkan notifikasi.
- Host: Rarah Pami.
Semoga catatan ini membantu dalam pengaturan OBS untuk streaming dan recording.