🌱

Pengelolaan Tanah Garam dan Pertanian

Mar 10, 2025

Pengelolaan dan Reklamasi Tanah Garam

Pendahuluan

  • Masalah pengelolaan tanah garam di Indonesia.
  • Negara kepulauan dengan garis pantai panjang.

Penyebab Tanah Garam

  1. Penyusupan Air Laut
    • Luapan air laut.
  2. Salinisasi dan Alkalisasi
    • Terjadi pada daerah kering dengan penguapan lebih besar daripada curah hujan.

Jenis Tanah Garam

  1. Tanah Salin
    • Kadar garam larut tinggi.
    • Daya hantar listrik tinggi.
    • Menyebabkan plasmolisis pada tanaman.
  2. Tanah Alkali (Sodiq)
    • Kadar natrium tinggi.
    • pH tanah tinggi (lebih dari 8,5).
    • Mengganggu ketersediaan unsur lain seperti kalium dan magnesium.
  3. Tanah Salin Alkali
    • Kadar garam larut dan natrium tinggi.
    • Menghasilkan larutan hipertonik.

Kendala Pertumbuhan Tanaman di Tanah Garam

  • Menghambat perkecambahan biji.
  • Plasmolisis menyebabkan tanaman layu.
  • Keracunan Na dan Cl.
  • Mengganggu keseimbangan unsur hara lainnya.
  • Kerusakan sifat fisik tanah.

Pengaruh Salinitas pada Tanaman

  • Tanaman dengan kadar garam tinggi mengalami:
    • Pertumbuhan terhambat.
    • Kerdil dan klorosis.
  • Tanaman kering mati dapat menyebabkan gagal panen.

Mutu Air Irigasi

  • Salinitas air irigasi mempengaruhi kegaraman tanah.
  • Daya hantar listrik sebagai indikator salinitas.
  • Pengaruh ion Na terhadap kualitas air irigasi.

Upaya Reklamasi Tanah Garam

Reklamasi Tanah Salin

  • Cuci dan drainase garam dari tanah.
  • Gunakan irigasi untuk mengencerkan salinitas.

Reklamasi Tanah Alkali

  1. Pemindahan Na dengan bahan pengubah tanah.
  2. Pencucian untuk menghilangkan garam.
  3. Memperbaiki sifat fisik tanah yang rusak.
    • Gunakan bahan seperti gips, kapur, dan belerang.

Tindakan Praktis Mengatasi Tanah Salin

  • Persiapan lahan yang baik untuk irigasi.
  • Penggunaan air irigasi berkualitas baik.
  • Menjaga kelembaban tanah agar garam tidak terakumulasi.
  • Penerapan sistem irigasi yang tepat.

Reklamasi Tanah Alkali

  • Tiga langkah utama:
    1. Pemindahan Na.
    2. Pencucian.
    3. Memperbaiki sifat fisik tanah.

Teknologi Masukan

  • Teknologi Masukan Tinggi: Menghilangkan garam.
  • Teknologi Masukan Rendah: Adaptasi tanaman toleran.
    • Contoh: Tanaman bakau, varietas tahan garam.

Mekanisme Toleransi Tanaman

  • Osmoregulator: Mengatur tekanan osmotik dalam sel.
  • Eksklusi Na dan Cl: Mencegah akumulasi.
  • Dilusi: Pertumbuhan cepat mengencerkan kadar garam.
  • Sekresi: Mengeluarkan garam dari permukaan daun.

Hasil Penelitian Varietas Tahan Garam

  • Varietas padi tahan garam dan kedelai lebih toleran.
  • Perbandingan pertumbuhan menunjukkan bahwa beberapa varietas lebih baik dalam menghadapi salinitas.

Penutup

  • Pentingnya pengelolaan dan reklamasi tanah garam untuk pertanian.

  • Upaya yang dilakukan oleh Kementan untuk mengembangkan varietas tahan garam.

  • Terima kasih dan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.