Pengolahan Sampah Terbaik di Banyumas

Pendahuluan

• Banyumas, Kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia
• Berhasil menjadi salah satu yang terbaik dalam pengolahan sampah di Asia Tenggara
• Mewujudkan upaya Zero Waste

Statistik Banyumas

• Luas wilayah: 1328 km²
• Populasi: 1,7 juta
• Mengelola 98% sampah menjadi produk bernilai jual tinggi
• Memiliki 29 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu)

Masalah Sampah

• Permasalahan sampah meningkat seiring dengan kepadatan penduduk
• Tumpukan sampah harian: 450 ton
• Kurangnya kesadaran masyarakat dan fasilitas pembuangan yang memadai
• Tahun 2018: Dinyatakan darurat sampah

Upaya Pengelolaan Sampah

• Pemerintah Kabupaten Banyumas di bawah Bupati Ahmad Husein
• Membangun pusat daur ulang sampah
• Penerapan program pengelolaan sampah
  • TPST di berbagai wilayah
  • Aplikasi Ja Nong (ojek inayong)
  • Aplikasi Salinmas (sampah online)

Aplikasi Pengelolaan Sampah

• Aplikasi Salinmas
  • Mengumpulkan dan mempromosikan pemilahan sampah
  • Harga jual sampah organik: Rp400/kg
  • Harga jual sampah plastik: Rp6.000/kg
• Aplikasi Ja Nong
  • Memanfaatkan AI untuk pengurangan sampah
  • Menawarkan berbagai fitur untuk pengelolaan sampah
  • Harga jual botol plastik: Rp1.500/kg

Sistem TPST

• TPST sebagai pusat kegiatan pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah
• Menggunakan metode pengolahan yang ramah lingkungan
• TPST tidak memiliki TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) karena 98% sampah telah dikelola

Dampak Positif

• Lingkungan yang lebih bersih dan sehat
• Menghasilkan produk baru bernilai ekonomis
• Menekan produksi gas emisi rumah kaca
• KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) memperoleh penghasilan bersih Rp50 juta/bulan

Proses Pengolahan Sampah

1. Pemilahan sampah organik dan anorganik
2. Pengolahan menggunakan mesin pencacah
3. Pengolahan akhir dengan mesin pemusnah
4. Produk dari pengolahan:
   • Sampah Organik:
     • Bubur untuk budidaya magot, pupuk kompos
   • Sampah Anorganik:
     • Produk plastik, biji plastik, dan bahan bakar alternatif (RDF)

Kerjasama dan Prestasi

• Kerjasama pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta
• TPST Banyumas sebagai contoh pengolahan sampah
• Menjadi tuan rumah acara SGAC (Smart Green Asian Cities)
• Delegasi ASEAN melakukan kunjungan untuk belajar dari Banyumas

Kesimpulan

• Banyumas memberikan solusi cerdas untuk permasalahan sampah
• Mewujudkan ekonomi sirkuler dari pengelolaan sampah
• Sukses sebagai pilar investasi untuk keberlanjutan lingkungan