Overview Makam Gantung

• Terletak di Blitar, sering dikaitkan dengan sosok Patih Jojo Dikdo.
• Jojo Dikdo dikenal sakti karena memiliki ilmu ajian Pancasona.

Ajian Pancasona

• Melindungi dari senjata tajam.
• Berasal dari lima elemen: langit, bumi, gunung, samudera, dan surga.
• Kemampuan:
  • Luka hilang tanpa bekas.
  • Anggota tubuh terputus dapat tersambung kembali.
• Dikatakan sebagai ilmu putih.
• Ritual memperoleh:
  • Puasa sunah Senin-Kamis selama 7 bulan.
  • Dilanjutkan puasa sunah 40 hari berturut-turut.
  • Tidak boleh tidur selama 24 jam pada malam ke-41.
  • Membaca mantra khusus setelah salat fardu.
  • Shalat hajat dengan bacaan mantra 75 kali.

Patih Jojo Dikdo

• Latar belakang:
  • Sahabat Pangeran Diponegoro.
  • Keturunan darah biru dari kerajaan Mataram.
  • Kesaktian teruji saat perang melawan Belanda.
• Dikenal tidak bisa mati selama jasadnya menyentuh tanah.
• Setelah meninggal, jasadnya digantung agar tidak menyentuh tanah.

Ilmu Rawarontek

• Mirip dengan Ajian Pancasona tetapi lebih ke arah ilmu hitam.
• Pemilik tidak bisa mati dibunuh, hanya bisa mati karena sakit.
• Ritual dan tingkatan:
  • Tingkatan rendah: kebal pukulan dan senjata tajam.
  • Tingkatan menengah: kulit sekeras batu, kebal senjata api.
  • Tingkatan tinggi: regenerasi sel cepat.
• Kelemahan:
  • Dibakar atau digantung agar tidak menyentuh tanah.
• Tidak dapat diturunkan ke orang lain.

Ajian Dibandingkan

• Pancasona: ilmu putih, damai.
• Rawarontek: ilmu hitam, sering dikaitkan dengan emosi dan kejahatan.

Penutup

• Ilmu-ilmu tradisional seperti Pancasona dan Rawarontek menimbulkan banyak pertanyaan dan kepercayaan.
• Pemahaman modern sulit menerima kebenaran ilmu-ilmu ini.
• Kepercayaan pada ilmu ini kembali ke individu masing-masing.